Anda di halaman 1dari 2

MURID KRISTUS YANG SEJATI

PENDAHULUAN

Kata murid untuk pengikut Yesus Kristus didalam Alkitab berbeda dengan kata murid
yang biasa kita dengar didalam sekolah atau institusi pendidikan umum. Apa yang
membedakannya?

Murid yang disekolah bertemu dengan guru untuk belajar ilmu pengetahuan tertentu,
dan hubungan mereka hanya sebatas mengisi pengetahuan untuk murid tersebut.
Sementara murid Yesus yang terdapat didalam Alkitab bertemu dengan Yesus sebagai
guru adalah seorang murid untuk meneladani hidup Sang Guru, dimana murid
menyerahkan hidupnya untuk dipimpin Sang Guru Yesus Kristus.

Jadi hubungan antara murid Kristus dengan Sang Guru Yesus Kristus adalah hubungan
dengan hati.

Hubungan hati maksudnya mengikut Yesus dengan mengasihi Yesus lebih dari pada
apapun didunia ini, dan mempercayakan hidupnya kepada Tuhan saja.

Ada banyak orang yang mengaku menjadi orang percaya, atau orang Kristen,tetapi
pertanyaannya berapa banyak yang menjadi murid Kristus? Ketika Tuhan Yesus
terangkat ke surga, siapakah yang menyaksikannya? Para murid. Kemudian saat
Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada para murid, Malaikat itu menyampaikan pesan
bahwa Yesus Kristus yang terangkat ke surga akan datang kembali untuk yang ke dua
kalinya dan memerintah di bumi ini, siapakah yang akan menyambut kedatanganNya?
Jawaban adalah para murid.

Menjadi orang Kristen artinya menjadi pengikut Kristus, menjadi pengikut Kristus
artinya menjadi murid Kristus. Sudahkah kita sungguh-sungguh menjadi murid Kristus?
Ini yang akan kita pelajari bersama-sama, bagaimana kita dapat menjadi murid-murid
Kristus yang sejati.

PEMBAHASAN

Bagaimana kita dapat disebut sebagai murid Kristus yang sejati?

1. Menghidupi Firman Tuhan (Yohanes 8:31)

Firman Tuhan adalah perkataan Tuhan sendiri, dan sebagai bukti kalau kita adalah
pengikutNya maka kita harus melakukan apa yang dikatakanNya. Kita hanya dapat
mendengarkan apa yang dikatakanNya melalui pembacaan Alkitab.

Setiap bagian Firman Tuhan yang kita baca, kita renungkan dan pikirkan, bahkan kita
pun dapat mencatatnya sebagai perkara yang harus kita lakukan. Kalau Tuhan melihat
ada Firman didalam kita maka Roh Allah akan bekerja didalam kita. Jadi dengan kata
lain bahwa ketika kita menghidupi Firman Tuhan maka kita sedang mengaktifkan Roh
Allah didalam kita, karena bukti kita dipimpin oleh Roh Allah adalah ketika
melakukan Firman Tuhan.

Didalam Yohanes 4:34, kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan
kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Jika Yesus Kristus pada saat Dia hidup didunia ini melakukan kehendak Bapa, maka
sebagai murid Kristus yang sejati, kita pun harus menjadi pelaku kehendakNya atau
firmanNya.

2. Menghasilkan Buah (Yohanes 15:8)


Apakah yang Tuhan cari dari kehidupan kita sebagai orang percaya? Tuhan tidak
melihat seberapa banyak harta kekayaan, prestasi, jabatan kita digereja, kehebatan
pelayanan kita atau apapun kehebatan menurut pandangan manusia. Semua itu baik,
apabila memang karena Tuhan yang memberikannya pada kita. Tetapi yang Tuhan cari
dari kehidupan kita adalah buah. Dan hidup yang berbuah itu hanya dapat dihasilkan
apabila kita melekat kepada Tuhan. Jadi seorang murid Kristus sejati adalah seorang
yang tidak mau jauh dari Tuhan Yesus.

Dikatakan bahwa Tuhan Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah carangnya atau
rantingnya, dan ranting harus melekat kepada pokok supaya menghasilkan buah. Maka
diluar Tuhan kita para murid tidak akan dapat menghasilkan apa-apa.

Buah apa yang dihasilkan apabila hidup kita melekat kepada Tuhan Yesus? Buah Roh
(Galatia 5:22-23), buah pertobatan (Matius 3:8) yaitu mengenakan pikiran yang baru,
buah ucapan syukur (Ibrani 13:15) ada pujian korban syukur khususnya disaat sedang
dalam kedaan tidak baik maka murid Kristus tidak akan bersungut-sungut, buah jiwa-
jiwa (Kisah Para Rasul 1:8), dekat dengan Allah akan dipenuhi Roh Allah untuk
mendorong kita menjadi saksi dan memenangkan banyak jiwa bagi Yesus.

Jadi jika kita murid Kristus sejati, mendekat dan melekatlah selalu kepada Tuhan
Yesus, caranya melalui doa, penyembahan dan pembacaan kitab suci.

3. Melayani (Matius 20:26-28)

Kita para murid Kristus sejati harus hidup sama seperti Kristus hidup didunia ini,
dan Kristus datang ke dunia ini bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Jika
Kristus melayani, maka kita pun para murid harus melayani.

Setiap kita diberikan oleh Tuhan kemampuan atau bakat atau talenta untuk bekerja
dan dapat menjadi penghasilan finansial kita. Namun kemampuan, bakat dan talenta
serta karunia yang telah Tuhan berikan dapat juga dipakai untuk melayani Tuhan di
gereja atau pekerjaan Tuhan lainnya.

Tuhan tidak mencari orang pintar atau orang hebat, tetapi yang Tuhan cari adalah
mereka yang mau dipakai menjadi alatNya. Petrus, salah seorang murid Kristus, hanya
seorang nelayan biasa tetapi bersama Kristus ia telah melakukan hal-hal yang luar
biasa. Jangan tunggu atau menunda panggilan Tuhan, biarlah kita menjadi seperti apa
yang dikatakan nabi Yesaya, dalam Yesaya 6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan
berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka
sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

DISKUSI

- Kekristenan itu berbicara perjalanan atau pertumbuhan, mulai dari bayi rohani
sampai dewasa rohani, dan salah satu cara pendewasaan rohani melalui pemuridan.
Setialah menjadi murid Kristus dengan mengikuti pertemuan sel group, maka anda akan
berakar, bertumbuh dan memenangkan jiwa.

- Cobalah diantara anggota sel group yang telah terlibat dalam pelayanan untuk
boleh bersaksi tentang pengalamannya selama melayani Tuhan dan manfaatnya. Dan bagi
yang belum terlibat, cobalah untuk berdiskusi dengan gembala sel group tentang
pelayanan apa yang dapat diambil. Semua bagi kemuliaan Tuhan saja. Amin

Anda mungkin juga menyukai