Anda di halaman 1dari 3

Nobel Siagian

00320041MG

Tugas Akhir Mata Kuliah Teologi Pujian


Menanggapi Video Pemelajaran

Dr. Johan Kim mengawali pembelajaran dengan memberi sesuatu kejadian yang unik
dalam perjanjian lama, Dimana peta dalam perjanjian lama dijaman pemerintahan Yosafat
yaitu Bangsa Israel dikepung untuk menghancurkan bangs aini dari Moab dan Amon, dan
bgaimana tangan Tuhan memberi kemenangan bagi bangsa Israel. Dr. Johan Kim memberi
pemahaman bagaimana kita mempelajari Alkitab dapat mempejalari kisah sebelumnya dan
kisah sesudahnya itu sebabnya mahasiswa didorong untuk belajar Alkitab melihat jangan 1
ayat saja namun melihat garis besar baik pasal sebelumnya ataupun sesudahnya dan jangan
lupa supaya Roh kudus yang membimbingan.

Cara yang unik bangsa Israel menang dalam peperangan dengan cara berdoa dan
berpuasa, dalam 2 Taw 20;5-6, dalam kondisi terjepit atau dikepung justru bangsa Israel
memuji Tuhan begitu juga dengan kit dalam kondisi tidak baikpun tetap iman kita harus
teguh. Pentingnya pengalaman dengan Tuhan itu yang membuat hidup kita lebih berarti,
dalam ayat 13 dimana seluruh Yehuda baik pria, wanita dan anak-anak dari Raja Yosafat pun
berdiri dihadapan Tuhan ini adalah berbicara kesatuan dan berdoa Bersama-sama. Di ayat 15
Allahlah yang berperang bukan manusia, dalam ayat 18 seluruh bangsa Israel ada respon dari
bangsa itu dari seorang Raja Yosafat sikap menyembah Tuhan dihadapan rakyat atau bangsa
Israel yaitu berbicara kerendahan Hati, Dr. Johan Kim biarlah setiap kita orang Kristen
rendah hati dihadapan Tuhan. Dalam ayat 19 orang Lewi adalah orang-orang yang
professional atau ahli dalam pelayan puji-puji. Dalam ayat 29-30 dalam peta masa itu bahwa
Israel dikelilingi bangsa-bangsa yang ridak takut Tuhan namun bangsa Israel Allah yang
menjaga bangsa Israel karena ada otoritas Allah hadir karena bangsa Israel mengundang
dalam bangs aitu demikian juga dengan hidup kita baik dalam komunitas kita pun
menghadirkan Tuhan maka pasti kita diberkati. Catatan dalam kita mempelajari Alkitab kita
mengkelompokkan beberapa bagian untuk mendapatkan pesan Tuhan atau kisah atau arti ayat
maupun pasal tersebut.
Siapakah Allah? Inilah pertanyaan terpenting bukan hanya berkat, kesembuhan,
pujian penyembahan namun mengetahui siapakah Allah, ada bnayak orang melayani manusia
bukan Allah, memang melayani manusia tetapi pusatnya bukan Allah. Banyak orang
membaca Alkitab namun banyak orang berbeda pandangan dan Allah adalah satu, bagaimana
banyak pendapat namun Alkitabnya satu. Kenapa ada perbedaan padangan karena Allah
adalah terlalu besar untuk dipahami, meskipun para teolog banyak pandangan tentang Allah,
bahkan beberapa teori mereka melakukan sesuatu untuk Allah. Perlu ada pengalaman dengan
Allah suapaya kita mengerti Dia Allah penuh Kasih namun Dia juga memberikan mujizat,
bahkan Ia pencipta.

Dr. Johan Kim memberikan dalam arti Yadah didalam pujian, Yadah sendiri
mempunyai tiga makna pujian, berterimakasih, mengakui. Kenapa satu kata mempunyai tiga
makna yaitu karna arti pujian juga adalah berterima kasih kepada Allah, menyatakan
keberadaan Allah dan 3 makna ini tidak boleh dipisahkan. Memuji Allah artinya hati kita juga
berterima kasih kepada Allah. Selain Yadah Dr. Johan Kim juga memberikan makna dari
Towdah yaitu nyanyian terima kasih atau ucapan syukur, artinya juga memuji Tuhan.

Adalah yang paling penting yang perlu dipelajari yaitu Barak, dalam hakim-hakim
5:2 kata yang dipakai disini barak yang mempunyai tiga artinya yang pertama menyatakan
dengan pujian,dengan nyanyian yang kedua berkat yang ketiga tunduk atau sujud jika
digabungkan memberkati Allah dengan pujian, nyanyian dihadapan Allah. Menyembah Allah
adalah tersungkur dihadapan Allah, sebagus apapun pujian kita tetapi tanpa kerendahan hati
semuanya adalah sia-sia, dan kerendahan hati dalam pelayan pujian dapat melihat dari sikap
orang tersebut. Jika untuk sebuah konser mungkin bisa menampilkan sesuatu yang sangat
bagus namun dalam sebuah pelayanan pujian mengawali dengan kerendahan hati, sebab
didalam sebuah ibadah yaitu menghdirkan Tuhan bukan terfokus kepada pelayan pujian
namun Tuhanlah menjadi pusat dalam sebuah ibadah. Dalam ayub 1:21 jadi berkat tidak
hanya untuk manusia namun terpujilah Tuhan dapat diartikan memberkati Tuhan. Arti
sesungguhnya dari zamar artinya membuat musik, membuat instrument bahkan bernyanyi,
arti sesungguhnya adalah mengambil seperti mencabut seperti memetic. Jamar dapat
disimpulkan dengan memainkan alat musik. Dalam hakim-hakim 5:3 dalam terjemahan
Bahasa Indonesia bernyanyi dan bermazmur dalam Bahasa Ibrani yang pertama adalah sing
yang kedua zamar. Jadi mempunyai arti yang berbeda artinya aku bernyanyi dengan suaraku
dan bermain musik itulah arti dalam hakim-hakim 5:3. Apa esensi dari musik instrument dan
musik pujian, dalam arotodox tidak mengijinkan instrument, reformer tidak menentang
istrumen. Boethius dibagi menjadi tiga, yang pertama musica mundane (musik dari alam
semesta), musica humana (musik dari tubuh manusia) seperti suara perut yang lapar, musica
instrumental (musik yang kita dengar) termasuk didalamnya vocal, instrument.

Kesimpulan dari penulis

Dalam Pelajaran teologi pujian penting dalam pelayanan tahap awal sebagai seorang
pelayan pujian mempunyai sikap hati dengan kata lain adalah kerendahan hati, dalam kitab
Yakobus 4:6 bahwa Allah sangat mementang orang yang congkak namun mengasihani orang
yang rendah hati. Adapun hal yang kedua penulis menulis bahwa Tuhan yang menjadi pusat
didalam penyembahan, sebab semua talenta yang manusia dapat adalah dari Tuhan. Jangan
biarkn diri kita menjadi pusat dalam sebuah pujian dan penyembahan. Yang ketiga kesatuan
hati dalam kunci dalam memuji dan menyembah Allah, penulis melihat kisah dari Raja
Yosafat Dimana karena sikap kerendahan hati yang mau seluruh rakyat Israel menyembah
Tuhan dalam kondisi terjepit, terkepung oleh Moab dan Amon. Tetapi Tuhan mendengar doa
seruan bangsa Israel sehingga Tuhan sendiri yang memagari bangsa itu.

Adapun hal penting dalam pujian memiliki bentuk-bentuk eskpresi didalam pujian
yaitu Yadah, Towdah, Barak dan lain-lain. Memiliki makna yang berbeda namun tujuannya
adlaah satu yaitu memberkati Tuhan lewat pujian, nyanyian bahkan melalui permainan alat
musik. Hal penting lain penulis melihat untuk kita belajar Alkitab perlu mengelompokkan
supaya mengerti kisah maupun ayat tersebut dan yang sangat penting dalam kita mempelajari
Alkitab kita dapat melihat kisah sesudah maupun sebelumnya baik pasal sebelumnya maupun
sesudahnya. Demikian hasil menanggapi video Teologi Pujian dari Dr. Johan Kim, kiranya
Tuhan Yesus Kristus Memberkati.

Anda mungkin juga menyukai