Anda di halaman 1dari 33

RUANG LINGKUP

GIZI REMAJA DAN


PERMASALAHANNYA

• Kecukupan Gizi
• Status Gizi
• Masalah Gizi
GIZI REMAJA DAN MASALAHNYA

Tujuan:
• Meningkatkan pengetahuan peserta latih terhadap
kebutuhan dan kecukupan zat gizi remaja

• Meningkatkan keterampilan peserta latih untuk


memberikan pengetahuan gizi dalam menanggulangi
masalah gizi remaja
Remaja?
• Umur 10-19 tahun
• Kecenderungan untuk meniru
• Kecenderurang mencari perhatian
• Kecenderungan untuk tertarik pada lawan jenis
• Kecenderungan mencari idola
• Selalu ingin mencoba sesuatu yang baru
• Emosinya meledak”-aktivitas tinggi
• Pertumbuhan sangat pesat
GIZI

• bahasa arab ‘ghidza” =“makanan”.


• Gizi adalah asupan makanan yang yang
masuk dalam tubuh dan berkaitan dengan
kesehatan.

Gizi yang baik?


Apa saja zat gizi yang dibutuhkan ?
KECUKUPAN GIZI

Adalah:
Komposisi keanekaragaman zat-zat gizi yang terdiri
dari: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral,
air, dan serat sesuai dengan kebutuhan
Zat Gizi
5 zat makanan yang diperlukan tubuh:
1. Karbohidrat
2. Protein
Zat Sumber Tenaga
3. Lemak
Zat Pembangun
4. Vitamin
5. Mineral dan Air Zat Pengatur
Pola makan sehat dan
hubungan aktivitas olahraga dengan kesehatan

• Pagi—Siang—Sore-----teratur
• Asupan makanan
50-70% dari karbohidrat
35-20% dari protein
20-10% dari lemak

• Aktivitas-Olahraga-Kesehatan
menjaga badan tetap segar dan sehat
mensana in corporesano
MENENTUKAN STATUS GIZI REMAJA

Untuk mengukur status gizi remaja digunakan berbagai


cara, yaitu:
1. Menggunakan Standard NCHS-WHO bagi remaja
(siswa SLTP)
2. Menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT). Dengan
IMT, akan diketahui apakah berat badan seseorang
remaja dikatakan kurus, normal atau gemuk.
Untuk menghitung IMT dapat digunakan rumus sebagai
berikut :

IMT = Tinggi Badan (kg)


Tinggi badan (m) X Tinggi badan (m)

Batas ambang IMT di Indonesia adalah sebagai berikut :


Nilai IMT < 17,0 = Kurus (Kekurangan berat badan tingkat berat)
Nilai IMT 17,0 - 18, 4 = Kurus (Kekurangan berat badan tingkat ringan)
Nilai IMT 18,5 - 25,0 = Berat badan normal
Nilai IMT 25,1 – 27,0 = Gemuk (Kelebihan berat badan tingkat ringan)
Nilai IMT > 27,0 = Gemuk (Kelebihan berat badan tingkat berat)
Contoh: cara menghitung IMT
Eko seorang remaja dengan tinggi badan 148 cm
mempunyai berat badan 38 kg, maka IMT Eko adalah :

38 = 17,3
1,48 x 1,48
artinya status Eko adalah kurus tingkat ringan
ALAT MENGHITUNG IMT

1. Untuk mengukur tinggi badan digunakan alat


pengukur tinggi badan yang disebut microtoise
2. Untuk mengukur berat badan digunakan timbangan
injak
CARA MENENTUKAN IMT DENGAN
GRAFIK

a. Tentukan berat dan tinggi badan anda pada masing-


masing sumbu grafik
b. Tarik garis lurus dari titik yang menunjukkan berat
badan sejajar dengan sumbu tinggi badan
c. Tarik garis lurus dari titik tinggi badan tegak lurus
sejajar dengan sumbu berat badan
d. Angka pada pertemuan antara garis berat badan dan
tinggi badan tersebut adalah nilai IMT anda
MENGUKUR WUS KEK DENGAN MENGGUNAKAN
LILA
• Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) untuk mengetahui
risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) wanita usia subur
terutama remaja putri.
• Alat ukur LILA adalah pita LILA atau jika tidak tersedia dapat
digunakan pita sentimeter/metlin yang biasa dipakai penjahit
pakaian.
• Batas ambang dikatakan KEK apabila ukuran LILA < 23,5 cm
atau dibagian merah pada pita LILA.
• Ukuran LILA < 23,5 cm, artinya remaja putri mempunyai
risiko KEK.
CARA MENGUKUR KEK DENGAN
MENGGUNAKAN LILA

• Pengukuran dilakukan di bagian tengah antara bahu dan siku


lengan kiri

• Lengan harus dalam posisi bebas, lengan baju dan otot lengan
dalam keadaan tidak tegang atau kencang.

• Alat pengukur dalam keadaan baik dalam arti tidak kusut atau
sudah dilipat-lipat, sehingga permukaannya sudah tidak rata.
Beberapa masalah gizi yang timbul
pada remaja
MASALAH GIZI PADA REMAJA

1. Anemia
2. KEK (Kurang Energi Kronik)
3. Gizi Kurang dan Gizi Lebih (ganda)
4. Perilaku Gizi Yang Salah
TANDA-TANDA ANEMIA

• Tanda-tanda fisik yang mudah dikenali pada remaja


yang menderita anemia gizi besi dikenal dengan 5 L
yaitu : Letih, Lemah, Lesu, Lelah, Lalai.

• Selain itu sering disertai dengan keluhan pusing dan


mata berkunang-kunang
BATAS ANEMIA

Apabila HB :
• Anak usia sekolah < 12 gram %
• Wanita dewasa < 12 gram %
• Ibu hamil < 11 gram %
• Laki-laki dewasa < 13 gram %
• Ibu menyusui < 12 gram %
PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BESI

• Minum 1 (satu) Tablet Tambah Darah (TTD) setiap minggu

• Makan makanan yang kaya zat besi terutama dari sumber


hewani.

• Makanan sebagai sumber zat besi yang baik berasal dari


hewani seperti: hati sapi, hati ayam, daging, ikan, telur, dll.
GIZI LEBIH

• Kondisi yang diakibatkan oleh asupan makanan yang


melebihi kebutuhan tubuh. Kelebihan tersebut disimpan
sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak, sehingga
mengakibatkan seseorang menjadi gemuk.

• Akibat buruk dari gizi lebih berisiko mengalami


penyakit degeneratif seperti : penyakit jantung,
diabetes, darah tinggi, dll.
CARA MENURUNKAN BERAT BADAN

a. Makan teratur (2 atau 3 kali sehari) dengan gizi seimbang


b. Kurangi jumlah makanan terutama sumber energi
c. Kurangi makanan yang berminyak, berlemak atau bersantan karena
memberikan energi yang tinggi
d. Kurangi konsumsi gula dan makanan yang manis, karena makanan
tersebut juga menghasilkan energi yang tinggi
e. Makan banyak sayuran dan dan buah-buahan yang mengandung
tinggi serat
f. Hindari minuman beralkohol karena merupakan sumber kalori dan
berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan
Lanjutan......

CARA MENURUNKAN BERAT BADAN

Olahraga dan kegiatan fisik:


a. Olahraga secara teratur selama ½ -1 jam minimal 3 kali
seminggu
b. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan usia dan kondisi
kesehatan
c. Tingkatkan kegiatan fisik sesuai yang dilakukan sehari-
hari
GIZI KURANG

Merupakan:
• Kondisi yang diakibatkan oleh asupan makanan
yang kurang dari kebutuhan tubuh.
• Akibat gizi kurang berisiko mengalami penyakit-
penyakit infeksi seperti : TBC, dll.
KURANG ENERGI KRONIK (KEK)

Merupakan :
Kurangnya konsumsi zat
gizi khususnya sumber
karbohidrat yang terus
menerus
PERILAKU GIZI YANG SALAH

1. Makan jajanan yang kurang bergizi (goreng-


gorengan, coklat, permen dan es)
2. Remaja sering makan di luar rumah bersama
teman-teman  makan tidak teratur yang
berakibat terganggunya sistem pencernaan
(gangguan maag atau nyeri lambung).
Lanjutan......

PERILAKU GIZI YANG SALAH

5. Standar ”langsing” tidak jelas untuk remaja


diet yang salah seperti:
• membatasi atau mengurangi frekuensi dan jumlah
makan secara drastis, sehingga mengakibatkan
pusing, lemas, keringat dingin
• menurunkan berat badan secara cepat yaitu lebih
dari 2 kg per bulan
• mengandalkan makanan formula/ siap saji yang
gizinya tidak seimbang
• menggunakan obat-obatan atau bahan penurun berat
badan tanpa pengawasan tenaga medis
PENANGGULANGAN MASALAH GIZI
PADA REMAJA

Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) :


1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah sumber karbohidrat setengah dari
kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat
dari kecukupan energi
5. Gunakan garam beryodium
Lanjutan.........

6. Makanlah makanan sumber zat besi


7. Biasakan makan/sarapan pagi
8. Minumlah air bersih, aman, dan cukup
jumlahnya
9. Lakukanlah kegiatan fisik dan olah raga secara
teratur
10. Hindari minuman beralkohol
A B C

Question:
1. Dikripsikan tentang ketiga gambar di atas!
2. Mengapa ketiga orang itu menjadi seperti itu?
3. Bagaimana seharusnya?apa yang harus dilakukan ketiga orang tersebut
agar menjadi orang yang seharusnya?
DISKRIPSIKAN FOTO DI BAWAH INI!
Why ??????????????????????????

Anda mungkin juga menyukai