1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
Abstrak
Pariwisata budaya merupakan jenis kegiatan pariwisata yang dikembangkan di suatu daerah atau
sub daerah tujuan wisata yang mengandalkan kekayaan wisata berupa objek dan daya tarik
wisata budaya. Potensi pariwisata budaya yang terdapat di Provinsi Maluku sangatlah banyak
dan beragam. Berbagai atraksi budaya yang ditampilkan mencirikan adat istiadat masyarakat
Maluku yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal yang bersumber dari para lelulur (tete nene
moyang). Pandemi Covid 19 telah berdampak terhadap berbagai sektor dalam kehidupan
manusia. Sektor pariwisata yang selama ini digadang-gadang sebagai sumber kontribusi devisa
terbesar kedua bagi Indonesia mengalami penurunan drastis. Di masa transisi kenormalan baru,
pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi untuk memulihkan sektor pariwisata. Untuk
wilayah Maluku pemerintah provinsi juga telah merencanakan upaya-upaya untuk mendongkrak
kembali sektor pariwisata Maluku yang nyaris tumbang dihantam pandemi Covid 19. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research)
dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data, menyusun
dan mengklarifikasi, menyusun dan dan menginterpretasinya. Teknik pengumpulan data,
dilakukan dengan mengidentifikasi wacana dari buku-buku, makalah atau artikel, majalah, jurnal,
web (internet), ataupun informasi lainnya yang berhubungan dengan judul penulisan untuk
mencari hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah dan
sebagainya yang berkaitan dengan potensi pariwisata budaya dengan menganalisis strategi
pemulihan potensi pariwisata budaya di masa transisi kenormalan baru di Provinsi Maluku.
Kata Kunci: Pariwisata Budaya, Transisi Covid 19, Strategi, Pemerintah Provinsi Maluku.
NOUMENA 69 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
NOUMENA 70 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
bervariasi sehingga terlihat menarik. Selain Januari 2020, dan turun 28,85%
itu, tarian yang dipengaruhi oleh budaya dibandingkan dengan periode yang sama
Portugis ini juga menggambaran pergaulan tahun lalu.Tetapi untuk itu Pemerintah
anak muda.Pada umumnya, tarian ini melalui Kementerian Pariwisata dan
diiringi alat musik seperti suling bambu, Ekonomi Kreatif telah mempersiapkan
biola, ukulele, karakas, guitar, tifa dan bas sejumlah langkah-langkah mitigasi dalam
gitar, dengan pola rithm musik barat menangani krisis pariwisata di
(Eropa) yang lebih menonjol. Tarian ini Indonesia.Setidaknya, terdapat tiga
biasa dibawakan pada saat pembukaan tahapan pengelolaan mitigasi krisis
perayaan hari-hari besar Maluku, upacara pariwisata. Pertama, tahap tanggap darurat
adat, bahkan pada saat pesta kawinan.5 yang telah terlaksana sejak Maret hingga
Pandemi Covid 19 telah berdampak akhir Mei 2020. Kedua, tahap pemulihan
terhadap berbagai sektor dalam kehidupan pasca pandemi COVID-19 yang diprediksi
manusia. Sektor pariwisata yang selama ini pada semester kedua tahun ini mulai Juni
digadang-gadang sebagai sumber hingga Desember 2020. Ketiga, tahap
kontribusi devisa terbesar kedua bagi normalisasi yang diprediksi dapat
Indonesia mengalami penurunan terlaksana pada Januari hingga Desember
drastis. Sejumlah stimulus disiapkan 2021.7
pemerintah untuk membangkitkan sektor Sebelum wabah Covid 19 terjadi
pariwisata tak mampu membendung Pariwisata Budaya di Maluku masih dalam
dampak negatif COVID-19. Tidak adanya masa stabilitasnya. Berbagai atraksi-atraksi
kunjungan wisatawan baik dalam maupun budaya masih dipertunjukkan termasuk
luar negeri menyebabkan banyak atraksi program pemerintah provinsi Maluku
wisata budaya ditutup, mayoritas hotel untuk memajukan sektor pariwisata seperti
juga mengalami penurunan dan berarti tak Visit Ambon 2020 yang dilaunching pada
ada pendapatan bagi masyarakat yang 1 Februari 2020 hingga pemberlakukan
bekerja di sektor pariwisata maupun kebijakan pembatasan sosial (social
pemasukan anggaran bagi pemerintah distancing) dilakukan pemerintah di awal
provinsi.6 Maret sebagai upaya pembatasan
Berdasarkan data dari Badan Pusat penyebaran wabah Covid 19 yang
Statistik, jumlah kunjungan wisatawan menyebabkan angka kematian yang sangat
mancanegara Februari 2020 mengalami tinggi. Tentu saja kebijakan social
konstraksi hingga 30,42% dibandingkan distancing tersebut membawa dampak
yang begitu buruk bagi sektor pariwisata di
5
Indonesia Timur. 2014. Mengenal Tarian Maluku. Destinasi-destinasi wisata yang
Tradisional Maluku; Tarian Katreji,
biasanya ramai dikunjungi para wisatawan
https://indonesiatimur.co/2014/12/15/mengenal-
tarian-tradisional-maluku-tarian-katreji/, diakses kini sangat sepi dan terlantar karena
15 Desember 2014. ditutup. Masyarakat Maluku yang selama
6
Dinny Mutiah. 2020. Sektor Pariwisata
Nyaris Tumbang Akibat Corona Covid-19,
7
Menparekraf Masih Siapkan Solusi. Dewi Andriani. 2020. Pariwisata
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4209455 Terpukul, Ini Langkah Mitigasinya.
