Anda di halaman 1dari 18

NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No.

1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

STRATEGI PEMULIHAN POTENSI


PARIWISATA BUDAYA DI PROVINSI MALUKU
(Suatu Kajian Analisis di Masa Transisi Kenormalan Baru)

Ivana Solemede1, Trivena Tamaneha2, Robby Selfanay3,


Merlin Solemede4 Kharista Walunaman5
Mahasiswa Prodi. Pariwisata Agama dan Budaya, IAKN Ambon
1
jellosolemede@gmail.com, 2tamanehatrivena@gmail.com,
3
yopicobis24@gmail.com, 4solemedemerlin@gmail.com,
5
kharistaeirene@gmail.com

Abstrak
Pariwisata budaya merupakan jenis kegiatan pariwisata yang dikembangkan di suatu daerah atau
sub daerah tujuan wisata yang mengandalkan kekayaan wisata berupa objek dan daya tarik
wisata budaya. Potensi pariwisata budaya yang terdapat di Provinsi Maluku sangatlah banyak
dan beragam. Berbagai atraksi budaya yang ditampilkan mencirikan adat istiadat masyarakat
Maluku yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal yang bersumber dari para lelulur (tete nene
moyang). Pandemi Covid 19 telah berdampak terhadap berbagai sektor dalam kehidupan
manusia. Sektor pariwisata yang selama ini digadang-gadang sebagai sumber kontribusi devisa
terbesar kedua bagi Indonesia mengalami penurunan drastis. Di masa transisi kenormalan baru,
pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi untuk memulihkan sektor pariwisata. Untuk
wilayah Maluku pemerintah provinsi juga telah merencanakan upaya-upaya untuk mendongkrak
kembali sektor pariwisata Maluku yang nyaris tumbang dihantam pandemi Covid 19. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research)
dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data, menyusun
dan mengklarifikasi, menyusun dan dan menginterpretasinya. Teknik pengumpulan data,
dilakukan dengan mengidentifikasi wacana dari buku-buku, makalah atau artikel, majalah, jurnal,
web (internet), ataupun informasi lainnya yang berhubungan dengan judul penulisan untuk
mencari hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah dan
sebagainya yang berkaitan dengan potensi pariwisata budaya dengan menganalisis strategi
pemulihan potensi pariwisata budaya di masa transisi kenormalan baru di Provinsi Maluku.

Kata Kunci: Pariwisata Budaya, Transisi Covid 19, Strategi, Pemerintah Provinsi Maluku.

PENDAHULUAN budaya di Maluku, pada dasarnya bersifat


Provinsi Maluku disebut pula multikultur dan berbagai sub-etnik,
sebagai wilayah seribu pulau, merupakan dicirikan oleh simbol-simbol adat yang
bagian integral dari Negara Kesatuan merepresentasi wilayah-wilayah
Republik Indonesia (NKRI) dibagian kebudayaan pada masing-masing pulau
Indonesia Timur. Ibu kota dan kota dan atau gugus pulau, yang diakui
terbesarnya ialah Ambon. Provinsi ini mengandung di antaranya sejumlah
terbentuk dari teritori-teritori yang didiami kesamaan maupun perbedaan. Sumber
oleh berbagai sub-suku bangsa, dan lazim daya budaya Maluku diciptakan oleh
mengklaim diri sebagai kelompok- nenek moyang (tete nene moyang)
kelompok yang menguasai teritori-teritori masyarakat Maluku untuk memenuhi
(hak ulayat). Sebagai sebuah wilayah kebutuhan dalam berbagai aspek
kepulauan yang dipersatukan oleh proses kehidupan mereka, yang berkaitan dengan
politik secara nasional, realitas sosial kebutuhan akan penataan sosial

NOUMENA 69 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

kemasyarakatan, pengelolaan sumber daya religiusnya dan ide-ide intektual yang


alam, hukum dan politik pemerintahan, terkandung dalam warisan budaya yang
ataupun aktivitas – aktivitas ekonomi, jasa belum dikenalnya.3 Motivasi pariwisata
(tenaga kerja) maupun keamanan. Tujuan budaya, antara lain: 1) mendorong
dari pada semua itu yang nenek moyang pendayagunaan produksi daerah dan
(tete nene moyang) inginkan adalah nasional; 2) mempertahankan nilai-nilai
terciptanya suatu kondisi dan situasi yang budaya, norma, adat istiadat dan agama; 3)
memenuhi tingkat stabilitas tertentu pada berwawasan lingkungan hidup, baik
berbagai aspek kehidupan. Produk-produk lingkungan alam maupun lingkungan
budaya yang diciptakan memiliki spirit dan sosial.4
tujuan yang sama antara satu sub etnik Potensi pariwisata budaya yang
dengan sub etnik yang menyebar di terdapat di Provinsi Maluku sangatlah
bebagai belahan bumi Maluku, yang banyak dan beragam. Berbagai atraksi
berbeda mungkin menyangkut penamaan budaya yang ditampilkan mencirikan adat
atau penyebutan lokal.1 istiadat masyarakat Maluku yang sarat
Pariwisata budaya merupakan jenis akan nilai-nilai kearifan lokal yang
kegiatan pariwisata yang dikembangkan di bersumber dari para lelulur (tete nene
suatu daerah atau sub daerah tujuan wisata moyang). Bagi masyarakat Maluku sikap
yang mengandalkan kekayaan wisata kebersamaan dan persaudaraan harus
berupa objek dan daya tarik wisata budaya. senantiasa terpelihara dan terjaga sebagai
Pariwisata budaya menggambarkan masyarakat multikultur yang diistilahkan
perjalanan wisata berdasarkan keinginan sebagai Orang Basudara. Kearifan lokal
menambah wawasan dan pengalaman ini pula yang diwujudkan dalam beberapa
hidup dengan mengunjungi objek dan daya atraksi budaya masyarakat Maluku seperti
tarik wisata yang khas dan unik. Sementara budaya makan patita, pela gandong, hela
itu wisatawan lain mempunyai alasan rotan, malam badendang, dan berbagai
untuk mengetahui dan mempelajari pola atraksi lainnya. Untuk Kota Ambon
perilaku warga masyarakat, adat istiadat, sebagai Ibu Kota Provinsi terdapat salah
kebiasaan, dan warisan seni budaya satu atraksi budaya yang khas dan
lainnya.2 Lebih lanjut menurut Borley, menyimbolkan keramah-tamahan yaitu
pariwisata budaya merupakan aktivitas Tari Katreji adalah tarian asal Portugis.
yang memungkinkan wisatawan untuk Tarian ini biasanya dimainkan secara
mengetahui dan memperoleh pengalaman berpasangan antara wanita dan pria.
tentang perbedaan cara hidup orang lain, Sementara gerakan yang dimainkan cukup
merefleksikan adat istiadatnya, tradisi 3
Borley, Lester. 1996. Heritage and
Environment Management: The International
1
Sihasale W.R.2008. Peran Lembaga Perspective. Dalam Nuryathi, W. 1996
Kebudayaan Daerah Maluku (LKDM) Dalam (ed). Tourism and Culture. Global Cvilization in
Mengaktualisasikan Kearifan Lokal Dalam Change?. Pp 180-188. Yogyakarta: Gajahmada
Pengembangan Budaya Di Maluku Dan Sumber University Press. Hal. 181.
4
Daya Budaya Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Arismayanti, Ni Ketut. 2006. “Strategi
Sumber Daya Manusia, hal 38-40. Pengembangan Objek dan Daya Tarik Ecowisata
2
Pendit, I Nyoman. 1994. Ilmu Pariwisata: Jatiluwih di Kabupaten Tabanan Bali” (tesis).
Sebuah Pengantar Perdana.Jakarta: Pradya Denpasar: Program Pascasarjana Universitas
Paramita, hal. 1. Udayana. hal. 2.

