Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.“ Maka Allah menciptakan
manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka....
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh
kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat
itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
MAZMUR 51:7
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa
aku dikandung ibuku.
Jika manusia pada hakekatnya adalah baik,
lalu mengapa perlu mendidik orang untuk
menjadi “baik” dan mengapa sejarah
manusia dipenuhi oleh kejahatan.
Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan
apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku
benci, itulah yang aku perbuat.
Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku
menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.
DOSA
MEMISAHKA
N KITA DARI
TUHAN
ROMA 6:20-23
Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu
bebas dari kebenaran. Dan buah
apakah yang kamu petik dari padanya?
Semuanya itu menyebabkan kamu
merasa malu sekarang, karena
kesudahan semuanya itu ialah
kematian. Tetapi sekarang, setelah
kamu dimerdekakan dari dosa dan
setelah kamu menjadi hamba Allah,
kamu beroleh buah yang membawa
kamu kepada pengudusan dan sebagai
kesudahannya ialah hidup yang kekal.
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi
karunia Allah ialah hidup yang kekal
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Sebelum kita menyadari kondisi kita
yang sesungguhnya sebagai manusia,
kita tidak akan bisa memahami
kebutuhan kita akan keselamatan.
Bagaimana saya bisa selamat?
Bagaimana dengan perbuatan baik?
Perbuatan baik kita tidak bisa
menyelamatkan kita karena:
ROMA 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang
kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Kabar Baik Bagi Anda:
Anda bisa diselamatkan dari hukuman dosa.
Bagaimana cara memperoleh
keselamatan?
YOHANES 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga
Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
ROMA 10:9-10
Sebab jika kamu mengaku dengan
mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan,
dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah
telah membangkitkan Dia dari antara
orang mati, maka kamu akan
diselamatkan. Karena dengan hati orang
percaya dan dibenarkan, dan dengan
mulut orang mengaku dan diselamatkan.
ROMA 10:13
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama
Tuhan, akan diselamatkan.
Keselamatan adalah hanya ole
anugerah pemberian Tuhan,
bukan karena kebaikan atau
perbuatan kita.
EFESUS 2:8-9
Sebab karena kasih karunia kamu
diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil
usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan
hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang
memegahkan diri.
YOHANES 14:1-3
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah,
percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak
tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi
ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan
datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya
di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
YOHANES 10:28-29
Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka
pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun
tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang
memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun,
dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
KESELAMATAN MEMULIHKAN KITA
KEPADA KESERUPAAN DENGAN
KRISTUS
ROMA 8:28-29
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka
yang mengasihi Dia, yaitu bagi
mereka yang terpanggil sesuai
dengan rencana Allah. Sebab semua
orang yang dipilih-Nya dari semula,
mereka juga ditentukan-Nya dari
semula untuk menjadi serupa dengan
gambaran Anak-Nya, supaya Ia,
Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di
antara banyak saudara.
2 KORINTUS 5:15
Dan Kristus telah mati untuk semua
orang, supaya mereka yang hidup, tidak
lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi
untuk Dia, yang telah mati dan telah
dibangkitkan untuk mereka.
Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-
pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya,
karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu
mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang
sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara
mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging
dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang
jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus
dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
EFESUS 2:1-3
Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-
Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah
menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun
kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh kasih
karunia kamu diselamatkan — dan di dalam Kristus Yesus Ia
telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat
bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang
akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih
karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan
kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
EFESUS 2:4-7
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu
bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena
kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk
melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.
Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
EFESUS 2:8-10
TAMBAHAN
“KESELAMATAN”
Untuk tiba dengan selamat di satu tempat kita harus tahu mana jalan
yang benar. Bukan saja hal ini perlu dalam hidup kita setiap hari, tetapi
juga perlu dalam kita memikirkan hidup yang akan datang. Tersesat
dalam dunia ini mungkin kita masih bisa berputar arah, mencoba
menavigasi ke arah mana jalan yang kita harus ambil (tanya Mr Waze
atau si Om Google Map). Tetapi berbicara mengenai tersesat dalam
kekekalan tidak ada jalan berputar dan jalan berbalik, there is point of
no return. Inilah pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada diri kita
sendiri, “sudahkah aku menemukan jalan yang benar menuju
kekekalan?” “Kemana kita akan pergi setelah kita mati?” Hal ini
penting karena firman Tuhan mengatakan bahwa setelah kita
meninggalkan dunia ini hanya ada dua tempat yang akan kita tuju, surga
atau neraka. Allah Bapa mau agar kita tidak tersesat. Ia mau agar kita
semua hidup bersama Dia di surga. Tetapi Allah juga mengatakan
bahwa hanya ada satu jalan ke surga yaitu melalui Yesus Kristus.
Mengapa “harus” melalui Yesus untuk sampai ke sorga? untuk sampai
pada Bapa?
Alkitab dengan luar biasa menunjukkan “FAKTA”
hubungan yang unik dan khas antara Yesus dan Allah Bapa
(bacalah misalnya Yohanes 17). Seperti apakah hubungan
itu?
berkat? orang berdosa atau yang tidak percaya kepada Tuhanpun dapat
berkat (hujan, matahari dsb). Tapi mereka yang percaya kepada Yesus,
Alkitab katakan, mereka beroleh berkat khusus, kehidupan yang kekal
3. Jadi bunda keselamatan hanya terbukti
jika iman terbukti dengan perbuatan,
apakah keselamatan itu terjamin kekal?