/sektor-pariwisata-nyaris-tumbang-akibat-corona- https://m.bisnis.com/amp/read/20200411/12/122
covid-19-menparekraf-masih-siapkan-solusi, 5498/pariwisata-terpukul-ini-langkah-mitigasinya ,
diakses 23 Maret 2020. 11 April 2020.
NOUMENA 71 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
ini menggantungkan hidupnya dari bekerja pariwisata di Maluku. Seperti pada wisata
di sektor pariwisata banyak yang kuliner di Pantai Natsepa, para penjual
kehilangan pekerjaannya. rujak tetap berjualan tetapi berdasarkan
Sebagai upaya mengatasi defisit protokol kesehatan yaitu menyediakan cuci
ekonomi dan peningkatan jumlah tangan, memakai masker, dan menjaga
pengangguran yang begitu besar, jarak diantara pembeli.
pemerintah memberlakukan kebijakan Berdasarkan latar belakang
kenormalan baru (new normal) di tengah permasalahan di atas, maka penulis tertarik
pandemi Covid-19. Kenormalan baru untuk mengkaji Potensi Pariwisata
adalah membuka kembali aktivitas Budaya (Analisis Strategi Pemulihan
ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara Potensi Pariwisata Budaya Di Masa
terbatas dengan tetap menggunakan Transisi Kenormalan Baru Di Maluku).
Protokol Kesehatan terkait Covid 19. Karenanya maka, permasalahan yang
Perubahan perilaku atau yang disebut nantinya dijawab pada penelitian ini adalah
kenormalan baru adalah sesuatu yang 1) bagaimana potensi pariwisata budaya
dianjurkan oleh WHO untuk dilakoni. Maluku 2) bagaimana kondisi sektor
Beradaptasi dan hidup berdampingan pariwisata budaya di masa Pandemi Covid
dengan Corona bukan sesuatu yang 19 dan 2) bagaimana strategi yang
mudah, kita tidak bisa menjalaninya dilakukan pemerintah Provinsi Maluku
dengan menerapkan pola hidup normal untuk memulihkan sektor pariwisata
yang dulu, tetapi harus ada kenormalan budaya di masa transisi kenormalan baru.
baru. Sehingga kenormalan baru diartikan TINJAUAN TEORI
sebagai masa transisi dari kehidupan 1. Pariwisata dan Budaya
normal yang dulu beralih kepada pola Beragam definisi pariwisata
hidup dengan standar-standar kesehatan dijelaskan oleh para ahli dengan sudut
sesuai ketetapan World Health pandang yang berbeda-beda dan tidak
8
Organisation (WHO). memiliki batasan yang pasti. Menurut
Di masa transisi kenormalan baru, Suwantoro, istilah pariwisata, yaitu suatu
pemerintah telah menyiapkan beberapa perubahan tempat tinggal sementara
strategi untuk memulihkan sektor seseorang diluar tempat tinggalnya karena
pariwisata. Untuk wilayah Maluku suatu alasan dan bukan untuk melakukan
pemerintah provinsi juga telah kegiatan yang menghasilkan upah. Dengan
merencanakan upaya-upaya untuk demikian dapat dikatakan bahwa
mendongkrak kembali sektor pariwisata perjalanan yang dilakukan oleh seseorang
Maluku yang nyaris tumbang dihantam atau lebih dengan tujuan antara lain untuk
pandemi Covid 19. Dari hasil observasi mendapatkan kenikmatan dan memenuhi
penulis di lapangan, terlihat berbagai hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat
upaya yang mulai dilakukan pemerintah juga karena kepentingan yang
provinsi untuk membangkitkan sektor berhubungan dengan kegiatan olah raga
untuk kesehatan, konvensi, keagamaan,
8
Kementerian Sosial Republik Indonesia. dan keperluan usaha lainnya.
2020. Kenormalan Baru. Lebih lanjut menurut
https://www.kemsos.go.id/apa-itu-kenormalan-
baru, 3 Juni 2020.
Kemenparekraf kepariwisataan
NOUMENA 72 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
NOUMENA 73 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
yang berkaitan dengan budi dan akal Sumberdaya budaya dianggap vital
manusia, daam bahasa inggris kebudayaan bagi sebuah wilayah karena memiliki
disebut culture juga sebagai mengolah atau peran penting atau fungsi dalam
mengerjakan dapat diartikan juga sebagai menentukan arah pengembangan, salah
mengelolah tanah atau bertani, kata culture satu sumber daya budaya yang menjadi
juga kadang sering diterjemahkan sebagai potensi pembangunan adalah kearifan
“kultur” dalam bahasa Indonesia. lokal (local wisdom). Keragaman budaya
Koentjaraningrat berpendapat bahwa Indonesia sangat potensial untuk
kebudayaan mempunyai paling sedikit tiga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
wujud, yaitu pertama sebagai suatu ide, Tetapi sampai saat ini, keragaman budaya
gagasan, nilai-nilai norma-norma peraturan di Indonesia belum dimanfaatkan secara
dan sebagainya, kedua sebagai suatu optimal untuk menyejahterakan
aktifits kelakuan berpola dari manusia masyarakat. Padahal jumlah suku bangsa
dalam sebuah komunitas masyarakat, di Indonesia mencapai 1.128 berdasarkan
ketiga benda-benda hasil karya manusia. 13 sensus penduduk 2010. Setiap daerah di
2. Potensi Pariwisata Budaya Indonesia memiliki budaya berbeda-beda
Potensi dapat diartikan sebagai dalam bentuk atau wujud tarian, lagu,
kemampuan yang dapat dikembangkan, upacara adat, rumah adat, alat musik,
sedangkan budaya merupakan semua hasil senjata tradisional, dan lainnya.15
cipta, rasa, dan karsa yang berkembang Dari sekian banyak potensi
dan dimiliki oleh sekelompok orang dan pariwisata yang dimiliki Indonesia, salah
diwariskan dari generasi ke generasi. satu provinsi yang kaya akan potensi
Potensi budaya merupakan kemampuan pariwisata budaya yakni di Provinsi
alamiah suatu budaya untuk dapat Maluku. Potensi pariwisata budaya di
dikembangkan, sehingga menghasilkan Maluku sangat banyak dan beragam, yang
sesuatu yang baru. Rasa dan karsa yang dapat dilihat pada ciri rumah adat, pakaian,
berkembang dan dimiliki bersama oleh tarian tradisional, senjata tradisional, suku,
sebuah kelompok orang dan diwariskan bahasa dan lagu daerah. Berbagai tradisi
dari generasi ke generasi. masyarakat Maluku yang terwujud dalam
Potensi budaya bersifat alami tanpa adanya atraksi budaya yang mereka
masukkan external dari budaya luar tampakkan. Tradisi-tradisi tersebut
ataupun asing, sehingga dapat dikatakan merupakan potensi pariwisata budaya
bahwa potensi tersebut masih natural tanpa sebagai daya tarik pariwisata Maluku yang
budaya tambahan.14 akan sangat disayangkan bila tak sempat
menikmatinya bila sedang berlibur di tanah
Raja-raja, seperti tradisi makan patita,
13
Sugiyarto dan Rabith Jihan Amaruli. pukul manyapu, bambu gila, malam
2018. Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya
dan Kearifan Lokal, Jurnal Administrasi Bisnis, vol. https://www.ilmubudaya.com/2019/05/potensi-
7, no. 1, pp. 45-52, Mar. 2018 hal 45-46. budaya-indonesia.html, diakses 14 Mei 2019.
15
Departemen Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Putri, Arum Sutrisni. 2020. Potensi
Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Budaya Indonesia dan Pemanfaatannya.
Indonesia. Hal.1. https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/29
14
Ilmu Budaya. 2019. 10+ Potensi Budaya /150000369/potensi-budaya-indonesia-dan-upaya-
Indonesia dan pemanfataannya. pemanfaatannya?page=all, diakses 29 Mei 2020.
NOUMENA 74 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
badendang, tradisi timba laor, tradisi cuci Corona Virus Disease-2019 (Covid-2019),
negeri, acara adat antar sontong, acara saat ini pemerintah secara bertahap mulai
obor pattimura, acara adat buka sasi lompa menerapkan masa transisi menuju tatanan
di Haruku, upacara adat abdau, dsb. 16 normal baru (new normal). Untuk
Perkembangan pariwisata turut menyukseskan new normal ini, diperlukan
berdampak pada seluruh aspek kehidupan kerja sama yang baik dari semua
manusia, baik aspek sosial, budaya pemangku kepentingan, baik pemerintah,
maupun ekonomi. Pariwisata mengandung pelaku usaha, praktisi pendidikan, praktisi
unsur-unsur penting, seperti objek wisata kesehatan, maupun masyarakat. Oleh
dan wisatawan. Unsur lain yang turut karena itu, seluruh pihak terkait diminta
menentukkan perkembangan pariwisata siap untuk menghadapi masa transisi ini.
ialah daya tarik wisata. Artinya suatu objek Dalam masa transisi ini, Wakil Presiden
wisata harus memiliki daya tarik, sehingga (Wapres) K.H. Ma‟ruf Amin, menegaskan
dapat menarik perhatian wisatawan untuk pemerintah akan fokus pada dua hal
berkunjung ke daerah wisata. Pengelolaan prioritas, yaitu penanggulangan Covid-19
suatu objek wisata sehingga memiliki daya dan keterpurukan ekonomi. Karena selain
tarik, menjadi kebutuhan kekinian. Karena dampak sosial dan kesehatan yang timbul
itu perlu ada usaha kreatifitas dan inovasi akibat pandemi, bahaya keterpurukan
dalam mengembangkan objek-objek wisata ekonomi juga dinilai memiliki kedaruratan
yang ada di Maluku. Masyarakat dan yang sama untuk ditanggulangi “Kita
pemerintah adalah aktor yang dapat memang kemarin ini lebih pada
berkolaborasi untuk mengembangkan menghadapi penanggulangan Covid 19.
potensi pariwisata, sehingga menarik untuk Tetapi sekarang ini bahaya yang semula
dikunjungi wisatawan. Sebab beragam kita anggap kecil, yaitu keterpurukan
perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan ekonomi sudah menjadi bahaya yang sama
lahir dari keputusan dan motivasi. Objek besarnya. Kalau kita tunda akan sangat
wisata yang menarik akan menentukan berbahaya sebab bisa menimbulkan krisis
motivasi wisatawan untuk menjadikan ekonomi dan untuk membangkitkannya itu
objek wisata tersebut sebagai tujuan utama terlalu berat dan sulit. Wapres pun
berwisata.17 menegaskan bahwa pemerintah akan terus
3. Transisi Kenormalan Baru mendorong program-program percepatan
Setelah menerapkan masa pemulihan dampak Covid-19, di antaranya
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan terus melakukan pelayanan
sebagai upaya mencegah penyebaran kesehatan yang intensif serta mendorong
16
stimulus untuk dunia usaha dalam upaya
Sofie Gita Pratiwi.2016. Kebudayaan
pemulihan ekonomi. Untuk itu, agar
Maluku.
https://sopigpsite.wordpress.com/2016/10/22/ke program ini berhasil dijalankan,
budayaan-maluku/, 22 Oktober 2016. masyarakat diminta untuk patuh pada
17
Yamres Pakniany.2020. Potensi penerapan protokol kesehatan di masa new
Pariwisata Maluku Dan Ketersediaan Sumber Daya
Manusia. https://terasmaluku.com/potensi- normal “Dalam kita menghadapi bahaya
pariwisata-maluku-dan-ketersediaan-sumber- Covid 19 dan keterpurukan ekonomi pun
daya-manusia-oleh-yamres-pakniany-dosen-iakn- kita juga diperlukan untuk selalu patuh
ambon/, diakses 7 Februari 2020.
pada protokol kesehatan. Menjaga physical
NOUMENA 75 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
NOUMENA 76 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
NOUMENA 77 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
NOUMENA 78 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
masyarakatnya yang ramah, semuanya dari aspek bahasa, 117 jenis bahasa lokal
bagus. Tinggal sekarang bagaimana yang masih aktif dipergunakan dari 152
infrastuktur dibangun, dan bagaimana rumpun bahasa Austronesia yang pernah
mempromosikan itu.28 ada, 3) Pola hidup masyarakat tradisional,
Kekayaan budaya yang dimiliki nualulu, alifuru dan lain-lain. Sedangkan
Masyarakat Maluku sebagai masyarakat untuk wisata sejarah dapat dilihat dari
kepulauan yang multikultur menjadi aset aspek arkeologi terdapat peninggalan
penting dalam mengembangkan potensi benda cagar budaya, seperti piring tua dan
pariwisata budaya, dimana pariwisata ini merupakan kebudayaan neolitik yang
sebagai alat pelestari kebudayaan, dapat berkembang di China Barat Daya terutama
berperan aktif melestarikan dan di dataran Yuan, era perdagangan rempah-
memperkenalkan hasil budaya di Provinsi rempah (cengkeh dan pala) yang menjadi
Maluku. Peran dan keterlibatan masyarakat rebutan bangsa Eropa pada saat itu, era
Maluku dalam pembangunan kerajan Islam yang berpengaruh dari
kepariwisataan merupakan faktor penentu Maluku Utara sampai tanah Hitu dengan
yang secara nyata di wujudkan melalui peninggalan masjid tua Mappaue pada
partisipasi masyarakat. Dengan mengacu abad XV (1414 M), era penjajahan dengan
pada konsep tersebut, dalam pembangunan peninggalan benteng antara lain benteng
kepariwisataan dikenal konsep Duurstede, Amsterdam, Belgica dan lain-
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. lain, dan era PD II; situs peninggalan
Kepariwisataan yang menempatkan Jepang, Tugu Dolland, kuburan Australia
manusia/masyarakat sebagai subjek dan dan lain-lain.30
objek pembangunan adalah pariwisata Pengelolaan potensi wisata tidak
berbasis masyarakat. Sedangkan pariwisata hanya menyangkut keadaan fisik semata,
yang menempatkan manusia/masyarakat tetapi juga berkaitan dengan berbagai
dengan hasil budi dayanya adalah aspek, terutama aspek ekonomi. Calon
pariwisata budaya.29 wisatawan yang ingin berkunjung ke
Potensi pariwisata budaya di Maluku, akan mempertimbangkan
Provinsi Maluku antara lain yaitu 1) dari berbagai hal yang berkaitan dengan biaya
aspek nilai antara lain panas pela dan perjalanan. Sebut saja biaya trasportasi
gandong, kinbela, kalwedo, masohi, sasi perjalanan dari Jakarta ke Pantai Ora di
dan lain-lain ari aspek atraktif antara lain : Kabupaten Maluku Tengah cukup berat,
seni tari, upacara adat, kesenian, maatenu, apabalial dibandingkan dengan biaya
pukul sapu, bambu gila, dan lain-lain, 2) perjalanan dari Jakarta ke Pulau Bali. Pada
28
tataran ini, maka calon wisatawan lebih
Tribun News. 2020. 3 Jurus Agar Wisata
memilih ke Pulau Bali atau ke tempat-
di Maluku Boleh Dibuka Kembali saat Pandemi
Covid-19. tempat lain yang berdekatan dengan
https://www.tribunnews.com/regional/2020/06/2 Jakarta yang tidak membutuhkan biaya
5/3-jurus-agar-wisata-di-maluku-boleh-dibuka- yang besar. Upaya pengelolaan objek
kembali-saat-pandemi-covid-19, diakses 25 Juni
2020.
29 30
Sedarmayanti, Dinas Pariwisata Provinsi Maluku. 2007.
Prof.Dr.2014.Membangun Dan Mengembangkan Kebijakan Pengembangan Pariwisata Maluku.
Kebudayaan dan Industri Pariwisata. Bandung: PT Ambon: Kapata Arkeologi Edisi Khusus / Mei 2007
Refika Aditama. Balai Arkeologi Ambon. Hal. 140-141.