NOUMENA 70 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

bervariasi sehingga terlihat menarik. Selain Januari 2020, dan turun 28,85%
itu, tarian yang dipengaruhi oleh budaya dibandingkan dengan periode yang sama
Portugis ini juga menggambaran pergaulan tahun lalu.Tetapi untuk itu Pemerintah
anak muda.Pada umumnya, tarian ini melalui Kementerian Pariwisata dan
diiringi alat musik seperti suling bambu, Ekonomi Kreatif telah mempersiapkan
biola, ukulele, karakas, guitar, tifa dan bas sejumlah langkah-langkah mitigasi dalam
gitar, dengan pola rithm musik barat menangani krisis pariwisata di
(Eropa) yang lebih menonjol. Tarian ini Indonesia.Setidaknya, terdapat tiga
biasa dibawakan pada saat pembukaan tahapan pengelolaan mitigasi krisis
perayaan hari-hari besar Maluku, upacara pariwisata. Pertama, tahap tanggap darurat
adat, bahkan pada saat pesta kawinan.5 yang telah terlaksana sejak Maret hingga
Pandemi Covid 19 telah berdampak akhir Mei 2020. Kedua, tahap pemulihan
terhadap berbagai sektor dalam kehidupan pasca pandemi COVID-19 yang diprediksi
manusia. Sektor pariwisata yang selama ini pada semester kedua tahun ini mulai Juni
digadang-gadang sebagai sumber hingga Desember 2020. Ketiga, tahap
kontribusi devisa terbesar kedua bagi normalisasi yang diprediksi dapat
Indonesia mengalami penurunan terlaksana pada Januari hingga Desember
drastis. Sejumlah stimulus disiapkan 2021.7
pemerintah untuk membangkitkan sektor Sebelum wabah Covid 19 terjadi
pariwisata tak mampu membendung Pariwisata Budaya di Maluku masih dalam
dampak negatif COVID-19. Tidak adanya masa stabilitasnya. Berbagai atraksi-atraksi
kunjungan wisatawan baik dalam maupun budaya masih dipertunjukkan termasuk
luar negeri menyebabkan banyak atraksi program pemerintah provinsi Maluku
wisata budaya ditutup, mayoritas hotel untuk memajukan sektor pariwisata seperti
juga mengalami penurunan dan berarti tak Visit Ambon 2020 yang dilaunching pada
ada pendapatan bagi masyarakat yang 1 Februari 2020 hingga pemberlakukan
bekerja di sektor pariwisata maupun kebijakan pembatasan sosial (social
pemasukan anggaran bagi pemerintah distancing) dilakukan pemerintah di awal
provinsi.6 Maret sebagai upaya pembatasan
Berdasarkan data dari Badan Pusat penyebaran wabah Covid 19 yang
Statistik, jumlah kunjungan wisatawan menyebabkan angka kematian yang sangat
mancanegara Februari 2020 mengalami tinggi. Tentu saja kebijakan social
konstraksi hingga 30,42% dibandingkan distancing tersebut membawa dampak
yang begitu buruk bagi sektor pariwisata di
5
Indonesia Timur. 2014. Mengenal Tarian Maluku. Destinasi-destinasi wisata yang
Tradisional Maluku; Tarian Katreji,
biasanya ramai dikunjungi para wisatawan
https://indonesiatimur.co/2014/12/15/mengenal-
tarian-tradisional-maluku-tarian-katreji/, diakses kini sangat sepi dan terlantar karena
15 Desember 2014. ditutup. Masyarakat Maluku yang selama
6
Dinny Mutiah. 2020. Sektor Pariwisata
Nyaris Tumbang Akibat Corona Covid-19,
7
Menparekraf Masih Siapkan Solusi. Dewi Andriani. 2020. Pariwisata
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4209455 Terpukul, Ini Langkah Mitigasinya.
/sektor-pariwisata-nyaris-tumbang-akibat-corona- https://m.bisnis.com/amp/read/20200411/12/122
covid-19-menparekraf-masih-siapkan-solusi, 5498/pariwisata-terpukul-ini-langkah-mitigasinya ,
diakses 23 Maret 2020. 11 April 2020.

NOUMENA 71 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

ini menggantungkan hidupnya dari bekerja pariwisata di Maluku. Seperti pada wisata
di sektor pariwisata banyak yang kuliner di Pantai Natsepa, para penjual
kehilangan pekerjaannya. rujak tetap berjualan tetapi berdasarkan
Sebagai upaya mengatasi defisit protokol kesehatan yaitu menyediakan cuci
ekonomi dan peningkatan jumlah tangan, memakai masker, dan menjaga
pengangguran yang begitu besar, jarak diantara pembeli.
pemerintah memberlakukan kebijakan Berdasarkan latar belakang
kenormalan baru (new normal) di tengah permasalahan di atas, maka penulis tertarik
pandemi Covid-19. Kenormalan baru untuk mengkaji Potensi Pariwisata
adalah membuka kembali aktivitas Budaya (Analisis Strategi Pemulihan
ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara Potensi Pariwisata Budaya Di Masa
terbatas dengan tetap menggunakan Transisi Kenormalan Baru Di Maluku).
Protokol Kesehatan terkait Covid 19. Karenanya maka, permasalahan yang
Perubahan perilaku atau yang disebut nantinya dijawab pada penelitian ini adalah
kenormalan baru adalah sesuatu yang 1) bagaimana potensi pariwisata budaya
dianjurkan oleh WHO untuk dilakoni. Maluku 2) bagaimana kondisi sektor
Beradaptasi dan hidup berdampingan pariwisata budaya di masa Pandemi Covid
dengan Corona bukan sesuatu yang 19 dan 2) bagaimana strategi yang
mudah, kita tidak bisa menjalaninya dilakukan pemerintah Provinsi Maluku
dengan menerapkan pola hidup normal untuk memulihkan sektor pariwisata
yang dulu, tetapi harus ada kenormalan budaya di masa transisi kenormalan baru.
baru. Sehingga kenormalan baru diartikan TINJAUAN TEORI
sebagai masa transisi dari kehidupan 1. Pariwisata dan Budaya
normal yang dulu beralih kepada pola Beragam definisi pariwisata
hidup dengan standar-standar kesehatan dijelaskan oleh para ahli dengan sudut
sesuai ketetapan World Health pandang yang berbeda-beda dan tidak
8
Organisation (WHO). memiliki batasan yang pasti. Menurut
Di masa transisi kenormalan baru, Suwantoro, istilah pariwisata, yaitu suatu
pemerintah telah menyiapkan beberapa perubahan tempat tinggal sementara
strategi untuk memulihkan sektor seseorang diluar tempat tinggalnya karena
pariwisata. Untuk wilayah Maluku suatu alasan dan bukan untuk melakukan
pemerintah provinsi juga telah kegiatan yang menghasilkan upah. Dengan
merencanakan upaya-upaya untuk demikian dapat dikatakan bahwa
mendongkrak kembali sektor pariwisata perjalanan yang dilakukan oleh seseorang
Maluku yang nyaris tumbang dihantam atau lebih dengan tujuan antara lain untuk
pandemi Covid 19. Dari hasil observasi mendapatkan kenikmatan dan memenuhi
penulis di lapangan, terlihat berbagai hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat
upaya yang mulai dilakukan pemerintah juga karena kepentingan yang
provinsi untuk membangkitkan sektor berhubungan dengan kegiatan olah raga
untuk kesehatan, konvensi, keagamaan,
8
Kementerian Sosial Republik Indonesia. dan keperluan usaha lainnya.
2020. Kenormalan Baru. Lebih lanjut menurut
https://www.kemsos.go.id/apa-itu-kenormalan-
baru, 3 Juni 2020.
Kemenparekraf kepariwisataan

NOUMENA 72 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

didefinisikan sebagai keseluruhan kegiatan pariwisata yang berkembang dengan pesat


