Oleh :
DEVI ANDRAYANI
NIM. 2012311013
Oleh :
DEVI ANDRAYANI
2012311013
DEVI ANDRAYANI
NIM 2012311013
Email : 2012311013@students.perbanas.ac.id
ABSTRACT
1
PENDAHULUAN Landasan Teori
Pada bab ini akan
Latar Belakang menjelaskan tentang teori yang
Tanggung jawab digunakan dalam penelitian ini
pembangunan negara bukan hanya sebagai berikut :
menjadi tanggung jawab pemerintah
saja. Setiap individu mempunyai 1. Profitabilitas
peran untuk ikut serta meningkatkan Munawir (2004) profitabilitas
kualitas hidup masyarakat untuk menunjukkan kemampuan
mewujudkan kesejahteraan sosial. perusahaan untuk menghasilkan laba
Dunia usaha juga ikut berperan untuk atau nilai hasil akhir operasional
mendorong pertumbuhan ekonomi perusahaan selama periode tertentu.
yang sehat dengan Rasio ini dapat dihitung
mempertimbangkan faktor menggunakan rumus :
lingkungan hidup sekitar. Informasi
merupakan kebutuhan yang ROA=
mendasar bagi para investor dan
calon investor untuk mengambil 2. Umur Perusahaan
keputusan. Adanya informasi yang
lengkap, akurat serta tepat waktu Umur perusahaan
meningkatkan investor untuk menunjukkan berapa lama
melakukan pengambilan keputusan perusahaan tersebut dibentuk dan
secara rasional sehingga hasil yang beroperasi. Menurut Sri dan Sawitri
diperoleh sesuai dengan yang (2011) bahwa semakin lama
diharapkan. Pengungkapan tanggung perusahaan itu beroperasi maka
jawab sosial sebagai wujud tanggung masyarakat akan lebih banyak
jawab perusahaan terhadap tanggung mengetahui informasi tentang
jawab sosial perusahaan merupakan perusahaan tersebut. Rumus
proses pengkomunikasian dampak menghitung umur perusahaan:
sosial dan lingkungan dari kegiatan
ekonomi organisasi terhadap pihak Umurperusahaan=
eksteren dan interen yang 2010/2011/2012/2013/2014 – (tahun
berkepentingan dan terhadap first issue)
masyarakat secara keseluruhan.
Pengungkapan yang dilakukan 3. Ukuran perusahaan
perusahaan umumnya bersifat
sukarel, belum di audit, dan tidak Brigham dan Houston dalam
dipengaruhi oleh peraturan tertentu. Seyla (10) menyatakan bahwa
Perusahaan memiliki kebebasan ukuran perusahaan adalah rata-rata
untuk mengungkapkan informasi total penjualan bersih untuk tahun
yang tidak diharuskan oleh badan yang bersangkutan sampai beberapa
penyelenggara pasar modal. tahun. Rumus yang digunakan untuk
mengukur ukuran perusahaan adalah:
Size= Ln Total Aset
2
KERANGKA TERORITIS YANG maka perusahaan tersebut akan
DIPAKAI DAN HIPOTESIS semakin eksis dan turut menentukan
kepercayaan investor sehingga
1. Pengaruh Profitabilitas investor akan semakin mudah untuk
terhadap Pengungkapan Corporate mendapatkan informasi mengenai
Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut. Berdasarkan
uraian tersebut maka dalam
Pengaruh profitabilitas penelitian ini dapat dirumuskan
dengan CSR adalah signifikan positif hipotesis sebagai berikut :
. Hal ini terjadi apabila laba Hipotesis 2 : umur perusahaan
meningkat, berarti telah terjadi berpengaruh signifikan positif
peningkatan total asset. Sehingga terhadap CSR.
laba yang diperoleh akan meningkat
dan ROA perusahaan juga semakin 3. Pengaruh Ukuran Perusahaan
meningkat. Sehingga pengaruh terhadap Pengungkapan Corporate
profitabilitas terhadap CSR Social Responsibility (CSR)
signifikan positif. Berdasarkan Pengaruh ukuran
uraian tersebut maka dalam perusahaan terhadap CSR adalah
penelitian ini dapat dirumuskan tidak berpengaruh signifikan. Hal ini
hipotesis sebagai berikut : terjadi apabila semakin besar
Hipotesis 1 : profitabilitas perusahaan maka akan semakin
berpengaruh signifikan positif banyak mengeluarkan biaya-biaya.
