Anda di halaman 1dari 56

OBESITAS

GIZI SEIMBANG
MENGHITUNG KALORI
dr. Winarni Naweng Triwulandari, M.Kes
Kepala Puskesmas Mampang
CURICULUM VITAE
 BIODATA
 Nama :dr.Winarni Naweng Triwulandari Solechan , M.Kes

 Tempat/Tanggal Lahir :Jakarta , 23 April 1972

 Pendidikan :Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Magister Kesehatan URINDO

 PENGALAMAN ORGANISASI :

· IDI Depok 2004-2014

· PDUI Komisariat Depok 2015-sekarang

· PERSADIA (Persatuan Diabetisi Indonesia) Cabang Depok 2015 - sekarang

· PengurusYKI (Yayasan Kanker Indonesia) Cabang Kota Depok 2020 - sekarang

 PENGALAMAN KERJA:

· Dokter Praktek Swasta 1998-2005

· Dokter UGD RS Bunda Margonda 2006-2008

· Dosen Tamu di Fakultas Kedokteran Universitas Veteran Jakarta 2006 – sekarang

• Dinas Kesehatan Kota Depok 2005 – sekarang


OBESITAS
• Obesitas adalah suatu keadaan dengan akumulasi lemak yang
tidak normal atau berlebihan dijaringan adiposa

Pengertian Obesitas
Ringan : kelebihan berat badan 20-40%
Sedang : kelebihan berat badan %
Obesitas berat : kelebihan berat badan >100%
(Obesitas berat : 5% dari antara orang-orang gemuk)

Obesitas digolongkan :
• Indeks Broca :
 BB Normal = TB – 100
 BB Ideal = BB normal – 10%
 Obesitas > 20% BB normal

• Indeks Massa Tubuh


 Kurus < 18,5
 Normal 18 – 23
 Overweight 23 – 27
 Obese > 27

Parameter yg digunakan unt


mendefinisikan Obesitas
• Tebal lipatan kulit (daerah trisep)
 Pria > 16 mm
 Wanita > 28 mm

• Rasio Lingkar Pinggang dan Pinggul (RLPP)


 Pria > 0,9
 Wanita > 0,8
PENYEBAB OBESITAS

Pengeluaran energi <<

Pemasukan energi >>>>

Ketidakseimbangan energi = OBESITAS


FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
2 org tua gemuk : 80 % gemuk
• Genetik 1 org tua gemuk : 40% gemuk
Tiidak gemuk: 14 % gemuk

Diet
• Lingkungan Aktifitas
Sosial ekonomi
perilaku

• Neuropsikiatrik
Klasifikasi obesitas berdasarkan distribusi lemak

1. Obesitas sentral/obdominal (tipe android/apel)


- Kondisi kelebihan lemak di bawah kulit dinding
perut dan di rongga sehingga terlihat gemuk di
perut
- Banyak terjadi pada laki –laki
- Lebih berisiko tinggi terkena penyakit metabolik
2. Obesitas perifer (tipe gynoid/pear)
- Kelebihan lemak yang disimpan di
bawah kulit bagian daerah pinggul dan
paha
- Banyak terjadi pada perempuan
Tatalaksana

18,5 – 24,9 • Diet & olahraga untuk mempertahankan BB

25 – 29,9
• Diet rendah kalori + olahraga
(tanpa penyakit lain)

25 – 29,9
• Diet rendah kalori + olahraga + obat
(dengan penyakit lain)

30 – 39,9 • Diet rendah kalori + olahraga + obat

• Diet rendah kalori + olahraga + obat anti


≥ 40 obesitas, bila perlu operasi

16
GIZI
SEIMBANG
10 PESAN GIZI SEIMBANG (Keluarga – Masyarakat dan Institusi)
1. Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan, setiap kali Makan
2. Banyak Makan Sayuran dan Cukup Buah-buahan
3. Biasakan Mengonsumsi Lauk Pauk yang Mengandung Protein Tinggi
4. Biasakan Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok
5. Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin dan Berlemak
6. Biasakan Sarapan
7. Minum Air yang cukup dan Aman
8. Biasakan Membaca Label pada Kemasan Pangan
9. Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Bersih Mengalir
10.Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup dan Pertahankan Berat Badan Normal`

