Perhitungan Kalori
Dosen pengampu :
Disusun Oleh :
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allaah SWT. atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum dengan judul
“PERHITUNGAN KALORI DAN LEMAK”. Laporan praktikum ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan ujian tengah semester pada program
studi S-1 Ilmu Keolahragaan Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa. Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan pada laporan praktikum
ini, sehingga kritik dan saran yang membangun senantiasa penulis harapkan demi
kesempurnaan proposal skripsi ini. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat
bagi masyarakat khusunya untuk penulis sendiri
Ahmad Randi
2
Latar Belakang
Tujuan
1. Menentukan Indeks Massa Tubuh ( IMT ), Basal Metabolic Rate ( BMR )dan
kalori keluar.
2. Menghitung kebutuhan kalori/hari
3. Membuat menu makanan seimbang
Pembahasan
Data Lengkap
Umur : 23
3
Menghitung IMT, BMR dan kalori keluar
Obesitas = IMT sama dengan atau di atas 30. Berat badan berlebih = IMT antara25–
29,9. Berat badan normal = IMT antara 18,5–24,9. Berat badan di bawah normal =
IMT di bawah 18,5
Rumus IMT yaitu :
Indeks Masa Tubuh = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 ( 𝑘𝑔 )
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 ( 𝑐𝑚 )
Maka
65
Indeks Massa Tubuh = = 21,7
1732
Jadi dari berat badan dan tinggi badan saya di bagi maka total yang keluar atau
hasil IMT saya sebesar 21,7. Penggolongan berat badan saya normal karena berada
diatas 18,5.
Basal metabolic rate (BMR) adalah kalori yang tubuh Anda perlukan untuk
melakukan aktivitas dasar tubuh. Aktivitas tersebut mencakup memompa jantung,
mencerna makanan, bernapas, memperbaiki sel tubuh, hingga membuang racun
dalam tubuh. Untuk mengetahui total kalori BMR perlu adanya perhitungan.Adapun
rumus dari BMR adalah sebagai beikut :
4
Perempuan 10 x ( berat (kg) ) + 6,25 x (tinggi (cm) ) – 5 x ( usia ) + 161
Maka :
c. Kalori
Untuk mengitung kebutuhan kalori, sebelumnya saya melakukan aktivitas lari
dengan jarak tempuh 2,82 km selama 00:12:29. Kalori yang keluar dari hasil saya
berlari adalah 204 kalori.
Specific dynamic action (SDA), juga dikenal sebagai thermic effect of food
(TEF) atau diet induced thermogenesis (DIT), adalah jumlah pengeluaran energi di
5
atas tingkat metabolisme basal karena biaya pemrosesan makanan untuk digunakan
dan disimpan. Perkiraan rata-rata nilai SDA ditetapkan sebesar 10%.
Berikut adalah rumus untuk menghitung kebutuhan kalori setelah berlari selama
12 menit =
Kebutuhan energi = BMR + kalori yang dikeluarkan + SDA
Maka =
Kebutuhan energi = 1,621 + 204 + 10% = 1,825
Hasil 1.825 kalori, hanya ketika saya melakukan satu aktivitas saja yaitu berlari
selama 12 menit. Pada umumnya, laki-laki dan wanita dewasa memiliki jumlah
kebutuhan kalori yang berbeda. Jika dirata-rata dalam satu hari, wanita membutuhkan
sekitar 2.000 kalori, sedangkan laki-laki sampai 2.500 kalori. Kebutuhan kalori
tergantung pada bobot tubuh dan aktivitas yang dilakukan.
d. Menu Makanan Seimbang
Menu makan seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka-ragam
makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi
seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta
pertumbuhan dan perkembangan.
Gizi seimbang atau makanan seimbang adalah dimana makanan yang kita konsusi
sesuai dengan kebutuhan gizi pada tubuh kita. Perlu adanya pengaturan atau pola
dalam menu maknan.
Contoh menu makanan =
Makanan Berat (gr) Kalori
Nasi 80 272
Telor 72 110
Tahu 100 144
Sayur Asam 100 88
Tempe 50 118
Total 402 732
Konsumsi makanan 2-3x/hari, makan dari pagi, siang, malam. Pastikan makan 2-3jam
6
sebelum tidur.
Kesimpulan
Lakukan olahraga yang teratur dan tidak berlebihan agar tubuh terjaga dan
sehat. Lalu jaga pola tidur agar tubuh dapat beristirahat.
7
8
1