Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK RIVIEW

PRODI S1 TEKNIK SIPIL

Skor :

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN


(Manusia Menurut Ajaran Kristen)
Dosen Pengampu : Pdt. Luhut Simarmata M.Th

DISUSUN OLEH :
ESTER NITA SIMORANGKIR ( 5202550006 )
PRODI S1 TEKNIK SIPIL/KELAS B 2020

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini yang merupakan tugas dari mata kuliah
“Pendidikan Agama Kristen” . Serta terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
pengampu mata kuliah ini, bapak Pdt. Luhut Simarmata, M.Th yang telah banyak memberikan
arahan mengenai tugas ini.
Dalam memenuhi tugas ini, saya menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang
mungkin tidak kami sadari secara langsung. Maka dari itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca sangat diharapkan sebagai bentuk perubahan yang lebih baik kepada
saya. Semoga makalah bermanfaat bagi pembaca umumnya, dan bagi saya khususnya.

Medan, 11 Maret 2021

Penyusun
Daftar isi

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................2

Daftar isi.........................................................................................................................................................3

BAB.I.PENDAHULUAN........................................................................................................................................4

1.1.Latar Belakang.........................................................................................................................................4

1.2.Manfaat....................................................................................................................................................4

1.3.Tujuan......................................................................................................................................................4

BAB.II.RINGKASAN.............................................................................................................................................5

2.1. IDENTITAS BUKU.....................................................................................................................................5

2.2. RINGKASAN BUKU...................................................................................................................................5

a.Buku Utama............................................................................................................................................5

b.Buku Pembanding.................................................................................................................................10

BAB.III.PEMBAHASAN......................................................................................................................................14

3.1. KELEBIHAN...........................................................................................................................................14

3.2.KEKURANGAN........................................................................................................................................14

BAB.IV.KESIMPULAN........................................................................................................................................15

4.1.KESIMPULAN..........................................................................................................................................15

Daftar Pustaka..............................................................................................................................................16
BAB.I.PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Ajaran Kristen tentang manusia adalah bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan
rupa Allah (Imago Dei), tetapi manusia telah memberontak dan selalu akan memberontak
kepada Allah. Tujuan penciptaannya adalah agar manusia dapat bersekutu dengan Allah dan
mencerminkan kemuliaan-Nya di dunia. Tetapi karena manusia berbuat dosa, maka gambar
dan rupa Allah menjadi rusak. Akibatnya Allah tidak mau bersekutu dengan manusia.
Kejatuhan manusia dalam dosa adalah karena manusia menuruti kehendak sendiri. Akibatnya
semua manusia yang lahir dari padanya menjadi ikut berdosa. Kejatuhannya bukan karena
rencana Allah, tetapi merupakan rencana iblis yang disetujui oleh manusia, sebagaimana
dosa Adam dan Hawa dilakukan oleh kemauan mereka sendiri untuk tidak taat pada Allah.
Akhirnya mereka diusir dari Eden (dari persekutuan dengan Allah) dan semua keturunan
mereka di dunia sudah berada di bawah hukuman dosa yang membawa akibat kematian.
Menurut keyakinan Protestan, setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sudah
menjadi ciptaan baru (“manusia baru”). Sebaliknya, manusia di dalam Adam adalah manusia
lama yang menerima hukuman dosa. Cara menjadi manusia baru adalah dengan “dilahirkan
kembali”, yang berarti pemberian hidup kekal kepada seseorang dari Allah melalui Yesus
Kristus, beriman kepadanya, dan menerimanya sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi.
Istilah “kelahiran kembali” merupakan kata kiasan yang berarti “dilahirkan dari atas”, yaitu
diperbaharui samasekali oleh pekerjaan Roh Kudus. Maksudnya ialah, manusia yang telah
mati oleh dosa dan kesalahannya menjadi hidup kembali sebagai anak Allah, seorang yang
hidup dalam hubungan yang benar dengan Bapanya.

1.2.Manfaat
Untuk Menambah wawasan dan pengetahuan tentang ajaran agama Kristen tentang
kehidupan manusia hingga kejatuhan manusia kedalam dosa yang mengakibatkan putusnya
hubungan manusia dengan Allah.Melatih kita untuk lebih baik lagi dalam mengkritik suatu
buku sehingga kita dapat memilih buku yang lebih tepat untuk kita pelajari atau yang
membuat kita nyaman dalam membaca.
1.3.Tujuan
Untuk memberitahukan kepada para pembaca tentang kelebihan dan kekurangan pada
buku ini,memberitahukan kepada pembaca bagaimana manusia menurut .Dan tentunya untuk
memenuhi tugas besar pada mata kuliah pendidikan agama Kristen Protestan.

BAB.II.RINGKASAN

2.1. IDENTITAS BUKU


a.Buku Utama
1. Judul Buku : Pendidikan Agama Kristen
2. Penulis : Tim MPK Pendidikan Agama Kristen UNIMED
3. Editor : Pdt.Dr.Sampitmo Habeahan,M.Th, M.Pd.K,D.Th
4. Penerbit : CV.Partama Mitra Sari
5. ISBN : 978-602-1516-14-0
6. Edisi : Baru,2019

b.Buku Pembanding
1.Judul Buku : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
2.Penulis : Paristiyanti Nurwardani
Dr. Daniel Nuhamara
Dr. Daniel Stefanus
Drs. Swarsono MM
Edi Mulyono
Evawany
Fajar Priyautama
Ary Festanto
3.Penerbit : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi
4.Cetakan/thn : Pertama /2016
2.2. RINGKASAN BUKU

a.Buku Utama
Antropologi Kristen merupakan bagian dari ilmu teologi yang membicarakan tentang
hakekat manusia,sifatnya dan hubungan-hubungannya terhadap aspek-aspek lain terutama
dengan Allah.Antrofologi Kristen membicarakan hakekat manusia baik asal usulnya maupun
kejatuhannya dalam dosa,member penjelasan tentang penciptaan manusia,kehidupan masa
lampau,percobaan kedalam kesesatan,dosa dan pelanggaran manusia terhadap hukum Allah.

A.Pandangan Di Luar Alkitab


Menurut Islam manusia sebagai mahluk Allah.Manusia sebagai hamba Allah di
dunia.Hubungan manusia dengan Allah dapat digambarkan seperti hubungan antara seorang
raja dan rakyat.Akal dan nafsu sebagai kelengkapan yang sangat penting yang telah diberikan
kepada manusia didalam kehidupannya.
Menurut Hindu manusia batiniah dan lahiriah mengalir dari jiwa yang identik dengan
brahma.Brahma ini mengalirkan asa rohani dan asa badan.
Manusia menurut budha,manusia terdiri dari mama rupa yakni unsur rohani dan
jasmani.Dalam diri manusia tidak ada yang tetap oleh sebab itulah semua akan dilenyapkan
dan adanya perubahan.
Menurut kebatinan,manusia terdiri dari tiga bagian : badan kasar,badan halus dan
jiwa.Yang dimaksud dengan badan kasar adalah wadah yang tampak,badan jasmani yaitu
bentuk yang dapat diamati bersama sama dengan panca inderanya.Badan halus adalah dari
kelompok nafsu.
Manusia menurut komunisme memandang manusia hanya sebagai mahluk hewani dan
mahluk ekonomis (homoeconomicos).Le Febre seorang komunis dari perancis berpendapat
bahwa manusia mengandung segala kekayaan yang ada didunia.
Manusia menurut evolusi bahwa manusia dianggap sebagai binatang menyusui yang
cerdas,yang pertumbuhannya berlangsung menurut proses evolusi,dari tingkat yang rendah
ketingkat yang lebih tinggi.
Manusia menurut Cynical Passimistis. Menurut faham ini yang paling dibutuhkan dari
manusia bukanlah pemikirannya tetapi kebodohannya.Manusia perlu bersikap bodoh dan
pesimis agar jangan semakin sombong dan egois.
Manusia menurut Fascisme.Fascisme adalah bentuk Negara yang paling extrem dan
Nazisme ,sebagai perwujudannya.Mereka menekankan kesukuaan dan tanah air.

B.Pandangan Alkitab
 Mandataris Allah
Gereja sebagai umat yang kudus merupakan milik Allah,diutus bersaksi secara spiritual
dan juga memiliki tanggung jawab sosial (Diakonia).Dengan demikian tugas dan
panggilan gereja meliputi :Mandat pembangunan spiritual dan mandate pembangunan
fisik (Kultural).
 Manusia terbatas
Allah membentuk manusia dari debu tanah (Kejadian 2:7).Nats ini menunjukkan bahwa
manusia itu ,sangatlah terbatas karena telah diciptakan dari debu tanah.
 Hidup Karena Anugrah Allah
Allah menghembus nafas (roh) kepada manusia.Inilah yang disebut sebagai nafas
kehidupan (Kejadian 2:7).Manusia bisa hidup karena Allah telah memberikan nafas
kehidupan.
 Memiliki hati nurani
Manusia sebagai ciptaan Allah memiliki hati nurani atau pun kesadaran etis.Hati nurani
memiliki makna,untuk membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.Dalam bahasa
latin hati nurani ini disebut Consientia.

 Imago Dei
Pengertian imago dei (dicipta seturut peta,teladan Allah) berarti sesuatu yang dicipta oleh
Tuhan seperti Tuhan sendiri.Dalam kejadian 1:26,Firman Tuhan berkata : manusia
diciptakan menurut gambar dan rupa Kita (Allah).

C.Penciptaan Manusia
Manusia diciptakan menurut gambar Allah.Segambar dengan Allah menunjukkan adanya
persamaan Roh.Jadi manusia diberi semacam kehormatan yang sangat tinggi.Berbeda sekali
manusia dengan binatang-binatang.Adapun ciri –ciri penciptaan manusia adalah sebagai
berikut : Direncanakan Oleh Allah (kejadian 1:16),diciptakan secara langsung ,special dan
segera (kejadian 2:7).
Adam diciptakan langsung dari debu tanah dengan cara yang ajaib.Ini bukanlah suatu
proses evolusi.Ada pendapat yang menyatakan bahwa debu tanah melambangkan
kera.Tuhan Allah menghembuskan nafas hidup kedalam dua ekor kera sehingga keduanya
menjadi manusia.Tetapi menurut firman allah ,Adam diciptakan lebih dahulu sebelum hawa
(Kejadian 2; I Timotius 2:13).Menurut Firman Allah wanita diciptakan dari laki-laki (I
Korintus 11 : 8).Kalau diteliti lebih jauh sesuai dengan kesaksian Alkitab maka asal usul
manusia hanya ditemukan melalui empat cara : Hubungan suami istri,Dari wanita saja
(Kelahiran Tuhan Yesus Kristus) dan laki-laki saja (hawa) dan Allah saja (Adam).

D.Kejatuhan Manusia dan Akibatnya


Adapun tujuan dari penciptaan manusia adalah untuk mengasihi dan mentaati Tuhan
Allah.Dengan kata lain manusia adalah sebagai kemuliaan Allah.Tuhan telah menunjukkan
kasihnya kepada adam dan hawa.Dimana mereka boleh makan dari semua pohon dengan
bebas kecuali satu .Pohon itu menjadi suatu test ketaatan kepada manusia (kejadian 2:7).
Namun mereka lebih menuruti kelicikan si iblis.Tidak tahan akan godaan iblis sehingga
mereka jatuh kedalam dosa ( kejadian 3: 1;wahyu 12 :9; 2 : 2).

IBLIS

HAWA

ADAM
SETIAP MANUSIA
(Berjangkit)

Akibat-akibat dari dosa manusia adalah,hubungan manusia terputus dengan Allah dan
manusia mengalami kematian (Ibrani 9: 27).Kematian secara rohani ini mengakibatkan : mati
secara jasmani (1 korintus 15: 20-26) dan mengalami kematian yang kedua (Wahyu 20: 12-
15).Dalam kejadian 3 :9-10 ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan : Allah mencari
manusia,manusia menjadi takut dan manusia bersembunyi dari hadapan Allah.
1.Dosa Warisan
Yang dimaksud dengan dosa warisan adalah keadaan berdosa dari setiap manusia yang
dilahirkan .Dalam efesus 2 ;dikatakan secara kedagingan,kita semua adalah anak anak yang
dimurkai.Mazmur 51:5,7 menjelaskan bahwa perihal dosa warisan ,dimana dipunyai sejak dalam
kandungan,dan bukanya sesuatu yang timbul dalam hidup.

2.Allah dan Manusia


Manusia diciptakan Allah (kej 1 :26).Allah menciptakan manusia dan menempatkan mereka
ditaman firdaus dengan maksud untuk mengusahakan dan memelihara taman ciptaan Allah.
3.Manusia Jatuh Kedalam Dosa
Walaupun sudah diberikan kebebasan kepada manusia,namun Adam dan hawa tidak setia dan
tidak mau taat pada perintah Allah.Mereka justru mengikuti perintah atau kehendak iblis untuk
tidak menyembah Allah dalam ketaatan (Kejadian 3:1-6).
4.Manusia Sadar Bahwa Mereka Berdosa
Karena merasa bersalah ,maka adam dan hawa bersembunyi dari hadapan Allah.
5.Dosa itu menular (kej 3:12-13)
Adam menuduh hawa yang mengajak untuk berdosa.Hawa menuju ular yang
membujuknya.Jadi sebenarnya dosa itu ditulari oleh iblis.
6.Allah menghukum Dosa
Ular dikutuk (kejadian 3:14) kepada perempuan sakit melahirkan (kejadian 3:16) kepada adam
susah payah mencari nafkah (17-19) tanah dikutuk.Manusia di usir dari taman firdaus (kejadian
3:23).Maka terputuslah hubungan antara Allah dengan manusia akibat dosa.
7.Allah mengasihi manusia (roma 5:8-9).
Allah menunjukkan kasih nya kepada kita,karena kristus telah mati untuk kita.Kita sebenarnya
dibenarkan oleh darahNya dan kita pasti diselamatkan dari murka Allah.

E.Manusia Dalam Master Plan Allah


Sepanjang abad manusia telah berusaha menyeberangi jurang jembatan (pemisah) antara
dirinya dengan Allah ,agar manusia mengalami kebahagiaan.Misalnya dengan filsafat,etika,amal
dan perbuatan baik akan tetapi semuanya sia-sia.Usaha manusia sangat bertentangan dengan
efesus 2: 8-9.Namun Allah telah menyediakan jembatan keselamatan satu-satunya untuk
mendapatkan keselamatan yaitu melalui pengorbanan Yesus di kayu salib.

F.Peninjauan Keselamatan
1.Allah mengasihi manusia
2.Dosa memisahkan manusia dari Allah
3.Usaha manusia sia-sia
4.Allah menyediakan jembatan keselamatan Satu satunya.
5.Hanya dengan percaya dan menerima Tuhan Yesus maka terlepas dari hukuman
Dosa(Yohannes 5:24).

b.Buku Pembanding
1. Manusia Komunis
Filsafat sosial dan politis komunis bersumber dari teori antropologis Karl Marx (1818-1883).
Pemahamannya mengenai hakikat manusia, menempatkan manusia pada pusat kepentingannya,
dan karena itu berpendapat bahwa karena manusia adalah ciptaan dirinya sendiri, hanya manusia
yang dapat menjawab kepada dirinya sendiri, dan mampu dengan upaya sendiri menemukan
tujuannya dengan kebebasan yang absolut. Marx juga menerima pendapat Ludwig Feuerbach
bahwa “Allah orang Kristen hanya suatu refleksi fantastis, suatu gambaran dalam cermin dari
dirinya sendiri.” Karena itu Marx percaya bahwa Allah adalah khayalan atau pemenuhan
kebutuhan manusia.
2. Manusia Humanis
Tak ada pola tunggal pemikiran humanis. Ia bisa mencakup eksistensialis, ilmiah,
positivisme, liberal atau popular yang kadang-kadang saling bertentangan satu sama lain Dalam
pengertian yang luas, humanisme berpusat pada realitas manusia yang memberi manusia semua
kepentingan dan inspirasinya yang memadai/cukup. Semua humanis percaya bahwa manusia
adalah bentuk eksistensi yang paling tinggi dan, karenanya, adalah satu-satunya objek yang
pantas disembah dan dilayani. Humanisme adalah suatu pengakuan akan rasa percaya kepada
hakikat manusia yang menolak ide tentang Allah sebagai hal yang perlu karena manusia bisa
membentuk kembali dirinya sendiri.
B.Pandangan Kristen tentang Hakikat Manusia
1. Manusia adalah Makhluk Ciptaan Allah (lih Kej. 1 dan Kej. 2)
Fakta yang pertama dari kesaksian Alkitab tentang manusia adalah bahwa manusia makhluk
ciptaan Allah. Hal ini perlu ditegaskan untuk menolak anggapan bahwa semua hal, termasuk
manusia, terjadi dalam proses evolusi, dan karenanya sulit untuk memberi landasan mengapa
manusia adalah makhluk pencari makna. Sebagai makhluk, ia tetap makhluk dan tidak pernah
menjadi sama dengan khaliknya.
2. Manusia diciptakan menurut Gambar Allah (Imago Dei)
Salah satu aspek hakikat manusia berdasarkan ajaran Alkitab adalah bahwa manusia
diciptakan menurut gambar Allah. Gambar Allah inilah yang dikenal dengan istilah “Imago
Dei.” Tradisi Kristen yang mendasarkan dirinya pada cerita Alkitab dalamKejadian 1, telah
menafsirkan makna kesegambaran manusia dengan Allah dengan bermacam-macam arti. Hal ini
bisa juga diartikan secara salah, seolah- olah manusia mirip dengan Allah.
3. Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial menunjuk kepada kenyataan bahwa manusia adalah tidak
sendirian dan selalu dalam keterhubungan dengan orang lain dan berorientasi kepada sesama
(Kej.2:18). Perdebatan mengenai hakikat manusia dalam dimensi individual dan kolektif telah
berjalan lama yang menghasilkan dua ideologi besar yang memengaruhi sistem kemasyarakatan,
politik, dan ekonomi dari penganutnya. Negara-negara dunia pertama yang sangat
mengagungkan dimensi individual dengan memperjuangkan kemerdekaan dan kebebasan
individu telah melahirkan sistem masyarakat dan ekonomi yang kapitalis dengan ideologi pasar
bebasnya.
4. Manusia sebagai Makhluk Rasional dan Berbudaya
Allah (menurut Alkitab) memberi perintah kepada manusia untuk memerintah, menaklukkan
serta memelihara alam semesta., menunjukkan adanya hubungan yang tidak terpisahkan antara
manusia dengan alam semesta ini. Inilah yang biasanya disebut sebagai tugas kemandatarisan
manusia (manusia sebagai mandataris Allah) dalam arti pelaksana dan wakil Allah dalam
memerintah dan memelihara alam semesta ini. Jadi, berbudaya adalah perintah atau mandat yang
kita sebut dengan mandat kebudayaan. Mandat itu hanya bisa dilaksanakan karena Tuhan
memperlengkapi manusia dengan potensi rasional (kemampuan rasional) yang menjadi salah
satu ciri khas manusia dibandingkan dengan makhluk ciptaan yang lain, bahkan dengan binatang
paling cerdas sekalipun.
5. Manusia sebagai Makhluk Etis
Secara klasik, Alkitab menggambarkan bahwa manusia diberi “hukum” (nomos) oleh Allah
dalam bentuk larangan memakan buah pohon pengetahuan hal yang baik dan jahat. Silakan Anda
mengamati dan menafsirkanKej. 2:17. Setelah itu, ajukanlah beberapa pertanyaan kritis yang
timbul. Nomos ini menempatkan manusia pada persimpangan jalan ketika ia dapat memilih di
antara dua alternatif. Dua alternatif itu adalah ketaatan atau pelanggaran terhadap nomos (dapat
juga berarti berbuat yang baik atau jahat). Kesempatan untuk memilih ini menunjukkan bahwa
manusia mempunyai kebebasan untuk memilih dari dua alternatif yang diperhadapkan
kepadanya.

C.Paradoks dalam kehidupan Manusia dan Masyarakat.


Yang dimaksudkan paradoks adalah pada satu sisi penciptaan manusia sebagai makhluk
religius, sosial, rasional dan berbudaya serta etis menunjukkan sisi keagungan manusia
dibandingkan dengan ciptaan-ciptaan Tuhan yang lain. Kitab Kej. 1:31 mengatakan: “maka
Allah melihat segala sesuatu yang dijadikan- Nya itu, sungguh amat baik.” Pada sisi yang lain,
kita juga belajar atau menyaksikan dan bahkan mengalami sendiri sisi-sisi kelam dari kehidupan
manusia. Berapa perang yang terjadi karena alasan agama atau ideologi? Berapa banyak koruptor
di tanah air ini yang tega memperkaya diri dan membuat orang lain menderita? Berapa banyak
orang tamak yang hanya menumpuk kekayaan sendiri kalau perlu dengan eksploitasi orang lain
atau alamini? Apakah kata-kata Mahatma Gandi masih mempunyai arti: “the earth provides
enough for everybody’s need but not for everybody’s greed.” Kita umumnya tahu juga apa yang
baik yang seharusnya kita lakukan tetapi kita tidak berdaya melakukannya bahkan yang
sebaliknya yang kita lakukan (lih. Rm 7: 21-24).

D.Membaharui Hubungan dengan Allah ,Sesama dan Alam ciptaan.


Alkitab tidak mengakhiri kesaksiannya dan meninggalkan manusia dalam kegelapan yang
tidak berpengharapan. Alkitab menyaksikan bahwa ada pengharapan akan kemungkinan restorasi
hubungan-hubungan yang telah rusak oleh dosa. Konsisten dengan kepercayaan akan Allah
sebagai penyelamat dan pembaharu, kekristenan percaya akan penyelamatan dan pembaharuan
relasi dengan Allah melalui Kristus dan Roh-Nya. Keselamatan tidak boleh dipahami hanya
bersifat individual dan di seberang sana tetapi juga dipahami secara sosial, dan berlaku kini dan
di sini. Orang Kristen terpanggil untuk menolak berbagai ketidakadilan dalam tatanan sosial
(sosial, ekonomi, politik) dan memperjuangkan adanya keadilan di dalamnya sehingga ada
perdamaian.

E.Pandangan-pandangan Teologi Kontemporer dengan Manusia dan Masa Depannya.


Teolog ternama Jurgen Moltman dengan Theology of Hope dipengaruhi oleh prinsip
pengharapan dari Bloch. Teologi-teologi yang lebih awal memandang penggenapan dari
pengharapan eskatologis melulu merupakan tindakan dan karunia Allah. Moltman justru
sebaliknya memberi tempat kepada peranan manusia untuk mewujudkan pengharapan
eskatologis tersebut, bukan saja pada dunia di seberang sana, melainkan juga kini dan di sini.
Artinya, bahwa pengharapan eskatologis tidak hanya menyangkut keselamatan jiwa saja di
seberang sana, tetapi juga perdamaian, keadilan, kebebasan dari penindasan harus diusahakan
diwujudkan kini dan di sini meskipun penyempurnaannya adalah karya Tuhan. Jadi,
pengharapan itu menjadi kekuatan penggerak sejarah untuk mewujudkan apa yang diharapkan
kini dan di sini atau dalam bahasa Moltman “membawa masa depan yang diharapkan ke masa
kini.” Tentu saja pengharapan itu tidak melulu dengan kekuatan dan kehebatan manusia tetapi
dalam persekutuan dengan Tuhan.
BAB.III.PEMBAHASAN

3.1. KELEBIHAN
a.Buku Utama
1. Bahasa yang digunakan sangat mudah dimengerti karena sederhana dan tidak bertele-
tele. Kalimat dan kata yang digunakan juga cocok di setiap pembahasannya.
2. Terdapat penjelasan mengenai penggunaan istilah yang digunakan.
3. Buku agama tersebut memiliki penjelasan setiap bab yang dilengkapi ayat alkitab
sebagai pendukung materi.
4. Sampul buku sangat menarik dengan warna yang cerah.
5. Dalam setiap bab diberikan soal/ pertanyaan untuk pembaca agar lebih mengerti dan
memahami materi.
b.Buku Pembanding
1. Isi materi dalam buku menggunakan bahasa yang mudah dipahami
2. Teori-teori yang disampaikan dalam buku ditulis dengan pendapat para ahli sehingga
dapat lebih terpercaya.
, 3. Dalam setiap bab diberikan soal/ pertanyaan untuk pembaca agar lebih mengerti dan
memahami materi.

3.2.KEKURANGAN
a.Buku Utama
1. Terdapat ayat pendukung yang begitu banyak namun tidak dijabarkan dalam buku
sehingga jika sewaktu waktu pembaca tidak membawa alkitab maka pembaca tersebut
tidak akan mengetahui isi alkitab yang dibuku.
2. Buku tidak memiliki gambar dalam setiap materinya membuat pembaca akan sedikit
bosan
3. Dalam setiap materi kurang memberikan ilustrasi yang berupa cerita agar memudahkan
pembaca untuk mengerti dan tidak membosankan
b.Buku Pembanding
1. Kurangnya ayat alkitap dalam mendukung teori dalam buku.
2. Pembahasan teorinya dangkal/ tidak luas seperti buku utama
BAB.IV.KESIMPULAN

4.1.KESIMPULAN
Manusia adalah mahluk berdosa yang mana dosa tersebut telah ada sejak dia masih di
dalam dosa.Dosa manusia berawal dari ketidak setiaan adam dan hawa terhadap Allah
,dimana mereka telah melanggar aturan yang telah diberikan Allah .Sehingga putuslah
hubungan antara manusia dan Allah ,dimana Allah telah menerima hukuman atas
pelanggaranya itu.Akan tetapi Allah tetap member manusia berkat dan jalan keselamatan
dengan menyalibkan Tuhan Yesus demi dosa manusia.Dan setiap yang percaya dan setia
terhadap-Nya akan memperoleh jalan keselamatan tersebut.
Daftar Pustaka
Habeahan, Sampitmo, dkk. (2019). Pendidikan Agama Kristen. Medan : Partama Mitra Sari.
Nurwardany,Paristyanti,dkk.(2016).Pendidikan Agama Kristen.Jakarta : Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Anda mungkin juga menyukai