Anda di halaman 1dari 31

KEBUTUHAN NUTRISI BAGI

REMAJA DAN DEWASA

Oleh :
INTAN ILFIONITA, S.Gz., M.Biomed
NIDN : 1029019301
OUTLINE

Angka Metabolisme Basal

Kebutuhan Energi

Status Nutrisi Bagi Dewasa

Kebutuhan Nutrisi Bagi


Dewasa
KEBUTUHAN NUTRISI BAGI REMAJA

 Masa remaja merupakan masa transisi yang


unik dan ditandai oleh berbagai perubahan
fisik, emosi dan psikis
 Merupkan periode pematangan organ
reproduksi manusia dan sering disebut dengan
masa pubertas
 Masa remaja merupakan periode peralihan dari
masa anak ke masa dewasa
 Gizi seimbang untuk remaja adalah makanan
yang di konsumsi remaja yang mengandung
zat sumber tenaga, zat pembangun, dan zat
pengatur serta beraneka ragam jenisnya
TUJUAN PEMENUHAN GIZI PADA REMAJA :

• Untuk pertumbuhan fisik dan


perkembangan mental yang optimal
a

• Memberikan nutrisi yang seimbang sesuai


dengan aktifitas dan kondisi kesehatan
b

• Edukatif yang benar tentang gizi


c
MANFAAT GIZI SEIMBANG BAGI REMAJA :
1. Membantu konsentrasi belajar

2. Beraktivitas

3. Bersosialisasi

4. Untuk kesempurnaan fisik

5. Tercapainya kematangan fisik seksual

6. Tercapainya bentuk dewasa


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN ZAT GIZI USIA REMAJA :

Aktivitas
Lingkungan
fisik

Depresi
dan
Pengobatan
konsdisi
mental

Penyakit Stres
MASALAH YANG SERING DIHADAPI ANAK
REMAJA :
a. Sering jajan dirumah (makanan rendah gizi)

b. Terburu-buru tidak sarapan sehingga


menyebabkan hipoglikemi dan menyebabkan
konsentrasi rendah
c. Aktifitas banyak shingga menyebabkan
makanan tidak teratur
d. Perhatian terhadap bentuk badan, sehingga
membuat remaja diet dengan cara sendiri
ANGKA METABOLISME BASAL (AMB)

Kebutuhan energi
minimal yang
dibutuhkan tubuh untuk
menjalankan proses
tubuh yang vital Angka
(pernapasan, peredaran Metabolisme
darah, pekerjaan ginjal, Basal (AMB)
pankreas, dll serta
metabolisme didalam sel
untuk mempertahankan
suhu tubuh)
 2/3 energi dalam tubuh digunakan untuk
AMB dinyatakan dalam kilokalori per kg Berat
Badan per jam

 Angka ini akan berbeda antar orang dan


mungkin pada orang yang sama bila terjadi
perubahan dalam keadaan fisik dan
lingkungan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AMB :
 Komposisi tubuh (kebutuhan/ kg BB lebih tinggi

jika banyak mengandung otot


 Jenis kelamin (AMB perempuan lebih rendah 5%)

 Sekresi hormon (kelenjar tiroid adrenal + AMB)

 Tidur (menurunkan AMB = 10%)

 Umur (AMB usia muda lebih tinggi)

 Keadaan hamil (kenaikan AMB 20%)

 Status gizi (gizi kurang menurunkan AMB =20%)

 Suhu tubuh (setiap kenaikan 1⁰C = menaikkan

AMB 13%)
 Temperatur lingkungan (suhu rendah

meningkatkan AMB)
 Merokok
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERGI BASAL :
 Menurut Benedict dan Harris (1990) (Untuk

pria harus usia > dari 10 tahun, wanita semua


umur)

Laki-laki = 66,5 + (13,5 x BB(kg)) + (5,0 x TB(cm)) – (6,75 x U (th))


Perempuan = 66,1 + (9,5 x BB(kg)) + (1,8 x TB(cm)) – (4,68 x U (th))

 Berdasarkan BB (ukuran Normal)

Laki-laki = BB (kg) x 1,0 x 24 kkal


Perempuan = BB (kg) x 0,9 x 24 kkal
RUMUS UNTUK MENAKSIR NILAI AMB DARI
BERAT BADAN :

AMB (kkal/ hari)


Kelompok
Umur (Tahun) Laki-laki Perempuan

0-3 60,9 BB - 54 61,0 BB + 51


3-10 22,7 BB - 495 22,5 BB + 499
10-15 17,5 BB - 651 12,2 BB + 746
18-30 15,3 BB - 679 14,7 BB + 496
30-60 11,6 BB - 879 8,7 BB + 829
≥ 60 13,5 BB - 487 10,5 BB + 596
BASAL METABOLISME RATE (BMR) UNTUK LAKI-LAKI
BERDASARKAN BERAT BADAN :

ENERGI (Kal)
BERAT
JENIS
BADAN
KELAMIN 10-18 Th 18-30 Th 30-60 Th
(Kg)

Laki-laki 55 1625 1514 1499


60 1713 1589 1556
65 1801 1664 1613
70 1889 1739 1670
75 1977 1814 1727
80 2065 1889 1785
85 2154 1964 1842
BASAL METABOLISME RATE (BMR) UNTUK PEREMPUAN
BERDASARKAN BERAT BADAN :

ENERGI (Kal)
BERAT
JENIS
BADAN
KELAMIN 10-18 Th 18-30 Th 30-60 Th
(Kg)

Perempuan 40 1224 1075 1167


45 1291 1149 1270
50 1357 1223 1248
55 1424 1296 1288
60 1491 1370 1329
65 1557 1444 1369
70 1642 1518 1410
KEBUTUHAN ENERGI
Dihitung dengan menghitung komponen
penggunaan energi, yaitu :

Basal Metabolic Rate (BMR)

Specific Dynamic Action (SDA)

Aktifitas Fisik

Faktor Pertumbuhan
BASAL METABOLIC RATE (BMR)

Merupakan jumlah energi


yang dikeluarkan untuk
aktivitas vital tubuh,
misalnya denyut jantung,
bernafas, kerja otot dan
sebagainya
SPECIFIC DYNAMIC ACTION (SDA)

 Merupakan jumlah energi yang dibutuhkan


untuk mengolah makanan dalam tubuh
 Besarnya 10% dari BMR
AKTIFITAS FISIK
 Pengeluaran energi untuk aktivitas fisik

ditentukan oleh jenis, intensitas dan lamanya


aktivitas fisik dan olahraga
 Rata-rata Tingkat Aktivitas Harian (diluar

latihan)
Jenis Kelamin
Tingkat Aktivitas
Laki-laki Perempuan
Istirahat di tempat tidur 1,2 1,2
Kerja sangat ringan 1,4 1,4
Kerja ringan 1,5 1,5
Kerja ringan sedang 1,7 1,6
Kerja sedang 1,8 1,7
Kerja berat 2,1 1,8
FAKTOR PERTUMBUHAN
 Anak dan remaja tumbuh perlu
tambahan energi untuk pertumbuhan
jaringan baru
 Kebutuhan Energi Untuk Pertumbuhan
(kalori/hari) : UMUR TAMBAHAN
JENIS KELAMIN
(TAHUN) ENERGI

10-14 2 kalori/kg BB

Anak laki-laki
15 1 kalori/kg BB
dan perempuan

16-18 0,5 kalori/kg BB


ENERGI MAKAN:
Ditentukan oleh 2 cara :
 Secara langsung : menggunakan alat bomb
calorimetri
 Secara tidak langsung : menghitung kadar
KH, lemak dan protein yang ada dalam bahan
makanan
O2
KH/Lemak/protein (panas) O2 + H2 + Energi
Oksidasi
TABEL ANGKA KECUKUPAN ENERGI UNTUK 3 TINGKATAN
AKTIVITAS FISIK LAKI-LAKI/ PEREMPUAN

Kelompok Faktor
Jenis Kegiatan
Aktivitas (x AMB) Aktifitas

Laki-laki 75% waktu digunakan 1,56


untuk duduk atau berdiri
Ringan
Perempuan 25% waktu untuk berdiri 1,55
atau bergerak

Laki-laki 25% waktu digunakan 1,76


untuk duduk atau berlari
Sedang
Perempuan 75% waktu digunakan 1,70
untuk aktivitas

Laki-laki 40% waktu untuk duduk 2,1


atau berdiri
Berat
CONTOH CARA MENAKSIR KEBUTUHAN ENERGI :
Taksiran kebutuhan energi sehari seorang mahasiswa
laki-laki berumur 27 tahun dengan berat badan 65
kg, aktivitas ringan.