PESAN GIZI
PILAR 1 SEIMBANG
PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4
MENGONSUMSI MEMBIASAKAN MELAKUKAN MEMPERTAHA
PANGAN PERILAKU AKTIVITAS N-KAN DAN
BERANEKA HIDUP BERSIH FISIK MEMANTAU
RAGAM BERAT BADAN
NORMAL
Pesan 5, 6, 7, 8, 9, 19
Pesan 10
TPGS – TUMPENG GIZI SEIMBANG
ISI PIRINGKU
Pengaturan Makan

KURANGI KALORI 500 KCAL / HARI sehingga BB


mengalami penurunan 0.5 KG/MINGGU.
Protein 15-20% dari keb Energi
Lemak 20-25% dari keb Energi
Karbohidrat 55-65% dari Energi total
Makan 3 kali makan utama, 2-3 kali selingan, porsi
kecil, harus sarapan
Banyak minum, cairan tingkatkan rasa kenyang
Banyak serat makanan, lama mengunyah, rendah
kalori, cepat kenyang
Waktu/lamanya makan minimal 20 menit
Makan perlahan-lahan, kunyah dengan baik.
Pilih dan konsumsi makanan secukupnya.
Beberapa Tips :

Buat rencana menu dan daftar belanja


makanan rendah kalori terutama saat lapar
Jangan lewatkan waktu makan. Makan
dan kunyah perlahan-lahan.
Bersihkan meja makan dari makanan
Minta tolong keluarga dan teman
MENGHITUNG
KEBUTUHAN
GIZI
A. KEBUTUHAN GIZI PADA KEADAAN SEHAT

1. Energi
Komponen utama menentukan kebutuhan energi
adalah : Angka Metabolisme Basal (AMB) atau
Basal Metabolic Rate (BMR)
Komponen lain adalah pengaruh termis makanan
atau specific Dynamic Action of Food (SDA). Krn
jumlahnay relatif kecil, komponen SDA dpt
diabaikan
Cara menentukan AMB
AMB dipengaruhi oleh umur, gender dan BB dan TB
 ada bbrp cara menentukan AMB, yaitu :
1. Menggunakan Rumus Harris Benedict (1919)
Laki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5x TB)- (6,8 x U)
Perempuan = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
Keterangan :
BB = berat badan dlm kg
TB = tinggi badan dlm cm
U = umur dlm tahun
2. Cara cepat (2 cara)
a. Laki-laki = 1 kkal x kg BB x 24 jam
perempuan = 0,95 kkal x kg BB x 24 jam

b. Laki-laki = 30 kkal x kg BB
perempuan = 25 kkal x kg BB
3. Cara FAO/WHO/UNU
cara ini memperhatikan umur, gender, dan berat
badan
AMB (kkal/hari)
Kelompok umur
Laki-laki perempuan
0–3 60,9 B*) - 54 61,0 B – 51
3 – 10 22,7 B + 495 22,5 B + 499
10 – 18 17,5 B + 651 12,2 B + 746
18 – 30 15,3 B + 679 14,7 B + 496
30 – 60 11,6 B + 879 8,7 B + 829
≥ 60 13,5 B + 487 10,5 B +596
Cara Menentukan Kebutuhan Energi untuk Aktifitas
Fisik
 kebutuhan energi utk berbagai aktifitas fisik
dinyataka dalam kelipatan AMB

Cara menaksir kebutuhan energi menurut aktifitas dengan


menggunakan kelipatan AMB
Aktifitas Gender
Laki-laki Perempuan
Sangat ringan 1,3,0 1,30
Ringan 1,65 1,55
Sedang 1,76 1,70
Berat 2,10 2,00
Contoh cara menaksir kebutuhan energi utk seorang
perempuan berumur 30 tahun dgn BB 52 kg dan TB 158 kg
dgn aktifitas ringan dgn menggunakan 4 cara adalah sbb :
1. Kebutuhan energi utk AMB
a. Harris Benedict
= 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 52) + (1,8 x 158) – (4,7 x 30)
= 1297,6 kkal (dibulatkan 1298 kkal)

b. Rumus cepat I
= 0,95 kkal x kg BB x 24 jam
= 0,95 kkal x 52 x 24
= 1185,8 kkal (dibulatkan 1186 kkal)
c. Rumus cepat II
= 25 kkal x kg BB
= 25 x 52
= 1300 kkal
d. Rumus FAO/WHO/UNU
= 14,7 x 52 + 496 kkal
= 1260,4 kkal (dibulatkan 1260 kkal)
Kebutuhan AMB menurut ke 4 cara diatas tdk
menunjukan perbedaan yg berarti, oleh sebab itu
cara menghitung AMB dengan rumus cepat I dan II yg
lbh praktis dpt diterapkan
2. Kebutuhan energi dg aktifitas fisik
kalikan nilai AMB dg kelipatan yg sesuai dgn jenis
aktifitas, dlm hal ini aktifitas ringan (sesuai tabel)
= 1,55 x 1300 kkal
= 2015 kkal
Faktor Berat Badan

Kebutuhan energi utk AMB diperhitungkan menurut


BB normal atau ideal.
Cara menetapkan BB ideal yg sederhana dg
menggunakan rumus Brocca, yaitu :

BB ideal (kg) = (TB dlm cm – 100) – 10 %

BB ideal tergantung pd besarnya kerangka dan


komposisi tubuh, yaitu otot dan lemak
Seseorang yg mempunyai kerangka yg lbh besar
atau mempunyai komposisi otot yg lbh besar
mempunyai BB ideal yg lbh besar dr pd sebaliknya
Oleh sebab itu thdp rumus BB diatas diberi
kelonggaran ± 10 %
Contoh kasus :
Seorang yg mempunyai TB 160 dgn kerangka badan
besar mempunyai BB ideal :
(160-100) – 10 % (+10 %) = (54+5,4) kg = 59,4 kg
bila kerangka badannya kecil, BB idealnya adalah :
(160-100) - 10 % (-10%) = (54 -5,4) = 48,6 kg
Cara lain menentukan BB ideal adalah dengan
menggunakan IndeksMassa Tubuh (IMT) :
IMT = BB (kg)
TB (cm)
Penilaian BB berdasarkan IMT menggunakan batas
ambang spt pd tabel

kerangka Batas ambang


Kekurangan BB tingkat berat < 17,0
kurus
Kekurangan BB tingkat ringan 17,0 18,5
Normal > 18,5 -25,0
Kelebihan BB tingkat ringan > 25,0 – 27,0
Gemuk
Kelebihan BB tingkat berat > 27,0
Bila BB dinilai kurang dr BB ideal, maka kebutuhan
energi ditambah sebanyak 500 kkal, sedangkan bila
lebih dikurangi sebanyak 500 kkal
Contoh kasus
seorang laki2 yg yg mempunyai BB 45 kg dengan TB
165 cm, mempunyai IMT 16,5. org ini mempunyai
kekurangan BB tingkat berat. Bila IMT yg diinginkan
adalah 19,0 maka BB idealnya 16,52 x 19,0 = 51,7
kg atau dibulatkan mjd 52 kg

Perhitungan kebutuhan energinya adalah sbb:


Kebutuhan AMB = 1 kkal x 52 x 24 = 1248 kkal
AMB + Aktifitas fisik = 1,56 x 1248 kkal = 1947 kkal
Tambahan utk menaikan BB = 500 kkal
Total kebutuhan energi = 2447 kkal
Dibulatkan = 2450 kkal
Protein, Lemak dan KH
Cara menentukan kebutuhan protein, lemak dan KH
menurut WHO adalah :
Protein 10 – 15 % dr keb. Energi total. Bila kebutuhan
energi dlm sehari adalah 2450 kkal, energi yg berasal dr
protein hendaknya 245-368 kkal atau 61-92 g protein
Lemak 10-25 % dr keb energi total. Bila kebutuhan
energi dlm sehari adalah 2450 kkal, energi yg berasal dr
lemak hendaknya 245-613 kkal atau 27-68 g lemak
KH 60 – 75 % dr keb energi total, atau sisa dr kebutuhan
energi yg telah dikurangi energi yg berasal dr protein
dan lemak. Bila kebutuhan energi dlm sehari adalah
2450 kkal, energi yg berasal dr KH hendaknya 1470 -
1838 kkal atau 368-460 g KH
Vitamin dan Mineral
Kebutuhan vitamin dan mineral dpt diambil dr
Angka Kecukupan Gizi yg Dianjurkan (AKG)
Karena angka-angka tsb diperhitungkan utk
sebagian besar penduduk (rata-rata + 2 SD)
MENYUSUN
MENU
Pedoman menu sehari-hari menurut kelompok
umur dan jenis kelamin
Kel. Mkn Lauk Pauk Sayur Buah Kudapan Susu
No. Umur pokok
(gm) (pl) (Pp) (Ps) (Pb) (pk)

