Oleh karena itu, gereja harus hadir di dunia dengan persekutuan yang terbuka
artinya, Gereja hadir di dunia bukan untuk dirinya sendiri, Gereja hadir untuk dunia,
kegembiraan dan harapan serta kabar sukacita. Gereja harus menjadi tanda
keselamatan bagi dunia.
Semua anggota gereja, baik Golongan Hierarki, Biarawan dan viarawati, serta kaum
awam harus dapat membangun persekutuansesuai dengan martabat dan fungsinya.
Keanggotaan gereja
yaitu:
1. Golongan hierarki: Adalah orang - orang yang ditahbiskan untuk tugas kegembalaan.
2. Tugas hierarki adalah: pertama, menjalankan tugas kepemimpinan dalam komunikasi
iman.
Hierarki mempersatukan umat beriman, tidak hanya petunjuk,
nasehat dan teladan tetapi juga dengan kewibawaan dan kekuasaan kudus. Kedua,
Hirarki menjalankan tugastugas gerejani, seperti merayakan sakramen, mewartakan
sabda, dsb.
Gereja yang satu, kudus, Katolik dan apostolik di dunia ini disusun dan diatur
sebagai serikat, lebih khusus lagi sebagai suatu “serikat yang dilengkapi dengan
jabatan hierarkis” (Lumen Gentium 8). Menurut ajaran resmi Gereja, struktur
hierarkis