Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
KEBUTUHAN NUTRISI

SHOLIHATUL MAGHFIRAH
PENGKAJIAN NUTRISI
Disingkat ABCD
A: Antropometri
B: Biokimia
C: Clinical sign
D: Diet
Pemeriksaan Antropometris
• Parameter yg dianjurkan WHO untuk
pengukurang status gizi
Usia Pengamatan
0-1 tahun Panjang badan; lingkar kepala dan
lingkar dada;
1-5 tahun Panjang badan (smp 3 thn), tinggi
badan (>3 tahun); lipat kulit triseps,
lingkar lengan
5-20 tahun Berat dan tinggi badan
> 20 tahun Berat dan tinggi badan, lipat kulit
triseps
• Tinggi Badan:
Cara pengukuran: berdiri tegak lurus, tanpa alas kaki,
kedua tangan merapat ke badan, punggung dan
bokong menempel pada dinding, dan pandangan
diarahkan ke depan. Bagian pengukur tinggi badan
digeser hingga menyentuh bagian atas kepala.

microtoise
• Berat Badan:
Cara pengukuran:
Diukur dengan skala yg sama, lebih baik jika
pagi hari (sebelum makan dan setelah
berkemih ), mengenakan pakaian seminimal
mungkin.
Indeks Massa Tubuh (IMT)
Mengukur berat badan menurut tinggi badan.
Rumus:
IMT= BB (kg) x 10000
(TB (cm)) 2
atau
IMT = BB (kg)
(TB (m) ) 2
Interpretasi IMT

IMT Kategori
< 18,5 Underweight
18,5-24,9 Normal
25,0-29,9 Overweight
30,34,9 Obesitas kelas 1
35,0-39,9 Obesitas kelas 2
>40,0 Obesitas abnormal
Berat Badan Ideal (BBI)
• Rumus Broca:
BB ideal = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
Normal jika ± 10 %, >10 % kegemukan, >20 %
obesitas
• Lipat kulit trisep
Cara mengukur: lengan tergantung bebas, lipat
kulit sedikit di atas garis lengan dengan dijepit
ibu jari dan telunjuk ukur dengan kaliper.
Normal:
L: 12,5 mm
P: 16,5 mm
• Lingkar lengan atas
Cara mengukur: lengan bawah tangan yg
tidak dominan difleksikan 90o. Posisikan
menggantung, lingkarkan pita pengukur pada
pertengahan lengan atas. Tahan pita pengukur
dengan kuat tapi jangan terlalu ketat.
Normal:
L: 29,3 cm
P: 28,5 cm
• Interpretasi Lipatan kulit trisep dan LILA
Nilai= pengukuran sebenarnya x 100%
pengukuran standart
Obesitas: >120%
Overweight : 110-120%
Normal : 90-110%
Underweight : < 90%
• Rumus Perkiraan BB
Usia Berat Badan (Kg)
3-12 bulan (Usia (bln)+9) : 2
1-6 tahun (Usia (thn) x 2) +8
6-12 tahun (Usia (thn) x 7 -5) :2
• Rumus Perkiraan TB
Usia 2-12 tahun: usia (tahun) x 6 + 77
2. Pemeriksaan biokimia
Albumin : 2,8-3,5 g/dl
Prealbumin :19-38 mg/dl
Transferin :200-355 mg/dl
Hemoglobin : L: 14-17,4 g/dl
P: 12-16 g/dl
Hematokrit : L: 42-52%
P: 36-48%
Kreatinin : L: 23 mg/kg BBI/24 jam
P: 18 mg/kg BBI/24 jam
3. Pemeriksaan Klinis dan Riwayat Kesehatan
• Riwayat Kesehatan:
- Kelainan pengunyahan dan penelanan
- Kelainan neurologi (disfagia, parkinson, stroke)
- Anoreksia
- Ggn kognitif
- Paralisis
- Ggn saluran cerna ( intoleransi laktosa, inflamasi
usus dll)
- Perubahan metabolisme (kehamilan, demam,
kanker, luka bakar)
Pemeriksaan fisik
Tanda nutrisi buruk:
• Rambut: kusam, kusut, kering, tipis dan kasar,
depigmentasi, mudah terlepas
• Kulit: kasar, kering, bersisik, pucat, lebam,
kehilangan lemak kulit
• Wajah : berminyak, bersisik, bengkak, kulit
gelap di sekitar pipi
• Bibir dan mulut, membran mukosa: kering,
bengkak, luka di sudut mulut
• Gusi: bengkak dan mudah berdarah
• Lidah: kasar, hiperemia, atropi papila
• Gigi: karies, burik/fluorosis (kelebihan fluor)
• Mata: konjungtiva pucat, kornea lunak
• Leher: pembesaran kelenjar tiroid
• Kuku: mudah patah
• Kaki/tungkai: edema, nyeri betis, kesemutan,
lemah
• Kerangka: bengkok pada kaki, skapula dan
rusuk menonjol
• Postur: lesu, apatis, obesitas/kurus
• Otot: lemah, tonus buruk, tidak mampu
berjalan dengan baik
• Kontrol saraf: kurang perhatian, iritabilitas,
bingung, kesemutan
• Gastrointestinal: anoreksia, tidak dapat
mencerna makanan, konstipasi atau diare,
pembesaran hati/limpa
• Kardiovaskuler: denyut jantung cepat,
pembesaran jantung, tekanan darah
meningkat
4. Asupan makanan
• Anamnesis
• 24 hours food recall
• Kuesioner frekuensi Pangan (Food Frequency
Questionnaire)
• Riwayat Diet (Dietary History)
• Pengamatan
Diagnosis Keperawatan
Menurut Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (2017):
1.Defisit nutrisi
Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme
Penyebab:
Ketidakmampuan menelan
Ketidakmampuan mencerna makanan
Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien
Peningkatan kebutuhan metabolisme
Faktor ekonomi (misal: finansial tidak mencukupi)
Fakor psikologis (misal: stres, keengganan untuk makan)
Gejala dan Tanda Mayor:
Obyektif
Berat badan menurun minimal 10% di bawah rentang ideal
Gejala dan Tanda Minor:
Subyektif:
Cepat kenyang
Kram/nyeri abdomen
Nafsu makan menurun
• Obyektif:
1. Bising usus hiperaktif
2. Otot pengunyah lemah
3. Otot menelan lemah
4. Membran mukosa pucat
5. Sariawan
6. Serum albumin turun
7. Rambut rontok berlebihan
8. Diare
2. Berat badan lebih
Adalah akumulasi lemak berlebih atau abnormal yang
tidak sesuai dengan usia dan jenis kelamin
Gejala dan tanda mayor:
Obyektif
IMT>25kg/m2 (pada dewasa)
Berat dan panjang badan > persentil 95 (anak <2tahun)
IMT pada persentil 85-95 (pada anak 2-18 tahun)
Gejala dan Tanda Minor:
Obyektif
Tebal lipatan kulit trisep >25 mm
Penyebab:
1.Kurang aktivitas fisik harian
2.Kelebihan konsumsi gula
3.Gangguan kebiasaan makan
4.Gangguan persepsi makan
5.Kelebihan konsumsi alkohol
6.Penggunaan energi kurang dari asupan
7.Sering mengemil
8.Sering memakan makanan berminyak/berlemak
9.Faktor keturunan
10. Penggunaan makanan formula/campuran
(pd bayi), makanan padat sbg sumber utama
makanan (bayi <5 bulan)
11. Berat badan bertambah cepat
12. Makanan padat sebagai sumber makanan
utama pada usia < 5bulan

Anda mungkin juga menyukai