3. Wanita remaja
10-12 3 2 2 1 1 0.5 -
13-15 3 3 3 12 1 1 -
16-19 3 2 3 1 1 -
4. Pria dewasa
20-59 5 2 3 1 1 1 -
>= 60 3 2 3 2 2 0.5 1
5. Wanita dewasa

20-59 3 2 3 2 1 1 -

>= 60 2 2 3 1 2 0.5 1
Keterangan:

1 Pm = 1 porsi makanan pokok = 100g beras = 200


g nasi
1 Pl = 1 porsi lauk (daging, ikan atau telur) = 50 g
1 Pp = 1 porsi untuk pauk (tempe, tahu dan hasil
olahan) = 50 g
1 Pb = 1 porsi buah = 100g
1 Pk = 1 porsi sayuran
1 Pk = 1 porsi kudapam
1 Pu = 1gls susu= 200g
Untuk dewasa dan remaja ditambah 3 sdm gula
dan 4 sdm minyak goreng.
Anjuran Makanan Rata-rata Satu Hari untuk
Orang Dewasa menurut golongan Umur
(Laki-laki)
BB Nasi lauk Sayur Buah Minyak Gula
pasir
Kel. Daging Tempe
Umur
(kg) 100g/ 40g/ 50g/2 100g/1 100g/1 5g/0.5 10g/1
3/4 gls 1 ptg ptg gls ptg sdm sdm
pepaya

16-19 56 8x 3x 3x 1.5x 3x 5x 4x
20-45 62 9x 3x 3x 1.5x 3x 5x 4x
46-59 62 8x 3x 3x 1.5x 3x 5x 4x
>=60 62 6.5x 3x 3x 1.5x 3x 4x 4x

Sumber : Almatsier (2005)


Satuan penukar dan nilai gizi 8 golongan bahan
makanan
Gol & Acuan Bahan Ukuran Energi KH Lemak Protein
Makanan
URT g Kkal g g g

I KH
Nasi ¼ gls 100 175 40 - 4
II Protein hewani
Daging sapi 1 ptg 50 95 - 6 10
III Protein nabati
Tempe 2 ptg 50 80 8 3 6
IV Sayuran
Sayuran 1 gls 100 50 10 - 3
sampur
Satuan penukar dan nilai gizi 8 golongan bahan
makanan
Gol & Acuan Bahan Ukuran Energi KH Lemak Protein
Makanan
URT g Kkal g g g

V Buah-buahan
Pepaya 1 ptg 100 40 10 - -
VI Susu
Susu sapi 1 gls 200 130 9 7 7
segar
VII Minyak
Minyak ½ sdm 5 45 - 5 -
goreng
VIII Gula
Gula pasir 1 sdm 10 40 10 - -

Sumber : Almatsier (2005)


Pola Menu Sehari Berdasarkan Kandungan
Energi (dalam satuan penukar)
No. Gol Bahan Kandungan Energi (Kkal)
Makanan
1500 1700 2000 2200 2500 2800 3000

1 Nasi 3 4 5 6 7 8 9
2 Daging 3 3 3 3 3 4 4
3 Tempe 3 3 3 3 3 3 3
4 Sayur 2 2 2 2.5 2,5 2.5 2.5
5 Buah 3 3 3 2 2 2 2
6 Minyak 4 4 6 6 8 8 8
7 Gula 1 1 2.5 3 4 5 6

Sumber : Almatsier (2005)


ISI MENU

Anjuran Jumlah Porsi Sehari Menurut Kecukupan Energi


Kecukupan Jumlah Porsi Bahan Makanan (p)
Energi (Kalori)
Nasi Tempe Daging Sayur Buah Gula Minya
k
1300 3 3 2 2 3 0 3
1500 3½ 3 2 3 3 2 4
1700 4 3 2 3 4 2 5
1900 4½ 3 2½ 3 4 2 5
2100 5 3 3 3 4 2 6
2300 6 3 3 3 4 2 6
2500 7 3 3 3 4 2 6
2800 8 3 3 3 5 2 7
Pembagian Porsi Bahan Makanan Sehari

Gol bhn Sat.


Pagi Selingan 1 Siang Selingan 2 Malam
mkn penukar

KH 3 0,5  - 1 0,5 1
PH 3 1  - 1 -  1
PN 2 1  - 0,5  - 0,5
S 1  -  - 0,5  - 0,5
B 3  - 1 1  - 1
SU 1  - 0,5 -  0,5  -
M 4 1 - 1,5  - 1,5
G 1 1 -  -  -  -
Penyusunan Menu Makanan Sehari

MAKAN PAGI

Daftar tabel Satuan Sat. Penukar x Daftar tabel


Bhn Penukar S. P
wkt Gol SP Menu URT Brt
Mkn
E KH L P E KH L P

Pagi KH 0,5 Roti Roti 2 iris 40 175 40 -  4 87,5 20 0 2


PH 1 Keju Keju 1 ptg 30 95  - 6 10 95 0 6 10
  sdg
PN 1 Bubur Kc. 2,5 25 80 8 3 6 80 8 3 6
  kc. hijau sdm
hijau
M 1 San- 1/4 50 45 -  5  - 45 0 5 0
 
  tan gls
 
G 1 Gula 1 sdm 10 40 10 -   - 40 10 0 0
  pasir
Jumlah Konsumsi Makan Pagi  347,5 38 14 18
SELINGAN 1

Daftar tabel Satuan Sat. Penukar x Daftar tabel


Bhn Penukar S. P
wkt Gol SP Menu URT Brt
Mkn
E KH L P E KH L P

B 1 Pepaya Pepa- 1 ptg 100 40 10  -  - 40 10 0 0


Sel. 1 ya sdg
SU 0,5 Susu Susu 2,5 12,5 130 9 7 7 65 4,5 3,5 3,5
whole sdm
  bubuk
 Jumlah Konsumsi Selingan 1 105 14,5 3,5 3,5
MAKAN SIANG

Daftar tabel Satuan Sat. Penukar x Daftar tabel


Bhn Penukar S. P
wkt Gol SP Menu URT Brt
Mkn
E KH L P E KH L P
KH 1 Nasi Nasi 3/4 100 175 40 -  4 175 40 0 4
Siang gls
PH 1 Empal Daging 1 ptg 50 95  - 6 10 95 0 6 10
  sapi sdg
PN 0,5 Tem- Tempe 1 ptg 25 80 8 3 6 40 4 1,5 3
pe sdg
  kecap
S 0,25 Sayur Wortel 0,25 25 50 10 -  3 12,5 2,5 0 0,75
  sop gls
 
  0,25 Buncis 0,25 25 50 10 -  3 12,5 2,5 0 0,75
  gls
B 1 Ang- Anggur 10 bj 75 40 10  - -  40 10 0 0
  gur
M 1,5   minyak 1,5 15 45  - 5 -  67,5 0 7,5 0
  goreng sdm
 Jumlah Konsumsi Makan Siang 442,5 59 15 18,5
SELINGAN 2

Daftar tabel Satuan Sat. Penukar x Daftar tabel


Bhn Penukar S. P
WKt Gol SP Menu URT
Mkn
Brt E KH L P E KH L P
KH 0,5 Biskuit Biskuit 2,5 25 175 40 -  4 87,5 20 0 2
Sel. 2 buah
SU 0,5 Susu Susu 2,5 12,5 130 9 7 7 65 4,5 3,5 3,5
whole sdm
bubuk
 
Jumlah Konsumsi Selingan 2 152,5 24,5 3,5 5,5
MAKAN MALAM

Daftar tabel Satuan Sat. Penukar x Daftar tabel


Bhn Penukar S. P
Wkt Gol SP Menu URT Brt
Mkn
E KH L P E KH L P
Ma- KH 1 Nasi Nasi 3/4 gls 100 175 40 -  4 175 40 0 4
lam
PH 1 Ayam Ayam 1 ptg 50 95  - 6 10 95 0 6 10
  goreng sdg
PN 0,5 Tempe Tem- 1 ptg 25 80 8 3 6 40 4 1,5 3
  kecap pe sdg
  S 0,25 Sayur Wortel 0,25 gls 25 50 10  - 3 12,5 2,5 0 0,75
  sop
0,25 Bun- 0,25 gls 25 50 10  - 3 12,5 2,5 0 0,75
 
  cis
B 1 Pisang Psng. 1 bh 75 40 10 -   - 40 10 0 0
  Ambon Ambon sdg
M 1,5   miny 1,5 sdm 15 45 -  5  - 67,5 0 7,5 0
  grng
Jumlah Konsumsi Makan Malam 442,5 59 15 18,5
Jumlah Konsumsi Pangan Sehari 1490 195 51 64
TERIMAKASIH…

● website: pkmmampang.depok.go.id
● ig: @puskesmas_mampang
● facebook : Puskesmas Mampang
● twitter : pkm_mampang

Anda mungkin juga menyukai