Anda di halaman 1dari 3

TUGAS EKLESIOLOGI

“LAPORAN PELAYANAN GEREJA”

Penyusun :
Yenny Darmaji - 1120942

Dosen Pengampu :

DR (c) Jamsen Ginting ,SE,M.TH

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ANUGRAH

BANDUNG

2022
Pelayanan Gerejawi yang Saya lakukan adalah pelayanan diakonia.
Pelayanan diakonia yang Saya lakukan dutujukan kepada GKKD (Gereja Kristen
Kemah Daud) yang bertempat di Haurgelis, Indramayu. GKKD Haurgelis memiliki
80 orang jemaat dengan berbagai profesi yaitu : sopir, tukang becak, kuli
panggul,dan penjaja makanan. Jemaat GKKD menjalankan aktifitas Gereja dengan
segala keterbatasan. Keadaan mereka cukup memilukan dimana kadang-kadang
untuk makan sehari-sehari saja kurang, dan kebanyakan jemaat dilatarbelakangi
dahulunya berasal dari agama Islam. GKKD Haurgelis dipimpin dan digembalai oleh
Dr Rebekka Loanita dan beliau telah mempimpin gereja ini selama 20 tahun. Saya
mulai mengenal beliau pada tahun 2014 sampai sekarang.
Sebelumnya Gereja GKKD Haurgelis melaksanakan kegiatan ibadahnya di
rumah Ibu Rebekka. Hingga suatu hari beliau mendapat persoalan keran sekolah
minggu. Pada saat itu terdapat ormas tertentu yang melaporkan beliau dengan
tuduhan “mengkristenkan” anak-anak dan beliau mendapatkan putusan pidana
penjara selama 3 tahun. Setelah 2 tahun 1 bulan menjalani masa pidananya, beliau
mendapatkan pembebasan bersyarat sehingga beliau keluar dari penjara dengan
syarat : Ibu Rebecca tidak boleh mengadakan kebaktian atau kegiatan apapun yang
serupa, jika melangar syarat tersebut beliau masuk penjara lagi. Karena tidak
memiliki gedung Gereja, mereka hanya bisa mengadakan kebaktian sebulan sekali
dengan “meminjam” gedung gereja GPDI Gabus, yang berjarak 24 km dari
Haurgelis . hari-hari lain mereka mengadakan ibadah harian bergantian dari
rumah-kerumah. Ada satu kerinduan para jemaat untuk bisa merayakan Natal
bersama,karena untuk merayakan natal saja mereka harus menyewa tempat yang
jauh sekali,dan memerlukan biaya besar.
Pada tahun 2015 beliau memberikan proposal tentang biaya untuk
merayakan Natal di luar kota Haurgelis , dengan rincian biaya hotel , kendaraan
berupa BIS, bensin mobil , makan , hadiah natal, dll. Dengan perhitungan 80 jemaat,
sekolah minggu 10 orang, dan para pekerja. Beliau bilang kepada jemaat untuk
“bawa doa dan tanya Tuhan Yesus terlebih dahulu”. Dengan ada beberapa orang
yang Tuhan gerakan juga untuk mendanai natal ini pada akhirnya natal GKKD
Haurgelis jadi dirayakan diluar kota dengan baik dan para jemaat bersuka cita
karena dapat merayakan Natal.
Ada satu kejadian yang membuat saya terharu, dengan keadaan mereka yg
untuk makan saja kurang, mereka Tuhan kasih kesempatan untuk bisa merayakan

1
Natal di hotel dan mereka bisa marasakan kasur empuk dan makan pagi yang
berlimpah mereka bersyukur sambil mengeluarkan air mata dan mereka bisa bilang
“terima kasih Tuhan Yesus” dengan sunguh-sunguh , itu membuat saya jug bersuka
cita di Dalam Tuhan.
Saya memilih pelayanan diakonia karena saya belajar untuk mengambil
peran dalam tubuh Kristus yang menurut saya untuk sekarang, Saya bisa melayani
Tuhan dengan sepenuh hati tanpa rasa ragu. Dalam pelayanan diakonia ini, Saya
memegang dua firman : Pertama, Kolose 3:23 bahwa apapun yang kamu perbuat,
perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Kedua, Matius 6 : 3 dan 4 bahwa jika kita memberi dengan tangan kanan, tangan
kiri tidak boleh tau. Dengan saya menceritakan ini, saya merasa bahwa apa yg saya
kerjakan untuk Tuhan Yesus belum ada apa-apanya dibanding kasih Tuhan Yesus
selama ini. Kendala- kendala pelayanan diakonia yang Saya alami selama ini
adalah:
1.Dana
2.Motif
3.Individu
4.Hati
5. Kepentingan Keluarga Inti
Semua ini harus selaras dengan kehendak Tuhan dan apa yang Tuhan mau
kita kerjakan untuk nama Tuhan dimuliakan. Pelajaran yang saya dapat dalam
pelayanan adalah bahwa setiap angota tubuh Kristus sudah ada peran nya masing-
masing yang sudah Tuhan Yesus taruh di hati setiap orang. Dalam setiap pekerjaan
melengkapi satu dengan yang lain dan saling uniti di dalam kristus untuk melakukan
Amanat agung.

Anda mungkin juga menyukai