yang terkait dengan pariwisata dan bersifat memberikan pemahamann dan pengertian
multidimensi serta multidisiplin yang antar budaya melalui interaksi pengunjung
muncul sebagai wujud kebutuhan setiap wisata (turis) dengan masyarakat lokal
orang dan negara serta interaksi antara tempat daerah wisata tersebut berada. Hal
wisatawan dan masyarakat setempat, tersebut menjadikan paraa wisatawan
sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah dapat mengenal dan menghargai budaya
daerah, dan pengusaha.9 masyarakat setempat dan juga memahami
Pariwisata adalah berbagai macam latar belakang kebudayaan lokal yang
kegiatan wisata dan didukung berbagai dianut oleh masyarakat tersebut.11
fasilitas dan layanan yang disediakan oleh Adapun objek wisata menurut
masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Muljadi, dibagi ke dalam beberapa poin,
Pemerintah daerah {UU No. 10 Tahun yaitu: a. Cultural tourism adalah jenis
2009 Tentang Kepariwisataan (revisi dari pariwisata yang disebabkan adanya daya
UU No. 9 Tahun Kepariwisataan). Istilah tarik seni dan budaya di suatu daerah/
“pariwisata”konon untuk pertama kali di tempat,s eperti peninggalan nenek
gunakakan oleh Presiden Soekarno dalam moyang, benda-benda kuno, dan
suatu percakapan sebagai pandanan dari sebagainya, b. Recuperational tourism
istilah asing tourism “Arti pariwisata ialah yaitu orang-orang yang melakukan
bahwa kalau semua kegiatan itu dianggap perjalanan wisata bertujuan untuk
gagal”. Tanda adanya wisatwan semua menyembuhkan suatu penyakit, c.
kegiatan pembangunan Hotel, persediaan Commercial tourism adalah perjalanan
angkutan dan sebagainya itu tidak yang dikaitkan dengan perdagangan seperti
memiliki makna kepariwisataan.10 penyelenggaraan expo, fair, exibition dan
Industri pariwisata apabila ditinjau sebagainya, d. Political tourism adalah
dari segi budaya, secara tidak langsung suatu perjalanan yang dilakukan dengan
memberikan peran penting bagi tujuan melihat dan menyaksikan peristiwa
perkembangan budaya Indonesia karena atau kejadian yang berhubungan dengan
adanya suatu objek wisata maka dapat kegiatan suatu negara.12
memperkenalkan keragaman budaya yang Budaya atau kebudayaan berasal
dimiliki suatu negara seperti kesenian dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah,
tradisional, upacara-upacara agama atau yang merupakan bentuk jamah dari buddhi
adat yang menarik perhatian wisatawan (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
asing dan wisatawan Indonesia. Industri
11
Sugiyarto dan Rabith Jihan Amaruli.
9
Kemenparekraf.2009. UU Kepariwisataan 2018. Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya
No.10 Tahun 2009 https://www.kementerian dan Kearifan Lokal, Jurnal Administrasi Bisnis, vol.
parekraf.go.id/post/undang-undang-republik- 7, no. 1, pp. 45-52, Mar. 2018 hal 45-46.
indonesia-nomor-10-tahun-2009, diakses 19 Departemen Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu
Januari 2009. Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro,
10
Ali, Baginda Syah. 2016. Strategi Indonesia.
12
Pengembangan Fasilitas Guna Meningkatkan Daya Pranata, Panji Yudha. 2014. Pengaruh
Tarik Minat Wisatawan Di Darajat Pass Daya Tarik Wisata Terhadap Motivasi Wisatawan
(Waterpark) Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Domestik Untuk Berkunjung Ke Taman Wisata Tirta
Garut. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Alam Cibinong-Sagalaherang, Kabupaten Subang.
Hal. 10. Bandung: Politeknik Negeri Bandung. Hal. 8.

NOUMENA 73 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

yang berkaitan dengan budi dan akal Sumberdaya budaya dianggap vital
manusia, daam bahasa inggris kebudayaan bagi sebuah wilayah karena memiliki
disebut culture juga sebagai mengolah atau peran penting atau fungsi dalam
mengerjakan dapat diartikan juga sebagai menentukan arah pengembangan, salah
mengelolah tanah atau bertani, kata culture satu sumber daya budaya yang menjadi
juga kadang sering diterjemahkan sebagai potensi pembangunan adalah kearifan
“kultur” dalam bahasa Indonesia. lokal (local wisdom). Keragaman budaya
Koentjaraningrat berpendapat bahwa Indonesia sangat potensial untuk
kebudayaan mempunyai paling sedikit tiga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
wujud, yaitu pertama sebagai suatu ide, Tetapi sampai saat ini, keragaman budaya
gagasan, nilai-nilai norma-norma peraturan di Indonesia belum dimanfaatkan secara
dan sebagainya, kedua sebagai suatu optimal untuk menyejahterakan
aktifits kelakuan berpola dari manusia masyarakat. Padahal jumlah suku bangsa
dalam sebuah komunitas masyarakat, di Indonesia mencapai 1.128 berdasarkan
ketiga benda-benda hasil karya manusia. 13 sensus penduduk 2010. Setiap daerah di
2. Potensi Pariwisata Budaya Indonesia memiliki budaya berbeda-beda
Potensi dapat diartikan sebagai dalam bentuk atau wujud tarian, lagu,
kemampuan yang dapat dikembangkan, upacara adat, rumah adat, alat musik,
sedangkan budaya merupakan semua hasil senjata tradisional, dan lainnya.15
cipta, rasa, dan karsa yang berkembang Dari sekian banyak potensi
dan dimiliki oleh sekelompok orang dan pariwisata yang dimiliki Indonesia, salah
diwariskan dari generasi ke generasi. satu provinsi yang kaya akan potensi
Potensi budaya merupakan kemampuan pariwisata budaya yakni di Provinsi
alamiah suatu budaya untuk dapat Maluku. Potensi pariwisata budaya di
dikembangkan, sehingga menghasilkan Maluku sangat banyak dan beragam, yang
sesuatu yang baru. Rasa dan karsa yang dapat dilihat pada ciri rumah adat, pakaian,
berkembang dan dimiliki bersama oleh tarian tradisional, senjata tradisional, suku,
sebuah kelompok orang dan diwariskan bahasa dan lagu daerah. Berbagai tradisi
dari generasi ke generasi. masyarakat Maluku yang terwujud dalam
Potensi budaya bersifat alami tanpa adanya atraksi budaya yang mereka
masukkan external dari budaya luar tampakkan. Tradisi-tradisi tersebut
ataupun asing, sehingga dapat dikatakan merupakan potensi pariwisata budaya
bahwa potensi tersebut masih natural tanpa sebagai daya tarik pariwisata Maluku yang
budaya tambahan.14 akan sangat disayangkan bila tak sempat
menikmatinya bila sedang berlibur di tanah
Raja-raja, seperti tradisi makan patita,
13
Sugiyarto dan Rabith Jihan Amaruli. pukul manyapu, bambu gila, malam
2018. Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya
dan Kearifan Lokal, Jurnal Administrasi Bisnis, vol. https://www.ilmubudaya.com/2019/05/potensi-
7, no. 1, pp. 45-52, Mar. 2018 hal 45-46. budaya-indonesia.html, diakses 14 Mei 2019.
15
Departemen Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Putri, Arum Sutrisni. 2020. Potensi
Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Budaya Indonesia dan Pemanfaatannya.
Indonesia. Hal.1. https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/29
14
Ilmu Budaya. 2019. 10+ Potensi Budaya /150000369/potensi-budaya-indonesia-dan-upaya-
Indonesia dan pemanfataannya. pemanfaatannya?page=all, diakses 29 Mei 2020.

NOUMENA 74 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

badendang, tradisi timba laor, tradisi cuci Corona Virus Disease-2019 (Covid-2019),
negeri, acara adat antar sontong, acara saat ini pemerintah secara bertahap mulai
obor pattimura, acara adat buka sasi lompa menerapkan masa transisi menuju tatanan
di Haruku, upacara adat abdau, dsb. 16 normal baru (new normal). Untuk
Perkembangan pariwisata turut menyukseskan new normal ini, diperlukan
berdampak pada seluruh aspek kehidupan kerja sama yang baik dari semua
manusia, baik aspek sosial, budaya pemangku kepentingan, baik pemerintah,
maupun ekonomi. Pariwisata mengandung pelaku usaha, praktisi pendidikan, praktisi
unsur-unsur penting, seperti objek wisata kesehatan, maupun masyarakat. Oleh
dan wisatawan. Unsur lain yang turut karena itu, seluruh pihak terkait diminta
menentukkan perkembangan pariwisata siap untuk menghadapi masa transisi ini.
ialah daya tarik wisata. Artinya suatu objek Dalam masa transisi ini, Wakil Presiden
wisata harus memiliki daya tarik, sehingga (Wapres) K.H. Ma‟ruf Amin, menegaskan
dapat menarik perhatian wisatawan untuk pemerintah akan fokus pada dua hal
berkunjung ke daerah wisata. Pengelolaan prioritas, yaitu penanggulangan Covid-19
suatu objek wisata sehingga memiliki daya dan keterpurukan ekonomi. Karena selain
tarik, menjadi kebutuhan kekinian. Karena dampak sosial dan kesehatan yang timbul
itu perlu ada usaha kreatifitas dan inovasi akibat pandemi, bahaya keterpurukan
dalam mengembangkan objek-objek wisata ekonomi juga dinilai memiliki kedaruratan
yang ada di Maluku. Masyarakat dan yang sama untuk ditanggulangi “Kita
pemerintah adalah aktor yang dapat memang kemarin ini lebih pada
berkolaborasi untuk mengembangkan menghadapi penanggulangan Covid 19.
potensi pariwisata, sehingga menarik untuk Tetapi sekarang ini bahaya yang semula
dikunjungi wisatawan. Sebab beragam kita anggap kecil, yaitu keterpurukan
perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan ekonomi sudah menjadi bahaya yang sama
lahir dari keputusan dan motivasi. Objek besarnya. Kalau kita tunda akan sangat
wisata yang menarik akan menentukan berbahaya sebab bisa menimbulkan krisis
motivasi wisatawan untuk menjadikan ekonomi dan untuk membangkitkannya itu
objek wisata tersebut sebagai tujuan utama terlalu berat dan sulit. Wapres pun
berwisata.17 menegaskan bahwa pemerintah akan terus
3. Transisi Kenormalan Baru mendorong program-program percepatan
Setelah menerapkan masa pemulihan dampak Covid-19, di antaranya
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan terus melakukan pelayanan
sebagai upaya mencegah penyebaran kesehatan yang intensif serta mendorong
16
stimulus untuk dunia usaha dalam upaya
Sofie Gita Pratiwi.2016. Kebudayaan
pemulihan ekonomi. Untuk itu, agar
Maluku.
https://sopigpsite.wordpress.com/2016/10/22/ke program ini berhasil dijalankan,
budayaan-maluku/, 22 Oktober 2016. masyarakat diminta untuk patuh pada
17
Yamres Pakniany.2020. Potensi penerapan protokol kesehatan di masa new
Pariwisata Maluku Dan Ketersediaan Sumber Daya
Manusia. https://terasmaluku.com/potensi- normal “Dalam kita menghadapi bahaya
pariwisata-maluku-dan-ketersediaan-sumber- Covid 19 dan keterpurukan ekonomi pun
daya-manusia-oleh-yamres-pakniany-dosen-iakn- kita juga diperlukan untuk selalu patuh
ambon/, diakses 7 Februari 2020.
pada protokol kesehatan. Menjaga physical

NOUMENA 75 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

distancing (pembatasan jarak secara fisik), 4. Strategi Pemulihan


menggunakan masker, mencuci tangan dan Kementerian Pariwisata dan
menghindari berbagai kerumunan. Wapres Ekonomi Kreatif telah menyusun program
mengajak seluruh masyarakat untuk CHS (Cleanliness, Health and Safety)
mematuhi protokol kesehatan dalam sebagai strategi pemulihan destinasi wisata
memasuki masa transisi menuju tatanan di tatanan new normal dengan melibatkan
baru.18 para pelaku industri pariwisata dan
Sektor pariwisata yang terpuruk ekonomi kreatif yang nantinya diharapkan
akibat pandemi Covid-19 tengah pariwisata dapat produktif dan aman dari
memasuki era normal baru. Perubahan covid-19. Dikutip dari CNN Indonesia
paradigma tengah berlangsung dan "Protokol ini akan melalui beberapa
sejumlah protokol baru akan diterapkan tahapan, mulai dari melakukan simulasi,
untuk menyambut kondisi normal baru di lalu sosialisasi dan publikasi kepada
industri pariwisata. Menteri Pariwisata dan publik, dan yang terakhir melakukan uji
Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio coba. Pelaksanaan tahapan-tahapan ini
mengemukakan, sektor pariwisata yang harus diawasi dengan ketat dan disiplin
menyerap banyak lapangan kerja sangat serta mempertimbangkan kesiapan
20
terpukul akibat pandemi Covid-19. daerah”.
Sementara sulit untuk memprediksi kapan Presiden Joko Widodo meminta
pandemi tersebut akan berakhir. Akan jajarannya untuk melakukan inovasi dan
tetapi, industri pariwisata harus terus perbaikan di sektor pariwisata. Sehingga
berlanjut dan memasuki era normal baru. dengan adanya perubahan tren di
Era normal baru membawa peran baru, pariwisata global saat ini diharapkan
jalan baru, dan ekspektasi di sektor Indonesia mampu beradaptasi. Dalam hal
pariwisata. Digitalisasi berkembang cepat ini perubahan tren di pariwisata akan
di luar dugaan. Bisnis pariwisata harus bergeser ke alternatif liburan yang tidak
beradaptasi terhadap kondisi yang baru banyak orang seperti solo travel tour,
serta mengatur kembali strategi model virtual tourism, serta staycation dimana isu
bisnis agar bisa bertahan di era normal health, hygiene, dan safety akan menjadi
baru, dengan menyesuaikan perkembangan pertimbangan utama bagi wisatawan yang
teknologi.19 ingin berwisata. Kemudian bagi para
pelaku industri pariwisata dan ekonomi
kreatif harus betul-betul mengantisipasi
18
Kementerian Komunikasi Dan dan tidak tergesa-gesa untuk membuka
Informatika. 2020. Wapres: Semua Pihak Harus destinasi wisata agar tak ada lagi imported
Siap Menghadapi Kenormalan Baru.
case yang dapat berdampak buruk pada
https://www.kominfo.go.id/content/detail/27091/
wapres-semua-pihak-harus-siap-hadapi- citra pariwisata. Disamping itu media
kenormalan-baru/0/berita, 12 Juni 2020. memiliki peran yang penting dalam
19
BM Lukita Grahadyarini.2020.
20
Pariwisata Bersiap Hadapi Normal Baru Pasca Anisa, Dina Fitri.2020. Tiga Langkah
Pandemi Covid 19. Kemenparekraf Hadapi Krisis Pandemi Covid-19.
https://bebas.kompas.id/baca/bebas- https://www.beritasatu.com/nasional/617503-
akses/2020/05/16/pariwisata-bersiap-hadapi- tiga-langkah-kemenparekraf-hadapi-krisis-
normal-baru/, diakses 16 Mei 2020. pandemi-covid19, diakses 6 April 2020.

NOUMENA 76 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

pembentukan stigma masyarakat terutama bangkit dari keterpurukan akibat pandemi


di masa pandemi saat ini. Media menjadi Covid-19.21
salah satu pusat jembatan informasi antara METODE PENELITIAN
pemerintah dengan masyarakat, termasuk Metode penelitian yang digunakan
informasi mengenai perkembangan sektor dalam penelitian ini adalah penelitian
pariwisata yang seharusnya dapat menjadi kepustakaan (library research) dengan
harapan bagi masyarakat untuk survive dan menggunakan metode analisis deskriptif,
bersiap memulai New Normal dengan yaitu dengan mengumpulkan data,
protokol khusus sektor pariwisata. Namun menyusun dan mengklarifikasi, menyusun
realitanya justru banyak berita negatif yang dan dan menginterpretasinya.22 Metode
beredar, tingginya antusiasme masyarakat deskriptif yang dipilih karena penelitian
dalam memandang berita panas seperti yang dilakukan bertujuan untuk
angka kematian menyebabkan media terus menggambarkan dengan jelas tentang
menggoreng isu tersebut untuk mendapat objek yang di teliti secara alamiah.23
travic penonton dengan jumlah yang Penelitian kepustakaan memiliki
tinggi, sehingga terbentuk kepanikan beberapa ciri khusus, antara lain; pertama
masyarakat yang membuat sebagian penelitian ini berhadapan langsung dengan
masyarakat kehilangan harapan untuk teks atau data angka, bukan dengan
bertahan di situasi sulit seperti saat ini. lapangan atau saksi mata (eyewitness),
Teori Uses and Gratification yang berupa kejadian, orang atau benda-benda
dikemukakan oleh Herbert Blumer dan lain. Kedua, data bersifat siap pakai
Elihu Katz, memandang bahwa publik (readymade), artinya peneliti tidak pergi
secara aktif untuk memilih mana media kemana-mana, kecuali hanya berhadapan
yang akan dipilih dengan konten tertentu langsung dengan sumber yang sudah ada
untuk memuaskan kebutuhannya. Penting di perpustakaan. Ketiga, data
bagi media dalam mempublikasikan diperpustakaan umumnya adalah sumber
kepada publik dengan diberlakukannya data sekunder, dalam arti bahwa peneliti
protokol khusus new normal guna memperoleh data dari tangan kedua bukan
mengembalikan tingkat kepercayaan dari tangan pertama di lapangan. Keempat,
wisatawan serta meningkatkan antusias kondisi data di perpustakaan tidak dibagi
masyarakat untuk traveling kembali ke oleh ruang dan waktu. 24
sejumlah destinasi di Indonesia dengan
protokol kesehatan, kebersihan, dan
21
keamanan yang diterapkan sesuai standar Warta Ekonomi. 2020. Jokowi: Sektor
operasional prosedur (SOP). Sembari Pariwisata Mulai Siapkan Transisi ke Tatanan Baru.
https://www.wartaekonomi.co.id/read287463/jok
menunggu masa pemberlakuan protokol owi-sektor-pariwisata-mulai-siapkan-transisi-ke-
new normal dan geliat wisatawan yang tatanan-baru, diakses 28 Mei 2020.
22
kembali muncul, para pelaku industri Surakhmad, Winarno. 1980. Metodologi
Pengajaran Nasional. Bandung:Jemmars. Hal. 147.
pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan 23
Sudarma, Djadja. 1993. Metode
dapat berinovasi secara digital untuk Linguistik: Ancangan, Metode Penelitian, dan
memasarkan usaha yang mereka geluti Kajian. Bandung. Eresco. Hal. 8-9.
24
sehingga dapat bersaing secara global dan Zed, Metsika. 2004. Metode Penelitian
Kepustakaan (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2004).

NOUMENA 77 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

Teknik pengumpulan data, dalam memilah berbagai pengertian hingga


hal ini penulis akan melakukan identifikasi ditemukan yang relevan.26
wacana dari buku-buku, makalah atau HASIL DAN PEMBAHASAN
artikel, majalah, jurnal, web (internet), 1. Potensi Pariwisata Budaya di
ataupun informasi lainnya yang Provinsi Maluku
berhubungan dengan judul penulisan untuk Provinsi Maluku sebagai bagian
mencari hal-hal atau variabel yang berupa dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
catatan, transkip, buku, surat kabar, adalah sebuah kawasan yang memiliki
majalah dan sebagainya yang berkaitan potensi yang sangat besar dalam bidang
dengan potensi pariwisata budaya dengan Pariwisata, karena memiliki sumberdaya
menganalisis strategi pemulihan potensi alam yang sangat mempesona
pariwisata budaya di masa transisi (pemandangan alam, taman laut, hutan
kenormalan baru di Provinsi Maluku. alami) serta sumberdaya budaya yang
Mengingat sektor pariwisata merupakan sangat khas, unik dan beragam. Semua
salah satu sektor yang sangat terdampak sumberdaya tersebut pada dasarnya sangat
oleh pandemi Covid 19. Data dalam diminati oleh para wisatawan Nusantara
penelitian ini menggunakan data-data dari dan Wisatawan Manca Negara, karena
berbagai referensi baik primer maupun merupakan sebuah dunia baru yang dapat
sekunder. Data-data tersebut dikumpulkan memberikan kepuasan tersendiri.27
dengan teknik dokumentasi, yaitu dengan Provinsi Maluku diistilah sebagai
jalan membaca (text reading), mengkaji, zamrud khatulistiwa yang berada di
mempelajari, dan mencatat literatur yang wilayah Timur Indonesia. Istilah tersebut
ada kaitannya dengan masalah Analisis bukan tanpa dasar karena provinsi Maluku
Strategi Pemulihan Potensi Pariwisata sangat kaya akan potensi wisata yang
Budaya Di Masa Transisi Kenormalan dapat menjadi daya tarik bagi para
Baru Di Provinsi Maluku. Penelitian ini wisatawan. Seorang tokoh agama Bali Ida
dilakukan di Provinsi Maluku sebagai Pangelingsir Agung, menyatakan
salah satu provinsi yang berada di wilayah kekagumannya akan potensi pariwisata di
Timur Indonesia dengan potensi pariwisata Provinsi Maluku “Potensi pariwisata
budaya yang sangat beragam dan Maluku luar biasa, bahkan menurut saya
menampilkan ciri khasnya. Teknik analisis melebihi Bali, menurutnya, potensi
data yang digunakan dalam penelitian ini pariwisata di negeri rempah-rempah itu
adalah metode analisis isi (Content mengalahkan Bali, yang telah menggema
Analysis). Analisis ini digunakan untuk di tingkat dunia. “Potensi pariwisata
mendapatkan inferensi yang valid dan Ambon, Maluku, sebenarnya luar biasa.
dapat diteliti ulang berdasarkan Keindahan lautnya, bawah lautnya,
25
konteksnya. Dalam analisis ini akan gunungnya, lengkap. Budayanya, karakter
dilakukan proses memilih,
membandingkan, menggabungkan dan 26
Sabarguna, B.S.2005. Analisis Data pada
Penelitian Kualitatif. Jakarta: UI Press.
27
Suantika, I wayan. 2008. Pengembangan
25
Krippendorff, 1980. Content Analysis An Pariwisata Budaya Berasaskan Kearifan Lokal.
Introduction to Its Methodology. Beverly Hills, Kapata Arkeologi Edisi KhususMei 2008 Balai
California: Sage Publication Ltd. Arkeologi Ambon. Hal. 7.

NOUMENA 78 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

masyarakatnya yang ramah, semuanya dari aspek bahasa, 117 jenis bahasa lokal
bagus. Tinggal sekarang bagaimana yang masih aktif dipergunakan dari 152
infrastuktur dibangun, dan bagaimana rumpun bahasa Austronesia yang pernah
mempromosikan itu.28 ada, 3) Pola hidup masyarakat tradisional,
Kekayaan budaya yang dimiliki nualulu, alifuru dan lain-lain. Sedangkan
Masyarakat Maluku sebagai masyarakat untuk wisata sejarah dapat dilihat dari
kepulauan yang multikultur menjadi aset aspek arkeologi terdapat peninggalan
penting dalam mengembangkan potensi benda cagar budaya, seperti piring tua dan
pariwisata budaya, dimana pariwisata ini merupakan kebudayaan neolitik yang
sebagai alat pelestari kebudayaan, dapat berkembang di China Barat Daya terutama
berperan aktif melestarikan dan di dataran Yuan, era perdagangan rempah-
memperkenalkan hasil budaya di Provinsi rempah (cengkeh dan pala) yang menjadi
Maluku. Peran dan keterlibatan masyarakat rebutan bangsa Eropa pada saat itu, era
Maluku dalam pembangunan kerajan Islam yang berpengaruh dari
kepariwisataan merupakan faktor penentu Maluku Utara sampai tanah Hitu dengan
yang secara nyata di wujudkan melalui peninggalan masjid tua Mappaue pada
partisipasi masyarakat. Dengan mengacu abad XV (1414 M), era penjajahan dengan
pada konsep tersebut, dalam pembangunan peninggalan benteng antara lain benteng
kepariwisataan dikenal konsep Duurstede, Amsterdam, Belgica dan lain-
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. lain, dan era PD II; situs peninggalan
Kepariwisataan yang menempatkan Jepang, Tugu Dolland, kuburan Australia
manusia/masyarakat sebagai subjek dan dan lain-lain.30
objek pembangunan adalah pariwisata Pengelolaan potensi wisata tidak
berbasis masyarakat. Sedangkan pariwisata hanya menyangkut keadaan fisik semata,
yang menempatkan manusia/masyarakat tetapi juga berkaitan dengan berbagai
dengan hasil budi dayanya adalah aspek, terutama aspek ekonomi. Calon
pariwisata budaya.29 wisatawan yang ingin berkunjung ke
Potensi pariwisata budaya di Maluku, akan mempertimbangkan
Provinsi Maluku antara lain yaitu 1) dari berbagai hal yang berkaitan dengan biaya
aspek nilai antara lain panas pela dan perjalanan. Sebut saja biaya trasportasi
gandong, kinbela, kalwedo, masohi, sasi perjalanan dari Jakarta ke Pantai Ora di
dan lain-lain ari aspek atraktif antara lain : Kabupaten Maluku Tengah cukup berat,
seni tari, upacara adat, kesenian, maatenu, apabalial dibandingkan dengan biaya
pukul sapu, bambu gila, dan lain-lain, 2) perjalanan dari Jakarta ke Pulau Bali. Pada
28
tataran ini, maka calon wisatawan lebih
Tribun News. 2020. 3 Jurus Agar Wisata
memilih ke Pulau Bali atau ke tempat-
di Maluku Boleh Dibuka Kembali saat Pandemi
Covid-19. tempat lain yang berdekatan dengan
https://www.tribunnews.com/regional/2020/06/2 Jakarta yang tidak membutuhkan biaya
5/3-jurus-agar-wisata-di-maluku-boleh-dibuka- yang besar. Upaya pengelolaan objek
kembali-saat-pandemi-covid-19, diakses 25 Juni
2020.
29 30
Sedarmayanti, Dinas Pariwisata Provinsi Maluku. 2007.
Prof.Dr.2014.Membangun Dan Mengembangkan Kebijakan Pengembangan Pariwisata Maluku.
Kebudayaan dan Industri Pariwisata. Bandung: PT Ambon: Kapata Arkeologi Edisi Khusus / Mei 2007
Refika Aditama. Balai Arkeologi Ambon. Hal. 140-141.

NOUMENA 79 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

wisata di Maluku, membutuhkan kesiapan banyak pelakunya yang harus berinovasi,


sumber daya manusia (SDM) yang bahkan hingga banting setir hanya untuk
memadai. Karena itu, kesadaran mendapatkan pemasukan.32
masyarakat dan pemangku kebijakan mesti Menteri Pariwisata dan Ekonomi
melihat ini sebagai tanggungjawab Kreatif Wishnutama Kusubandio
bersama. Sebab, jika sumber daya manusia menuturkan sektor pariwisata terhantam
Maluku tidak memadai dalam bidang selama pandemi Covid-19. Bahkan
pariwisata, maka potensi wisata yang menurut riset dari World Tourism
dimiliki tidak dapat di kelola dengan Organization (UNWTO), terdapat 80%
baik.31 UKM dan ribuan mata pencaharian di
2. Kondisi Sektor Pariwisata Budaya sektor pariwisata yang terkena imbas
Di Masa Pandemi Covid 19 negatif Covid-19. Atas kondisi tersebut,
Sektor pariwisata merupakan salah Kemenparekraf dengan sigap menentukan
satu sektor yang paling terpuruk dan nyaris langkah-langkah penanganan untuk
tumbang karena pandemi Covid 19. Virus melindungi industri ini dari krisis.
Corona yang banyak memakan korban Wishnutama mengatakan, terdapat tiga
memaksa setiap orang untuk melakukan langkah/tahap dalam menghadapi krisis
pencegahan sebagai upaya untuk pariwisata selama pandemi Covid-19
menghentikan penyebaran penyakit sesuai dengan standar UNWTO. Pertama,
mematikan ini. Hal ini akhirnya membuat Kemenparekraf membuat tahap tanggap
banyak orang yang enggan untuk keluar darurat untuk mengelola mitigasi krisis
rumah.Berbagai lokasi wisata yang berada di saat pandemi masih berlangsung.
Provinsi Maluku pun terkena dampak karena Realokasi anggaran Kemenparekraf untuk
sepinya pengunjung. Menteri Pariwisata dan tahap tanggap darurat ini sebesar Rp 500
Ekonomi Kreatif, Wishnutama menyatakan miliar. Kedua, tahap pemulihan yang
bahwa devisa negara dari sektor pariwisata diambil setelah masa pandemi Covid-19
berpotensi menurun hingga lebih dari adalah mengidentifikasi dampak,
setengahnya. Di tahun 2019, pemerintah melakukan publikasi, promosi dan
berhasil mendapatkan pemasukan sebesar penyelenggaraan MICE dan aktivitas
$20 miliar hanya dari sektor pariwisata saja. budaya, dan terakhir meminta dukungan
Pendapatan sebesar itu didapat dari para kepada para pelaku industri."Saat wabah
wisatawan yang mencapai 16 juta orang. menurun, tentunya akan
Namun tahun ini sepertinya wisatawan yang memunculkan banchmark baru di industri
menikmati keindahan berbagai destinasi pariwisata. Untuk itu, pemulihan kualitas
wisata di Indonesia hanya mencapai 5 juta pelayanan pascapelambatan ekonomi, dan
orang saja. Melihat kondisi yang mengembalikan kepercayaan pasar
memprihatinkan dari sektor pariwisata, wisatawan nusantara dan mancanegara
menjadi hal yang krusial. Terlebih dalam
31
Yamres Pakniany.2020. Potensi
32
Pariwisata Maluku Dan Ketersediaan Sumber Daya Mario.2020. Genjot Sektor Pariwisata,
Manusia. https://terasmaluku.com/potensi- Ini Dia Cara Untuk Mendukung Program
pariwisata-maluku-dan-ketersediaan-sumber- Pemerintah Ini. https://www.holamigo.id/genjot-
daya-manusia-oleh-yamres-pakniany-dosen-iakn- sektor-pariwisata-ini-dia-cara-untuk-mendukung-
ambon/, diakses 7 Februari 2020. program-pemerintah-ini/, diakses 20 April 2020.

NOUMENA 80 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

situasi di mana masyarakat masih mempertimbangkan kondisi saat ini, nanti


memiliki traumatik setelah pandemi juga dibuka kembali jika kondisinya
Covid-19,” ungkapnya. Setelah membaik. Jadi, kepada masyarakat dan
pemulihan, langkah ketiga yang diambil pelaku wisata kami harap dapat
adalah tahap normalisasi. Wishnutama memakluminya.34
menyebut bahwa pihaknya berjanji akan 3. Strategi Yang Dilakukan
memberikan dukungan kebijakan kepada Pemerintah Provinsi Maluku Untuk
seluruh pelaku industri pariwisata yang Memulihkan Sektor Pariwisata
terdampak. Hanya saja, ia belum merinci Budaya di Masa Transisi
dukungan seperti apa yang sudah Kenormalan Baru.
direncanakan. 33 Untuk menghadapi dampak
Bupati Maluku Tengah Tausikal pandemi Corona 19 di Provinsi Maluku,
Abua mengatakan, sudah memerintahkan Ketua Penggerak Tim PKK Widya Murad
kepala Dinas Pariwisata untuk menutup Ismail menantang para pelaku kreatif di
sementara lokasi-lokasi wisata yang ada di Maluku, terutama para generasi Muda
wilayah itu, termasuk Pantai Ora dan Pulau untuk terus produktif di masa pandemi
Banda. Abua mengaku, langkah dirinya Covid 19. Tantangan ini berupa
menutup sejumlah lokasi wisata di wilayah kompetensi membuat vlog atau video
itu merupakan langkah yang sangat sulit pendek bertemakan promosi pariwisata,
dilakukan karena berdampak pada serta lomba cover lagu “tado di rumah”.
perekonomian warga. “Ini sangat berat Meskipun dunia terancam pandemi Covid
karena dampaknya juga pasti ada untuk 19, Widya berharap tidak membuat
perekonomian warga, tapi demi kebaikan masyarakat kehilangan kreativitas dan
kita semua, lokasi-lokasi wisata harus tidak produktif. Selain itu, vlog yang
ditutup sementara.” Kebijakan itu diambil diikut sertakan harus orisinil, tidak
demi mencegah penyebaran virus corona melanggar hak cipta orang lain dan belum
di wilayah tersebut yang saat ini tengah pernah dipublikasikan. Juga berisikan
mewabah di seluruh wilayah Indonesia. informasi dan pengetahuan tentang
Masih dikatakan Abua, penutupan lokasi- destinasi wisata yang dipromosi melalui
lokasi wisata di Maluku Tengah itu hanya vlog, dengan durasi video tiga sampai
bersifat sementara, ketika situasi mulai lima menit. Kompetensi ini akan di pilih
dapat dikendalikan, maka akses turis asing 3 pemenang dari tiap kabupaten dengan
ke lokasi wisata di wilayah itu akan hadiah total nilai ratusan juta rupiah. Usia
kembali dibuka. peserta dibatasi hingga usia 35 tahun
Dia berharap para pelaku pariwisata dapat tujuan untuk menggali potensi generasi
memaklumi kebijakan yang diambil muda dari tiap daerah. Sedangkan untuk
pemerintah daerah tersebut. “Jadi, ini peserta lagu “tadi di rumah” tidak ada
sifatnya sementara saja, kami
34
Kompas. 2020. Bupati Maluku Tengah:
Ini Sangat Berat karena Dampaknya ke
33
Dina Fitri Anisa.2020. Tiga Langkah Perekonomian Warga, tapi...,
Kemenparekraf Hadapi Krisis Pandemi Covid-19. https://regional.kompas.com/read/2020/03/22/09
https://www.beritasatu.com/nasional/617503- 235131/bupati-maluku-tengah-ini-sangat-berat-
tiga-langkah-kemenparekraf-hadapi-krisis- karena-dampaknya-ke-perekonomian-warga,
pandemi-covid19, diakses 6 April 2020. diakses 22 Maret 2020.

NOUMENA 81 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

batasan usia dan terbuka untuk umum. bahari, wisata konservasi, wisata
Peserta bisa perorangan atau bentuk grup. petualangan, taman nasional dan taman
Cover lagu menggunakan arrasemen lagu wisata alam lainnya.36
asli, dan diperbolehkan mengaransemen Lebih lanjut Gubernur Maluku,
kembali musik dengan tidak mengubah Murad Ismail menurut penting untuk
not atau syair dasar lagu “tado di rumah”. merancang ulang paket wisata, dengan
Peserta diperbolehkan mengembangkan mengatur jalur rempah-rempah dan situs-
kreativitas dan inovasi dengan tidak situs bersejarah yang punya jalur panjang.
menampilkan SARA, pornografi, “Orang di luar negeri itu meski bangunan
radikalisme, kekerasan atau nilai yang kecil tapi punya sejarah bagus mereka
melanggar aturan hukum norma yang suka,” ucap dia. Disebutkan Murad, ada
berlaku. Upaya ini sebagai strategi tiga hal penting yang harus diperhatikan
pemerintah Provinsi Maluku untuk dalam menerapkan rencana pembukaan
memulihkan sector pariwisata budaya dan destinasi wisata yaitu Cleanness, Hygiene
sebagai upaya membangun negeri dengan dan Safety atau disingkat CHS. Selain itu
meningkatkan kreatifitas dan inovasi melakukan pelatihan protokol covid-19,
generasi muda agar tetap produktif di latihan kepadatan orang, pembiasaan
masa pandemi Covid 19.35 pembatasan orang, menyediakan tempat
Di masa transisi kenormalan baru cuci tangan dan tim kesehatan yang sigap.
Gubernur Maluku, Murad Ismail Rencana ini diperkirakan baru akan
membahas rencana pembukaan kembali terlaksana pada akhir tahun
tempat wisata di Maluku, “Destinasi 2020.“Peralatan infrastruktur tolong
wisata alam sudah bisa dibuka dengan dibangun, bukannya SOP, tapi siapkan
pertimbangan Pemda harus menjaga peralatan infrastruktur, siapkan tim, dilatih,
protokol covid-19," jelasnya. "Pemerintah disimulasikan berulang-ulang ". Kalau
Pusat memperbolehkan hal itu, namun keindahan orang semua sudah tahu
kembali lagi ke Pemda yang mengatur. Indonesia itu indah, tapi CHS itu yang
Hanya boleh 50 persen kepadatan, jangan perlu dibangun.37
terlalu padat." Dia memperkirakan Untuk meningkatkan sektor
lonjakan wisatawan asing hingga 17 juta pariwisata budaya di Provinsi Maluku di
orang akan tercapai pada 2024, ementara masa transisi kenormalan baru perlu
untuk wisatawan lokal akan tercapai di dirancang program Sapta Pesona yang
2023 dengan jumlah pengunjung 300 juta merupakan kondisi yang harus diwujudkan
orang. Di masa pandemi ini, menurutnya, dalam rangka menarik minat wisatawan
tren pariwisata yang paling digemari yaitu berkunjung ke suatu daerah atau wilayah
tren wisata yang bukan padat atau kawasan tertentu. Perlu dirancang adanya suasana
wisata alam, seperti kawasan wisata
36
Tribun News. 2020. 3 Jurus Agar Wisata
di Maluku Boleh Dibuka Kembali saat Pandemi
35
Samangun, Chintia. 2020. Hadapi Covid-19.
Pandemi Covid, Istri Gubernur Maluku ‘Tantang’ https://www.tribunnews.com/regional/2020/06/2
Kaum Milineal. 5/3-jurus-agar-wisata-di-maluku-boleh-dibuka-
https://www.suaradamai.com/hadapi-pandemi- kembali-saat-pandemi-covid-19, diakses 25 Juni
covid-19-istri-gubernur-maluku-tantang-kaum- 2020.
37
milineal/, diakses 2 Juni 2020. Ibid.

NOUMENA 82 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

yang indah dan mempesona, khususnya di melestarikan dan memperkenalkan hasil


tempat-tempat yang banyak di kunjungi budaya di Provinsi Maluku.
wisatawan agar mereka betah tinggal lebih Sektor pariwisata merupakan salah
lama, merasa puas atas kunjungan dan satu sektor yang paling terpuruk dan nyaris
memberi kenangan indah dalam hidupnya. tumbang karena pandemi Covid 19. Virus
Unsur sapta pesona adalah 1) aman, 2) Corona yang banyak memakan korban
tertib, 3) bersih, 4) sejuk, 5) indah, 6) memaksa setiap orang untuk melakukan
ramah, dan 7) kenangan. Hal ini dapat pencegahan sebagai upaya untuk
diciptakan antara lain dengan menyediakan menghentikan penyebaran penyakit
akomodasi yang nyaman, baik dan sehat, mematikan ini. Hal ini akhirnya membuat
atraksi seni budaya yang khas dan banyak orang yang enggan untuk keluar
mempesona, makanan dan minuman khas rumah.Berbagai lokasi wisata yang berada di
daerah yang lezat dengan penyajian dan Provinsi Maluku pun terkena dampak karena
penampilan yang menarik, dan sepinya pengunjung. Menteri Pariwisata dan
cinderamata khas daerah yang bermutu Ekonomi Kreatif, Wishnutama menyatakan
tinggi, mudah dibawa, harga terjangkau bahwa devisa negara dari sektor pariwisata
dan mempunyai arti tersendiri akan tempat berpotensi menurun hingga lebih dari
yang dikunjungi tersebut. setengahnya.
Memasyarakatkan dan membudayakan Untuk menghadapi dampak
Sapta Pesona dalam kehidupan sehari-hari pandemi Corona 19 di Provinsi Maluku,
mempunyai tujuan yang jauh lebih luas, Ketua Penggerak Tim PKK Widya Murad
yaitu untuk meningkatkan disiplin nasional Ismail menantang para pelaku kreatif di
dan jati diri bangsa yang juga akan Maluku, terutama para generasi Muda
meningkatkan citra baik bangsa dan untuk terus produktif di masa pandemi
negara.38 Covid 19. Tantangan ini berupa
KESIMPULAN kompetensi membuat vlog atau video
Provinsi Maluku diistilah sebagai pendek bertemakan promosi pariwisata,
zamrud khatulistiwa yang berada di serta lomba cover lagu “tado di rumah”.
wilayah Timur Indonesia. Istilah tersebut Sementara itu, Gubernur Maluku Murad
bukan tanpa dasar karena provinsi Maluku Ismail, mengungkapkan ada tiga hal
sangat kaya akan potensi wisata yang penting yang harus diperhatikan dalam
dapat menjadi daya tarik bagi para menerapkan rencana pembukaan destinasi
wisatawan. Kekayaan budaya yang wisata yaitu Cleanness, Hygiene dan
dimiliki Masyarakat Maluku sebagai Safety atau disingkat CHS. Selain itu
masyarakat kepulauan yang multikultur melakukan pelatihan protokol covid-19,
menjadi aset penting dalam latihan kepadatan orang, pembiasaan
mengembangkan potensi pariwisata pembatasan orang, menyediakan tempat
budaya, dimana pariwisata sebagai alat cuci tangan dan tim kesehatan yang sigap.
pelestari kebudayaan, dapat berperan aktif Untuk meningkatkan sektor
pariwisata budaya di Provinsi Maluku di
38
Sedarmayanti, masa transisi kenormalan baru perlu
Prof.Dr.2014.Membangun Dan Mengembangkan dirancang program Sapta Pesona yang
Kebudayaan dan Industri Pariwisata. Bandung: PT
Refika Aditama.
merupakan kondisi yang harus diwujudkan

NOUMENA 83 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

dalam rangka menarik minat wisatawan Krippendorff, 1980. Content Analysis An


berkunjung ke suatu daerah atau wilayah Introduction to Its Methodology.
tertentu. Beverly Hills, California: Sage
DAFTAR PUSTAKA Publication Ltd.
Ali, Baginda Syah. 2016. Strategi Nisa, Choirotun. 2020. Strategi Industri
Pengembangan Fasilitas Guna Pariwisata Dalam Menghadapi
Meningkatkan Daya Tarik Minat New Normal.
Wisatawan Di Darajat Pass https://kumparan.com/choirotun-
(Waterpark) Kecamatan Pasirwangi nisa/strategi-industri-pariwisata-
Kabupaten Garut. Bandung: dalam-menghadapi-new-normal-
Universitas Pendidikan Indonesia. 1tZaQP6v1gp/full, diakses 8 Juni
Andriani, Dewi. 2020. Pariwisata 2020.
Terpukul, Ini Langkah Mitigasinya. Grahadyarini, BM Lukita.2020. Pariwisata
https://m.bisnis.com/amp/read/2020 Bersiap Hadapi Normal Baru Pasca
0411/12/1225498/pariwisata- Pandemi Covid 19.
terpukul-ini-langkah-mitigasinya , https://bebas.kompas.id/baca/bebas
11 April 2020. -akses/2020/05/16/pariwisata-
Anisa, Dina Fitri.2020. Tiga Langkah bersiap-hadapi-normal-baru/,
Kemenparekraf Hadapi Krisis diakses 16 Mei 2020.
Pandemi Covid-19. Indonesia Timur. 2014. Mengenal Tarian
https://www.beritasatu.com/nasiona Tradisional Maluku; Tarian Katreji,
l/617503-tiga-langkah- https://indonesiatimur.co/2014/12/1
kemenparekraf-hadapi-krisis- 5/mengenal-tarian-tradisional-
pandemi-covid19, diakses 6 April maluku-tarian-katreji/, diakses 15
2020. Desember 2014.
Arismayanti, Ni Ketut. 2006. “Strategi Ilmu Budaya. 2019. 10+ Potensi Budaya
Pengembangan Objek dan Daya Indonesia dan pemanfataannya.
Tarik Ecowisata Jatiluwih di https://www.ilmubudaya.com/2019
Kabupaten Tabanan Bali” (tesis). /05/potensi-budaya-indonesia.html,
Denpasar: Program Pascasarjana diakses 14 Mei 2019.
Universitas Udayana. Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Borley, Lester. 1996. Heritage and 2020. Kenormalan Baru.
Environment Management: The https://www.kemsos.go.id/apa-itu-
International Perspective. Dalam kenormalan-baru, 3 Juni 2020.
Nuryathi, W. 1996 (ed). Tourism Kemenparekraf.2009. UU Kepariwisataan
and Culture. Global Cvilization in No.10 Tahun 2009
Change?. Pp 180-188. Yogyakarta: https://www.kementerian
Gajahmada University Press. parekraf.go.id/post/undang-undang-
Dinas Pariwisata Provinsi Maluku. 2007. republik-indonesia-nomor-10-
Kebijakan Pengembangan tahun-2009, diakses 19 Januari
Pariwisata Maluku. Ambon: Kapata 2009.
Arkeologi Edisi Khusus / Mei 2007 Kementerian Komunikasi Dan
Balai Arkeologi Ambon. Informatika. 2020. Wapres: Semua

NOUMENA 84 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

Pihak Harus Siap Menghadapi Ketersediaan Sumber Daya


Kenormalan Baru. Manusia.
https://www.kominfo.go.id/content/ https://terasmaluku.com/potensi-
detail/27091/wapres-semua-pihak- pariwisata-maluku-dan-
harus-siap-hadapi-kenormalan- ketersediaan-sumber-daya-
baru/0/berita, 12 Juni 2020. manusia-oleh-yamres-pakniany-
Kompas. 2020. Bupati Maluku Tengah: Ini dosen-iakn-ambon/, diakses 7
Sangat Berat karena Dampaknya ke Februari 2020.
Perekonomian Warga, tapi..., Pendit, I Nyoman. 1994. Ilmu Pariwisata:
https://regional.kompas.com/read/2 Sebuah Pengantar Perdana.Jakarta:
020/03/22/09235131/bupati- Pradya Paramita.
maluku-tengah-ini-sangat-berat- Putri, Arum Sutrisni. 2020. Potensi
karena-dampaknya-ke- Budaya Indonesia dan
perekonomian-warga, diakses 22 Pemanfaatannya.
Maret 2020. https://www.kompas.com/skola/rea
Mario.2020. Genjot Sektor Pariwisata, Ini d/2020/05/29/150000369/potensi-
Dia Cara Untuk Mendukung budaya-indonesia-dan-upaya-
Program Pemerintah Ini. pemanfaatannya?page=all, diakses
https://www.holamigo.id/genjot- 29 Mei 2020.
sektor-pariwisata-ini-dia-cara- Sabarguna, B.S.2005. Analisis Data pada
untuk-mendukung-program- Penelitian Kualitatif. Jakarta: UI
pemerintah-ini/, diakses 20 April Press.
2020. Samangun, Chintia. 2020. Hadapi Pandemi
Mutiah, Dinny. 2020. Sektor Pariwisata Covid, Istri Gubernur Maluku
Nyaris Tumbang Akibat Corona „Tantang‟ Kaum Milineal.
Covid-19, Menparekraf Masih https://www.suaradamai.com/hadap
Siapkan Solusi. i-pandemi-covid-19-istri-gubernur-
https://www.liputan6.com/lifestyle/ maluku-tantang-kaum-milineal/,
read/4209455/sektor-pariwisata- diakses 2 Juni 2020.
nyaris-tumbang-akibat-corona- Sedarmayanti, Prof.Dr.2014.Membangun
covid-19-menparekraf-masih- Dan Mengembangkan Kebudayaan
siapkan-solusi, diakses 23 Maret dan Industri Pariwisata. Bandung:
2020. PT Refika Aditama.
Pranata, Panji Yudha. 2014. Pengaruh Sihasale, W.R.2008. Peran Lembaga
Daya Tarik Wisata Terhadap Kebudayaan Daerah Maluku
Motivasi Wisatawan Domestik (LKDM) Dalam
Untuk Berkunjung Ke Taman Mengaktualisasikan Kearifan Lokal
Wisata Tirta Alam Cibinong- Dalam Pengembangan Budaya Di
Sagalaherang, Kabupaten Subang. Maluku Dan Sumber Daya Budaya
Bandung: Politeknik Negeri Dalam Upaya Peningkatan Kualitas
Bandung. Sumber Daya Manusia.
Pakniany, Yamres.2020. Potensi Suantika, I wayan. 2008. Pengembangan
Pariwisata Maluku Dan Pariwisata Budaya Berasaskan

NOUMENA 85 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon

Kearifan Lokal. Kapata Arkeologi https://www.tribunnews.com/regio


Edisi KhususMei 2008 Balai nal/2020/06/25/3-jurus-agar-
Arkeologi Ambon. wisata-di-maluku-boleh-dibuka-
Sudarma, Djadja. 1993. Metode kembali-saat-pandemi-covid-19,
Linguistik: Ancangan, Metode diakses 25 Juni 2020.
Penelitian, dan Kajian. Bandung. Warta Ekonomi. 2020. Jokowi: Sektor
Eresco. Pariwisata Mulai Siapkan Transisi
Surakhmad, Winarno. 1980. Metodologi ke Tatanan Baru.
Pengajaran Nasional. https://www.wartaekonomi.co.id/re
Bandung:Jemmars. ad287463/jokowi-sektor-
Sugiyarto dan Rabith Jihan Amaruli. 2018. pariwisata-mulai-siapkan-transisi-
Pengembangan Pariwisata Berbasis ke-tatanan-baru, diakses 28 Mei
Budaya dan Kearifan Lokal, Jurnal 2020.
Administrasi Bisnis, vol. 7, no. 1, Zed, Metsika. 2004. Metode Penelitian
pp. 45-52, Mar. 2018 hal 45-46. Kepustakaan (Jakarta: Yayasan
Departemen Administrasi Bisnis, Obor Indonesia, 2004).
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Diponegoro,
Indonesia.
Sofie Gita Pratiwi.2016. Kebudayaan
Maluku.
https://sopigpsite.wordpress.com/2
016/10/22/kebudayaan-maluku/, 22
Oktober 2016.
Tribun Ambon. 2020. Lampu Hijau untuk
Pemda Maluku Membuka Destinasi
Wisata Alam di Tengah Pandemi
Covid-
19, https://ambon.tribunnews.com/
2020/06/25/lampu-hijau-untuk-
pemda-maluku-membuka-
destinasi-wisata-alam-di-tengah-
pandemi-covid-19?page=2, diakses
25 Juni 2020.
Tribun Maluku. 2018. Potensi Pariwisata
Maluku Melebihi Bali
https://www.tribun-
maluku.com/2018/12/potensi-
pariwisata-maluku-melebihi-bali/,
diakses 10 Desember 2018.
Tribun News. 2020. 3 Jurus Agar Wisata
di Maluku Boleh Dibuka Kembali
saat Pandemi Covid-19.

NOUMENA 86 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai