Anda di halaman 1dari 2

BAHAN CERITA BATITA

KEHIDUPAN TUHAN YESUS


Pelajaran 1 : Yesus Tertinggal di Bait Allah
Minggu, 7 Januari 2024

FIRMAN TUHAN:
Lukas 2 : 41 – 52

PENGENALAN TOKOH :
Yesus adalah Allah yang turun menjadi manusia. Dalam kehidupan-Nya sebagai manusia, Yesus
menunjukkan sikap yang penuh ketaatan, baik kepada Allah Bapa di Sorga, maupun kepada
orangtua-Nya di dunia. Semuanya itu dilakukan Yesus untuk memberikan teladan yang baik
kepada manusia.

TUJUAN UMUM :
Anak belajar untuk hidup taat seperti Tuhan Yesus yang mau taat kepada Allah Bapa dan kepada
orangtuanya di dunia.

TUJUAN KHUSUS :
Anak belajar untuk taat dan menghormati orangtuanya.

AYAT SUPER:
I Petrus 1 : 14 a, “Hiduplah sebagai anak-anak yang taat”

LAGU PENDUKUNG :
1. T-A-A-T Taat
2. Yesus Sayang Semua (lirik diganti jadi: Aku sayang mamaku, mamaku, mamaku / Aku
sayang papaku, sayang papaku / Ku mau taat, ku mau hormat, ku mau sayang mama papa /
Takkan nakal, takkan bantah mama dan papa)

ALAT PERAGA :
1. Gbr. Yesus kecil pergi bersama ortunya
2. Gbr. Yusuf dan Maria bingung mencari Yesus
3. Gbr. Yesus kecil bercengkerama dengan alim ulama

ALUR CERITA :
Anak-anak, kalian senang tidak jika pergi jalan-jalan bersama dengan papa dan
mama?......... Pasti senang ya! Kalian juga pasti merasa nyaman karena kalian tahu papa dan
mama akan menjaga kalian dengan baik. Nah, ini juga ada seorang anak yang pergi bersama
dengan orangtuanya (tunjukkan Gbr. 1). Tapi Dia bukan pergi untuk jalan-jalan, melainkan untuk
merayakan Paskah di Bait Allah. Siapa ya nama anak ini?....... Betul, Dia adalah Tuhan Yesus.
Saat itu Yesus masih berumur 12 tahun dan tinggal bersama dengan orangtua-Nya, yaitu bapak
Yusuf dan ibu Maria. Keluarga Yesus pergi bersama-sama dengan keluarga-keluarga lainnya dari
Nazaret menuju ke Bait Allah di Yerusalem. Pada waktu itu memang ada kebiasaan bahwa
seluruh orang Israel merayakan Paskah bersama-sama di Yerusalem.
Nah, setelah perayaan selesai, mereka pun melakukan perjalanan kembali untuk pulang ke
Nazaret. Anak-anak, pada masa itu belum ada kendaraan, jadi mereka pergi dengan berjalan kaki.
Maka perjalanan mereka bisa membutuhkan waktu selama beberapa hari. Nah, setelah satu hari
perjalanan lamanya, rombongan ini pun beristirahat. Oh, betapa bingungnya bapak Yusuf dan ibu
Maria ketika menyadari bahwa ternyata Yesus tidak ada bersama dengan mereka. (tunjukkan Gbr.
2) Mereka bertanya-tanya kepada orang lain yang ada dalam rombongan tersebut, namun tidak
satu orang pun yang melihat Yesus. Duh, sedihnya hati bapak Yusuf dan ibu Maria. Mereka takut
kalau terjadi apa-apa dengan Yesus. Maka mereka pun memutuskan untuk kembali ke Yerusalem.
Mereka melewati lagi jalan yang tadi sudah dilewati, siapa tahu Yesus tertinggal di suatu tempat.
Nah anak-anak, akhirnya mereka pun sampai lagi di Bait Allah. Dan ternyata…… Yesus
kecil ada di sana!! (tunjukkan Gbr. 3) Apa yang sedang dilakukan oleh Yesus ya? Anak-anak,
betapa kagetnya ibu Maria ketika melihat anak-Nya yang masih kecil itu bercakap-cakap dengan
orang-orang dewasa, dan mereka sedang membicarakan Firman Tuhan! Lalu ibu Maria pun
menghampiri Yesus dan berkata, “Nak, mengapa Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-
Mu dan aku cemas mencari Engkau.” Bagaimana jawaban Yesus? Ia berkata, “Mengapa ibu
mencari Aku? Tidak tahukah bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?”
Wah, ibu Maria tentu saja bingung dengan jawaban Yesus. Tapi anak-anak, Yesus tidak
membiarkan ibu-Nya berlama-lama dalam kebingungan. Yesus pun mengikuti ayah dan ibu-Nya
untuk pulang kembali ke Nazaret dan Ia terus hidup taat pada orangtua-Nya. Nah anak-anak,
kalau Yesus yang adalah Allah saja mau mentaati orangtua-Nya yang ada di dunia, bagaimana
dengan kalian? Maukah kalian taat dan menghormati orangtua kalian?

PENEKANAN :
Yesus mau taat kepada orangtua-Nya untuk diajak pulang ke rumah, sekalipun Yesus tahu bahwa
tinggal di Bait Allah bukanlah hal yang salah.

APLIKASI :
Anak mau melakukan apa yang diperintahkan atau dinasehatkan oleh orangtuanya, seperti: rajin
ke Sekolah Minggu, makan dengan teratur, mandi dan sikat gigi teratur, tidak berlarian ke luar
rumah, dsb.

AKTIVITAS :
a. Minta anak bermain bersama orangtuanya. Caranya:
- Berikan 1 bola (atau benda lain) kepada anak.
- Orangtua duduk di salah satu sisi ruangan.
- Minta anak memberikan bola tersebut kepada orangtuanya dari jarak tertentu, boleh
dengan berjalan atau merangkak.
b. Kegiatan ini bukan perlombaan (tidak untuk mencari siapa yang menang), tapi untuk
mengajak anak bersimulasi mengenai ketaatan kepada orangtua.

TUGAS ORANG TUA DI RUMAH :


1. Ceritakan kembali bagaimana bingungnya Yusuf dan Maria mencari Yesus kecil yang ternyata
tertinggal di Bait Allah. Lalu jelaskan sekalipun Yesus merasa bahwa tinggal di Bait Allah
bukanlah sebuah kesalahan, namun Ia mau tetap taat untuk ikut pulang bersama dengan
orangtua-Nya.
2. Siapkan beberapa bola/benda lainnya dengan beberapa warna. Lalu buatlah kotak dari karton
dengan warna-warni sesuai dengan bola tersebut. Perintahkan anak untuk memasukkan bola
ke dalam kotak dengan warna yang sesuai. Permainan ini dimaksudkan untuk melatih anak taat
pada perintah orangtuanya, sembari anak juga belajar mengenal warna.

Anda mungkin juga menyukai