Anda di halaman 1dari 37

GIZI BAGI SANTRI

SEKSI PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


DINAS KESEHATAN KABUPATEN LABUHANBATU
LATAR BELAKANG
• Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu
• Gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan normal serta
perkembangan fisik pada masa pertumbuhan.
• Gizi yang baik ;
- membuat berat badan normal atau sehat,
- tubuh tidak mudah terkena penyakit infeksi,
- produktivitas kerja meningkat
- terlindung dari penyakit kronis dan kematian dini.
• Gizi yang tidak baik merupakan faktor risiko PTM (Penyakit Tidak
Menular) , antara lain : kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh
darah, hipertensi dan stroke), Diabetes Mellitus, Kanker..
 lebih separuh dari semua kematian di Indonesia akibat PTM.
[Depkes, 2008].
• Pesantren mempunyai peran untuk mengkampanyekan hidup sehat,
sehingga dapat mewujudkan masyarakat pesantren yang mandiri dan
berperan aktif dalam meningkatkan status kesehatannya  status gizi
Lanjutan...
LATAR BELAKANG :
•Sebagian besar santri merupakan kelompok usia sekolah yang masih
dalam masa pertumbuhan dan perkembangan
•Hasil penelitian Riskesdas 2010 menyatakan gambaran :
1.Konsumsi sayuran dan buah-buahan pada kelompok usia di atas 10
tahun masih rendah (63,3% dan 62,1%).
2.Kualitas protein yang dikonsumsi rata-rata perorang perhari masih
rendah karena sebagian besar berasal dari protein nabati seperti serealia
dan kacang-kacangan.
3.Konsumsi makanan dan minuman berkadar gula tinggi, garam tinggi dan
lemak tinggi,
 baik pada masyarakat perkotaan maupun perdesaan
4.Konsumsi cairan pada remaja masih rendah.
•Masalah gizi pada usia remaja selain kurang gizi juga gizi lebih/obesitas.
Data Riskesdas  obesitas semua umur.
 Riskesdas 2013 :
- laki-laki obes 19,7%
- perempuan 32,9%
TUJUAN
• Meningkatkan pengetahuan tentang gizi
seimbang bagi santri untuk mempertahankan
dan meningkatkan status gizi santri
• Memberikan gambaran gizi seimbang bagi
santri
• Cara menentukan status gizi bagi santri
dengan menggunakan indeks massa tubuh
(IMT)
Santri secara umum adalah sebutan
bagi seseorang yang mengikuti
pendidikan agama Islam di pesantren,
biasanya menetap di tempat tersebut
hingga pendidikannya selesai.
Zat Gizi/Nutrien

Senyawa dari makanan yang


digunakan tubuh untuk
fungsi fisiologis normal
Karbohidrat
Protein
lemak

Vitamin
Mineral
Fungsi Zat Gizi
GIZI
BAIK
Gizi Seimbang
PENGERTIAN
Gizi Seimbang adalah
susunan makanan sehari-
hari yang megandung zat-
zat gizi dalam jenis dan
jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh
dengan memperhatikan
prinsip keaneka-ragaman
atau variasi makanan,
aktivitas fisik, kebersihan
dan berat badan ideal.
11
TUJUAN :

Sebagai pedoman makan dan berperilaku


sehat bagi seluruh lapisan masyarakat
berdasarkan prinsip :
•konsumsi anekaragam pangan,
•perilaku hidup bersih,
•aktivitas fisik
•mempertahankan berat badan normal.
10 PESAN GIZI SEIMBANG (Keluarga – Masyarakat dan Institusi)
1.SYUKURI DAN NIKMATI ANEKA RAGAM MAKANAN, SETIAP KALI MAKAN
2.BANYAK MAKAN SAYURAN DAN CUKUP BUAH-BUAHAN
3.BIASAKAN MENGONSUMSI LAUK PAUK YANG MENGANDUNG PROTEIN TINGGI
4.BIASAKAN MENGONSUMSI ANEKA RAGAM MAKANAN POKOK
5.BATASI KONSUMSI PANGAN MANIS, ASIN DAN BERLEMAK
6.BIASAKAN SARAPAN
7.MINUM AIR YANG CUKUP DAN AMAN
8.BIASAKAN MEMBACA LABEL PADA KEMASAN PANGAN
9.CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN AIR BERSIH MENGALIR
10.LAKUKAN AKTIVITAS FISIK YANG CUKUP DAN PERTAHANKAN BERAT BADAN NORMAL

PESAN GIZI SEIMBANG

PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4


MENGONSUMSI MEMBIASAKAN MELAKUKAN MEMPERTAHANK
PANGAN PERILAKU AKTIVITAS AN &
BERANEKA HIDUP BERSIH FISIK MEMANTAU
RAGAM BERAT BADAN
NORMAL 13
Pesan 2,3,4 Pesan 5,6,7,8,9 Pesan 10
6. Biasakan sarapan
7.Biasakan minum air putih yang cukup dan
aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan
pangan
9.Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih
mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
pertahankan berat badan normal
Anak umur 6 – 19 tahun :
• Kelompok ini adalah kelompok usia peralihan dari anak-anak menjadi
remaja muda sampai dewasa.
• Kondisi penting yang berpengaruh terhadap kebutuhan zat gizi kelompok
ini adalah :
- pertumbuhan cepat memasuki usia pubertas,
- kebiasaan jajan,
- menstruasi
- perhatian pada penampilan fisik atau “body image” pada remaja puteri.

. Khusus pada remaja puteri, perhatian harus lebih ditekankan


terhadap persiapan mereka sebelum menikah.
Pesan Gizi Seimbang untuk Anak dan
Remaja (6-19 tahun)
a. Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam)
bersama keluarga
b. Biasakan mengonsumsi ikan dan sumber protein lainnya
c. Perbanyak mengonsumsi sayur dan cukup buah-buahan
d. Biasakan membawa bekal dan air putih dari rumah
e. Batasi mengonsumsi makanan cepat saji, jajanan dan
makanan selingan yang manis, asin dan berlemak
f. Biasakan menyikat gigi sekurang-kurangnya dua kali
sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur
g. Hindari merokok
Pesan Gizi Seimbang untuk Remaja
Putri dan Calon Pengantin
a. Biasakan mengonsumsi anekaragam
makanan
b. Banyak makan sayuran hijau dan
buah berwarna
Penentuan Status Gizi

Status gizi adalah suatu ukuran mengenai


kondisi tubuh seseorang yang dapat dilihat
dari makanan yang dikonsumsi dan
penggunaan zat-zat gizi di dalam tubuh
(Almatsier, 2010)
Penentuan Status Gizi
1. Secara Anthropometri
- berdasarkan hasil pengukuran ukuran tubuh, seperti
BB, TB/PB, Lila, lika, lida
2. Secara klinis
- berdasarkan tanda/gejala klinis
3. Secara Biokimia
- berdasarkan hasil pengukuran laboratorium
4. Secara Biofisik
- berdasarkan hasil penilaian fungsi jaringan dan
perubahan pada jaringan
23
INDEKS ANTROPOMETRI

• BB/U MENGGAMBARKAN ADA / TIDAK


NYA GANGGUAN GIZI UMUM
• TB/U MENGGAMBARKAN ADA / TIDAK
NYA GANGGUAN GIZI KRONIS
• BB/TB MENGGAMBARKAN ADA /
TIDAK NYA GANGGUAN GIZI AKUT

24
INDIKATOR BB/U

•BERAT BADAN SANGAT KURANG


(Z-SCORE < -3 SD)
•BERAT BADAN KURANG
(-3 SD > Z-SCORE < -2 SD)
•BERAT BADAN NORMAL
(-2 SD > Z-SCORE < +1 SD)
•RISIKO BERAT BADAN LEBIH
(Z-SCORE > +1 SD)

25
INDIKATOR BB/TB
• GIZI BURUK (Z-SCORE < -3 SD)
• GIZI KURANG (-3 SD > Z-SCORE < -2 SD)
• GIZI BAIK (-2 SD > Z-SCORE < +1 SD)
• BERISIKO GIZI LEBIH (+2 SD > Z-SCORE < +1 SD)
• GIZI LEBIH (+3 SD > Z-SCORE < +2 SD)
• GIZI LEBIH (Z-SCORE > +1 SD)

26
INDIKATOR TB/U

• SANGAT PENDEK (Z-SCORE < -3 SD)

• PENDEK (-3 SD > Z-SCORE < -2 SD)

• NORMAL (+3 SD > Z-SCORE < -2 SD)

• TINGGI (Z-SCORE > +3 SD)

27
PENIMBANGAN & Penentuan
PENGUKURAN Status Gizi
PENIMBANGAN BB

PENGUKURAN TB Status Gizi

PENGUKURAN LILA
Body Mass Index (BMI)
atau
Indeks Massa Tubuh (IMT)
angka yang menentukan apakah berat
badan seseorang ideal, kurang, atau
berlebih dengan membandingkan BB
dengan TB
STATUS GIZI ORANG DEWASA
BERDASAR IMT
IMT KATEGORI
< 17,0 KEKURANGAN BB TINGKAT BERAT

17,0 – 18,5 KEKURANGAN BB TINGKAT RINGAN

18,5 – 25,0 BB NORMAL

KELEBIHAN BB TINGKAT RINGAN


25,0 – 27,0
(GEMUK)
KELEBIHAN BB TINGKAT BERAT
> 27,0
(OBESITAS)
INDEKS MASSA TUBUH (IMT)

CARA MENGHITUNG INDEKS MASSA TUBUH

IMT = Berat Badan (kg)


Tinggi Badan (m)2

CONTOH: BB = 50 Kg; TB = 170 Cm


IMT = 50/(1,7)2
= 50/2,89
= 17,3 (KURANG BB TK RINGAN)
LILA (Lingkar Lengan Atas)

• Untuk remaja putri


• Diukur menggunakan pita lila
• Pada lengan kiri atas
• Batas 23,5 Cm
• < 23,5 Cm  KEK (Kurang Energi
Kronis)
Cara Mengukur Lila
1. Tentukan tangan
yang pasif bergerak
2. Lipat Siku
3. Ukur panjang
lengan atas
4. Tentukan titik
tengah lengan atas
5. Ukur Lingkar lengan
tepat di tengah
lengan atas
FAKTOR PENYEBAB MASALAH GIZI

STATU
S GIZI

Sumber: UNICEF 1990 (disesuaikan dengan kondisi Indonesia)


Burung Irian, Burung Cinderawasih
Cukup Sekian,Terima kasih
Wassalam
37

Anda mungkin juga menyukai