Anda di halaman 1dari 3

KISI-KISI PTS AGAMA SEMESTER GANJIL KELAS XI

1. Makna kata Gereja serta hubungan relasional vertikal-horizontal 

Pada dasarnya, manusia memiliki hubungan yang perlu dijaga dan dijalani secara vertikal dan
horizontal. Horizontal adalah dengan diri sendiri, sesama dan alam. Sedangkan vertikal
adalah relasi manusia dengan Allah.

Hubungan vertikal bersifat sangat pribadi, individual dan spiritual karena hanya Tuhan dan
manusia itu sendiri yang tau seberapa dekat relasi ia dengan Tuhan. Hal yang menghalangi
manusia untuk berelasi dengan Tuhan adalah rasa takut untuk membuka diri, memberikan
diri seutuhnya dan sebenarnya, serta keengganan untuk jujur.

Note:
Allah menuju manusia -> Wahyu, tindakan Allah bersabda dan memilih manusia menjadi
umat-Nya.
Manusia menuju Allah -> Iman, jawaban manusia atas panggilan Allah.

2. Alasan gelar “Umat Allah” menjadi istimewa bagi Gereja 

Pada kitab Perjanjian Lama, gelar “Umat Allah” hanya eksklusif diberikan kepada Umat Israel.
Maka, menurut PL, hanya bangsa Israel yang berhak mendapat keselamatan dari Allah.

Namun, pada PB, Allah mengutus Putera-Nya untuk menyelamatkan dunia dari perbudakan
dosa. Karunia menjadi Umat Allah didapat saat pengorbanan Yesus di kayu salib. Allah
memanggil semua orag untuk menjadi bangsa pilihannya.

3. Ciri Gereja yang terbuka 

- Adanya dialog (Ekumenis = gereja dengan gereja lain, Karya = gereja dengan masyarakat)
Gereja selalu siap untuk berdialog dengan agama dan budaya lain untuk saling
mengenal, menghargai dan memperkaya
- Berpartisipasi aktif, berarti semua golongan gereja berpartisipasi dalam melayani.

4. Seruan yang melatarbelakangi diadakannya Konsili Vatikan II 

Aggiornamento, sebuah kata yang diucapkan oleh Santo Paus Yohanes XXIII, dan memiliki
arti “bukalah jendela itu agar udara bisa masuk”
Dalam arti lain, udara berarti dunia, dan kita yang di dalam rumah, tidak lain adalah gereja.
Makna = gereja terbuka.
5. Mengapa Extra Ecclesiam Nulla Salustidak sesuai dengan Gereja modern? 

Extra Exclessiam Nulla Salus memiliki makna “tidak ada keselamatan di luar Gereja.”
Maksud dari dogma ini adalah keselamatan hanya datang dari Kristus sebagai Kepala melalui
Gereja Katolik, yang adalah Tubuh-Nya.

Pandangan ini berasal dari Gereja pra-konsili Vatikan II, dan tidak digunakan setelah Konisili
Vatikan 2, di mana gereja akirnya membuka diri (Inklusif).

Konsep ini tidak dihapuskan oleh konsili Vatikan II, namun disempurnakan pemahamannya,
menjadi KESELAMATAN HARUS DIRASAKAN SEMUA ORANG LEWAT GEREJA YANG
MERUPAKAN UMAT ALLAH.

Hal ini sering diimplikasikan dengan “arogansi” umat Katolik yang seakan-akan menolak
eksistensi umat lainnya.

6. Kutipan kitab 1Kor. 12:12. Mengapa Paulus menggunakan istilah tubuh?

Banyak anggota, tetapi satu tubuh


“12:12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala
anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.”

~ Merupakan gambaran bahwa seluruh umat bersatu dalam Kristus sebagai Kepala.
Semua anggota tubuh memiliki perannya masing-masing.
~ Sama seperti Gereja yang memiliki banyak peran (hierarki, biarawan/ti, awam),
semua memiliki fungsi yang sama dan sama pentingnya.
~ Sebagai suatu persekutuan yang terbuka, seluruh anggota harus dapat menerima
dan menghormati kehadiran pihak lain.

7. Pengertian kudus bagi Gereja. Apa itu kudus? Bagaimana seseorang dapat menjadi
kudus?

Gereja pada hakikatnya merupakan kumpulan umat atau persekutuan umat yang mengimani
dan percaya kepada Kristus dan diurapi oleh Roh Kudus.

Kudus berarti dikuduskan oleh roh kudus. Namun, hal ini bukan berarti kudus itu tidak
mempunyai dosa.

Bagaimana seorang dapat menjadi kudus?


Seorang harus memberi diri dan dibatis. Selain itu, seorang harus mendevosikan diri kepada
Allah dengan berdoa.

8. Usaha konkrit bagi Gereja untuk mendapatkan kekudusannya


Salah satu usaha dan sumber bagi Gereja untuk mendapatkan kekudusannya adalah
Magisterium. Magisterium merupakan wewenang mengajar dalam Gereja, yang dimiliki oleh
para uskup dan paus.

Lalu, sakramen. Sakramen berasal dari bahasa latin, “sacramentum”, berarti hal-hal yang
berkaitan dengan kudus atau yang ilahi. Dengannya, manusia mendekatkan dirinya pada
Allah.

9. Arti kata Katolik 

~ “Katolik”, pada awalnya bukan untuk merujuk nama gereja, dan bukan merupakan
denominasi gereja, namun merupakan kata sifat.
~ Dari bahasa Yunani, katolou, yang berarti “secara keseluruhan”.
~ Sehingga Katolik merupakan sebuah kata sifat yang berarti universal.
~ Sehingga ajaran (kasih) Gereja Katolik mempunyai sifat terbuka dan berlaku untuk
umum.

10. Bagaimana ke-Katolik-an dijalani dalam hidup Gereja? ? ???? Gk ngerti yg ini
- Sekolah katolik harus terbuka kepada masyarakat
- Gereja menyumbangkan

11. Pengertian Gereja yang apostolik 

~ Gereja Kristen yang dikenal saat ini merupakan warisan dari Yesus sendiri, kemudian
dimandatkan kepada Petrus sebagai pemimpin jemaat yang pertama.
~ Karena didirikan oleh para rasul dan dilanjutkan atas dasar semangat para rasul,
maka Gereja disebut sebagai Gereja Apostolik.
~ Gereja yang Apostolik ini merupakan Gereja yang SATU atas dasar iman, tata ibadat,
dan tujuan.
~ Tujuan dari Gereja ialah membawa keselamatan kepada seluruh dunia
~ Gereja yang apostolik berarti Gereja berdiri atas dasar semangat para Rasul, karena
Gereja merupakan suatu warisan dari para Rasul.

12. Semangat penyatuan Gereja (oikumene). Apa artinya? Apa korelasinya dengan Gereja yang
apostolik? 

Oikumene – Yunani oikos (bersma) menos (rumah)

sehingga oikoumene berarti "rumah yang ditinggali" atau "dunia yang didiami". Dalam
pengertiannya yang paling luas, oikumenisme berarti inisiatif keagamaan menuju ke esaan di
seluruh dunia.

 Gereja harus dijadikan rumah bersama atas dasar para rasul.

Anda mungkin juga menyukai