PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SADAR WISATA

GAMARAN SALIBUTAN LUBUK ALUNG

BORRIS AFDHAL ANWAR
16/407800/PTK/11431

MAGISTER PENGELOLAAN AIR DAN AIR LIMBAH

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
 Profil

Lokasi
Desa Sadar Wisata Gamaran Nagari
Salibutan terletak di Kecamatan Lubuk
Alung Kabupaten Padang Pariaman
Sumatera Barat kira-kira 45 km dari kota
Padang, letak air terjun berdampingan
dengan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Sejarah
Air Terjun Nyarai ditemukan pada bulan februari 2013 oleh salah
seorang masyarakat Desa Gamaran Nagari Salibutan.
Potensi Pariwisata
Potensi Pariwisata Air Terjun Nyarai sangat besar untuk bisa
dikembangkan disamping keindahan air terjunnya serta wisata
penjelajahan alam.
Video
 LATAR BELAKANG

Adanya potensi pariwisata yang besar dan belum dioptimalkan

Kekhawatiran dan keprihatinan terhadap explorasi hutan lindung, dimana

sebagian besar penduduk gamaran salibutan berprofesi sebagai penebang
hutan yang merupakan hutan lindung (Illegal Logging)

Tantangan dalam merubah mindset masyarakat yang belum paham

terhadap potensi pariwisata dan kelestarian hutan

Tingkat perekonmomian masih rendah, mata pencaharian penduduk sebagai

petani dan penebang hutan
 Organisasi kepengurusan
Kelompok Sadar Wisata Gamaran
Pengelolaan pariwisata Air Terjun Nyarai
dibentuk dalam wadah Kelompok
Masyarakat Sadar Wisata Gamaran, yang
awalnya berjumlah 5 orang, kemudian
dikembangkan dengan AD/ART dan
terbentuklah struktur organisasi
kepengurusan yang lebih lengkap.
Keterlibatan masyarakat Diskusi pengurus inti Desa Sadar Wisata

Masyarakat yang terlibat dalam

kepengurusan berperan sebagai pengurus
inti dan sebagai pelaksana sebagai
pemandu wisata
 Struktur Organisasi

Penasehat

Pembina

Ketua

Sekretaris Bendahara

Seksi Seksi Kebersihan Seksi Pelatihan

Seksi Keamanan Seksi Promosi
Kemasyarakatan dan Lingkungan dan Pembinaan
Langkah langkah yang dilakukan oleh Kepengurusan

Strategi dalam promosi pariwisata

dengan melakukan:
Promosi wisata melalui ikut
dalam promosi dalam event-
event seperti tour de singkarak
tahun 2013, dengan penyebaran Promosi Wisata Nyarai pada Event Tour
De Singkarak 2013
brosur dan presentasi
Audiensi dan paparan ke Dinas
Pariwisata Kab. Padang Pariaman
Peliputan melalui media cetak
dan televisi
Pemanfaatan media sosial
melaui: facebook Audiensi Wisata Nyarai dengan Dinas
Pariwsata Kab. Padang Pariaman
Langkah Langkah yang dilakukan oleh Kepengurusan Kelompok Desa
Sadar Wisata
Sosialisasi awal terhadap
pengembangan pariwsata
baru kepada tokoh-tokoh
masyarakat, serta membahas
dampak positif dan negatif
dalam pengembangan
pariwisata tersebut
Konsinyasi dan diskusi dalam
membahas operasional dan Pelatihan Desa Sadar
pengelolaan keuangan Wisata Gamaran
Pelatihan dasar kepada
masyarakat yang menjadi
pemandu wisata, keamanan
serta dalam menjadi
kebersihan lingkungan wisata
Membangun sarana dan
prasarana dasar dalam Pembangunan Toilet
pengelolaan parisiwata Umum
tersebut, seperti toilet dan Juara II Nasional Lomba Gerakan
mushalla Wisata Nasional
Manfaat pengembangan masyarakat sadar wisata
Ekonomi
Peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat
Membuka lapangan kerja baru sebagai pemandu wisata, pedagang, tukang ojek di
sekitar tempat wisata
Manfaat pengembangan masyarakat sadar wisata
Sosial Budaya
Perubahan mindset masyarakat agar lebih peduli kepada pelestarian lingkungan
Peningkatan edukasi dan pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan organisasi dan
pemandu wisata
Meningkatkan kebersamaan dan kekompakkan sesama warga masyarakat karena dengan
adanya kelompok masyarakat sadar wisata ini meningkatkan interaksi dalam masyarakat,
sehingga muncul kekeluargaan dan kekompakkan diantara warga
Dengan adanya pemasukan bagi desa sehingga ada sumber biaya untuk mengembangkan
kesenian tradisional masyarakat
Menjadi Inspirasi bagi masyarakat desa lain
Manfaat pengembangan masyarakat sadar wisata
Alam dan Lingkungan
Mengurangi potensi dampak bencana alam yang diakibatkan oleh aktivitas penebangan
hutan yang sebelumnya dilakukan oleh masyarakat.
Peningkatan usaha konservasi sumber daya air dan alam bahkan hutan gamaran masuk
dalam nominasi hutan konservasi yang diadakan oleh European Outdoor Conservation
Association (EOCA) pada tahun 2015
Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan lingkungan seperti pengelolaan
sumber daya alam, dan menjaga kebersihan

Sumber: http://www.outdoorconservation.eu/project-detail.cfm?
projectid=739
 Keberlanjutan Program Sadar Wisata
Dengan adanya koordinasi dan pengelolaan yang baik dalam
organisasi sadar wisata, sehingga dapat menghindari konflik
yang mungkin muncul baik internal maupun eksternal serta
memudahkan dalam pemecahan masalah yang dihadapi
Transparansi antara pengurus inti dan anggota dalam
pengelolaan khususnya pengelolaan keuangan
Kebersihan dan keamanan lokasi wisata agar selalu dijaga,
sehingga meningkatkan kenyamanan.
Inovasi dan melakukan continuous Improvement dalam
pengelolaan pariwisata yang sudah ada serta potensi wisata
baru yang dapat dikembangkan.
TERIMA KASIH

12