NOUMENA 79 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
NOUMENA 80 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
NOUMENA 81 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
batasan usia dan terbuka untuk umum. bahari, wisata konservasi, wisata
Peserta bisa perorangan atau bentuk grup. petualangan, taman nasional dan taman
Cover lagu menggunakan arrasemen lagu wisata alam lainnya.36
asli, dan diperbolehkan mengaransemen Lebih lanjut Gubernur Maluku,
kembali musik dengan tidak mengubah Murad Ismail menurut penting untuk
not atau syair dasar lagu “tado di rumah”. merancang ulang paket wisata, dengan
Peserta diperbolehkan mengembangkan mengatur jalur rempah-rempah dan situs-
kreativitas dan inovasi dengan tidak situs bersejarah yang punya jalur panjang.
menampilkan SARA, pornografi, “Orang di luar negeri itu meski bangunan
radikalisme, kekerasan atau nilai yang kecil tapi punya sejarah bagus mereka
melanggar aturan hukum norma yang suka,” ucap dia. Disebutkan Murad, ada
berlaku. Upaya ini sebagai strategi tiga hal penting yang harus diperhatikan
pemerintah Provinsi Maluku untuk dalam menerapkan rencana pembukaan
memulihkan sector pariwisata budaya dan destinasi wisata yaitu Cleanness, Hygiene
sebagai upaya membangun negeri dengan dan Safety atau disingkat CHS. Selain itu
meningkatkan kreatifitas dan inovasi melakukan pelatihan protokol covid-19,
generasi muda agar tetap produktif di latihan kepadatan orang, pembiasaan
masa pandemi Covid 19.35 pembatasan orang, menyediakan tempat
Di masa transisi kenormalan baru cuci tangan dan tim kesehatan yang sigap.
Gubernur Maluku, Murad Ismail Rencana ini diperkirakan baru akan
membahas rencana pembukaan kembali terlaksana pada akhir tahun
tempat wisata di Maluku, “Destinasi 2020.“Peralatan infrastruktur tolong
wisata alam sudah bisa dibuka dengan dibangun, bukannya SOP, tapi siapkan
pertimbangan Pemda harus menjaga peralatan infrastruktur, siapkan tim, dilatih,
protokol covid-19," jelasnya. "Pemerintah disimulasikan berulang-ulang ". Kalau
Pusat memperbolehkan hal itu, namun keindahan orang semua sudah tahu
kembali lagi ke Pemda yang mengatur. Indonesia itu indah, tapi CHS itu yang
Hanya boleh 50 persen kepadatan, jangan perlu dibangun.37
terlalu padat." Dia memperkirakan Untuk meningkatkan sektor
lonjakan wisatawan asing hingga 17 juta pariwisata budaya di Provinsi Maluku di
orang akan tercapai pada 2024, ementara masa transisi kenormalan baru perlu
untuk wisatawan lokal akan tercapai di dirancang program Sapta Pesona yang
2023 dengan jumlah pengunjung 300 juta merupakan kondisi yang harus diwujudkan
orang. Di masa pandemi ini, menurutnya, dalam rangka menarik minat wisatawan
tren pariwisata yang paling digemari yaitu berkunjung ke suatu daerah atau wilayah
tren wisata yang bukan padat atau kawasan tertentu. Perlu dirancang adanya suasana
wisata alam, seperti kawasan wisata
36
Tribun News. 2020. 3 Jurus Agar Wisata
di Maluku Boleh Dibuka Kembali saat Pandemi
35
Samangun, Chintia. 2020. Hadapi Covid-19.
Pandemi Covid, Istri Gubernur Maluku ‘Tantang’ https://www.tribunnews.com/regional/2020/06/2
Kaum Milineal. 5/3-jurus-agar-wisata-di-maluku-boleh-dibuka-
https://www.suaradamai.com/hadapi-pandemi- kembali-saat-pandemi-covid-19, diakses 25 Juni
covid-19-istri-gubernur-maluku-tantang-kaum- 2020.
37
milineal/, diakses 2 Juni 2020. Ibid.
NOUMENA 82 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
NOUMENA 83 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
NOUMENA 84 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
NOUMENA 85 | P a g e
NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan I Vol. I No. 1 I Juni 2020
Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan
Institut Agama Kristen Negeri Ambon
NOUMENA 86 | P a g e