1) Kebutuhan energi untuk angka metabolisme basal


adalah : (15,3 x 65) + 679 = 1674 kkal

2) Kebutuhan energi total dengan aktivitas fisik


adalah : 1,56 x 1674 = 2611 kkal
SUMBER ENERGI :
 Sumber makanan lemak : lemak, minyak,
kacang-kacangan, biji-bijian bisa dipakai
untuk bahan pangan sumber energi

 Sumber makanan karbohidrat : padi-padian,


umbi-umbian, dan gula murni dipakai untuk
sumber energi
KESEIMBANGAN ENERGI :
 Keseimbangan energi dicapai bila energi yang
masuk kedalam tubuh melalui maknanan
sama dengan energi yang dikeluarkan
 Keadaan ini akan menghasilkan berat badan
yang ideal
 Cara mudah untuk menentukan berat badan
ideal orang dewasa adalah dengan mengukur
tinggi badannya.
BERAT BADAN IDEAL (BBI) DAN INDEKS MASSA TUBUH
(IMT)
 Perhitungan berat badan normal orang dewasa (18
th keatas) untuk indonesia menggunakan rumus :

BBI = 0,9 x (tinggi badan - 100)

 Batasan :
Nilai minimum : 0,8 x (tinggi badan – 100)
Nilai maksimum : 1,1 x (tinggi badan – 100)

IMT = Berat Badang (Kg)


Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)
KATEGORI AMBANG BATAS IMT :

KATEGORI IMT

Kekurangan berat badan


< 17,0
tingkat berat
Kurus
Kekurangan berat badan
17,0 – 18,5
tingkat ringan

Normal > 18,5 – 25,0

Kelebihan berat badan


> 25,0 – 27,0
tingkat ringan
Gemuk
Kelbihan berat badb tingkat
> 27,0
1. CONTOH CARA MENGHITUNG BBI (Berat Badan Ideal) :
Dian dengan tinggi badan 160 cm dengan
berat badan
57 kg.
BBI = 0,9 x (160 – 100) = 0,9 x 60 = 54 kg
Berat Minimal
0,8 x (160 – 100) = 0,8 x 60 = 48 kg
Berat Maksimal
1,1 x (160 – 100) = 1,1 x 60 = 66 kg
Artinya : Dian memiliki berat badan ideal
2. CONTOH CARA MENGHITUNG IMT (Indeks
Masa Tubuh)
Dian dengan tinggi badan 160 cm dengan
berat badan 57 kg.
IMT = 57(Kg)
1,6 x 1,6
IMT = 57 :2,56 = 22,3
Artinya : Berat badan Dian termasuk
kategori normal
AKIBAT KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ENERGI :
 Konsumsi energi yang tidak seimbang akan
menyebabkan keseimbangan positif dan negatif
 Kelebihan energi yang kurang melakukan aktifitas fisik
bisa berubah menjadi lemak tubuh akibatnya berat
badan berlebihan/ kegemukan beresiko terkena
penyakit degeneratif
 Sedangkan kekurangan asupan energi berakibat BB
rendah dari normal atau bisa menghambat
pertumbuhan dan kerusakan jaringan pada bayi dan
anak-anak
KEBUTUHAN ENERGI DIDAPATKAN DARI :
 Karbohidrat 50-60 %
 Lemak 25-30 %, sumber utama lemak dan
lemak jenuh adalah susu, daging (berlemak),
keju, mentega/ margarin dan makanan
seperti cake, donat, kue sejenis dan es krim
 Protein 10-15%

Anda mungkin juga menyukai