terhadap CSR. Sehingga ukuran perusahaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap
2. Pengaruh Umur Perusahaan CSR. Berdasarkan uraian tersebut
terhadap Pengungkapan Corporate maka dalam penelitian ini dapat
Social Responsibility (CSR) dirumuskan hipotesis sebagai berikut
:
Pengaruh umur Hipotesis 3 :ukuran perusahaan tidak
perusahaan terhadap CSR adalah memiliki pengaruh terhadap CSR..
signifikan positif. Hal ini terjadi
apabila semakin tua umur perusahaan
Gambar
Kerangka Pemikiran
3
METODE PENELITIAN dilakukan analisis statistik yang
Identifikasi Sampel dapat dijelaskan sebagai berikut :
Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah semua Analisis Regresi Linier berganda
perusahaan industri dasar dan kimia Analisis Regresi Linier
yang terdaftar di Bursa Efek Berganda ini digunakan untuk
Indonesia pada periode 2010-2014 mengetahui besarnya pengaruh
untuk mengetahui perusahaan yang hubungan antara variabel bebas
melakukan tanggung jawab (independent) yang meliputi yaitu
sosialnya. Alasannya memilih profitabilitas, umur perusahaan, dan
populasi pada perusahaan industri ukuran perusahaan terhadap variabel
dasar dan kimia dikarenakan tergantung (dependent) yaitu CSR.
perusahaan tersebut menghasilkan Ditunjukkan oleh tabel. Dari hasil
bahan-bahan dasar yang nantinya analisis regresi linier berganda maka
akan diolah lagi menjadi barang jadi diperoleh persamaan seperti dibawah
serta produk yang dihasilkan adalah ini :
produk yang akan digunakan lagi
untuk produksi sehingga produk- CSR= 0,323 – 0,003 ROA + 0,003
produk dari sektor industri dasar dan umur – 0,003 ukuran
kimia dapat merangsang
produktifitas masyarakat. Dari persamaan regresi
Teknik pengambilan linear berganda diatas, maka dapat
sampel yang diambil dari populasi dijelaskan sebagai berikut :
perusahaan industri dasar dan kimia 1. α = 0,323
menggunakan purposive sampling. Konstanta (α) sebesar 0,3263
menunjukkan besarnya variabel.
Identifikasi Variabel maka jika nilai variabel
Variabel yang digunakan independen bernilai 0, nilai CSR
dalam penelitian ini adalah variabel yang terjadi sebesar 0,323.
dependen dan variabel independen. 2. β1=- 0,003
Jenis-jenis variabelnya adalah Apabila nilai dari profitabilitas
sebagai berikut: (ROA) menurun sebanyak satu
1. Variabel dependen : Corporate satuan dengan variabel yang
Social Responsibility (CSR) lainnya konstan maka nilai CSR
Disclosure meningkat sebanyak 00,3 persen.
2. Variabel independen : 3. β2= 0,003
a. Profitabilitas perusahaan (X1) Apabila nilai dari umur
b. Umur perusahaan (X2) perusahaan meningkat sebanyak
c. Ukuran perusahaan (X3) satu satuan dengan variabel yang
lainnya konstan maka nilai CSR
Pengujian Hipotesis meningkat sebanyak 00,3
Berdasarkan hasil pengolahan persen.
data yang diperoleh dengan 4. β3= -0,003
menggunakan program SPSS versi Apabila nilai dari ukuran
16.0 for windows sebagaimana yang perusahaan menurun satu satuan
tercantum pada lampiran, maka dapat dengan variabel yang lainnya
4
konstan maka nilai CSR meningkat sebanyak 00,3 persen.
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
5
dikatakan fit. Karena signifikansi dependen berupa Corporate Social
yang ditunjukkan <0,05. Responsibility (CSR). Pengambilan
kesimpulan dapat dilihat dari
Uji t ( Uji Parsial ) signifikan atau tidaknya variabel
independen terhadap variabel
Uji t dilakukan untuk menguji dependen. Jika signifikansi t hitung >
tingkat signifikan pengaruh variabel 0,05 maka dikatakan tidak signifikan
independen berupa profitabilitas, dan jika signifikansi t hitung < 0,05
umur perusahaan, dan ukuran maka dikatakan signifikan
perusahaan terhadap variabel
Hasil Uji
Model Summary
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
6
a. Terdapat pengaruh signifikan pengungkapan Corporate Social
profitabilitas (ROA) terhadap Responsibility. Kondisi demikian
Corporate Social Responsibility. menunjukkan perbandingan antara
Pengujian hipotesis ini menunjukkan laba bersih sebelum pajak dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000, total asset yang semakin produktif,
artinya < 0,05. Hal ini berarti Ha sehingga meningkatkan kepercayaan
ditolak yang artinya bahwa investor untuk menanamkan
profitabilitas (ROA) berpengaruh modalnya pada perusahaan tersebut.
signifikan terhadap Corporate Social Rasio ini menunjukkan berapa besar
Responsibility. presentase laba bersih yang diperoleh
b. Terdapat pengaruh signifikan dari hasil akhir operasional
umur perusahaan terhadap Corporate perusahaan. Semakin besar rasio ini,
Social Responsibility. Pengujian maka dianggap semakin baik
hipotesis ini menunjukkan nilai kemampuan perusahaan untuk
signifikansi sebesar 0,015 artinya < mendapatkan laba yang tinggi.
0,05. Hal ini berarti Ha ditolak yang Semakin besar ROA, maka kinerja
artinya bahwa umur perusahaan perusahaan akan semakin baik.
berpengaruh signifikan terhadap Sebaliknya jika nilai ROA
Corporate Social Responsibility. menunjukkan kondisi yang tidak baik
c. Terdapat pengaruh tidak maka akan membuat investor tidak
signifikan ukuran perusahaan akan menanamkan modalnya pada
terhadap Corporate Social perusahaan tersebut . Hal ini
Responsibility. Pengujian hipotesis didasarkan pada teori legitimasi,
ini menunjukkan nilai signifikansi yang didukung dengan argumentasi
sebesar 0,097 artinya > 0,05. Hal ini bahwa ketika perusahaan memiliki
berarti Ha diterima yang artinya tingkat laba yang tinggi, perusahaan
bahwa ukuran perusahaan tidak (manajemen) merasa tidak perlu
berpengaruh signifikan terhadap melaporkan hal-hal yang dapat
Corporate Social Responsibility. mengganggu informasi tentang
sukses keuangan perusahaan.
Sebaliknya, pada tingkat
PEMBAHASAN profitabilitas rendah, manajemen
berharap para pengguna laporan akan
1. Pengaruh Profitabilitas menilai kinerja perusahaan dalam
terhadap Corporate Social kondisi bagus.
Responsibility Hasil penelitian sejalan dengan
Return On Asset (ROA) penelitian yang dilakukan oleh Linda
merupakan salah satu ukuran yang Santoso dan Erline Chandra (2012),
digunakan dalam menentukan Virgiawan AdityavPermana (2012),
profitabilitas perusahaan. ROA dan Nurul Kusuma Wardani, Indri
menunjukkan kemampuan Januarti (2013). Pada penelitian
perusahaan untuk menghasilkan laba tersebut menjelaskan bahwa hasil
atau nilai hasil akhir operasional yang diperoleh menunjukkan bahwa
perusahaan selama periode tertentu. ada pengaruh profitabilitas terhadap
Dalam penelitian ini ROA memiliki CSR.
pengaruh signifikan terhadap
7
2. Pengaruh Umur Perusahaan Ukuran perusahaan
terhadap Corporate Social merupakan variabel penduga yang
Responsibility banyak digunakan untuk
Umur perusahaan menjelaskan variabel pengungkapan
menunjukkan berapa lama dalam laporan tahunan perusahaan.
perusahaan tersebut dibentuk dan Ukuran perusahaan dalam penelitian
beroprasi. Menurut hasil uji t ini diukur dengan total asset. Hasil
menunjukkan bahwa umur uji t ini menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan berpengaruh signifikan perusahaan tidak memberikan
terhadap pengungkapan Corporate pengaruh secara signifikan terhadap
Social Responsibility. Hal ini, CSR. Dengan demikian H1 yang
mendukung teori legitimasi, dapat menyatakan bahwa ukuran
dikatakan bahwa umur perusahaan perusahaan berpengaruh signifikan
menjadi faktor penting pada terhadap pengungkapan Corporate
perusahaan yang berumur tua karena, Social Responsibility (CSR)
perusahaan yang berumur lebih tua Disclosure ditolak. Ukuran
memiliki pengalaman banyak dan perusahaan tidak memberikan
akan mengetahui kebutuhan pengaruh bagi pengungkapan
konstituennya atas informasi tentang tanggungjawab sosial perusahaan di
perusahaan. Umur perusahaan Indonesia. Hal ini dikarenakan
memiliki pengaruh signifikan pandangan perusahaan ukuran besar
terhadap pengungkapan CSR karena belum menganggap adanya
perusahaan yang berdiri sudah lama efektifitas dari pengungkapan CSR.
memiliki pengalaman lebih banyak Perusahaan menganggap bahwa
dalam hal pengungkapan CSR. Umur pengungkapan aktivitas ini belum
perusahaan diperkirakan memiliki dianggap sebagai kebijakan yang
hubungan positif dengan kualitas akan berdampak positif bagi
ungkapan sukarela. Alasan yang perusahaan yang akan mendatang .
mendasari adalah bahwa umur yang Ukuran perusahaan ini tercermin
berumur lebih tua memiliki dalam teori agensi yang menjelaskan
pengalaman yang lebih banyak bahwa perusahaan besar mempunyai
dalam mempublikasikan biaya agensi yang besar, perusahaan
pengungkapan informasi social. besar tidak akan lepas dari tekanan
Hasil penelitian yang dan perusahaan yang lebih besar
dilakukan Linda Santosos dan Erline mempunyai aktivitas operasi yang
Chandara (2012) terdapat perbedaan, banyak serta memberikan pengaruh
penelitian tersebut menjelaskan yang lebih besar terhadap
bahwa hasil dari penelitian yang masyarakat. Hal tersebut
dilakukan bahwa umur perusahaan menyebabkan perusahaan yang lebih
tidak ada pengaruh signifikan besar dituntut untuk memperhatikan
terhadap CSR. atau menjaga informasi mengenai
perusahaan.
3. Pengaruh Ukuran Perusahaan Hasil penelitian ini
terhadap Corporate Social terdapat perbedaan dengan penelitian
Responsibility yang dilakukan Evi Mutia, Zuraida
dan Devi Andriani (2011). Hasil
8
penelitian tersebut menjelaskan
bahwa ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan CSR.
9
didasarkan pada pemahaman Sosial dan Faktor Yang
peneliti. Mempengaruhi
Pengungkapan Informasi
Saran Sosial dalam Laporan
Adapun saran yang dapat Keuangan Tahunan ”.
diberikan sehubungan dengan Simposium Nasional
peneliti ini adalah sebagai berikut: Akuntansi IX. Padang, 23-
1. Peneliti selanjutnya diharapkan 26 Agustus.
menggunakan sampel seluruh
perusahaan pada Bursa Efek Chariri, dan Ghozali 2007. Teori
Indonesia agar mendapatkan Akuntansi. Semarang:
data yang lebih lengkap dengan Badan Penerbit Undip.
jumlah sampel yang lebih
banyak sehingga hasil yang Evi Mutia, Zuraida. Dan Devi
diperoleh lebih akurat. Andriani 2011.“Pengaruh
2. Peneliti selanjutnya yang akan Ukuran Perusahaan,
meneliti mengenai Profitabilitas, dan Ukuran
pengungkapan Corporate Social Dewan Komisaris terhadap
Responsibility (CSR) hendaknya Pengungkapan Corporate
menyesuaikan skor total item Social Responsibility pada
yang diharapkan (nilai Perusahaan Manufaktur
maksimum yang diungkapkan) yang Terdaftar di BEI”.
dengan karakteristik atau Jurnal Telaah & Riset
segmen perusahaan yang diteliti Akuntansi. Volume 4.
3. Peneliti selanjutnya diharapkan Nomor 2.Juli 2011. Hal
lebih teliti dalam membaca 187-201.
informasi dalam laporan tahunan
perusahaan sampel, khususnya Globar Reporting Index, 2000-2006,
mengenai pengungkapan “Bahasa- Indonesia-G3-
informasi sosial perusahaan Reporting-Guidelines”.
sehingga tidak ada informasi (www.globalreportting.org,
yang terlewatkan. diakses 15 januari 2014)
10
jurnal. Volum 1. Nomor 1. Jakarta, Simposium
Maret 2009. Hal 1-11. Nasional Akuntansi VII.
11
Wibisono, Y. 2007. Membedah
Konsep & Aplikasi CSR,
Gresik, Fascho Publishing.
12