Anda di halaman 1dari 2

AUG

26

TEKNIK PENGUKURAN LILATEKNIK MENGUKUR LILA Mengukur Status Gizi


dengan Lila (Lingkar Lengan Atas) Beberapa waktu yang lalu, Saya pernah
menuliskan tentang bagaimana cara menilai status gizi dengan menghitung IMT
atau Ideks Massa Tubuh. nah, ternyata nih, ada cara lain untuk menghitung
status gizi yang cukup akurat juga yaitu dengan mengukur Lingkar Lengan Atas
(LILA). Yup, betul sekali pengukuran ini seringkali digunakan untuk mengukur
status gizi ibu hamil, tapi tenang saja, perhitungan ni bisa juga digunakan untuk
selain ibu hamil, kok asal usia di atas 18 tahun. Hehehe. LILA merupakan
gambaran tentang keadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit.
Pengukuran LILA dilakukan pada pertengahan antara pangkal lengan atas dan
ujung siku dalam ukuran cm (centi meter) (Zeman dan Ney, 1988). Langkah-
langkah pengukuran LILA secara urut yaitu : 1. Tetapkan posisi bahu (acromion)
dan siku (olecranon) 2. Letakkan pita pengukur antara bahu dan siku 3. Tetukan
titik tengah lengan 4. Lingkarkan pita LILA tepat pada titik tengah lengan 5. Pita
jangan terlalu ketat, jangan pula terlalu longgar 6. Pembacaan skala yg tertera
pada pita (dalam cm (centi meter) Gambar di atas adalah cara menentukan titik
tengah untuk mengukur LILA (perhatikan tangan harus ditekuk 90 derajat)
Gambar di atas adalah posisi tangan saat membaca nilai LILA (tangan
diluruskan setelah tadi ditekuk 90 derajat) Hasil pengukuran LILA kemudian
diubah dalam bentuk persentase dengan standar: • Laki-laki : 29,3 cm •
Perempuan : 28,5 cm Interpretasi status gizi berdasarkan %% LILA: • Obesitas:
>120% • Overweight : 110-120% • Normal : 90-110% • Underweight : < 90%
Contoh, misal hasil pengukuran LILA Ny. Nita adalah 26 cm. Hasil persentase
LILA adalah 26/standar LILA perempuan x 100% = 26/28,5x100% = 91,23 %
(maka status gizi Ny Nita adalah NORMAL. Bagaimana? Gampang bukan? Hal-
hal yang perlu diperhatikan saat mengukur LILA yaitu: 1. Apabila orang tidak
kidal, pengukuran dilakukan pada lengan KIRI, sedangkan pada orang kidal
dilakukan pada lengan kanan. 2. Lengan dalam posisi bebas (tanpa lengan baju,
tanpa pelapis) 3. Pastikan lengan tidak tegang atau kencang 4. Pastikan pita
LILA tidak dalam keadaan kusut. Pita LILA bisa menggunakan pita pengukur
yang digunakan di penjahit-penjahit itu kok. Jadi mudah saja kan untuk bisa
mengetahui status gizi. Sumber : Zeman FJ dan Ney DM, dalam buku
Application of Clinical Nutrition. DepKes RI, 1995. Pedoman Pengukuran Alat
Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA) Pada Wanita Usia Subur. Jakarta
TEKNIK MENGUKUR LILA

Mengukur Status Gizi dengan Lila (Lingkar Lengan Atas)

Salah satu cara menilai status gizi adalah dengan mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA). Pengukuran ini
seringkali digunakan untuk mengukur status gizi ibu hamil. LILA merupakan gambaran tentang keadaan
jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit. Pengukuran LILA dilakukan pada pertengahan antara pangkal
lengan atas dan ujung siku dalam ukuran cm (centi meter) (Zeman dan Ney, 1988).
Langkah-langkah pengukuran LILA secara urut yaitu :
1. Tetapkan posisi bahu (acromion) dan siku (olecranon), tangan harus ditekuk 90 derajat.
2. Letakkan pita pengukur antara bahu dan siku
3. Tetukan titik tengah lengan
4. Lingkarkan pita LILA tepat pada titik tengah lengan
5. Pita jangan terlalu ketat, jangan pula terlalu longgar
6. Pembacaan skala yg tertera pada pita dalam cm (centi meter), posisi tangan lurus

Hasil pengukuran LILA kemudian diubah dalam bentuk persentase dengan standar:
 Laki-laki : 29,3 cm
 Perempuan : 28,5 cm
Interpretasi status gizi berdasarkan % LILA:
 Obesitas: >120%
 Overweight : 110-120%
 Normal : 90-110%
 Underweight : < 90%
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengukur LILA yaitu:
1. Apabila orang tidak kidal, pengukuran dilakukan pada lengan KIRI, sedangkan pada orang kidal dilakukan
pada lengan kanan.
2. Lengan dalam posisi bebas (tanpa lengan baju, tanpa pelapis)
3. Pastikan lengan tidak tegang atau kencang
4. Pastikan pita LILA tidak dalam keadaan kusut.
Sumber :
Zeman FJ dan Ney DM, dalam buku Application of Clinical Nutrition.
DepKes RI, 1995. Pedoman Pengukuran Alat Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA) Pada Wanita Usia Subur.
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai