Eliora
Eliora
Dengan demikian pemberian nama Eliora bagi gedung gereja mengisyaratkan bahwa gedung gereja
tersebut merupakan tempat bersekutu orang-orang percaya yang senantiasa sadar akan kuasa dan
kebaikan Tuhan dalam hidup mereka, orang-orang percaya yang senantiasa meletakan Tuhan sebagai
pusat hidup dan setia dalam panggilannya sebagai murid Yesus; menjadi terang dunia.
Dalam kaitan dengan hal tersebut maka, Gedung gereja Eliora merupakan tempat pembentukan
spiritual persekutuan umat percaya. Spiritual yang pro hidup; spiritual yang nyata dalam sikap dan
perliaku yang saling peduli, berbagi dan membangun hidup.
Keselarasan arti kata Eliora dengan tampilan Gedung Gereja Jemaat GPM Tiakur
Arti kata Eliora juga juga nampak dalam tampilan fisik dan ornamen gedung gerja. Gedung gereja dihiasi
dengan dominasi cat putih dan emas yang identik dengan warna terang. Gedung Gereja Eliora juga
dihiasi dengan lampu, kurang lebih …… buah lampu. Sehingga di malam hari gedung gereja ini sangatlah
terang dibanding dengan bangunan yang lain.
Mimbar gereja berbentuk pelita tradisional dengan tangan yang memegangnya, dan tangan tersebut
keluar dari gulungan kitab. Mimbar ini bisa diartikan sebagai berikut:
Pelita yang dipegang oleh tangan adalah ilustrasi dari gambaran Yesus adalah terang dunia (Yoh.
8:12-20). Terang-Nya menuntun umat ke dalam kehidupan yang lebih baik (keselamatan). Dan Ia
adalah satu-satunya terang itu.
Gulungan kitab menandakan bahwa Yesus hadir melalui firman-Nya ditengah-tengah
persekutuan umat. Firman-Nya menuntun umat ke dalam terang-Nya yang ajaib dan umat
terpanggil untuk membawa terang Tuhan dalam hidup mereka. Dengan kata lain Firman Tuhan
yang diterima umat menjadi moral force (kekuatan moral) yang membentuk kehidupan umat
sesuai dengan kehendak Tuhan, menuntun umat menuju keselamatan, dan menjadikan hidup
umat teladan Kristus bagi setiap orang dimana saja mereka berada.