Di Afrika Selatan, peserta berlari melewati lanskap yang beragam, mulai dari savana
yang indah hingga pantai eksotis. Program ini menjunjung tinggi nilai-nilai pelestarian
lingkungan dengan mengajarkan peserta tentang konservasi alam, pengelolaan sampah, dan
penggunaan energi terbarukan (Visser, 2004). Selain itu, mereka juga berinteraksi dengan
komunitas lokal, mendukung ekonomi lokal, dan merasakan budaya serta warisan Afrika
Selatan. Peserta dapat berpartisipasi dalam proyek konservasi, belajar tentang
keanekaragaman hayati, dan menjalani petualangan ekologi yang mendalam. Adapun
beberapa konsep ramah lingkungan yang telah diterapkan oleh run backpacker, seperti
penggunaan energi terbarukan energi matahari untuk penerangan cahaya; pengelolaan air
yang efisien dengan mengumpulkan air hujan untuk menyiram tanaman di sekitar;
pengurangan limbah plastik sekali pakai serta mendaur ulang kompos untuk mengurangi
limbah; penggunaan bahan organik dalam mencuci dan membersihkan pakaian; konservasi
alam; dan penerapan transportasi berkelanjutan dengan menggunakan transportasi sepeda
atau berjalan kaki untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Adapun tantangan yang dihadapi pada wisata run backpacker in South Africa antara lain
seperti berikut :
1. Keamanan = Afrika Selatan memiliki beberapa masalah keamanan, dan pariwisata
backpacker mungkin menjadi resiko lebih tinggi terkait kejahatan.
2. Infrastruktur dan Aksesibilitas = terdapat beberapa wilayah di Afrika Selatan
memiliki infrastruktur yang terbatas atau aksesibilitas yang sulit. Hal tersebut menjadi
penghambat perjalanan backpacker dan menyebabkan tantangan dalam penyediaan
layanan dasar wisatawan.
3. Perizinan dan Regulasi = perizinan dan regulasi terkait wisata yang ada di South
Africa memerlukan izin khusus yang ketat dan harus mematuhi regulasi tertentu yang
berkaitan dengan pariwisata dan kegiatan alam di Afrika Selatan
4. Promosi dan Pemasaran = kurangnya promosi dan pemasaran yang dapat menarik
para backpacker dalam mengunjungi wisata, sehingga menjadi tantangan dalam
persaingan dengan destinasi dan program pariwisata yang lainnya
5. Kondisi Alam = Kondisi alam yang ekstrim di Afrika Selatan menjadi tantangan,
dikarenakan kondisi alam di Afrika Selatan berupa gurun hingga hutan hujan
sehingga memiliki tingkat bahaya yang tinggi (Rogerson, 2007).
Daftar Pustaka
Claessen, L. (2020, February 28). How a small South African backpackers is making a big
community-based difference - The "Good Tourism" Blog. The \"Good Tourism\" Blog.
https://www.goodtourismblog.com/2020/02/how-a-small-south-african-backpackers-i
s-making-a-big-community-based-difference/
10.1080/03768350701445533
https://www.jstor.org/stable/41147891