SISTEM HORMONAL

DAN PUBERTAS
Fitriana Putri Utami, S.KM., M.Kes
Sistem hormonal
 Hormon: zat kimiawi yang dihasilkan tubuh secara
alami
 Hormon dipengaruhi oleh hipofisis/pituitary (pusat
dari seluruh sistem kelenjar penghasil hormon
tubuh)
Sistem hormonal
 Kelenjar pituitary bekerja lebih aktif.
 Kelenjar pituitary menghasilkan dua mcam
hormon : HORMON PERTUMBUHAN dan
HORMON GONADOTROPIK.
 Hormon pertumbuhan berfungsi mengendalikan
pertumbuhan tinggi badan.
 Hormon gonadotropik berfungsi merangsang
gonad atau organ reproduksi.
 Gonad pria berupa testis dan gonad wanita
berupa ovarium atau indung telur.
Hormon seks
 Hormon mempengaruhi perempuan  estrogen dan
progesteron yang diproduksi di indung telur
 Hormon mempengaruhi laki-laki  testosteron diproduksi
di testis

Perubahan hormon yang signifikan terjadi saat:

 Pubertas

 Kehamilan

 Setelah melahirkan

 Menopause
Pubertas
Puberty
masa di mana individu telah mencapai kedewasaan secara biologis
↓
ditandai dg berfungsinya organ reproduksi.

 Pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon-

hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh
mengalami perubhan
 tanda secara biolgis bahwa individu telah memasuki usia remaja.

Aseksual  Seksual
TANDA PUBERTAS

Perkembangan Ciri Seks Primer

 Ciri-ciri seks primer 

organ tubuh yg
berhubungan dg sistem
reproduksi.
 Matangnya organ
reproduksi ditandai dengan
MENARCHE (pada
wanita) dan WET DREAM
(pada pria)
TANDA PUBERTAS
Perkembangan Ciri Seks Sekunder

Perempuan Laki-laki

 Payudara membesar  Tumbuh kumis, jenggot, tubuh

berotot
 Tumbuhnya rambut  pembesaran suara

pubis dan rambut tipis  Pembesaran testis dan penis.

pada lengan bawah.  Tumbuhnya rambut pubis,

lengan bawah dan wajah.

 Bertambah tinggi  Peningkatan tinggi dengan cepat.

dengan cepat.  Suara memberat

 Tumbuh jerawat
 Tumbuh jerawat.
 Munculnya bau badan
 Munculnya bau badan
Pubertas

Pubertas prekok

Delayed puberty
PUBERTAS
Prekok puberty
 telah memiliki ciri-ciri seks
primer dan sekunder
sebelum berusia 7 atau 8
tahun pada wanita dan 9
tahun pada pria.
 dapat terjadi karena faktor
keturunan, penyakit atau
gangguan otak, misalnya
tumor dan meningistis.
Delayed puberty
 Perempuan belum
menunjukkan perkembangan
payudara menjelang usia 13 th
atau belum mengalami menarche
menjelang usia 16 th
 Laki-laki  belum mengalami
pembesaran pada alat kelamin
menjelang usia 14 th
 Dapat terjadi karena kurang gizi,
gangguan fungsi kelenjar
pituitary, dll.
Video kerja sistem reproduksi
Kelainan kelamin bawaan
 kelainan yang sudah ada sejak lahir
 disebabkan oleh faktor genetik maupun non
genetik.

 Kadang-kadang suatu kelainan kongenital belum

ditemukan atau belum terlihat pada waktu bayi
lahir, tetapi baru ditemukan beberapa saat setelah
kelahiran bayi
Pada laki-laki (hipospadia)
Pada perempuan (Hymeneal defects)
TERIMAKASIH