Pertanyaan :
Apakah GARAM itu ? Garam adalah sebuah Kristal yang terbentuk oleh
penguapan air laut sehingga terbentuk sisa Kristal berupa garam dan rasanya
yang asin, karena rasanya asin maka garam di konsumsi oleh manusia sebagai
pembuat rasa pada makanan, garam juga dapat dipakai sebagai alat untuk
menceritakan tentang Garam Dunia dan Terang Dunia , pada ayatnya yang ke tiga
belas dikatakan bahwa “kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar,
dengan apakah ia diasinkan ? tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak
orang. Ayat ini merupakan bagian dari Khotbah Tuhan Yesus kepada murid –
adalah orang – orang percaya yang meyakini akan karya Bapa terhadap
orang atau kepada murid – muridnya bahwa mereka adalah garam dunia maka
mereka harus menunjukan bahwa mereka adalah murid dan pengikut Kristus dan
dengan ayatnya yang ke 36, yang berbicara mengenai bagaimana hidup mengasihi
sesama manusia dengan tidak ada pengecualian apakah dia itu teman, kerabat,
Pada ayatnya yang ke empat belas dari Injil Matius Pasal lima dikatakan bahwa “
Kamu adalah Terang Dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin
tersembunyi. Dalam ayat ini Tuhan Yesus mengumpamakan murid dan para
pengikutNya bahwa mereka diibaratkan sebagai suatu kota yang terletak di atas
gunung yang dapat dilihat oleh siapa saja, artinya bahwa setiap mereka dari
yang hidup di jaman itu. Arti yang berikut dari ayat ini adalah setiap orang yang
menjadi Murid Yesus Kristus dia dikatakan atau di simbolkan sebagai pembawa
terang di tengah kehidupan manusia saat itu, yang pada umumnya belum
Kristus. Sebuah Cahaya apabila di taruh di tempat yang tinggi maka sekecil
apapun cahaya itu akan dapat dilihat oleh orang sekelilingnya begitupun
sebaliknya.
Pada ayatnya yang 15.a dikatakan bahwa “orang tidak menyalakan pelita lalu
dari orang percaya mempunyai talenta yang sudah diberikan dalam kehidupan
mereka yang harus dikembangkan sesuai dengan apa yang diberikan oleh Tuhan.
2
Apabila Talenta yang telah di berikan itu tidak dikembangkan maka akan diambil
kembali oleh pemiliknya yang adalah Tuhan sendiri (Matius 25 : 28. Sebab itu
ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh
talenta itu ; 29. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, shingga ia
berkelimpahan, tetapi siap yang tidak mempunyai, apu pun juga yang ada padanya akan
diambil dari padanya ; 30. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam
kegelapan yang paling gelap. Disanlah akan terdapat ratap dan kertak gigi), sehingga
orang tersebut tidak akan mempunyai talenta untuk dikembangkan lagi. Pada
ayatnya yang ke 15.b. “ melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua
orang di dalam rumah itu”. Seperti di katakana di atas bahwa suatu cahaya /
pelita bila di taruh di tempat yang tinggi maka akan menerangi orang di
mereka di tengah lingkup keluarga, jemaat dan masyarakat bahwa mereka adalah
pengikut dan murid Kristus yang selalu setia dalam kehidupan di Dunia terhadap
Dalam ayat ke enam belas dari Matius pasal lima dikatakan bahwa “ Demikianlah
perbuatanmu yang baik dan memuliakan BAPAmu yang di Sorga. Bahwa Tuhan
Yesus menginginkan murid – murid untuk melakukan hal – hal yang baik dalam
kehidupan mereka sehingga apa yang mereka perbuat itu dapat memuliakan
3
Bagaimanakah seorang Remaja Kristen menyatakan dirinya sebgai garam dan
terang dunia seperti yang dinginkan Tuhan Yesus kepada Murid – muridnya ?
Remaja adalah seorang manusia baik itu laki – laki maupun perempuan yang
Kristus. Menjadi pertanyaan kenapa apa perbedaan antara Pengikut dan Murid
tetapi kalau Murid sudah barang tentu sebagai pengikut artinya bahwa Murid
adalah mereka yang di ajar dan melaksankan perintah Kristus dengan tidak
sesuatu maka peluang untuk meninggalkan sangat besar. Jadi saya sampaikan
Sebagai Remaja Kristen kita harus menunjukan bahwa kita adalah Murid Kristus
demikian kepada mereka”. ), ( Galatia 5 : 22-23 “Tetapi buah Roh ialah : kasih,
kelemalembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal – hal
itu”)
4
Bagaimanakah kita menunjukan terang dalam kehidupan di sekolah sebagai
remaja Kristen :
1. Adalah dengan menghormati Guru sebagai orang tua yang membimbing dan
3. Tekun belajar dan mengembangkan apa yang telah Tuhan karuniakan bagi kita.
5. Dll.
Sebagai penutup dari tugas ini saya sampaikan bahwa, patutlah kita mencari
Penulis