Anda di halaman 1dari 6

Pelajaran 8

MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DENGAN MENCINTAI BUKU NONFIKSI

Identitas sekolah : SMP Katolik Santo Albertus


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : IX/2
Materi pokok : Teks Buku Nonfiksi
Alokasi waktu : 10 x 40 menit (8 pertemuan)

1. Menemukan Unsur-Unsur dari Buku Nonfiksi


A. Kompetensi Dasar
3.15 Menemukan unsur-unsur dari buku nonfiksi yang dibaca.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu menemukan unsur-unsur dari buku nonfiksi
yang dibaca.
C. Indikator Ketercapaian Kompetensi
1. Mengetahui pengertian buku nonfiksi.
2. Mengetahui unsur-unsur buku nonfiksi.
D. Materi Pelajaran
1. Fakta
(Contoh buku nonfiksi).
2. Konsep
Buku nonfiksi bersumber dari fakta dan data secara objektif.
3. Prinsip Menemukan Unsur-Unsur dari Buku Nonfiksi
Unsur buku nonfiksi adalah sebagai berikut:
a. sampul buku,
b. pokok bab buku,
c. judul bab dan subbab,
d. isi buku,
e. cara menyajikan isi buku,
f. bahasa yang digunakan, dan
g. sistematika penulisan.
4. Prosedur Menemukan Unsur-Unsur dari Buku Nonfiksi
a. Mengenali judul dan isi keseluruhan buku nonfiksi.
b. Memperhatikan informasi-informasi penting dalam buku tersebut.
c. Mencatat informasi-informasi penting tersebut.
d. Menggali informasi yang berkaitan dengan unsur-unsur buku tersebut.
E. Metode, Media, dan Sumber Belajar
1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi.
2. Media : tayangan model buku nonfiksi.
3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 203−206.
F. Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-25
a. Siswa membaca buku nonfiksi.
b. Berdasarkan buku tersebut, secara berkelompok siswa mencatat informasi-informasi
penting yang ada di dalamnya.
c. Siswa mengklasifikasikan informasi-informasi dalam buku tersebut berdasarkan unsur-
unsurnya.
2. Pertemuan Ke-26
a. Siswa membaca ulang hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya.
b. Siswa membacakan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok lainnya.
c. Kelompok lain memberikan tanggapan.
d. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan memberikan masukan atau arahan.
G. Penilaian
1. Penilaian pengetahuan
a. Jenis : tes lisan/tertulis.
b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian.
c. Pedoman penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam menemukan unsur-unsur
buku nonfiksi.
2. Penilaian keterampilan
a. Jenis : penilaian produk.
b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa menemukan unsur-
unsur buku nonfiksi.
c. Pedoman penilaian
Format dan Pedoman Penilaian
Kemampuan Menemukan Unsur-Unsur Buku Nonfiksi
Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan
(1-4)
1) Kelengkapan 25
2) Keruntutan 30
3) Kejelasan 20
4) Ketepatan kalimat 15
5) Kebakuan ejaan/tanda 10
baca
Jumlah 100

I. Membuat Peta Pikiran atau Rangkuman Alur tentang Isi Buku Nonfiksi
A. Kompetensi Dasar
4.15 Membuat peta pikiran atau rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi yang dibaca.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu membuat peta pikiran atau rangkuman alur
tentang isi buku nonfiksi yang dibaca.
C. Indikator Ketercapaian Kompetensi
1. Mengetahui langkah-langkah membuat peta pikiran.
2. Mengetahui cara merangkum buku nonfiksi yang baik.
D. Materi Pelajaran
1. Fakta
(Langkah-langkah membuat peta pikiran).
2. Konsep
Langkah-langkah membuat peta pikiran buku nonfiksi dimulai dari membaca buku tersebut
dengan metode yang praktis dan efektif hingga membuat peta pikiran yang baik dan benar.
3. Prinsip Membuat Peta Pikiran atau Rangkuman Alur tentang Isi Buku Nonfiksi
Langkah-langkah membuat peta pikiran buku nonfiksi adalah sebagai berikut:
a. membaca buku dengan SQ3R (survey, question, read, recite and recal, and review),
b. membuat rangkuman atau ringkasan, dan
c. merangkum dengan peta pikiran.
4. Prosedur Membuat Peta Pikiran atau Rangkuman Alur tentang Isi Buku Nonfiksi
a. Membaca isi keseluruhan buku nonfiksi dengan metode SQ3R.
b. Memahami pokok-pokok informasi dalam buku tersebut.
c. Membuat rangkuman atau ringkasan buku.
d. Merangkum dengan peta pikiran.
E. Metode, Media, dan Sumber Belajar
1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi.
2. Media : tayangan contoh langkah-langkah membuat peta pikiran buku nonfiksi.
3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 206−212.
F. Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-27
a. Siswa membaca buku nonfiksi dengan metode SQ3R.
b. Berdasarkan teks tersebut, secara berkelompok siswa mencatat informasi-informasi
penting yang ada di dalamnya.
c. Siswa membuat rangkuman atau ringkasan buku.
d. Siswa merangkum buku dengan menggunakan peta pikiran.
2. Pertemuan Ke-28
a. Siswa membaca ulang hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya.
b. Siswa membacakan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok lainnya.
c. Kelompok lain memberikan tanggapan.
d. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan memberikan masukan atau arahan.
G. Penilaian
1. Penilaian pengetahuan
a. Jenis : tes lisan/tertulis.
b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian.
c. Pedoman penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam membuat peta pikiran atau
rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi.
2. Penilaian keterampilan
a. Jenis : penilaian produk.
b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa membuat peta pikiran
atau rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi.
c. Pedoman penilaian
Format dan Pedoman Penilaian
Kemampuan Membuat Peta Pikiran atau Rangkuman Alur tentang Isi Buku Nonfiksi
Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan
(1-4)
1) Kelengkapan 25
2) Keruntutan 30
3) Kejelasan 20
4) Ketepatan kalimat 15
5) Kebakuan ejaan/tanda 10
baca
Jumlah 100

4 Menelaah Hubungan Unsur-Unsur dalam Buku Nonfiksi


A. Kompetensi Dasar
3.16 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku nonfiksi yang dibaca.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu menelaah hubungan unsur-unsur dalam
buku nonfiksi yang dibaca.
C. Indikator Ketercapaian Kompetensi
1. Mengetahui unsur-unsur buku nonfiksi.
2. Mengetahui hubungan antarunsur buku nonfiksi.
D. Materi Pelajaran
1. Fakta
(Bagan hubungan antarunsur buku nonfiksi).
2. Konsep
Berdasarkan struktur, pengembangan ide, dan bahasa yang digunakan, buku nonfiksi dibangun
oleh bab demi bab yang dipaparkan menggunakan pendekatan keilmuan. Dari sisi
pengembangan ide dan bahasa, buku nonfiksi dikembangkan berdasarkan fakta, data, dan
logika secara ilmiah menggunakan ragam bahasa bermakna denotatif (sebenarnya).
3. Prinsip Menelaah Hubungan Unsur-Unsur dalam Buku Nonfiksi
Hubungan antarunsur dalam buku nonfiksi memiliki kaitan yang sangat erat dan tidak bisa
dipisahkan. Rangkaian antarbab yang dijabarkan dalam subbab dan paragraf harus mengacu
pada topik yang dibahas dalam buku.
4. Prosedur Menelaah Hubungan Unsur-Unsur dalam Buku Nonfiksi
a. Membaca judul dan isi keseluruhan buku nonfiksi.
b. Melihat unsur-unsur buku nonfiksi.
c. Menelaah hubungan unsur-unsur buku nonfiksi.
E. Metode, Media, dan Sumber Belajar
1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi, dan presentasi.
2. Media : tayangan bagan hubungan antarunsur buku nonfiksi.
3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 212−214.
F. Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-29
a. Siswa membaca buku nonfiksi.
b. Berdasarkan teks tersebut, secara berkelompok siswa menelaah unsur-unsur buku
nonfiksi.
c. Siswa lalu menelaah hubungan antarunsur tersebut.
2. Pertemuan Ke-30
a. Siswa membaca ulang hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya.
b. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok lainnya.
c. Kelompok lain memberikan tanggapan.
d. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan memberikan masukan atau arahan.
G. Penilaian
1. Penilaian pengetahuan
a. Jenis : tes lisan/tertulis.
b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian.
c. Pedoman penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam menelaah hubungan unsur-
unsur dalam buku nonfiksi.
2. Penilaian keterampilan
a. Jenis : penilaian produk.
b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa menelaah hubungan
unsur-unsur dalam buku nonfiksi.
c. Pedoman penilaian
Format dan Pedoman Penilaian
Kemampuan Menelaah Hubungan Unsur-Unsur dalam Buku Nonfiksi
Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan
(1-4)
1) Kelengkapan 25
2) Keruntutan 30
3) Kejelasan 20
4) Ketepatan kalimat 15
5) Kebakuan ejaan/tanda 10
baca
Jumlah 100

4 Menyajikan Tanggapan terhadap Isi Buku Nonfiksi


A. Kompetensi Dasar
4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku nonfiksi yang dibaca.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu menyajikan tanggapan terhadap isi buku
nonfiksi yang dibaca.
C. Indikator Ketercapaian Kompetensi
1. Mengetahui langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku nonfiksi.
2. Menulis tanggapan terhadap buku nonfiksi.
D. Materi Pelajaran
1. Fakta
(Materi langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku nonfiksi).
2. Konsep
Memberikan tanggapan terhadap sebuah buku, baik fiksi maupun nonfiksi, termasuk salah satu
cara menghargai karya orang lain.
3. Prinsip Menyajikan Tanggapan terhadap Isi Buku Nonfiksi
Langkah-langkah menyajikan tanggapan terhadap isi buku nonfiksi adalah sebagai berikut:
a. membaca buku dengan saksama sampai tuntas,
b. menandai bagian-bagian buku yang dianggap menarik untuk ditanggapi,
c. menyusun tanggapan secara objektif, dan
d. membaca berulang-ulang tanggapan yang telah disusun.
4. Prosedur Menyajikan Tanggapan terhadap Isi Buku Nonfiksi
a. Memilih buku yang akan diberi tanggapan.
b. Membaca buku tersebut sampai tuntas.
c. Menandai bagian-bagian buku yang dianggap menarik untuk ditanggapi.
d. Menyusun tanggapan secara objektif.
e. Membaca berulang-ulang tanggapan yang telah disusun.
E. Metode, Media, dan Sumber Belajar
1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi, dan presentasi.
2. Media : tayangan bagan langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku nonfiksi.
3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 214−216.
F. Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-31
a. Siswa secara berkelompok menentukan buku yang akan diberi tanggapan.
b. Siswa membaca buku tersebut.
c. Siswa menandai bagian-bagian buku yang dianggap menarik untuk ditanggapi.
d. Siswa menyusun tanggapan secara objektif.
2. Pertemuan Ke-32
a. Siswa membaca ulang tanggapan yang telah disusun.
b. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok lainnya.
c. Kelompok lain memberikan tanggapan.
d. Guru menyimpulkan performa kelas dan memberikan masukan atau arahan.
G. Penilaian
1. Penilaian pengetahuan
a. Jenis : tes lisan/tertulis.
b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian.
c. Pedoman penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam menyajikan tanggapan
terhadap isi buku nonfiksi.
2. Penilaian keterampilan
a. Jenis : penilaian produk.
b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa menyajikan tanggapan
terhadap isi buku nonfiksi.
c. Pedoman penilaian
Format dan Pedoman Penilaian
Kemampuan Menyajikan Tanggapan terhadap Isi Buku Nonfiksi
Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan
(1-4)
1) Pemilihan buku 10
2) Penguasaan buku 10
3) Tanggapan terhadap 40
buku
4) Kelengkapan dan 20
kejelasan
5) Kebakuan ejaan/tanda 20
baca
Jumlah 100

Sampit, 25 Juli 2018

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMPK St.Albertus Guru bidang studi,

FX, supardi,S.S Ig. Horas,S.Pd.MM

Anda mungkin juga menyukai