Anda di halaman 1dari 3

KHOTBAH IBADAH SEKTOR MINGGU PENTAKOSTA GKPI JEMAAT TANJUNG MORAWA

NAS KHOTBAH GALATIA 5 : 16 - 26


Syalom.....selamat malam ........salam sejahtera untuk keluarga kita ....sekalian......
Saudara saudara yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus ...........
Puji serta syukur kita ucapkan kepada Tuhan Allah Bapa didalam Yesus Raja Gereja atas anugerah dan
kasihNya membingbing, menyertai, memberkati serta memberikan kesehatan kepada keluarga kita
semua hingga sampai saat ini, kita dapat beraktifitas dan beribadah dirumah dan ditengah tangah
keluarga kita malam ini. Kita tau bahwa disituasi pandemi Corona Cocid 19 saat ini sangat sangat
mempengaruhi semua kegiatan kita sehingga kita tidak dapat beraktifitas sebagaimana biasa. Marilah
kita selalu berdoa dan meminta dengan tidak jemu jemu kepada Bapa Tuhan kita, agar untuk minggu
minggu kedepan kita dapat lagi beribadah bersama , berdoa bersama untuk memuji dan memuliakan
Tuhan bersema dengan saudara saudara kita seiman setiap sektor di Gereja kita GKPI Jemaat Tanjung
Morawa . Saudara yang dikasihi Yesus Kristus........saat ini kita bersyukur kepada Tuhan karena dengan
hikmat dan bimbingan Tuhan Pemerintah sudah mencanangkan “new normal life” yaitu untuk hidup
normal dan Menteri Agama RI telah membuat surat edaran untuk kembali boleh melaksanakan ibadah
dirumah ibadah untuk bulan juni ini dengan mematuhi protokol kesehatan. Semuanya ini adalah karena
doa dan permohonan kita kepada Tuhan sebagai orang orang percaya dan biarlah Roh Kudus selalu
menyertai kita dan memberi hikmat dan kekuatan agar kita dapat kembali beraktifitas dan beribadah
sebagaimana biasa dan virus corona covid 19 cepat berlalu dari dunia ini dan kehidupan bangsa,gereja
dan kehidupan kita semua.
Saudara yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kritus.........
Kita telah merayakan minggu Pentakosta minggu turunnya Roh Kudus, pasti semangat Pentakosta ini
akan memberi kekuatan dan hikmat dalam kehidupan kita untuk hidup lebih beriman dan sukacita,
sebagaimana fungsi Roh Kudus dalam hidup kita orang orang percaya untuk meminpin hidup kita
kepada kehidupan yang baru didalam Tuhan. Memang manusia setelah berdosa cendrung untuk hidup
menuruti keinginan daging dari pada tunduk kepada Tuhan dan hidup dipimpin oleh Roh Kudus. Firman
Tuhan berkata dalam Matius 26 :41 :” Berjaga jagalah dan berdoalah supa ya kamu jangan jatuh
kedalam pencobaan, roh memang penurut tetapi daging lemah “ . Manusia tidak mudah menjauh dari
dosa dan melepaskan hidupnya dari ikatan dosa yang membelenggu hidup manusia , tetapi dengan
pertolongan Roh Kudus manusia akan dapat mengalalami perubahan dan pertobatan yang sejati
didalam Tuhan. Saudara .....dalam nas Firman Tuhan ini Paulus menuliskan dan menjelaskan ajaran
yang sangat penting bagaimana manusia agar tidak hidup lagi dalam hawa nafsu kedagingan, sebab
kalau hidup dalam kedagingan akan menghasilkan /membuahkan perbuatan dosa yang tidak berkenan
dihadapan Allah. Tetapi jika kita hidup dipimpin Roh Allah, maka hidup kita akan menghasilkan buah
buah Roh ( ay 24-25). Paulus menjelaskan bagaimana orang yang hidup dalam perilaku perbuatan
daging yaitu : “percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
perselisihan, iri hati amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemarah, kedengkian,
kemabukan, pesta pora, dll (ay 19-21), dan hal ini sekarang sangat marak terjadi memenuhi tv, hand
phone serta media social dan inilah yang menjadi penyakit social disaat ini terjadi. Sadar tidak sadar hal
inilah yang merusak tatanan social, merusak ekologi, alam semesta yang menimbulkan resiko besar
berupa penyakit yang saat ini kita hadapi ancaman pandemic virus corona. Manusia sangat sulit
mengontrol hati, jiwa pikiran sehingga membawa malapeka dalam kehidupan manusia didunia ini ,
termasuk ditengah tengah gereja dan jemaat. Agustinus Bapa Gereja berkata : “ lawanlah kegelapan itu
bukan dengan pedang tajam, cukuplah menyalakan lilin kecil didalam kegelapan itu, maka kegelapan itu
akan lenyap” (artinya melakukan sesuatu hal kecil tapi berguna dan bermanfaat).
Saudara yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus ........
Setelah Paulus memberikan penjelasan tetang hidup dalam daging, selanjutnya Paulus menekankan
bagaimana hidup didalam Roh, Paulus mengatakan :” Tetapi buah Roh ialah : Kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan kebaikan , kesetiaan , kelemah lembutan, penguasaan diri”. Tidak
ada hukum yang menentang hal hal itu ( ay 22-23). Paulus menjelaskan disini buah buah Roh adalah
hasil hubungan manusia dengan Allah secara pribadi, sehingga melalui bimbingan dan tuntunan Roh
Kudus kita mampu menghasilkan buah buah yang baik yang seturut dengan kehendak Allah dan kita
menjadi milik Yesus Kristus, orang yang menjadi milik Kristus Yesus berarti hidup-Nya tidak lagi dikuasai
oleh keinginan daging yang berarti seluruh hidupnya dikendalikan oleh Roh Kudus, dipinpin oleh Roh
Kudus baik hati , pikiran dan bahtin kita. Untuk itulah Paulus berkata kita tidak hidup lagi dibawah
hukum Taurat, tetapi hidup didalam anugerah dan kasih Allah didalam Yesus Kristus. Paulus juga
mengatakan kita harus menyalibkan keinginan daging dengan segala hawa nafsu (Gal 5 : 24) sebab
hawa nafsu itu memliki daya yang kuat untuk menyeret kita dan memikat kita melakukan perbuatan
gelap dan dosa. (Yak 1 : 14). Yesus memerintahkan kepada kita orang orang percaya untuk berjalan
dalam terang Tuhan, Yesus berfirman “ kamu adalah terang dunia “, sebagai terang dunia berarti kita
melakukan hal hal yang berasal dari Allah, kita melakukan pembaharuan hidup dan hidup dalam hikmat
Allah dan bertumbuh dalam iman yang kokoh serta berpengharapan dan penuh damai sejahtera.
Dengan demikian penting untuk mengundang Roh Kudus itu hadir dalam diri dan hidup kita, agar Roh
kudus menyatakan seluruh kebenaran Allah kepada kita, agar kita hidup kudus dihadapan Allah serta
berada dalam keadaan sempurna dihadapan Allah. Amin........Pdt. O. Marbun.

KHOTBAH IBADAH MINGGU TRINITATIS TGL 07 JUNI 2020 DI GKPI RES.TJ.MORAWA


NAS KHOTBAH : KEJADIAN 1 : 26 - 31
Syalom.....selamat hari minggu untuk kita sekalian.....
Saudara –saudara yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus..........
Pernah diwawancarai seorang perempuan muda di TV, kenapa dia melakukan operasi plastic terhadap
salah satu pancaindera nya itu hidung. Perempuan itu menceritakan bahwa setalah dia dewasa ia tidak
percaya diri atas hidungnya yang peset, kalau dia bertemu orang dia tidak percaya diri dan malu bahkan
menghindar sehingga dia berusaha selalu mengurung diri dirumah. Pada suatu saat dia pergi ke dokter
bedah operasi agar hidungnya dibuat jadi mancung, dan melalui canggihnya tehnologi kedekteran
akhirnya si perempuan muda menjadi mancung dan bertambah cantik. Suatu ketika si perempuan muda
memasak tanpa sadar karena asiknya dia lupa bahwa hidungnya sdh terbuat dari plastic dan terjadilah
hal yang tidak diinginkan hidung nya jadi meleleh karena kena panas. Karena kejadian itu si perempuan
muda kembali kedokter untuk operasi mengembalikan kepada keadaan semula hidungnya. Setelah
kejadian itu dia sadar dan bertanya kepada dirinya mengapa dia mau merobah ciptaan Allah yang ada
pada dirinya, akhirnya dia berdamai dengan dirinya dan berkata dalam imannya ...semuanya itu adalah
anugerah Allah. ...Saudara .....yang kekasih..... kisah diatas mengingatkan kita bahwa manusia diciptakan
Tuhan sempuna dan menurut gambar Allah (Tselem) bhs ibrani atau (imago dei) menurut gambar Allah
diciptakan Nya laki laki dan perempuan (kej 1 : 27). Dalam nas Firman Tuhan ini ( Kej 1 : 26 -31), Tuhan
Allah berfirman :” Baiklah kita menjadikan manusia....(ay 26) artinya Tuhan Allah merencanakan dengan
matang dan rapi , dimana hari 1 sd hari ke 5 Allah dengan Firman menjadikan segala sesuatunya dan
hari ke 6 Hari terakhir tangan Tuhan Allah langsung menciptakan manusia sebagai puncak penciptaan
dan karya Tuhan Allah. Manusia diciptakan Tuhan Allah didunia ini sebagai mahluk istimewa yang
mempunyai akal dan budi sehingga manusia lebih mulia dan tinggi dari mahluk ciptaan lainnya. Manusia
sebagai gambar Allah mempunyai tanggung jawab yang khusus yang tidak bisa dilakukan oleh mahluk
ciptaan lainnya yaitu : memelihara, menjaga dan menaklukkannya agar belanggsung kehidupan diatas
bumi ini dan tidak terjadi kerusakan atas ciptaan Tuhan yang sempurna ini . Tuhan Allah mengingnkan
agar seluruh ciptaan-Nya itu beroleh kasih,kehiduoan, keadilan , damai sejahtera dan suka cita didalam
persekutuan yang utuh , dan manusia yang harus bertanggung jawab sebagai mahluk yang mempunyai
akal dan budi untuk melakukan mandat yang mulia ini .
Saudara saudara yang dikasih Tuhan Yesus Kritus.........
Hal yang sangat penting juga tugas dan tangung jawab manusia adalah melangsungkan regenerasi ,
yang itu beranak cucu (bertambah banyak) untuk memenuhi bumi ini. Tuhan Allah berfirman : “ Beranak
cuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi, dan taklukkan, berkuasalah atas ....” (aya 28). Perintah
ini sangat special bagi manusia sebagai ciptaan Allah yang paling mulia, nenurut gambar dan rupa Allah,
