Anda di halaman 1dari 4

Minggu Prapaskah I: 6 Maret 2022 – Pedal tgl 22 Feb 2022

KESELAMATAN MELALUI DAN DI DALAM YESUS


Bacaan 1: Ulangan 26:4-10 Bacaan 2: Roma 10:8-13
Bacaan Injil: Lukas 4:1-13 Yesus dicobai iblis di padang gurun

Latar Belakang: Untuk dipandang benar melalui Hukum Taurat, umat Yahudi harus
melakukan semua 613 perintah yg ada pada Hukum Taurat tersebut (ada 365
larangan dan 248 perintah) = mustahil dilakukan sepenuhnya.
Cth: Bacaan Pertama: Ulangan 26:4-10 Persembahan Sulung = baik, tp bukan jadi
sesuatu yg memberatkan/menjatuhkan, melainkan suatu bentuk ucapan syukur.
Kebenaran melalui Hukum Taurat: orang dipandang sbg orang benar bila dapat
melakukan SELURUH hukum taurat = mustahil = sama seperti saat orang berdosa
hendak menyelamatkan dirinya sendiri.

Bacaan Kedua: Roma 10:8-13 10:8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kpdmu,
yakni di dlm mulutmu dan di dlm hatimu." Itulah firman iman, yg kami beritakan. 10:9 Sebab jika
kamu mengaku dgn mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dlm hatimu, bahwa Allah
telah membangkitkan Dia dari antara org mati, maka kamu akan diselamatkan. 10:10 Krn dgn hati
org percaya dan dibenarkan, dan dgn mulut org mengaku dan diselamatkan. 10:11 Krn Kitab Suci
berkata: "Brgsiapa yg percaya kpd Dia, tdk akan dipermalukan." 10:12 Sebab tdk ada perbedaan
antara org Yahudi&org Yunani. Krn, Allah yg satu itu adalah Tuhan dr semua org, kaya bagi semua
org yg berseru kpd-Nya. 10:13 Sebab, brgsiapa yg berseru kpd nama Tuhan, akan diselamatkan.

Paulus menjadi saksi bahwa keselamatan bukan dr hukum taurat, melainkan datang
dari Yesus. Jalan utk sampai pada keselamatan: bangkit dari kematian dan menerima
hidup kekal = telah dipenuhi oleh Yesus. IA yang membuka jalan itu untuk kita.
- Semua manusia dapat beroleh keselamatan, krn Allah pencipta semua manusia
(1 Tim 2:3-4 Itulah yg baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yg menghendaki supaya
semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran)
Dan Allah menghendaki semua orang selamat (Tdk usah jadi orang Yahudi terlebih dahulu)
Katekismus Gereja Katolik 1260: “Sebab krn Kristus telah wafat bagi semua orang, dan panggilan
terakhir manusia benar-benar hanya satu, yakni bersifat ilahi, kita harus berpegang teguh, bahwa Roh
Kudus membuka kemungkinan bagi semua orang, untuk bergabung dengan cara yg diketahui oleh Allah
dengan misteri Paskah itu. Setiap manusia yg tidak mengenal Injil Kristus dan GerejaNya, tetapi mencari
kebenaran dan melakukan kehendak Allah sesuai dgn pemahamannya akan hal itu, dapat diselamatkan.
Orang dapat mengandaikan bahwa orang-orang semacam itu memang menginginkan Pembaptisan,
seandainya mereka sadar akan perannya demi keselamatan.”
- Tidak perlu melakukan hal yang mustahil utk mendapatkan kebenaran.
BAHKAN dikatakan mudah – utk memperoleh keselamatan, tidak harus sulit, krn
jembatan dan gatenya sudah dibuka oleh Yesus.

Kebenaran berdasarkan iman: semua manusia berdosa dan


seharus-nya terpisah dari Allah (=maut), tetapi hukuman kita sdh
ditanggung Kristus, maka semua manusia dibenarkan dan layak
tinggal bersama Allah. Krn itulah Kristus disebut penggenapan atas
hukum Taurat. 
HOW? Percaya pada Kristus.
1. Dengan mulut mengakui Yesus sebagai Tuhan
2. Dengan hati percaya Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati
Pengakuan iman diucapkan oleh mulut, tetapi pengakuan itu keluar dari dalam hati.
Manusia yg percaya bahwa Kristus adalah Tuhan yg menyelamatkan dari dosa, akan
HIDUP sebagai orang yang sudah diselamatkan:
- Tidak membiarkan dosa menguasai (bacaan Injil Luk 4:1-13) sehingga menuruti
keinginan jahat (Roma 6:12).
- Tidak menyerahkan anggota tubuh kepada kuasa dosa utk dipergunakan bagi
maksud2 jahat, tetapi menyerahkan diri kepada Allah spy dipakai utk
melakukan kehendakNya (Roma 6:13-14 Dan janganlah kamu menyerahkan ang2 tubuhmu kpd
dosa utk dipakai sbg senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kpd Allah sbg orang2, yg dahulu mati,
tetapi yg sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota2 tubuhmu kpd Allah utk menjadi
senjata2 kebenaran. Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, krn kamu tidak
berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.)
- Berbuat baik dengan alasan yang benar
Kita berbuat baik bukan utk masuk surga = salah kaprah.
Bukan krn upah dari usaha kita, maka kita dapat diselamatkan.
Kristus telah menyerahkan nyawaNya sbg tebusan bagi manusia spy dapat
diselamatkan. Untuk itu, manusia butuh iman utk percaya = menyerahkan diri
pada Kristus dan diwujudkan dlm perbuatan (Yak 2:14-26).
- Hidup dalam kasih yang tanpa pamrih, baik kepada Tuhan maupun sesama
Kasih Allah dalam diri Kristus ialah motivasi umat beriman untuk mengasihi
sesama dengan perbuatan nyata. Mengasihi sesama bukan SUPAYA Allah
mengasihi saya, tapi krn Allah TELAH mengasihi saya. Kasih dan perbuatan baik
menjadi wujud nyata hidup orang percaya pd Kristus sbg tanggapan konkrit
terhadap kasih Allah yang telah terlebih dahulu dinyatakan kepada kita. Maka
kasih dan perbuatan baik kita bebas dari pamrih dan keinginan untuk mendapat
upah, bahkan dari Allah sekalipun.

Sharing Questions:
1. Apakah Yesus sudah jadi Tuhan dalam hidup kita, atau sekedar Tuhan dalam ritual ibadah kita?
2. Komitmen2 yg ada apakah menghambat kita atau menolong kita dlm datang pada Tuhan?
Kalau sampai menghambat, berarti ada yang salah dgn motivasi dan cara kita dalam
berkomitmen.
3. Sharingkan pengalaman saat gagal / berhasil mewujudkan iman dalam perbuatan.
4. Lumen Gentium 14: “… andaikata ada orang, yg benar-benar tahu, bahwa Gereja Katolik itu didirikan
oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yg perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau
tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan.” (bdk, Luk 12:47-48, Mat 12:32)
- Adakah orang dalam keluarga / lingkungan kita yg sudah mengenal Kebenaran Kristus dalam
iman Katolik namun belum mau hidup dalam Kebenaran tersebut?
- Orang Katolik yg tdk mempraktekkan kasih = ang Gereja secara jasmani tapi tidak secara
rohani. Orang yg demikian sesuai LG 14 tidak dapat diselamatkan. Apakah kita tergolong di
dalamnya?

Kesimpulan: Keselamatan kita bukan karena perbuatan baik kita,


tapi oleh kasih dan anugerah Allah kepada semua umat manusia
lewat penebusan Kristus. Untuk itu kita perlu iman akan Yesus
sebagai Tuhan yang bangkit dan mengerjakan keselamatan itu
dengan hidup dalam kasih sebagai wujud nyata iman kita.
†GOD BLESS YOU†
Bacaan Pertama: Ulangan 26:4-10 Pada waktu itu Musa berkata kpd umat demikian, “Seorg imam harus
menerima bakul panenan pertama dr tanganmu&meletakkannya di depan altar Tuhan Allahmu, demikian:
Bapaku dahulu seorg Aram, seorg pengembara. Ia pergi ke Mesir dgn sedikit org saja dan tinggal di sana
sebagai org asing, tetapi di sana ia menjadi suatu bangsa yg besar, kuat dan banyak jumlahnya. Ketika org
Mesir menganiaya&menindas kami&menyuruh kami melakukan pekerjaan yg berat, maka kami berseru
kpd Tuhan, Allah nenek moyang kami, lalu Tuhan mendengar suara kami dan melihat kesengsaraan dan
kesukaran kami dan penindasan terhadap kami. Lalu Tuhan membawa kami keluar dari Mesir dgn tangan
yg kuat&lengan yg teracung, dgn kedahsyatan yg besar dan dgn tanda2 serta mujizat2. Ia membawa kami
ke tempat ini,dan memberikan kpd kami negeri ini, suatu negeri yg berlimpah2 susu dan madunya. Oleh
sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yg telah Kauberikan kpdku, ya Tuhan. Kemudian
engkau harus meletakkannya di hadapan Tuhan, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan Tuhan, Allahmu.

Bacaan Injil: Lukas 4:1-13 Sekali peristiwa Yesus yg penuh dgn Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu
dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Lalu berkatalah Iblis kpd-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah
batu ini menjadi roti.” Jawab Yesus kpdnya: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.” Kemudian ia
membawa Yesus ke suatu tempat yg tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kpd-Nya semua
kerajaan dunia. Kata Iblis kpd-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kpd-Mu, dang
gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tdk makan apa-apa
dan sesudah waktu itu Ia lapar. sebab semuanya itu telah diserahkan kpdku dan aku memberikannya kpd
siapa saja yg kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.”
Tetapi Yesus berkata kpdnya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kpd Dia
sajalah engkau berbakti!” Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan
Bait Allah, lalu berkata kpd-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada
tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat2-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka
akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kpd batu.” Yesus menjawabnya,
kata-Nya: “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” Sesudah Iblis mengakhiri semua
pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yg baik.

TAMBAHAN DARI OOM HAN:


Title tetap: FIRMAN ITU DEKAT KEPADAMU (ayat 8) di dalam mulutmu dan hatimu.
Sampai skrg, org Yahudi tdk percaya Mesias sdh datang, shg mrk tetap menganggap
keselamatan cuma bisa didapat dari melakukan hukum taurat.
Maka mengaku Yesus sbg Tuhan dgn mulut dan percaya dgn hati akan kebangkitan
Yesus ini sangat sulit diterima org Yahudi dan anak2 HSM yg hatinya hati Yahudi!
(melakukan kebaikan / yang benar biar diakui orang, biar bisa masuk surge) = TIDAK
TAKHLUK DALAM KEBENARAN ALLAH DI DALAM DIRI YESUS.

Kalau kita kerja keras tanpa disertai pengertian yang benar, maka hidup kita menjadi
super galau. Krn dilakukan bukan sebagai ucapan syukur (ada daya kasih yang akan
dan selalu menguatkan dan memampukan, bahkan memulihkan), tapi jadi sesuatu
yg mengikat dan menghukum bila gagal dilakukan dgn sempurna.
Sooner or later, kita akan jatuh. Jatuh tanpa penolong. Terpuruk.
Orang Yahudi yg spt itu tidak menerima kebenaran Injil.
- Tidak mengenal kebenaran Allah yang benar dalam diri Yesus Kristus
Padahal manusia butuh mengenal kebenaran Allah agar layak datang kepadaNya
- Orang “Yahudi” jadi cenderung sombong, menganggap keselamatan ialah usaha
mereka sendiri, berdasarkan rancangan dan perbuatan mereka sendiri
- Taurat yang sejati dan penuh ialah pernyataan kemurahan Allah yang mewujud
penuh dalam diri dan karya Kristus yang menyelamatkan. Tapi orang Yahuda
Cuma taue taurat sbg tuntutan Allah. Kebenaran taurat ialah target yg harus
dicapai. Bukan anugerah yang harus diterima.
- Bisa binasa dgn merasa benar dgn perjuangan sendiri. \
Kristus adalah penggenapan dari Hukum Taurat (ayat 4) sebab Taurat berbicara ttg
Allah dan Allah yang dapat menggenapi taurat seutuhnya. Manusia tidak perlu dan
tidak bisa menjangkau kreasi Allah spt turun ke neraka utk menanggung dosa, kita
tidak akan sanggup.
Kristus telah melakukan semuanya, dan HANYA DIA yang bisa melakukannya.
Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, shg manusia tidak perlu mencari Allah
dgn usaha sendiri. Yesus sdh menanggung derita dan dosa manusia, agar kita
terbebas dari murka Allah.
Jalan keselamatan telah terwujud dalam Yesus Kristus.

Allah menuntut kita sederhana saja: ijinkan Firman dekat dgnmu di dalam hati yang
percaya yang melahirkan pengakuan bahwa Yesus adalah Juru Selamat kita.
Saat firman dkt pada kita, maka kita akan berseru Yesus adalah Tuhan.
Yesus adalah Allah sendiri yg ambil alih ketidakmungkinan kita dgn menggenapi
semua tuntutan Taurat. Yesus ialah tujuan taurat itu sendiri. Sebab hanya Yesus yg
telah memenuhi tuntutan taurat dgn sempurna.

Firman itu dekat padamu = iman ada di hati dan pengakuan di mulut.
Keduanya tidak dapat dipisahkan. Kita harus berseru2 memanggil dalam doa dan
terus memuji menyembah Tuhan (PP).
Hanya bisa dilakukan oleh orang2 yang sungguh percaya kepada Yesus.

Bangsa Israel telah menerima pewartaan para rasul dan melihat mukjizat2 Yesus.
Apakah kita seperti mereka? Kalo ya, kita jadi orang yahudi pula.

Bagaimana terbebas dari murka Allah?


1. Percaya dengan hati
2. Mau berseru kepada Tuhan Yesus secara terbuka – memuji dan menyatakan
iman kita

Mari kita berusaha mengenal Yesus dgn benar, baca dan renungkan Alkitab shg kita
dapat berseru kepada Dia dgn bebas. Hati kita suka cita dalam memuji menyembah
Dia dalam perkataan dan perbuatan kita. Jgn berusaha selesaikan dgn usaha kita
sendiri, tp berserulah pada Yesus dalam setiap situasi hidup kita.

Anda mungkin juga menyukai