Anda di halaman 1dari 8

LINGKAR

LENGAN
ATAS (LILA)
Vira Triasya 10021281924039

Nyayu Hanun 10021281924044


KELOMPOK 6 Melina Teresa 10021281924037

Gracela Natalisa 10021281924038


2
Definisi Lingkar
Lengan Atas (LILA)
Menurut Supriasa (2012) dalam Rahmi (2016) menunjukan bahwa Lingkar Lengan Atas (LILA)
adalah jenis pemeriksaan antropometri yang digunakan untuk mengukur risiko KEK
pada wanita usia subur yang meliputi remaja, ibu hamil, ibu menyusui dan Pasangan
Usia Subur (PUS). Sedangkan ambang batas LILA pada WUS dengan resiko KEK adalah
23,5 cm dan apabila kurang dari 23,5 cm wanita tersebut mengalami KEK.
CARA PENGUKURAN LILA

Pastikan pita LiLA tidak


PERSIAPAN:
kusut, tidak terlipat-lipat Pasien diminta berdiri dengan
atau tidak sobek 2. Jika tegak tetapi rileks, tidak
lengan pasien > 33cm, memegang apapun serta otot
gunakan meteran kain. lengan tidak tegang.

Sebelum pengukuran, dengan sopan Baju pada lengan kiri


minta izin kepada pasien bahwa (lengan yang kurang
petugas akan menyingsingkan baju dominan) disingsingkan ke
lengan kiri pasien sampai pangkal atas sampai pangkal bahu
bahu. Bila pasien keberatan, minta terlihat atau lengan bagian
izin pengukuran dilakukan di dalam atas tidak tertutup.
ruangan yang tertutup.
CARA PENGUKURAN

 Tentukan posisi pangkal bahu.


 Tentukan posisi ujung siku dengan cara siku dilipat dengan telapak tangan ke arah
perut.
 Tentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku dengan menggunakan pita
LiLA atau meteran (Lihat Gambar), dan beri tanda dengan pulpen/spidol (sebelumnya
dengan sopan minta izin kepada pasien). Bila menggunakan pita LiLA perhatikan titik
nolnya.
 Lingkarkan pita LiLA sesuai tanda pulpen di sekeliling lengan pasien sesuai tanda (di
pertengahan antara pangkal bahu dan siku).
 Masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LiLA.
 Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu ketat atau longgar.
 Baca angka yang ditunjukkan oleh tanda panah pada pita LiLA (kearah angka yang lebih
besar).
Tujuan Pengukuran LILA

Mengetahui resiko KEK WUS, baik ibu Meningkatkan perhatian dan kesadaran
hamil maupun calon ibu, untuk masyarakat agar lebih berperan dalam
menapis wanita yang mempunyai pencegahan dan penanggulangan KEK.
resiko melahirkan BBLR.

Mengembangkan gagasan baru di


Mengarahkan pelayanan kesehatan
kalangan masyarakat dengan tujuan
pada kelompok sasaran WUS yang
meningkatkan kesejahteraan ibu dan
menderita KEK.
anak.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

KELEBIHAN KELEMAHAN
 Indikator yang baik untuk menilai
KEP berat.  Hanya dapat mengidentifikasi
 Alat ukur murah, sangat ringan anak dengan KEP berat.
dan dapat dibuat sendiri.  Sulit menentukan ambang batas.
 Alat dapat diberi kode warna  Sulit digunakan untuk melihat
untuk menentukan tingkat pertumbuhan anak terutama usia
keadaan gizi, sehingga dapat 2 sampai 5 tahun yang
digunakan oleh yang tidak dapat perubahanya tidak nampak nyata.
membaca dan menulis.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai