Dosen Pengampu :
Apt. Fitri Ayu Wahyuni, M.Farm
Pendahuluan
• Obesitas merupakan salah satu permasalahan gizi yang banyak dijumpai
pada golongan masyarakat dengan sosial ekonomi menengah ke atas.
• Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional tahun 2013
menunjukkan bahwa prevalensi nasional obesitas umum pada laki-laki umur
= 18 tahun adalah 6,2%, sedangkan pada perempuan umur = 18 tahun
adalah 12,7% (Depkes RI, 2013).
• Prevalensi obesitas populasi dewasa di seluruh dunia pada tahun 2005
mencapai 400 juta jiwa (WHO,2011). Prevalensi penduduk laki-laki dewasa
obesitas pada tahun 2013 sebanyak 19,7%, lebih tinggi dari tahun 2007
(13,9%) dan tahun 2010 (7,8%).
• Pada tahun 2013, prevalensi obesitas perempuan dewasa (>18tahun)
32,9%, naik 18,1% dari tahun 2007 (13,9%) dan 17,5% dari tahun 2010
(15,5%) (Riskesdas, 2013).
Pengantar
• Latin
– Ob : akibat dari
– Esum : makanan
• Overweight : berat badan lebih (kelebihan BB)
• Obesitas
– Kegemukan
– Kelainan akibat penimbunan jaringan lemak yang berlebihan
• Etiologi
– Genetik
– Life style (pola makan dan aktivitas)
– Lingkungan
• Risiko morbiditas overweight < obesitas
3
Kerangka Konsep Obesitas
Patofisiologi Terjadinya Obesitas
A. Individu
12
Diagnosis
• Distribusi jaringan lemak
– Sentral / viseral / android
• Subkutan
• Intrabdomen (intraperitoneal , retroperitoneal)
– Perifer / ginoid
• Mengukur lingkar pinggang
• Mengukur rasio lingkar pinggang – lingkar panggul (Waist
– Hip Ratio)
– Obes Sentral
• > 1,0 (pria)
• > o,85 (wanita)
13
• О pinggang
– Pengukur di samping subyek, menggunakan pita
– Subyek berdiri tegak dengan jarak kedua kaki 20-30 cm
– Bidang horizontal setinggi pertengahan krista iliaka – tepi bawah
costa terakhir
– Saat akhir ekspirasi
• ♂ < 90 cm
• ♀ < 80 cm
• О panggul
– Bidang horizontal setinggi trochanter mayor
14
• Pemeriksaan
– Rasio lingkar pinggang-panggul
– Lingkar pinggang (rekomendasi NCEP ATP III)
– Densitometri (DXA)
– CT-scan abdomen
– MRI abdomen
15
Tatalaksana
• Sasaran : ↓ 5 – 10% BB awal (6 bulan)
• Manajemen nutrisi
– Mengurangi jumlah kalori dan lemak
– ↓ 500 – 1000 kkal diet harian → ↓ 0,5 – 1,0 kgBB/minggu
• Peningkatan aktivitas fisik
• Farmakologi
– Orlistat
– Sibutramin
• Terapi bedah (operasi Bariatric)
16
Tatalaksana
25 – 29,9
• Diet rendah kalori + olahraga
(tanpa penyakit lain)
25 – 29,9
• Diet rendah kalori + olahraga + obat
(dengan penyakit lain)
Obesitas
ringan
kelebihan berat Obesitas
kelebihan berat badan 41-100%. berat
badan 20-
40%.
Obesitas kelebihan berat badan
sedang hingga lebih dari 100%
Obesitas dikelompokan menjadi :
2. Pola makan
berlebihan
FAKTOR
PENYEBAB
OBESITAS
1. Genetik
2. Pola makan
berlebihan
3. Psikis
FAKTOR
PENYEBAB
OBESITAS
1. Genetik
2. Pola makan
berlebihan
3. Psikis
4. Lingkunga
n
GEJALA OBESITAS