Satuan ukur:
BBI : TB dalam cm
IMT : BB dalam Kg dan TB dalam meter (m)
Klasifikasi Interpretasi Status Gizi IMT
• Normal : 20-24,00
• Overweight : 24,01-30
• Obesitas : >30
Rumus Indeks Broca Lain:
• TLK Standar
• ♂ = 12,5 mm
• ♀ = 16,5 mm
• Lebih : >90 %
• Kurang : 60,1-90 %
• Buruk : ≤ 60 %
Derajat obesitas secara ilmiah harus
ditentukan :
• Interpretasi :
- Status gizi baik : > 85%
- Status gizi kurang : 70,1 – 85%
- Status gizi buruk : ≤ 70%
Insertion Tape/Pita Shakir
PRAKTIKUM 4
(Kode Praktikum: GD/APM/B/III)
MAKANAN LUNAK
(SOFT DIET)
PRAKTIKUM 2 :
MAKANAN LUNAK (SOFT DIET)
MAKANAN SARING
(SEMI LIQUID DIET)
PRAKTIKUM 3 :
MAKANAN SARING (SEMI LIQUID DIET)
• Makanan saring adalah makanan semipadat
yang mempunyai tekstur lebih halus daripada
makanan lunak, sehingga lebih mudah ditelan
dan dicerna.
• Makanan saring merupakan perpindahan dari
makanan cair kental ke makanan lunak.
Syarat-syarat diet makanan saring
1. Hanya diberikan untuk jangka waktu singkat selama
1-3 hari, karena kurang memenuhi kebutuhan gizi,
terutama energi dan tiamin.
2. Rendah serat, mudah dicerna, tidak membentuk
gas dalam saluran cerna, tidak merangsang saluran
cerna, diberikan dalam bentuk disaring atau
diblender.
3. Diberikan dalam porsi kecil dan sering yaitu 6-8 kali
sehari.
Indikasi pemberian makanan saring
MAKANAN CAIR
(FULL LIQUID DIET)
PRAKTIKUM 4 :
MAKANAN CAIR ( FULL LIQUID DIET)
• Makanan cair adalah makanan yang
mempunyai konsistensi cair hingga kental.
• Makanan dapat diberikan secara oral atau
parenteral
• Menurut konsistensi makanan, makanan cair
terdiri atas 3 jenis yaitu:
makanan cair jernih,
makanan cair penuh dan
makanan cair kental.
Syarat-syarat diet makanan cair jernih
1. Makanan yang diberikan dalam bentuk cair jernih
yang tembus pandang
2. Bahan makanan hanya terdiri dari sumber
karbohidrat
3. Tidak merangsang saluran cerna dan mudah
diserap
4. Sangat rendah sisa (residu)
5. Diberikan hanya selama 1-2 hari
6. Diberikan dalam porsi kecil tapi interval sering
Indikasi pemberian makanan cair jernih