Anda di halaman 1dari 7

PONDASI SETEMPAT /

TAPAK
KELOMPOK 4

Cindy R sipayung (5203250013)


Nerisa M Simamora(5203250001)
Heri Rahmadhan (5203550006)
Octavianus Hutabarat(5203250018)
Evy Ruth Tamba (5203250010 )
Artha Siahaan (5203550015 )
PENGERTIAN PONDASI SETEMPAT

Pondasi setempat adalah pondasi yang terbuat dari beton bertulang


yang dibentuk menyerupai papan atau telapak. pondasi ini biasanya
digunakan pada bangunan bertingkat untuk menjaga beban dan
membuat bangunan tetap stabil.Pondasi setempat ini digunakan karena
alasan-alasan seperti terdapat lapisan tanah keras pada lahan.
Umumnya dibuat dengan kedalaman 1 sampai dengan 1,50 m dari
permukaan tanah, atau lebih. Pondasi setempat ini juga dibuat untuk
menahan kolom pada bangunan bertingkat. Jadi dia hanya menahan
kolom, sedangkan beban untuk dinding-dinging bisa juga ditahan oleh
balok, sloof pengikat ataupun pondasi menerus berbahan batu kali. Jadi
untuk bangunan bertingkat, pondasi setempat ini adalah struktur utama.
Semua beban dari bangunan yg diterima oleh kolom pendukung akan
langsung ditumpukan pada pondasi setempat ini.Pada penerapan
pondasi setempat ini, bisa juga didukung oleh pondasi, tapi pondasi
menerus batukali ini tidak berfungsi sebagai pendukung beban
keseluruhan bangunan, melainkan hanya untuk dinding-dinging ataute
tempat sloof tumpuan.
JENIS-JENIS DARI PONDASI SETEMPAT ATAU PONDASI
TAPAK
1. Pondasi Setempat
Pondasi setempat atau pondasi telapak kolom memiliki telapak yangberbentuk persegi
untuk mengefektifkan ruang dan menjamin keseimbanganbangunan.Namun, telapak
juga dapat diubah menjadi berbentuk persegi panjang jikadibuat di lahan terbatas.

2. Pondasi Tapak Dinding


Sesuai dengan namanya, pondasi ini dibuat untuk menahan beban dinding.
Keberadaan pondasi ini dapat menjaga beban dinding yang bertumpu di pondasi
danjuga bagian-bagian dinding lainnya.

3. Pondasi Tapak Gabungan


Jenis pondasi ini merupakan dua pondasi yang digabungkan memakai balok pengikat
untuk menyokong dua kolom sekaligus atau lebih. Pondasi ini juga sering disebut
sebagai pondasi tapak kantilever. Biasanya pondasi ini akan berbentuk persegi panjang
atau trapesium.

4. Pondasi Tapak Pelat


Jenis pondasi ini umumnya dilengkapi dengan telapak yang berukuran cukup besar dan
luas. Kegunaan dari pondasi ini adalah dapat menahan beban seluruh kolom dan
dinding bangunan. Biasanya pondasi ini digunakan pada bangunan yang beralaskan
tanah labil.

5.Pondasi Tiang Pancang


Kegunaan dari pondasi ini adalah untuk meneruskan beban konstruksi yang diterima
dari atas ke tiang-tiang yang dipancangkan. Lalu beban tersebut akan dilimpahkan ke
tanah pendukung melewati tumpuan ujung tiang.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PONDASI SETEMPAT

Kelebihan Pondasi Setempat:


1. Biaya Pondasi ini relatif murah,
2. Galian tanah lebih sedikit (hanya pada kolom struktur saja),
3. Dapat digunakan untuk bangunan mulai 1 lantai sampai ketinggian 4
lantai
4. Sistem pengerjaannya relatif mudah, apabila proses pengecoran
dilakukan ditempat (di lobang galian pondasi tersebut).

Kekurangan Pondasi Setempat:


5. Apabila pembuatan struktur Pondasi Tapak dibuat diluar lobang galian
pondasi, maka diperlukan waktu pengerjaan lebih lama, karena
Pondasi Setempat dibuat/dicetak dengan menggunakan
bekisting/cetakan terlebih dulu
6. Diperlukan waktu untuk menunggu beton kering sesuai umur beton,
agar dapat dipindahkan ke posisi lobang pondasi tapak (yang telah
digali sebelumnya)
7. Diperlukan pemahaman terhadap ilmu struktur, dari segi pembesian
dan disain penulangannya
8. Waktu pengerjaan Pondasi ini harus lebih dini, karena memerlukan
waktu pengeringan selama 28 hari agar bisa digunakan.
PERBEDAAN PONDASI TAPAK DENGAN JENIS PONDASI LAIN
1. pondasi dangkal
Pondasi jenis ini disebut kategori dangkal karena kedalamannya kurang
dari 3 meter. Tapi pondasi ini hanya bisa dibuat pada lingkungan yang
relatif stabil. Daya dukung permukaan bisa ditambah dari permukaan
tanahnya.

2. Pondasi Strip
Pondasi strip atau menerus ini khusus digunakan untuk menahan struktur
dinding bangunan. pondasi jenis ini akan dipadukan dengan pondasi jenis
tapak saat membangun hunian atau gedung. Pondasi ini juga bisa dibuat
jika pondasi jenis tapak dianggap kurang cocok.

3. Pondasi Rakit
Pondasi ini memang jika dilihat dari atas akan seperti rakit apung. Struktur
kerangka pondasi dibuat merata sesuai dengan luas permukaan bangunan
tersebut. Struktur ini bisa membuat beban bangunan tersebar merata di
atas permukaan pondasi.
Pondasi rakit ini bisa membuat beban tekanan (stress) tanah berkurang.
Pondasi rakit banyak digunakan untuk menghindari terjadinya penurunan
permukaan tanah seperti saat menerapkan pondasi jenis telapak atau
pondasi menerus.
TAHAPAN DALAM MEMBUAT PONDASI SETEMPAT
1. Galian Tanah lobang Pondasi Setempat
2. Pabrikasi Besi Tulangan Tapak Pondasi Setempat, di Lapangan terkadang
disebut juga Besi Keranjang,
3. Pasang Besi Stik (Besi Umpak/ Besi Ompak/ Besi Bumbung) pada Besi
Keranjang diatas
4. Letakkan Besi Tulangan Pondasi Setempat yang telah difabrikasi diatas ke dalam
Lobang Pondasi , sebaiknya dibuat Lantai Kerja terlebih dahulu
5. Cor Tapak Pondasi Setempat, besi Keranjangan harus tertutup dengan
sempurna, dengan ketebalan Selimut Beton yang cukup pada bagian teratas Besi
Keranjang tersebut
6. Setelah beberapa Hari (saat Beton Tapak Pondasi cukup Keras), Pasang
Bekisting pada Besi Stik (Besi Umpak/ Besi Ompak/ Besi Bumbung)
7. Cor Stik (Umpak/ Ompak/ Bumbung) tersebut dengan ketinggian yang telah
ditentukan
8.Setelah beberapa Hari (saat Beton Stik/Umpak/Ompak/Bumbung cukup Keras),
buka (lepaskan) Bekistingnya dan lakukan pengurukan pada keliling Beton Stik
tersebut, hingga tanah urugnya rata dengan Permukaan Atas Beton Stik tersebut.
9. Setelah pengurugan selesai, selanjutnya kita dapat melakukan Pemasangan Besi
Pondasi Sloof diatasnya Tampak pada Gambar.
Kebutuhan Bahan Pondasi Tapak :
- Batu pecah/split 2-3 (ukuran diameter batu = 2-3 cm).
- Batu pecah/split tersebut diatas dapat diganti dengan kerikil.
- Pasir beton.
- Semen PC.
- Besi beton
KERTAS KERJA PONDASI TAPAK

Anda mungkin juga menyukai