PADA DEWASA
Lifestyle
DM
Kardiovaskuler
Obesitas Sindrom Kanker
Lingkungan Metabolik Stroke
Penyakit kandung
empedu
Gen Obesitas abdominal Pankreatitis
TD ≥130/80 mmHg Osteoartritis
Rasio lingkar pinggang
(Laki-laki ≥ 90 cm,Wanita ≥ 80 cm)
GDP ≥ 110 mg/dl
Triglycerides ≥ 140 mg/dl
High-density lipoprotein (laki-laki < 40
mg/dl, wanita < 35 mg/dl)
Pengertian Obesitas
1.IMT
2.Lemak Tubuh
3.Waist circumference
4.Neck circumference
5.Waist to hip ratio
6.Waist to height ratio
Indeks Massa Tubuh pada Dewasa
Deurenberg Equation (Perhitungan % Lemak Tubuh)
Cut of point :
Laki - laki ≥ 90 cm
Perempuan ≥ 80 cm
The higher the values of WHtR , the Interpretation of Waist-to-Height Ratio by Gender
greater the risk of metabolic syndrome
Females Males Interprestation
and obesity-related atherosclerotic
< 0,35 < 0,35 Underweight
cardiovascular diseases
(Schneider et al, 2010) 0,35 – 0,42 0,35 – 0,43 Slim
0,42 – 0,49 0,43 – 0,53 Healty
0,49 – 0,54 0,53 – 0,58 Overweight
0,54 – 0,58 0,58 – 0,63 Obese
> 0,58 > 0,63 Very obese
Waist to hip ratio (Rasio Lingkar Pinggang Panggul)
1. Restricted-Energy Diets
2. Formula diet sebagai pengganti
3. Extreme Energy Restricion dan Fasting
4. VLCD (Very Low Calorie Diet)
5. Populer Diets dan Practise
6. Modifikasi Diet
1. Restricted-Energy Diets
4. Diet’s AtkinRevolusi
Tinggi protein (25%), tinggi lemak(70%), rendah KH (5%), ketosis
Resiko defisiensi : B6 Asamfolat, B1,Besi,Mn.
Mahal, penggunaan daging besar
Kemungkinan kelebihan lemak, dan gizi tidak seimbang
6. Modifikasi Diet
Pilihan treatment meliputi:
• Diet rendah kalori, pengaturan gizi makro, peningkatan aktivitas fisik, dan
modifikasi gaya hidup
• Diet rendah kalori, pengaturan gizi makro, peningkatan aktivitas fisik,
modifikasi gaya hidup dan farmakoterapi
• Pembedahan ditambah cara makan yang ditentukan secara individu, aktivitas
fisik, dan program modifikasi gaya hidup
• Pencegahan berat badan kembali melalui keseimbangan energi yang masuk
dan keluar
• Intervensi pola pikir
Srategi Perubahan Gaya Hidup
Mengelola tidur dan stres
- Cukup tidur dan istirahat
- OR secara teratur
- Yoga
- Relaksasi
Sosial support
- Mehadiri pertemuan kelompok komersil yang mendukung
- Minta dukungan dari keluarga, keluarga, pekerja sosial
Membuat kontrak
- Membuat yang realistis, sederhana dan mudah mencapai tujuan untuk sehat dalam
jangka waktu yang pendek
Aktivitas Fisik
3. Efek yoyo
Bisa terjadi pada orang dengan overweight/BB normal
Penyebab : efek metabolik dan psikologi/psikis
Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)
Obesitas pada Dewasa
Assesmen Gizi
Pola makan (frekuensi makan, ukuran porsi, jenis
Riwayat Makanan
pemilihan makanan)
Metode penyiapan makanan
Minuman ringan, alkohol
Antropometri BB, TB, IMT, Lingkar Pinggang, tebal lemak
Dampak perilaku dan lingkungan terkait gizi Tingkat pemahaman, perilaku, akses dan
kemampuan yang mungkin mempunyai
pengaruh pada asupan makanan dan zat gizi
Dampak asupan makanan dan zat gizi Asupan makanan dan atau zat gizi dari
berbagai sumber, misalnya makanan minuman,
suplemen, enteral, parenteral
