Anda di halaman 1dari 41

KESELAMATAN

Pendidikan Agama Kristen dan Etika

Semester Ganjil– TA 2017/2018


Pertanyaan Diskusi

Jawablah pertanyaan berikut dalam kelompok 5 orang,
diskusikan dan tuliskan jawaban Anda di atas kertas dan
kumpulkan. Waktu 10 menit.

 Menurut Anda, apakah “keselamatan” itu?


 Menurut Anda, siapakah orang yang akan memperoleh
keselamatan di kehidupan kekal nanti? Tuliskan
kriteria atau syaratnya.
 Menurut Anda, apakah Anda sudah selamat? (Tuliskan
berapa jumlah anggota kelompok Anda yang merasa
sudah selamat, ragu-ragu, dan merasa belum selamat.)
Mengapa saya perlu diselamatkan?
Diselamatkan dari apa?
Keselamatan adalah proses dimana seseorang
dibebaskan dari penghukuman mati karena
dosa, yaitu kematian dan kutukan kekal.
Keselamatan termasuk pembenaran terhadap
orang berdosa sehingga ia tidak harus
menghadapi penghakiman Allah, dibebaskan
dari teror kematian, dan diberikan kehidupan
kekal sebagai ganti kehancuran kekal.
– DR. Sung Wook Chung
KABAR BURUK
BAGI ANDA
Anda sudah tahu apa yang benar, tapi tetap tidak bisa
atau tidak mau melakukannya.
Anda sudah tahu apa yang salah, tapi Anda tetap saja
melakukannya.
Anda selalu punya niat baik tapi tidak selalu bisa
mewujudkannya. Anda tidak selalu melakukan yang
jahat, tapi Anda selalu punya niat jahat.
Kita menuntut orang lain memenuhi standar moral kita,
tapi kita sendiri suka melanggar standar moral tersebut.
Dosa membawa pada kematian rohani
dan manusia kehilangan keserupaan
dengan Penciptanya dan kehilangan
kekuasaan atas bumi.

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.“ Maka Allah menciptakan
manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka....

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh
kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat
itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

KEJADIAN 1:26-27; 2:16-17


Semua manusia berdosa sejak
ada dalam kandungan.

MAZMUR 51:7
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa
aku dikandung ibuku.
Jika manusia pada hakekatnya adalah baik,
lalu mengapa perlu mendidik orang untuk
menjadi “baik” dan mengapa sejarah
manusia dipenuhi oleh kejahatan.
Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan
apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku
benci, itulah yang aku perbuat.
Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku
menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.

Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi


dosa yang ada di dalam aku.

Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku


sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab
kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat
apa yang baik.
ROMA 7:15-18
“Manusia menjadi pendosa bukan karena
berbuat dosa. Manusia berbuat dosa
justru karena ia adalah pendosa.”
(R.C. Sproul)
Konsep Dosa dalam
Alkitab
– Dosa adalah pelanggaran terhadap hukum
Tuhan yang bersifat aktif (1 Yohanes 3:4) dan
pasif (Yakobus 4:17).
– Dosa juga mencakup:
– Status kita di hadapan Tuhan (manusia berdosa)
– Sifat dasar yang kita warisi dari Adam (keturunan
orang berdosa)
– Perbuatan-perbuatan dosa (pendosa)
YESAYA 59:1-2
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan
pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan
pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia
menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala
dosamu.

DOSA
MEMISAHKA
N KITA DARI
TUHAN
ROMA 6:20-23
Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu
bebas dari kebenaran. Dan buah
apakah yang kamu petik dari padanya?
Semuanya itu menyebabkan kamu
merasa malu sekarang, karena
kesudahan semuanya itu ialah
kematian. Tetapi sekarang, setelah
kamu dimerdekakan dari dosa dan
setelah kamu menjadi hamba Allah,
kamu beroleh buah yang membawa
kamu kepada pengudusan dan sebagai
kesudahannya ialah hidup yang kekal.
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi
karunia Allah ialah hidup yang kekal
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Sebelum kita menyadari kondisi kita
yang sesungguhnya sebagai manusia,
kita tidak akan bisa memahami
kebutuhan kita akan keselamatan.
Bagaimana saya bisa selamat?
Bagaimana dengan perbuatan baik?
Perbuatan baik kita tidak bisa
menyelamatkan kita karena:

Pertama, kita tidak tahu seberapa


banyak perbuatan baik yang perlu kita
lakukan untuk melunasi dosa kita.

Kedua, bahkan perbuatan baik kita


ternoda oleh niatan kita yang tidak
murni.
Karena ada TUHAN
yang baik, maka Ia
harus menghukum dosa.

ROMA 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang
kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Kabar Baik Bagi Anda:
Anda bisa diselamatkan dari hukuman dosa.
Bagaimana cara memperoleh
keselamatan?
YOHANES 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga
Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
ROMA 10:9-10
Sebab jika kamu mengaku dengan
mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan,
dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah
telah membangkitkan Dia dari antara
orang mati, maka kamu akan
diselamatkan. Karena dengan hati orang
percaya dan dibenarkan, dan dengan
mulut orang mengaku dan diselamatkan.
ROMA 10:13
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama
Tuhan, akan diselamatkan.
Keselamatan adalah hanya ole
anugerah pemberian Tuhan,
bukan karena kebaikan atau
perbuatan kita.

EFESUS 2:8-9
Sebab karena kasih karunia kamu
diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil
usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan
hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang
memegahkan diri.
YOHANES 14:1-3
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah,
percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak
tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi
ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan
datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya
di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
YOHANES 10:28-29
Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka
pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun
tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang
memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun,
dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
KESELAMATAN MEMULIHKAN KITA
KEPADA KESERUPAAN DENGAN
KRISTUS
ROMA 8:28-29
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka
yang mengasihi Dia, yaitu bagi
mereka yang terpanggil sesuai
dengan rencana Allah. Sebab semua
orang yang dipilih-Nya dari semula,
mereka juga ditentukan-Nya dari
semula untuk menjadi serupa dengan
gambaran Anak-Nya, supaya Ia,
Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di
antara banyak saudara.
2 KORINTUS 5:15
Dan Kristus telah mati untuk semua
orang, supaya mereka yang hidup, tidak
lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi
untuk Dia, yang telah mati dan telah
dibangkitkan untuk mereka.
Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-
pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya,
karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu
mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang
sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara
mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging
dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang
jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus
dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

EFESUS 2:1-3
Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-
Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah
menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun
kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita  —  oleh kasih
karunia kamu diselamatkan  — dan di dalam Kristus Yesus Ia
telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat
bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang
akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih
karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan
kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.

EFESUS 2:4-7
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu
bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena
kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk
melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.
Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

EFESUS 2:8-10
TAMBAHAN
“KESELAMATAN”
Untuk tiba dengan selamat di satu tempat kita harus tahu mana jalan
yang benar. Bukan saja hal ini perlu dalam hidup kita setiap hari, tetapi
juga perlu dalam kita memikirkan hidup yang akan datang. Tersesat
dalam dunia ini mungkin kita masih bisa berputar arah, mencoba
menavigasi ke arah mana jalan yang kita harus ambil (tanya Mr Waze
atau si Om Google Map). Tetapi berbicara mengenai tersesat dalam
kekekalan tidak ada jalan berputar dan jalan berbalik, there is point of
no return. Inilah pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada diri kita
sendiri, “sudahkah aku menemukan jalan yang benar menuju
kekekalan?” “Kemana kita akan pergi setelah kita mati?” Hal ini
penting karena firman Tuhan mengatakan bahwa setelah kita
meninggalkan dunia ini hanya ada dua tempat yang akan kita tuju, surga
atau neraka. Allah Bapa mau agar kita tidak tersesat. Ia mau agar kita
semua hidup bersama Dia di surga. Tetapi Allah juga mengatakan
bahwa hanya ada satu jalan ke surga yaitu melalui Yesus Kristus.
Mengapa “harus” melalui Yesus untuk sampai ke sorga? untuk sampai
pada Bapa?
Alkitab dengan luar biasa menunjukkan “FAKTA”
hubungan yang unik dan khas antara Yesus dan Allah Bapa
(bacalah misalnya Yohanes 17). Seperti apakah hubungan
itu?

1. Percaya kepada Yesus = percaya kepada Allah Bapa, Yohanes


14:1 “Percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu…”
To believe in Jesus is to believe in God.
2. Mengenal Yesus = mengenal Allah Bapa, Yohanes 14:7
“Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal
BapaKu…” To know Jesus is to know God.
3. Melihat Yesus = melihat Allah Bapa, Yohanes 14:9
“Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa…” To
see Jesus is to see God.
4. Yesus berada di dalam Allah Bapa, Allah Bapa berada di dalam
Yesus, Yohanes 14:11 “Aku di dalam Bapa, dan Bapa di dalam
Aku…” God is in Jesus and Jesus is in God.
Buat orang Yahudi, orang Islam dan Saksi Yehovah, dsb, konsep Yesus
adalah Allah ini sangat mereka sangkal. Akan tetapi ayat-ayat ini jelas
memperlihatkan Yesus adalah Allah. Hanya Yesus yang mampu
membuka jalan ke surga bagi kita karena hanya Yesus yang berasal dari
surga, tetapi murid-muridNya belum mengerti hal itu. Kenapa saya
mengatakan hal ini? Dalam Yohanes 14:5 Tomas berkata kepada Yesus,
“Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi, jadi bagaimana kami
tahu jalan ke situ?” Dengarlah jawaban Yesus ini. Kata Yesus
kepadanya, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang
pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” (Yohanes
14:6). Tiga hal ini saling berkaitan, Yesus adalah jalan; Yesus adalah
kebenaran; Yesus adalah hidup yang bisa mengaruniakan hidup.
1. Yesus adalah jalan. Apa artinya? Yesus bukan menunjukkan jalan, Yesus
tidak memimpin jalan, tetapi Ia sendiri adalah jalan. Jesus is not showing
the way, Jesus is not leading the way, Jesus is the way.
2. Yesus bukan salah satu kebenaran dari antara banyak kebenaran. Yesus
adalah kebenaran satu-satunya. Jesus is not a truth among many truths, He
is “the” truth, the one and only truth.
Dan karena adalah kebenaran satu-satunya, maka pada hakekatnya semua jalan
lain ke surga adalah palsu. Kita melihat bahwa “kebenaran” di sini bukanlah
sepotong informasi akan tetapi merujuk kepada seseorang yaitu Yesus. Truth is
not a piece of information, truth is a person. Itu sangat penting, karena kita
tidak mungkin masuk surga berdasarkan pengetahuan, berdasarkan
kepandaian, berdasarkan apa yang kita tahu. Kita tidak masuk surga
berdasarkan kelakuan kita (bnd. Efesus 2:8-9)
3. Yesus adalah hidup. Kata “hidup” juga memakai “definite article,” “the”
life. He is not “a” life. He is the life. Yesus bukan satu cara hidup di antara
banyak macam cara hidup, Yesus adalah sumber hidup itu sendiri. Hanya
Yesus sumber kehidupan yang bisa menganugerahkan hidup benar kepada
kita. Jika engkau tidak berada di dalam Kristus, jika engkau berada di luar
Kristus, kalau engkau bukan seorang Kristen yang sejati, maka engkau
tidak mempunyai hidup, engkau mati di hadapan Allah karena dosa-
dosamu.
Perhatikan.... tingkatan Iman dimana
kita harus bertumbuh....
1. Iman yang menyelamatkan
Kata kuncinya “informasi”
Ketika kita menerima informasi yang benar tentang Yesus lewat orangtua, guru
sekolah minggu/pendeta, guru agama dsb “dulu”, maka kita beriman pada Yesus.
Contohnya Abraham, dalam semua kemustahilan untuk bisa punya anak, dia
hanya berkata “YA” ketika Tuhan menjanjikan keturunan padanya, padahal
istrinya MANDUL dan dia sudah uzur. Tapi dia berkata “YA” dan itulah yang
menyelamatkan (membebaskan) dia dari kekuatiran tentang keturunan.
2. Iman dan Perbuatan
Kata kuncinya “aksi”
Ketika seseorang telah menerima informasi yang benar tentang Yesus dan
kemudian mengimaninya, dia dituntut untuk menunjukkan hal itu lewat
perbuatannya. Misalnya: kita ke gereja, kita membaca Alkitab dsb. Dari
perbuatan kita, orang lain tahu siapa yang kita imani. Ingat, meskipun Alkitab
berkata bahwa kita diselamatkan karena iman, bukan karena perbuatan. Bukan
berarti tidak ada tempat untuk perbuatan dalam iman kita. Iman dan perbuatan itu
adalah seperti dua sisi mata uang, dimana ada iman di situ ada perbuatan, dan
sebaliknya.
3. Iman dan pengenalan
Kesetiaan terjadi karena pengenalan. Tanpa bertumbuh dalam pengenalan kita akan sulit untuk setia (Hosea 4:6 bnd.
Filipi 3:10). Contohnya: Paulus. Dia “mengenal” Tuhan secara logika lewat semua ilmu yang dia pelajari tentang
Tuhan. Sehingga kemudian dia menjadi penganut agama yang melakukan semua ritual agamanya. Tapi dia tidak
mengenal Tuhan dengan hatinya. Hanya lewat “pengetahuan/informasi” yang dia peroleh tentang Tuhan (di level 1
dan 2). Akibatnya dia menjadi salah paham tentang Tuhan dan menjadi orang yang begitu membenci pengikut Yesus.
Tetapi kemudian ketika dia bertumbuh dalam “pengenalan” secara pribadi akan Yesus, dia berubah 180 derajad. Dia
menjadi rasul yang luar biasa dan setia sampai mati. Tidak ada kesetiaan tanpa pengenalan.
4. Iman dalam kehidupan sehari-hari
Orang yang telah bertumbuh dalam kehidupan sehari-hari akan menjadikan Yesus segalanya baginya. Perhatikan
misalnya tuturan Amsal 3:5-6: percayalah .... jangan bersandar ... akuilah .... diluruskan.
Apa yang menjadi pergumulan terberatmu saat ini? UTS... ok
Ketika anda percaya bahwa tidak kebetulan Tuhan membawa anda ke Telkom, maka anda akan paham bahwa setiap
perjalanan anda di Telkom Tuhan PASTI menyertai. Penyertaan Tuhan lebih dari cukup untuk membuatmu yakin,
bahwa UTS hanya sebuah proses yang memang harus dijalani untuk naik ke level yang lebih tinggi. Kepercayaanmu
itu akan membuatmu tidak terjebak dalam kekuatiran dan keterbatasanmu untuk menghafal dan memahami materi
apapun. Sebaliknya, kamu akan berdoa ya... bekerja keras juga ya. Sebab kamu tahu... memang bagianmu untuk
berdoa dan bekerja keras. Bagian Tuhan adalah memberkati tiap doa dan kerjakerasmu. Ingat, sukses atau
keberhasilan tidak dicapai oleh orang-orang yang IQ nya di atas rata-rata tapi oleh oleh yang BERTEKUN.
Melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupanmu akan membuat hidupmu tidak menjadi mudah, tapi akan
membuatmu selalu menemukan kekuatan dan semangat untuk melewati tiap hal dalam hidupmu.
Nah.... semoga kita semua bertumbuh ke level iman yang ke 4😍
PERTANYAAN
1. Meskipun kita telah diselamatkan, faktanya seseorang
masih berbuat dosa. Apakah hal ini bisa membuat kita
kehilangan keselamatan yang telah kita terima?

Lihat Matius 7:21 bnd. Yakobus 2:26


Kita sudah beroleh keselamatan. Tapi keselamatan itu HARUS DIKERJAKAN atau
dihidupi (dilakoni seperti iman dalam kehidupan sehari-hari). Supaya apa?
keselamatan yang sudah kita peroleh, iman kita pada Yesus yang menyelamatkan
kkita BERBUAH. Dan ketika panggilan Tuhan datang pada kita, kita ditemukan di
tempat yang tepat untuk DIa jangkau.
Keselamatan yang sudah kita peroleh adalah MODAL untuk kita HIDUP DALAM
KEBENARAN DAN BERJUANG UNTUK MELAWAN DOSA
Masih berdosa juga?
selesaikan dosamu... jangan ditumpuk... (1 Yohanes 1:9)
dan setelah minta ampun.... berusahalan untuk hidup benar.
Keselamatan BUKAN tiket gratis ke sorga tanpa hidup di jalan yang benar
Keselamatan dalah TIKET untuk hidup sesuai dengan apa yang kita imani.
2. Mau nanya bun, Semisal, aku orang batak bun marga situmeang, kita tahu bahwa
agama kristen dibawa dan mulai di terima oleh orang kristen ketika Nomensen
membawanya tahun 1863 (itupun tidak langsung di terima) , pertanyaannya jika ada
orang yang senantiasa berbuat baik yang hidup dan mati sebelum kendatangan
nomensen itu, apakah ia tidak akan di selamatkan juga bun? Karena bagaimana dia
percaya kepada Yesus Kristus sedangkan yang mengenlakan dia Yesus Kristus aja
tidak ada
mereka yang hidup dan mati sebelum datangnya Injil.... itu BUKAN
urusan kita. Alkitab berkata, "semua manusia yang mati, rohnya
kembali pada penciptanya". Soal posisi dimana.... itu bukan urusan kita.
Urusan kita adalah, saat ini kita tahu kebenaran itu apa... maka
hiduplah di dalamnya. Sebab kelak kita tidak akan bisa beralasan ini
dan itu, karena kenyataannya kepada kita telah diberitakan apa itu
kebenaran

berkat? orang berdosa atau yang tidak percaya kepada Tuhanpun dapat
berkat (hujan, matahari dsb). Tapi mereka yang percaya kepada Yesus,
Alkitab katakan, mereka beroleh berkat khusus, kehidupan yang kekal
3. Jadi bunda keselamatan hanya terbukti
jika iman terbukti dengan perbuatan,
apakah keselamatan itu terjamin kekal?

Apa maksudmu keselamatan hanya terbukti jika...?Keselamatan itu sdh


Yesus berikan padamu.Dan keselamatan itu HARUS kamu kerjakan supaya
kamu bertumbuh dalam iman serta menghasilkan buah.Utk
kepentinganmu sendiri itu.Krn keselamatan itu tdk murahan.Tp
mahal.Menyadari klo keselamatanmu itu mahal akan membuatmu hidup
dalam keberhargaan. Sehingga kamu hidup menuruti nilai2 Kristus.

Yesus jaminan dari keselamatanmuTp apakah kelak kamu akan ke surga


atau neraka TERPULANG PADA APAKAH KAMU MENGERJARJAKAN
KESELAMATAN ITU ATAU TIDAKKarena sorga itu bukan tempat
murahanMat 7:21Baca penjelasan bunda sebelum sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai