Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

“RANGKUMAN MATERI PERKULIAHAN SEMESTER I”

DOSEN PENGAMPU
EV. MASPIN SIHOTANG S.H., M.A.

OLEH
OCTAVIANUS ALBERT LUHULIMA 2022610021
NO. HP DAN WA : 0853-8112-3556

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BALIKPAPAN


PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga karena
rahmat dan karunia – Nya penulis dapat menyusun tugas ini dalam bentuk makalah.
Dalam penulisan ini penulis sangat menyadari bahwa masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu penulis mohon pembaca untuk memberikan saran dan
kritik yang bersifat membangun untuk membantu penulis dalam menyelesaikan tugas
ini sehingga lebih sempurna di masa yang akan datang.
Dalam hal tugas ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk
mendapat hasil yamg sebaik-baiknya namun penulis menyadari bahwa penulisan
laporan ini masih jauh dari sempurna baik dalam segi bentuk, isi maupun susunan
kalimat serta gaya bahasanya.
Dalam hal penulisan ini penulis menyadari akan adanya kekurangan dalam
tugas ini di karenakan waktu,tenaga, pengetahuan dan pengalaman.
Semoga tugas yang penulis buat ini dapat bermanfaat di masa sekarang dan
masa yang akan datang ,dan atas segala perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Balikpapan, 23 Desember 2022

Octavianus Albert Luhulima

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

I.1 LATAR BELAKANG.................................................................................1

I.2 TUJUAN......................................................................................................1

BAB II AGAMA KRISTEN....................................................................................2

BAB III VISI YESUS................................................................................................3

BAB IV DOSA..........................................................................................................5

BAB V TUHAN YESUS KRISTUS........................................................................7

BAB VI KEISTIMEWAAN ORANG KRISTEN.....................................................9

BAB VII HIDUP ORANG KRISTEN.....................................................................11

BAB VIII GEREJA....................................................................................................13

BAB IX INJIL.........................................................................................................15

BAB X KEDEWASAAN ROHANI......................................................................17

BAB XI PENUTUP.................................................................................................18

XI.1 KESIMPULAN.........................................................................................18

XI.2 SARAN.....................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................19

iii
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Makalah ini dibentuk atas dasar adanya tugas merangkum semua pertemuan
dalam materi perkuliahan Agama Kristen. Terdapat sembilan pertemuan dan
dibentuk menjadi bab yang mana akan dimulai dari bab kedua pada makalah ini.
Semoga malakah rangkuman ini membantu pembaca atau penulis agar lebih
memahami materi yang dibahas pada materi perkuliahan.

I.2 TUJUAN

Adapun tujuan penulis dalam pembuatan tugas ini, yaitu :

1. Untuk memenuhi kewajiban penulis terdahap dosen yang bersangkutan.


2. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang Pendidikan Agama Kristen.
3. Agar penulis dapat memahami materi yang disampaikan dari pertemuan
pertama hingga pertemuan akhir.
4. Memampukan penulis menjadi generasi yang memberikan dampak positif
sebagai seorang yang diberkati Tuhan Yesus.
5. Menjadi berkat bagi diri sendiri dan orang lain.

1
BAB II

AGAMA KRISTEN

Agama berasal dari dua suku kata ‘A’ yang berarti tidak dan ‘Gama’ yang
berarti kacau. Yang bisa kita artikan A-Gama adalah damai atau kedamaian.
Sedangkan arti agama sendiri dapat diartikan usaha manusia untuk mencari Allah.
Kristen adalah pengikut Kristus terdapat di dalam kitab Kisah Para Rasul 11 : 26
yang berbunyi Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun
lamanya, sambul mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk
pertama kalinya disebut Kristen. Agama Kristen adalah agama Abrahamik yang
bermula sebagai sebuah sekte dari agama Yahudi era Kenisah kedua pada
pertengahan abad pertama tarikh Masehi. Kristen juga awalnya adalah ejekan bagi
orang yang tidak suka, ada juga yang mengatakan sebagai pujian atau berkata
yang baik.
Awal mula Kristen ini berasal dari kehidupan Yesus yang benar dan
sempurna sehingga manusia meneladani sosok Yesus. Kristen harus melakukan
praktek kehidupan Yesus yang sempurna. Kekristenan tampak dari Allah yang
mencari manusia, bukan manusia yang mencari Allah dimana manusia itu sangat
berharga bagi Allah, sesuai dengan kitab Kejadian 3:1-6. Manusia jatuh ke dalam
dosa dan kehilangan kemuliaan Allah sehingga Allah datang ke taman Eden untuk
mencari manusia tersebut (Kej.3:16). Adam dan Hawa yang sudah menggunakan
jubah kemuliaan memakan buah yang dilarang oleh Allah terkait buah
pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (Kej. 1:16). Dan Allah turun
kedunia pertama kalinya dalam rupa manusia yaitu Yesus Kristus. (Yoh. 3:16).
‘Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.’

2
BAB III

VISI YESUS

Dalam Roma 3:23 mengatakan bahwa semua manusa berdosa dan


kehilangan kemuliaan Allah.
Allah

Terputus karena dosa dari Adam dan Hawa

Manusia

Hubungan Allah dan manusia sebelum Tuhan Yesus datang ke dunia.

Dengan upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal.
Sebenarnya manusia di tuntut untuk binasa, namun karena kasih karunia yang
Allah berikan dalam rupa Tuhan Yesus sehingga manusia selamat dan
memperoleh keselamatan yang kekal. Tuhan Yesus juga memulihkan hubungan
Allah dan manusia yang dulunya rusak dan terputus karena dosa di taman Eden.
Pemulihan yang Allah berikan ialah kesempurnaan yang tidak bisa di berikan oleh
allah lain.

Allah

Disambung kembali oleh


Tuhan Yesus penebusan Tuhan Yesus
dikayu salib

Manusia
Hubungan Allah dan manusia setelah Tuhan Yesus datang ke dunia dan
melaksanakan visi-Nya

3
Namun walau manusia memperoleh pemulihan dan keselamatan yang kekal,
Tuhan Yesus meminta manusia untuk mengutamakan kerajaan Allah, pergi
beribadah, melakukan perintahnya, maka semua yang kita butuhkan akan di
berikan kepada kita (Matius 6:33). Sesuai juga dari Ibrani 10:25 mengatakan
janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah.
Orang Kristen itu ada dari empat aspek, seperti kelahiran, perkawinan,
hubungan dan politik. Kelahiran berasal dari awal adalah ibu dan ayah yang
seorang Kristen maka anak yang dilahirkan pasti beragama Kristen. Dari
perkawinan ini biasa dari salah satu yang beragama Kristen dan pasangannya
beragama non-Kristen maka harus di satukan menjadi Kristen. Hubungan atau
relasi yang merasa nyaman dengan ibadah dan penerimaan maka terpanggil
menjadi Kristen. Dan terakhir adalah politik yang mengganti agama harus Kristen.
Orang percaya adala orang yang percaya sungguh-sungguh dan menerima
Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sekali-kali Aku tidak akan pernah
meninggalkan kamu (Ibrani 13:5). Tuhan adalah gembala baik (Yoh. 10:12) Ada
perbedaan antara gembala yang baik dan gembala yang tidak baik (upahan).
Tuhan Yesus adalah gembala yang baik, Ia mengorbankan nyawa-Nya demi
menyelamatkan domba-domba-Nya. Sedangkan gembala upahan akan lari
meninggalkan domba-domba ketika melihat serigala datang.

4
BAB IV

DOSA

Dosa berasal dari bahasa Yunani , akar kata “Hamartian” yang berarti
meleset atau tidak kena sasaran. ( Yoh. 8:46,Roma 5:12). Dosa adalah segala
perbuatan atau tindakan dalam pikiran dan hati manusia yang tidak sesuai dengan
kehendak Allah. Dosa dalam theologis itu hanya berhubungan dengan Allah, tidak
mungkin manusia dengan manusia karena yang dapat menilai dosa hanya Allah.
Dosa juga sangat berhubungan dengan kehidupan yang akan datang.
Dosa bermula ditaman Eden dimana Adam dan Hawa tidak melakukan
fungsinya dengan benar, Adam tidak menegur dan melarang Hawa yang tergoda
dengan rayuan ular/iblis untuk memakan buah pengetahuan (Kejadian 3:1-6).
Manusia yang sudah jatuh kedalam dosa sudah kehilangan kemuliaan Allah
(Roma 3:23), sehingga semua manusia yang berdosa ini memperoleh kematian
yang kekal/maut sampai akhir (Roma 6:23). Manusa sudah bergumul dengan dosa
dan kita sadar atas perbuatan dosanya .(Mzm 51:5). Orang yang sadar pasti
bertobat akan perbuatan dosanya, memohon ampun agar tidak berbuat dosa
kembali. Dosa sangat berpengaruh dalam hubungan manusia dengan Allah. Dosa
menjadi penghalang dan pemisah (Yes 59:1-2) dan kesempatan yang di berikan
Allah, kebaikan dan kemurahaan Allah kepada manusia yang berdosa untuk tetap
datang kepada Allah walaupun dosa seperti kirmizi akan putih seperti salju. (Yes
1:18). Allah tidak pernah sekalipun mengingat-ingat dosa. Tuhan mengampuni
dosa manusia saat manusia mengaku dosa (1 Yoh. 1:9).
Manusia berdosa berasal dari perkawinan antara laki-laki dan perempuan.
Benih yang dari manusia ini memiliki bakal dosa. (Mzm 51:5). Sedangkan benih
Allah yang dari sorga membuat Yesus dari ujung kaki hinggal pangkal kaki 100%
kudus, tidak ada dosa dan tanpa dosa.Sehingga darah Yesus yang tercurah di
Golgota bisa menghapus dosa manusia. Dan Yesus adalah manusia 100% dan
Tuhan 100% meninggalkan fisik manusianya untuk mati di kayu salib, menebus

5
dosa seluruh umat manusia. Pengaruh dosa antara lain terpisah dari Allah, jiwa
yang sudah tercemar, kembali ke tubuh fana tanpa kemuliaan dari Allah.
Akibat dari dosa,
1. Kematian rohani,
2. Kematian Jasmani,
3. Kematian kekal.
Dosa terbagi menjadi dua, yaitu
1. Dosa aktif
Dosa aktif adalah dosa karena manusia melakukan perbuatan yang melanggar
perintah Tuhan (1 Yoh 3:4) contoh : mencuri, berbohong, membunuh dan
fitnah.
2. Dosa pasif
Dosa pasif adalah dosa karena tidak melakukan segala perintah Allah (Yak.
4:17) contoh : tidak membantu orang lain, tidak datang beribadah, tidak
berdoa.

6
BAB V

TUHAN YESUS KRISTUS

Tuhan berasal dari bahasa Yunani yaitu “Corious” yang berarti penguasa
tunggal. Yesus adalah Tuhanku yang berarti Yesus adalah penguasa tunggal
dalam hidupku. Dampak yang kita tanggung untuk bisa mengatakan bahwa Yesus
adalah Tuhanku yaitu kita tidak bisa lagi untuk melakukan segala sesuatu sesuai
kehendak/kemauan kita. Harus izin dahulu kepada Tuhan dengan cara berdoa.
Karena Tuhanlah yang memiliki otoritas dalam hidup kita. Rasul Paulus berkata
“hidupku bukannya aku lagi”.
Melalui Matius 7:21 “Bukan setiap orang yang berseru kepadaku: Tuhan,
Tuhan! Akan masuk kedalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga.”
Hamba ada dua, yaitu hamba Tuhan adan hamba Iblis/Dunia. Yesus, nama Yesus
dari mana ? sesuai dengan Matius 1:21 “Nama dari Allah, bukan dari sembarang
nama. Nama yang berkuasa. Nama Yesus diatas segalanya, nama yang ditakuti
oleh iblis, setan, dukun dan jin. Dalam doa harus ada kata dalam nama Yesus atau
dalam nama Tuhan Yesus, mengapa demikian ?

1. Bisa menyelamatkan manusia dan mengampuni dosa manusia.


2. Darah Yesus adalah darah Allah sendiri dan bisa menebus dosa umat
manusia.
3. Kuasa Tuhan tidak ada batasnya dan tidak terukur.

Kristus merupakan yang diurapi sesuai Matius 3:17.


Dan, dengarlah suara dari surga yang berkata, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan." Setelah Tuhan Yesus dibaptis.
Tuhan sama dengan Allah
Allah kita umat Kristen ≠ Allah umat lain. (Berbeda)
Karena Allah kita berasal dari Roh sesuai Injil Yohanes pasal 4 ayat 24.

7
Yohanes 4:24 “Allah itu Roh”
Allah adalah Roh dan mereka yang menyembah Dia harus menyembah-Nya
dalam roh dan kebenaran."

8
BAB VI

KEISTIMEWAAN ORANG KRISTEN

1. Ada pengampunan “dosa”


Oleh Tuhan Yesus  darah-Nya yang Kudus
Darah Allah sendiri.
2. Adanya kepastiaan “Keselamatan”
Oleh Yesus keselamatan hanya ada didalam Yesus (Yohanes 3:16)
Dalam 1 Petrus 2:9
Namun, kamu adalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani,* bangsa
yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu dapat memberitakan
kebaikan-kebaikan-Nya, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan
menuju kepada terang-Nya yang ajaib.
3. Kepada umat Kristen adalah bangsa yang terpilih karena anugerah Allah.
4. Imamat yang rajani.
a. Imam tugasnya mempersembahkan korban, memuliakan Tuhan, dan
memiliki prinsip yang teguh. Karena Allah itu raja dari segala raja. Kita
sebagai imam mempersembahkan kepada Raja (Allah), yaitu :
1) Hati,
2) Tubuh,
3) Harta.
b. Raja Memiliki otoritas, anak Tuhan memiliki otoritas dan kuasa dalam
nama Yesus. Kita juga harus menjaga hidu tetap benar dan kudus
5. Bangsa yang kudus.
Kita sudah dikuduskan oleh darah Yesus, kita sudah diampuni segala dosa-
dosa kita sehingga kita dibenarkan.
6. Umat kepunyaan Allah sendiri
7. Bersaksi
a. Mengalami enak dan nyaman dalam hidup,
b. Keindahan dan berkat dari Tuhan Yesus

9
c. Merasakan Kebaikan-Nya

Dari nikmat anugerah yang diberikan Tuhan, kita harus bersaksi.


Kesaksian dibagi menjadi dua, yaitu
a. Kesaksian dengan berbicara (with talk)
b. Kesaksian tanpa dengan berbicar (without talk) yaitu dengan perbuatan.

10
BAB VII

HIDUP ORANG KRISTEN

Akhir dari segala sesuatu sudah dekat. Karena itu, waspadalah dan
berjaga-jagala supaya dapat berdoa. Di atas semuanya itu, teruslah saling
mengasihi dengan sungguh-sungguh sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Tunjukkanlah keramahan satu dengan lainnya tanpa mengeluh. Karena setiap
orang telah menerima karunia, pergunakanlah itu untuk melayani satu dengan
lainnya sebagai pelayan* yang baik atas berbagai karunia dari Allah: siapa yang
berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah;
dan siapa yang melayani, baiklah ia melayani dengan kekuatan yang Allah
berikan sehingga dalam segala hal, Allah dimuliakan melalui Yesus Kristus. Bagi
Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. (1 Petrus 4:7-11)
Berdasar dalam kitab 1 Petrus 4:7-11, hidup orang Kristen harus memiliki sikap,
yaitu sebagai berikut :
1. Selalu waspada dan berjaga-jaga
Mempersiapkan diri tentang kedatangan Tuhan yang kedua kali dan kita harus
menjadi gadis yang bijaksana.
2. Menguasai diri
Karena tidak sempurnanya manusia
3. Jadilah tenang dalam pikiran dan hati
Hidup tenang akan menghasilkan yang baik. Lawan dari khawatir, gelisah dan
takut dimana tidak menghasilkan apa-apa dan tidak ada yang baik.
4. Selalu berdoa
a. Berdoa adalah sarana komunikasi dengan Tuhan, menjalin hubugan
dengan Tuhan
b. Terjalin keakraban dengan Tuhan
c. Cinta Tuhan selalu dekat dengan Tuhan didalam doa. Satu jam berdoa
terasa sebentar.
5. Kasih yang sungguh-sungguh (tidak ada pura-pura)

11
Karena Tuhan mengasihi dengan sungguh-sungguh, Ia rela mati dikayu salib.
6. Beri tumpangan, rela berkorban
a. Suka memberi
b. "Mintalah, dan hal itu akan diberikan kepadamu. Carilah, dan kamu akan
mendapat. Ketuklah, dan hal itu akan dibukakan bagimu.” (Matius 7:7)
7. Tidak bersungut-sungut (Bersyukur)
8. Melayani sesama
Adanya kerendahan hati
9. Melayani Tuhan
Karena kita hamba Tuhan, orang yang percaya
10. Berbicara seperti menyampaikan firman Tuhan.
c. Harus memperkatakan yang benar
d. Jangan berbicara yang sembrono
e. Jangan berbicara tentang kutuk/dosa

12
BAB VIII

GEREJA

Gereja bukan gedung atau perkumpulan namun gereja berasal dari bahasa
Yunani yaitu Ekklesia dan memiliki dua suku kata Ekk yang berarti keluar dan
Kalio yang berarti dipanggil. Jadi Gereja (ekklesia) adalah orang-orang yang
dipanggil dari dunia kegelapan menuju terangnya yang ajaib untuk maksud yang
mulia (1 Petrus 2:9). Dalam pengertian Rohani, gereja ialah orangnya bukan
membicarakan gedung atau organisasi.
Bersaksi untuk menyaksikan kebenaran, keselamatan dari Tuhan. Dipanggil,
diselamatkan masuk kedalam-Nya maka pasti akan bersaksi. Dengan mengalami
Tuhan dalam beribadah kita merasakan hadirat dan keterangan.

Bersaksi menghasilkan buah (Yohanes 15:8)


a. Bapa dipermuliakan jika berbuah banyak.
b. Kita didalam Yesus maka kita dalat berbuah (Yohanes 15:4)
c. Tidak bisa berbuat apa-apa jika tidak didalam Yesus (Yohanes 15:5)
d. Ranting yang tidak berbuah maka akan dipotong (Yohanes 15:2)

Gereja dikiaskan dalam lima hal, yaitu


1. Sebagai Tubuh
Menggambarkan fungsi dan keterikatan. Secara otomatis bekerja dan saling
bekerjasama dan bisa saling merasakan hasilnya.
Contoh : bila kita ingin makan tangan secara otomatis akan langsung bergerak
untuk memegang garpu dan mengangkat sampai kedepan mulut, mulutpun
juga akan terbuka saat makanan sudah didepan mulut. Sinkronisasi proses
percepatan didalam tubuh sehingga tidak ada satu proses yang sia-sia atau
terkendala.
2. Sebagai Keluarga

13
Gereja diibaratkan keluarga, dimana menjadi perlindungan dan pengayoman.
Gereja tidak bisa cuek atau menganggap remeh orang lain. Gereja hidup
mengamalkan kekeluargaaan.
3. Sebagai Bangunan
Sebagai kesatuan dan menciptakan struktur supaya kuat.
4. Sebagai Pengantin Wanita
Menggambarkan komitmen dan ikat janji
5. Sebagai Laskar atau Prajurit
Kuasa Allah (Power of God) gereja sudah diperlengkapi jika Roh Kudus ada
pada kita. Hiduplah dalam pengalaman didalam Kristus.

14
BAB IX

INJIL

Injil merupakan kabar baik atau berita sukacita. Dimana Allah datang kedua
menjelma menjadi manusia lahir dari perawan Maria dan mati dikayu salib untuk
menebus dosa manusia.
Antara Allah dengan manusia hubugan sudah terputus karena dosa. Datang
Tuhan Yesus untuk menyambungkan kembali hubungan yang terputus antara
Allah dengan manusia dan manusia dengan Allah melalui kematian Tuhan Yesus
dikayu salib. (seperti pada bab 3 Visi Yesus)
Allah membuka perdamaian kembali dengan diri-Nya sendiri kepada
manusia didalam anugerah-Nya didalam Yesus Kristus. Berita sukacita sesuai
dengan Yohanes 3:16; Yohanes 1:12; Kisah Para Rasul 4:12. Melalu kematian
Yesus Kristus dosa kita diampuni dan dihapus. Bagi yang percaya memperoleh
kuasa menajdi anak-anak Allah.
Allah yang kudus dan mansia yang tercemar oleh dosa tidak bisa menyatu,
namun karena kasih Tuhan Yesus di kayu salib membuat manusia menjadi
dikuduskan.
1. Matius ditulis sekitar tahun 50-65, ada 28 pasal.
a. Menyebut Yesus sebagai Raja.
b. Tema terdapat banyak penggenapan nubuatan dalam perjanjian lama
dan kedatangan Mesias yang kedua kali.
c. Menitikberatkan “Pengajaran Kristus”
2. Markus ditulis tahun 50-68, ada 16 pasal.
a. Menyebut Yesus sebagai Hamba Allah
b. Tema kesibukan Yesus untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-
Nya dan pengampunan dosa
c. Menitikberatkan “Pengampunan dosa atau penebusan”
3. Lukas ditulis tahun 60-65, ada 24 pasal.
a. Menyebut Yesus sebagai Anak Manusia

15
b. Tema menekankan tentang kebaikan hati Yesus sebagai manusia yang
sempurna
c. Menitikberatkan pada Yesus sebagai manusia yang ilahi dan
manusiawi. (dimana Tuhan Yesus juga merasakan lapar, sedih, sakit)
4. Yohanes ditulis tahun 90-100, ada 24 pasal
a. Menyebut Yesus sebagai Putra Allah atau Anak Allah.
b. Tema tentang keselamatan dan hidup kekal.
c. Menitikberatkan pada Kehidupan yang diubahkan sampai kepada
kehidupan kekal. (seperti Nikodemus)

16
BAB X

KEDEWASAAN ROHANI

Dalam Efesus 4:13 “sampai kita semua mencapai kesatuan iman dan
pengetahuan akan Anak Allah, yaitu manusia dewasa, menurut ukuran tingkat
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus”. Kedewasaan penuh dan
pertumbuhan dengan Kristus. Dewasa rohani bukan diukur dan segi usia atau
lamanya seseorang menjadi Kristen. Dewasa rohani adalah sejauhmana seseorang
menerima tanggung jawab {Contoh : sebagai pelayan dalam segi apapun (worship
leader, singer, multimedia, pemain musik dan lain-lain)} tetap bertanggung jawab
dalam pelayanannya. Semakin disempurnakan oleh Yesus Kristus, bertumbuh dan
bertambah terus.
Seperti perumpamaan pengantin perempuan yang dewasa yang ikut dalam
perkawinan domba bersama Tuhan Yesus (sebagai pengantin pria). Cara-cara
mencapai kedewasaan, seperti :
1. Menyangkal diri. (Matius 16:24 ; Markus 8:34)
2. Sempurna dalam tugas dan pekerjaan yang dipercayakan dan utuh atau
sempurna. ( 1 Tesalonika 5:23 ; Matius 5:45 ; Yakobus 1:48)
3. Tidak berkekurangan dalam kehidupan matrial dan spiritual (jasmani dan
rohani)
4. Tidak diombang-ambingkan ajaran sesat (kokoh dan berpegang teguh).
(Efesus 4:14)
Dewasa rohani ialah suatu proses pembentukan karakter rohani yang
didalam diri orang percaya sampai kepada sesuatu kemampuan dalam melakukan
firman Tuhan secara utuh dan sempurna dan tetaplah berdoa. (1 Tesalonika 5:17)

17
BAB XI

PENUTUP

XI.1 KESIMPULAN
Agama berasal dari dua suku kata `A` yang berarti tidak dan `Gama` yang
berarti kacau. Sebenarnya manusia di tuntut untuk binasa, namun karena kasih
karunia yang Allah berikan dalam rupa Tuhan Yesus sehingga manusia selamat
dan memperoleh keselamatan yang kekal. Tuhan Yesus juga memulihkan
hubungan Allah dan manusia yang dulunya rusak dan terputus karena dosa di
taman Eden. Dosa adalah segala perbuatan atau tindakan dalam pikiran dan hati
manusia yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Dosa dalam theologis itu
hanya berhubungan dengan Allah, tidak mungkin manusia dengan manusia karena
yang dapat menilai dosa hanya Allah. Tuhan berasal dari bahasa Yunani yaitu
“Corious” yang berarti penguasa tunggal. Dimana Allah datang kedua menjelma
menjadi manusia lahir dari perawan Maria dan mati dikayu salib untuk menebus
dosa manusia. Dewasa rohani bukan diukur dan segi usia atau lamanya seseorang
menjadi Kristen.

XI.2 SARAN
Diharapkan setelah mempelajari dan memahami makalah ini, mahasiswa
dapat :
1. Mengetahui pengertian agama, dosa, Tuhan Yesus Kristus, gereja dan Injil.
2. Memahami pelajaran yang disampaikan dosen pengampu.
3. Mengetahui Visi Yesus, dan kedewasaan rohani
4. Mengetahui bagaimana menjadi Kristen yang sesungguhnya yang layak
dihadapan Tuhan Yesus.

18
DAFTAR PUSTAKA

Alkitab
Sihotang, Maspin. 2022. Materi Pembelajaran Kuliah. Balikpapan

19

Anda mungkin juga menyukai