Dampak terhadap tanda dan gejala fisik terkait Pengukuran yang terkait dengan antropometri,
gizi biokimia dan parameter pemeriksaan fisik
Dampak terhadap pasien terkait gizi Pengukuran yang terkait dengan presepsi
pasien terhadap intervensi yang diberikan dan
dampaknya pada kualitas hidup
Parameter Target Pelaksanaan
Asupan Makan Asupan energi dapat berkurang 500 Setiap hari
kkal/hari
Antropometri BB turun ½ - 1 kg/mgg Setiap minggu
Biokimia Kadar trigliserida, kolesterol, asam Sebulan
urat, gula darah turun
Fisik Tekanan darah, respirasi, nadi Setiap hari
normal
Sikap dan perilaku Mau menerima diet energi rendah Setiap hari
Terapi Diet Obesitas pada Anak
Pendahuluan
± 25% anak dan remaja usia 6 sd 17 tahun menderita overweight dan obesitas
Obesitas pada anak – anak meningkatkan risiko pada usia dewasa
Obesitas pada anak usia lebih dari 6 tahun kemungkinan 50% menderita obesitas pada
masa dewasa dan risiko akan lebih besar jika kedua orangtuannya obese
Jika ayah dan/atau ibu menderita overweight (kelebihan berat badan) maka
kemungkinan anaknya memiliki kelebihan berat badan sebesar 40-50%.
Apabila kedua orang tua menderita ‘obese’, kemungkinan anaknya menjadi ‘obese’
sebesar 70-80%.
Obesitas pada masa anak – anak berhubungan dengan :
Ketidaknormalan tekanan darah, kadar lipid, lipoprotein dan
insulin pada saat dewasa
Peningkatan kejadian DM tipe 2 bersamaan dengan peningkatan
prevalensi obesitas
Manajemen penurunan BB :
Tujuan : mempertahankan BB dengan meperlambat kenaikan
BB, hal ini untuk memberikan kesempatan anak dapat tumbuh
sesuai tingginya
Pengurangan BB secara secara perlahan yaitu
sebesar 4,5 – 5,4 kg/tahun dapat dilakukan pada
anak untuk mencapai BB yang optimal pada masa
dewasa
Membutuhkan jangka waktu yang panjang sampai
berhentinya masa pertumbuhan
Edukasi dan Konseling
Sumber : Brown DK. Childhood and Adolescent Weight Management. In Dalton S., editor. Overweight and weight management. New
York : Aspen : 1997
Indeks Massa Tubuh pada Anak
≥ 95 th persentil Obesitas
Grafik IMT
Grafik IMT CDC 2000
WHO 2006
Tujuan
Kebutuhan energi =
BB ideal x Kebutuhan Energi berdasarkan AKG sesuai usia tinggi
Contoh :
1.Seorang anak laki – laki usia 8 bulan dengan BB 7,5 kg dan PB 70
cm. Berapa kebutuhan energi?
2.Seorang anak laki – laki usia 10 tahun dengan BB 25 kg dan TB
130 cm . Berapa kebutuhan energi?
Menghitung kebutuhan energi
BB aktual 7,5 kg :
-- antara –1 SD dan -2SD
PB aktual 70 cm BB ideal utk PB aktual (70 cm)
Menghitung kebutuhan energi
b. CDC Growth
Plot BB aktual (Titik A) dan TB aktual pada CDC Growth (Titik B)
(PB aktual 25 kg (titik A) dan TB aktual 130 cm (titik B)
Dari titik B tarik garis ke median TB (Titik C)
Dari titik C tarik garis vertikal ke grafik BB sampai memotong median BB
– didapatkan BB Ideal (27 kg) untuk TB aktual (130 cm)
Selanjutnya ditarik terus sampai memotong garis usia -- USIA TINGGI
(Titik E) 8,5 th
Tentukan status gizi = BB aktual/BB Ideal x 100%
(25/27 x 100%= 93% kategori : Gizi Baik)
Tentukan kebutuhann energi = 8,4 kg x 80,5 kkal/kg BB
b. Grafik CDC
AKG Tahun 2013