melalui bertambah banyak, Tuhan Allah menginginkan Citra Allah didalam diri manusia semakin
bertambahn banyak untuk memenuhi bumi ini, sehingga bumi pun penuh citra Allah yang sempurna.
Namun dosa merubah semuanya, citra Allah dalam diri manusia itu mulai rusak atas penggaran dan
ketidak taatan manusia sebagai gambar Allah ( bd Kejadian 3), manusia tidak sepenuh hati melakukan
tugas yang mulia dari generasi ke generasi sampai saat ini, dimana manusia semakin rusak, semakin jauh
dari Allah karena dosa , manusia telah kehilangan kemuliaan Allah ( Roma 3 : 23). Saudara…yang kekasih
melalui Firman Tuhan ini, manusia diingatkan kembali ada 4 perjanjian Eden yang harus kembali kita
renungkan sebagai ciptaan gambar Allah (Imago Dei), yaitu perjanjian antara Tuhan Allah dengan
manusia yaitu : 1. Manusia adalah citra Allah dan diberikan Tugas khusus sebagai wakil yang
mnerima mandat dari Tuhan Allah. 2. Beranak cucu, bertambah banyak dan memnuhi bumi. Otoritas
manusia menaklukkan, berkuasa serta memelihara atas semua ciptaan Allah dibumi ini. 3. Tuhan
Allah mempersiapkan dengan sempurna tidak kekurangan satu apapun yang perlu dalam
kelangsungan kehidupan manusia dan ciptaan lainnya. 4. Ciptaan Tuhan Allah tidak hanya sekedar
baik, tetapi sungguh amat baik, tidak bercacat, tetapi sempurna. Walaupun demikian tidak berarti
manusia dapat mengeksploitasi, merusak bumi ini, manusia tidak layak menyombongkan diri dan tidak
seturut dengan kehendak Allah. Pada zaman IPTEK ini manusia diperhadapkan dengan tanggung jawab
mulia , apakah manusia tetap menjaga citra Allah dalam dirinya, atau manusia semakin tidak peduli
kepada ciptaan Tuhan Allah, nyatanya atas perbuatan manusia sekarang ini banyak terjadi bencana
alam, seperti banjir, longsor , pembakaran hutan sehingga menimbulkan polusi udara yang tidak
terkendalikan, bancana alam yang tidak terkendalikan, cuaca yang tidak bersahabat yang menimbulkan
banyak keresahan, malapetaka, penyakit dll. Manusia sudah kehilangan kemuliaan Allah dalam dunia ini,
manusia selayaknya harus dihukum dengan murka Allah. Tetapi kita bersyukur kepada Allah yang telah
mengaruniakan AnakNya Tuhan Yesus Kritus datang ke dunia, mati dan disalibkan, serta bangkit naik
kesorga untuk menyelamatkan manusia dan bumi yang sempurna ini. Kehidupan manusia kembali
dipulihkan, citra Allah yang rusak diperbaharui sehingga manusia berdosa menjadi manusia yang
berkenan dihadapan Allah melalui penebusan Yesus Kritus. Dunia ini adalah panggung kemuliaan Allah,
segala sesuatu diciptakan adalah kemuliaan Allah dan untuk kelangsungan hidup manusia. Tugas kita
sebagai orang orang percaya/umat Kristen saat ini, bukan hanya berdoa, bernyanyi, membaca dan
mendengar Firman Tuhan (ibadah ceremonial) semata, dalam khotbah hari ini penekanan utama adalah
membangun citra Allah kembali di dunia ini, melestarikan /memelihara dan merawat ciptaan Allah,
memperjuangkan kasih, keadilan dan damai sejahtera pada segala mahluk. Dimuliakanlah Tuhan Allah
dalam Yesus Kristus atas segala ciptaan-Nya dan perbuatan-Nya yang besar………Amin. Pdt.O.Mrbn.

Anda mungkin juga menyukai