Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

DOSEN PEMBIMBING

Pdt. Busmin Rajaguguk,STh.MTh

Di susun oleh:

MEYLISA GLORIA SIDABUTAR

19B505041136

MANAJEMEN LOGISTIK C 2019


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .........................................................................................................2

KATA PENGANTAR ............................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................4

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................4

1.3 Metode penulisan ..........................................................................................4

1.4 Tujuan Penulisan............................................................................................4

BAB 2 isi .............................................................................................................5

PENUTUP ...........................................................................................................9
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan


Yesus Kristus, karena atas berkat dan kasih karunia-NYA lah
maka saya boleh menyelesaikan karya tulis ini tepat waktu.

Saya sepenuhnya menyadari, karena apa yang saya


sajikan pada makalah ini keberadaannya masih sederhana dan
jauh dari kesempurnaan karena sumber bacaan, pengetahuan
yang saya miliki sangatlah terbatas

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pdt.


Busmin Rajaguguk selaku Dosen mata kuliah Pendidikan
Agama Kristen Protestan sudi kiranya memberikan kritik, serta
saran yang membangun demi perbaikan mutu dan bobot karya
tulis ini yang lebih baik.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan


penuh rasa terima kasih dan semoga Tuhan Yesus memberkati
makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Jakarta , Maret 2020

Meylisa Gloria Sidabutar


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam pekerkembangan zaman saat ini kita sebagai orang Kristen yang
mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus memperlihatkan Yesus
sebagai makhluk yang agung dan luhur yang sudah ada sebelum segala sesuatu
ada, yang datang untuk menyelamatkan umat manusia. Oleh karna itu kita harus
menjadi terang dan garam dunia yang artinya menjadi seorang pribadi yang
bisa mengasihi dan membawa cinta kasih dan bukannya perpecahan ke dalam
masyarakat. Kita disebut sebagai terang dunia karena Allah sendiri
menghendaki kita untuk menjadi sempurna seperti Yesus (Matius 5:13-16)

1.2 Rumusan Masalah


1. Siapakah yang meciptakan alam semesta dan manusia dan apakah
terjadi secara otomatis atau kebetulan,Tolong jelaskan secara detail ?

2. Mengapa manusia jatuh ke dalam dosa dan suka berdosa ?

3. Yohanes 3:16 bahwa Allah mengasihi umat manusia apa buktinya dan
bagaimana caranya ?

4. Semua orang akan mati kemanakah sesudah mati jelaskan detail nya?

1.3 Metode Penulisan


Penulisan karya tulis ini menggunakan metode penulisan kualitatif.
Metode penulisan kualitatif adalah metode penulisan karya tulis dengan cara
mengumpulkan data dari sumber-sumber yang ada misalnya internet.

1.4 Tujuan Penulisan


Karya tulis ini disusun dengan sistematika yang telah ada dengan tujuan
sebagai berikut:

1. Untuk memenuhi tugas mayor Pendidikan Agama Kristen Protestan yang


telah diberikan oleh dosen pembimbing dan pengajar mata kuliah
Pendidikan Agama Kristen Protestan Bapak Pdt.Busmin Rajaguguk,
STh.MTh .
2. Sebagai bahan pembelajaran dan pedoman bagi mahasiswa-mahasiswi
Kristen di Institut Transportasi dan Logistik Trisakti agar dapat menjadi
orang Kristen yang mengenal Tuhan dan JuruselamatNya.

3. Sebagai ilmu pengetahuan bagi seluruh masyarakat dalam kehidupan


mereka agar mendapat hidup yang sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus.

BAB 2
ISI
1. Seperti menurut iman percaya kristen dan telah kita ketahui serta pelajari

bersama bahwa dalam Alkitab Alam semesta dan isinya yang meciptakan ialah
Allah. seperti yang tertulis dalam kejadian 1:1-2 Pada mulanya Allah
menciptakan langit dan bumi (Ayat 1) Bumi belum berbentuk dan kosong gelap
gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang- layang di atas
permukaan air (Ayat 2). Tidak ada yang namanya kebetulan, semua sudah
Tuhan atur, karna Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.” Yang
tertulis dalam Kejadian 1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu,
sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

2. Manusia jatuh ke dalam Dosa karena ketidaktaatan manusia dalam


hubungannya dengan Tuhan yang diungkapkan melalui pemberontakan dan
pelanggaran manusia. Menurut Alkitab semua manusia telah jatuh ke dalam
dosa karena Adam dan Hawa telah jatuh ke dalam dosa.Manusia suka berdosa
karena manusia terlalu mencintai dirinya sendiri atau hal-hal lain sedemikian
rupa sehingga menjauhkan diri dari cintanya kepada Tuhan dan sering kali
tidak berpegang pada kekuatan firman melainkan kekuatannya sendiri sehinnga
seringkali manusia hanya mengikuti keinginan daging. Seperti yang tertulis
dalam Kejadian 3 di pasal 1, Allah mendeklarasikan bahwa dunia ini
sungguh amat baik. Namun, tatanan dunia menjadi rusak gara-gara
manusia telah berdosa. Dosa membuat manusia menderita: hubungan
dengan Allah putus, hubungan dengan sesama dan alam rusak, dan
manusia harus mengalami kematian. Pengusiran manusia dari taman di
Eden mencerminkan bahwa Allah tidak menyukai dosa. Awalnya, Adam
dan Hawa adalah penjaga taman di Eden. Sekarang, tugas mereka
digantikan oleh beberapa kerub. Ketika Allah memanggil manusia, “Di
manakah engkau?” Adam dan Hawa bersembunyi karena takut. Dosa
membuat kita tidak berani berhadapan dengan Allah yang kudus dan benar.
Namun, syukur karena Allah tetap mencari manusia yang diselimuti dosa.
Dalam anugerah-Nya, Ia menyediakan pengampunan sehingga manusia
berdosa dapat melanjutkan langkah hidupnya, bukan berdasarkan
kebenaran diri, melainkan hanya oleh anugerah

3. Perbuatan Yesus Bagi Manusia

(Yohanes 3:16 dan Yesaya 53: 3-6 )

Perbuatan Yesus 1

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh 3:16)

Dalam ayat ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Allah


mengirimkan putraNya yang tunggal ke dalam dunia, yang rela mati untuk
menebus semua dosa dosa manusia dengan mencurahkan darahNya di atas kayu
salib. Maka dari itu berarti bahwa pemberian hidup yang kekal ada syaratnya.
Jika ingin ”beroleh hidup yang kekal”, kita perlu percaya pada Yesus dan taat
kepadanya.

Akan tetapi, dalam Alkitab, iman bukan sekadar percaya. Menurut sebuah
kamus, kata dalam bahasa asli yang Yohanes gunakan mengandung arti
”bergantung pada sesuatu atau seseorang”. Jika seseorang ingin menyenangkan
Allah, dia tidak akan sekadar mengakui Yesus sebagai Juruselamat. Orang itu
akan sungguh-sungguh berusaha melakukan apa yang Yesus ajarkan. Jika tidak
ada tindakan, pengakuan apa pun tidak ada artinya. ”Iman tanpa perbuatan
adalah mati,” kata Alkitab. (Yakobus 2:26) Dengan kata lain, seseorang yang
percaya kepada Yesus perlu mempraktekkan kepercayaan dan imannya dalam
kehidupan sehari-hari.

4. Semua orang akan mati kemanakah sesudah mati?

Bagi hidup orang percaya akan fiiman Tuhan setelah kematiannya akan masuk
ke Yerusalem baru (asal hidup setia,menurut firman Tuhan hidup tak bercacat
tak bercela sampai Tuhan datang yang ke 2 x).sebaliknya kalau selama hidup di
dunia menjadi hamba dosa bukan hamba kebenaran akan masuk ke dalam
jurang maut/neraka Alkitab beberapa kali memberikan petunjuk bahwa orang
percaya yang meninggal dunia langsung berada di surga. Yang paling jelas
adalah perkataan Yesus Kristus di kayu salib kepada salah satu penyamun:
“Hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku didalam Firdaus” (Luk
23:43). Istilah “Firdaus” merupakan ungkapan figuratif untuk surga. Kata ini
merujuk pada sebuah taman yang begitu indah, sehingga layak digunakan
sebagai gambaran bagi surga. Dan yang meninggal raganya akan kembali
menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang
mengaruniakannya ( Pengkhotbah 12:7)

PENUTUP
Kesimpulan
Kita sebagai umat percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Jurselamat kita harus
mengenali pribadi Yesus sendiri dan perbuatan-perbuatanNya yang ajaib bagi kita. Yesus
telah mati bagi kita orang - orang berdosa, Dia rela di salibkan demi menebus dosa kita.
Maka dari itu kita sebagai pelajar kristen harus dapat memberikan contoh yang baik atau
panutan. Kita diharapkan dapat menjadi “garam” atau “pelita” bagi masyarakat disekitarnya.

Menjadi garam artinya seorang pelajar dapat membuat kehidupan sosial masyarakat
menjadi damai dan sejahtera atau dengan kata lain dapat memberikan cita rasa yang lebih
baik. Menjadi pelita artinya sebagai seorang pelajar dapat memberikan contoh atau menjadi
terang sehingga dapat menjadi panutan bagi orang lain agar tidak tersandung dalam
permasalahan-permasalahan yang akan merugikan diri sendiri atau orang lain.

Anda mungkin juga menyukai