Anda di halaman 1dari 3

Moh Rizal Badi’uzzaman (04010521103) budaya local / PMI/ C1

BUDAYA LOKAL

Artikel ini bertujuan untuk memberikan beberapa penjelasan mengenai budaya lokal.
Sesuai dengan judulnya, artikel ini akan menyajikan penjelasan tentang kajian- kajian budaya
lokal. Artikel ini akan menyajikan definisi budaya lokal pada bagian pertama, dilanjut dengan
objek- objek yang menjadi kajian budaya lokal, dan fungsi budaya lokal itu sendiri. Selanjutnya,
akhir artikel ini akan memberikan kesimpulan dan ringkasan singkat.

Definisi Budaya Lokal

Budaya berasal dari bahasa sansakerta ‘buddhayah’, yang memiliki arti segala sesuatu
yang ada hubungannya dengan akal budi manusia. Budaya secara umum memilikiarti cara hidup
yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat yang diwariskan secara turun temurun kepada
generasi berikutnya, sedangkan lokal memiliki arti setempat. Budaya Lokal berarti cara hidup
yang ada di masyarakat setempat yang di wariskan secara turun temurun kepada generasi
berikutnya.1
Budaya lokal adalah sebuah warisan budaya. Indonesia kaya akan corak dan ragam budaya
yang terpencar di berbagai wilayah. Jenis ragam budaya tersebut tergambar dalam adat istiadat,
kepercayaan, tradisi, upacara adat, pakaian adat, makanan khas daerah, stratifikasi sosial, dan lain-
lainnya. Keberagaman tersebut adalah sebuah hasil dari kegiatan masyarakat yang sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi turun menurun ke generasi selanjutnya.
Budaya lokal di definisikan sebagai budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Budaya
memiliki tiga golongan kebudayaan yakni :

1. Kebudayaan suku bangsa (kebudayaan daerah)


2. Kebudayaan umum lokal.
3. Kebudayaan nasional.2

1
Maridi, “ Mengangkat Budaya dan Kearifan Lokal dalam Sistem Konservasi Tanah dan Air “, Surakarta : Universitas
Sebelas Maret Surakarta, 2015, hlm 22
2
Tuti Andriani,”Revitalisasi naskah syair: sebuah solusi dalam pengembangan kreativitas mahasiswa untuk
mencintai budaya lokal”, jurnal ilmu sosial budaya, vol 11,no1(2014), hlm 96
Moh Rizal Badi’uzzaman (04010521103) budaya local / PMI/ C1

Objek Kajian Budaya Lokal

Objek Kajian budaya lokal adalah hasil dari bentuk relasi budaya yang tumbuh dan
berkembang ditengah-tengah masyarakat suatu daerah dan diwarisi secara turun temurun.
Indonesia yang beragam akan etnisnya. Budaya lokal umumnya dibagi menjadi dua jenis, yakni
budaya benda (material), kebudayaan yang merujuk pada benda-benda sepertipatung, baju adat
istiadat, lukisan, dan senjata tradisional dan budaya nonbenda (nonmaterial), yakni kebudayaan
yang tidak dapat dalam bentuk benda karena sifatnya abstrak, seperti cerita rakyat, legenda,
mitos, dan pantun.3

Fungsi Budaya Lokal


Budaya lokal memiliki beberapa fungsi bagi kehidupan manusia. Adat istiadat mencakup
sistem nilai budaya, sistem norma, norma-norma menurutpranata yang ada didalam masyarakat
yang bersangkutan, termasuk norma agama. Fungsi sistem budaya adalah menata dan
memantapkan tindakan-tindakan serta tingkah laku manusia. Proses dari sistem budaya ini
dilakukan melalui proses pembudayaan ataupelembagaan. Proses ini mempelajari individu dan
menyesuaikan alam pikiran sertasikapnya dengan adat istiadat, sistem norma, dan peraturan yang
hidup dalamkebudayaannya.4

Kesimpulan:
Budaya lokal adalah budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang menghuni pada lokalitas
atau pada daerah tertentu yang memiliki perbedaan dengan budaya yang dimiliki oleh masyarakat
yang berpenghuni di daerah lain. Budaya lokal adalah sebuah warisan budaya. Indonesia kaya
akan corak dan ragam budaya yang terpencar di berbagai wilayah. Jenis ragam budaya tersebut
tergambar dalam adat istiadat, kepercayaan, tradisi, upacara adat, pakaian adat, makanan khas
daerah, stratifikasi sosial, dan lain-lainnya.

3
Kemendikbud, "10 objek budaya dalam UU pemajuan kebudayaan" diakses dari website
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/ini-10-objek-budaya-dalam-uu-pemajuan-kebudayaan pada
tanggal 9 Mei 2022
4
Indra Tjahyadi, dkk, “Kajian Budaya Lokal”, (Lamongan : Pagan Press, 2019), hlm 14
Moh Rizal Badi’uzzaman (04010521103) budaya local / PMI/ C1

Budaya lokal memiliki beberapa objek yang menjadi objek kajiannya, yaitu budaya benda
dan non benda. Budaya benda adalah kebudayaan yang merujuk pada benda- benda nyata yang
dapat disentuh. Sedangkan budaya non- benda adalah kebudayaan yang berupa adat istiadatnya
atau kebudayaan yang siifatnya abstrak dan tidak bisa disentuh atau bersifat intangible. Budaya
lokal memiliki banyak sekali fungsi bagi kehidupan manusia, diantaranya seperti menyesuaikan
alam pikiran sertasikapnya dengan adat istiadat, sistem norma, dan peraturan yang hidup dalam
berkebudayaan.

Referensi:
Andriani, Tuti. ”Revitalisasi naskah syair: sebuah solusi dalam pengembangan kreativitas
mahasiswa untuk mencintai budaya lokal”. jurnal ilmu sosial budaya. vol 11. No.1. 2014.
Kemendikbud, "10 objek budaya dalam UU pemajuan kebudayaan". diakses dari website
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/ini-10-objek-budaya-dalam-uu-
pemajuan-kebudayaan pada tanggal 9 Mei 2022.

Maridi. “Mengangkat Budaya dan Kearifan Lokal dalam Sistem Konservasi Tanah dan Air”.
Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2015.
Tjahyadi, Indra. “Kajian Budaya Lokal”. Lamongan : Pagan Press. 2019.

Anda mungkin juga menyukai