Anda di halaman 1dari 3

KERINDUAN SEGALA ZAMAN JILID 1 PASAL 7 – 9

BY ELLEN G. WHITEWRITINGS

Nama: Mario Malvino Sengkey


Kelas: Life and Teaching 1

Yesus tinggal di sebuah kampung pegunungan yang kecil. Ia melewati istana


dan pusat ilmu pengetahuan untuk tinggal di Nazareth yang tidak terkenal. Anak
itu bertambah besar dengan kasih Allah pada-Nya, sehingga Ia semakin dikasihi
Allah dan manusia. Dia selalu siap sedia melayani orang lain. Ibu Yesus mengamati
mekarnya segala kuasa-Nya
Pada zaman Kristus kota atau bangsa yang tidakmenyediakan pendidikan agama
bagi anak-anak muda dianggap sebagai kota yang kena kutuk Allah. Namun
pengajaran itu sudah menjadi sekedar kebiasaan saja. Guru-guru yahudi
memusatkan perhatiannya pada soal-soal yang bersangkutan dengan upacara
belaka. Pikiran pelajar dipenuhi dengan bahan-bahan yang tidak ada nilainya.
Yesus tidak memperoleh pendidikan di sekolah, Ibu-Nyalah guru pertama-Nya.
Pikiran dan tubuh Yesus berkembang pada masa kanak-kanak-Nya. Dalam
pekerjaan-Nya Ia menggunakan tubuh-Nya dengan serampangan. Selama hidup-
Nya di dunia, Yesus adalah seorang pekerja yang tekun dan setia.
Ada tiga pesta tahunan, Paskah, Pentakosta, dan Pesta Pondok Daundaunan.
Tapi, pesta Paskahlah yang paling ramai dikunjungi orang. Waktu pesta Paskah
itu, jatuh pada akhir bulan maret atau awal april. Seluruh negeri bersemarak
dengan bunga-bunga dan beriang-ria dengan kicauan burung. Paskah disusul
dengan roti yang tidak beragi selama tujuh hari. Pada hari kedua Paskah, buah
bungaran dari panen tahun itu, seberkas gandum dipersembahkan di hadirat
Tuhan. Tapi pada zaman Kristus, Paskah hanya menjadi sekedar perayaan upacara
saja, namun besar artinya bagi Putra Allah.yesus melihat imam-imam berjubah
putih melakukan tugas dengan penuh hikmat di Bait Suci. Dengan penuh tenang
tiap harinya Ia mulai mengerti rahasia tugas-Nya terbuka bagu Juruselamat.
Kerena terlalu asyiknya, Ia berusaha menyendiri. Sampai upacara Paskah itu
berakhir, Ia masih tinggal di halaman Bait suci itu dan Ia ketinggalan di sana. Yesus
mendengar pengajaran Rabi-rabi yang terkemuka yang berhimpun dengan murid-
muridnya. Yesus menunjukan diri-Nya sebagai soerng yang haus pengetahuan
akan Allah. Rabi-rabi itu tau Yesus belum pernah di didik di sekolh mereka, namun
pengertian-Nya tentang nubuatan-nubuatanjauh melampaui mereka.
Pada waktu itu Yusuf dan Maria bingung ketika berangkat dari Yerusalem mereka
tidak melihat Yesus dan mereka tidak tahu bahwa Ia ada disana. Mereka mencari
Dia di seuruh rombongan itu tapi tidak ada. Dan akhirnya mereka menemukan
Yesus di sekolah rabi-rabi itu. Sesudah itu Ibu itu berkata dengan teguran “Nak,
mengapa Engkau berbuat berbuat demukian kepada kami?” dan jawab Yesus
“mengapa kamu mencari aku, tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada
dalam rumah bapaku” Ia menunjuk ke atas, pada wajah-Nya tampak sinar
mengherankan. Pada saat Ia berada di Bait Suci perkataan-Nya melahirkan buah
pikiran yang tidak pernah terlupakan.
Ketika keadaan bangsa itu mulai terbuka bagi pikiran-Nya, dilihatnya bahwa
tuntutan Allah dan masyarakat selamanya berbenturan satu sama lain. Manusia
sudah menjauhkan diri dari sabda Allah. Acara perbaktian mereka hanya berupa
upacara agama yang diulang-ulang tanpa makna dan tidak disertai iman yang
damai. Yesus berusaha menyenangkan hati orang yang berbicara dengan Dia.
Para ahli taurat membujuk Dia supaya menerima segala adat istiadat dan tradisi
yang telah diwariskan dari rabi-rabi purbakala, tapi Ia meminta wewenang
mereka dalam Alkitab. Saudara-saudaranya yaitu anak-anak Yusuf memihak pada
rabi-rabi. Mereka bersikeras mengatakan bahwa tradisi mesti ditaati.
Ia menggunakan kuasa-Nya untuk kepentingan semua orang yang memerlukan
pertolongan. Ia ,emenemkan asas bahwa tidak bergantung kepada penyiksaan
tubuh dan bekerja untuk meringankan setiap penderitaan yang dilihat-Nya.
Segala kepahitan yang menjadi nasib manusia, tadak ada bagian yang tidak
dirasakan oleh Kristus sejak pada masa kanak-kanak. Yesus menaruh perhatian
yang terlihat oleh mata-Nya dan dan kepada tiap penderita ia membawa
pertolongan.

Anda mungkin juga menyukai