Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PEMBUATAN PRODUK BASIC BODY


O-RING PADA MESIN COMPRESSION MOLDING
PT. HLN BATAM
Laporan ini di buat sebagai salah satu bahan pertanggung jawaban penulis selama
mengikuti Praktek Kerja Industri.

Disusun oleh :

Nama : Achmad Al-Fikhry


NIS : 21.6840
Program Keahlian : Teknik Elektronika Industri

PEMERINTAHAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU


DINAS PENDIDIKAN KOTA BATAM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 BATAM
Kav. Kamboja, Kel. Sungai Pelunggut - Kec. Sagulung Batam Telp.(0778)
7432088
Email : info@smkn5batam.sch.id Website : http://smkn5batam.sch.id
Halaman Pengesahan Perusahaan
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PEMBUATAN PRODUK BASIC BODY


O-RING PADA MESIN COMPRESSION MOLDING
PT. HLN BATAM

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini Disetujui


pada Tanggal … 2023

Koordinator PKL Pembimbing/Mentor

Otniel Gultom Tri Tampan Juwardi


Supervisor Manager

Penanggung Jawab

Alexander Sousa
HR Manager
Halaman Pengesahan Sekolah
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PROSES PEMBUATAN PRODUK BASIC BODY


O-RING PADA MESIN COMPRESSION MOLDING
PT. HLN BATAM

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini Disetujui


pada Tanggal … 2023

Kordinator Humas, Pembimbing Laporan,

Kamal,S.Pd.,Gr Rio Rizaldi, S.Pd


NIP. 19931116 202221 1 001 NIK. 2022.01.171

Kepala SMK Negeri 5 Batam

Henra Debeny,M.Pd
NIP. 19690604 200701 1 050
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penyusun aturkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua,
penulis dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. HLN
BATAM yang berlangsung selama 6 bulan. Adapun tujuan dari penyusunan
laporan praktik kerja lapangan ini adalah salah satu syarat yang wajib
dipenuhi oleh penulis untuk menyelesaikan Pendidikan di SMK Negeri 5
Batam program 3 tahun dengan bidang keahian Teknik Elektronika Industri.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak PT. HLN
BATAM yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk
melaksanakan praktik kerja lapangan. Sehingga Penulis mendapatkan ilmu
dan pengalaman baru selama melakukan praktik kerja lapangan. Penulis
menyadari dalam melaksanakan praktik kerja lapangan, penulis tidak lepas
dari bantuan dan bimbingan beberapa pihak yang telah memberikan
dukungan kepada penulis dalam melaksanakan dan menyusun laporan praktik
kerja lapangan ini. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Henra Debeny, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Batam.
2. Ibu Merry Willian, S.SI selaku Waka Humas SMK Negeri 5 Batam.
3. Bapak Kamal, S.Pd.Gr selaku coordinator prakerin.
4. Rio Rizaldi, S.Pd, selaku Pembimbing laporan prakerin.

5. Bapak Alexander Sousa, selaku HR Manager di PT. HLN BATAM.


6. Bapak Otniel Gultom, selaku Supervisor sekaligus Mentor di PT. HLN
BATAM.
7. Bapak Tiopan Siregar, selaku Leader di PT. HLN BATAM.
8. Pimpinan dan seluruh staf serta Managemen PT. HLN BATAM yang
telah banyak membantu penulis dalam memperoleh data serta
pembelajaran dalam penyelesaian laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

i
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak lepas dari kekurangan dan
kesalahan.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima
demi kesempurnaan laporan praktik kerja lapangan ini.

Batam………2023
Penulis

Achmad Al-Fikhry

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAAN SEKOLAH

LEMBAR PENGESAHAAN PERUSAHAAN

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang Pemilihan Judul.....................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN....................................................3


A. Profil Perusahaan.........................................................................................3
B. Visi dan Misi Perusahaan.............................................................................4
C. Struktur Organisasi Perusahaan...................................................................4

BAB III PEMBAHASAN......................................................................................5


A. Mesin Molding.............................................................................................5
B. Pengertian O-ring.........................................................................................7
C. Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan produk Basic
Body O-ring pada mesin compression molding...........................................8
D. Proses pembuatan produk Basic Body O-ring pada mesin compression
molding.........................................................................................................8

BAB IV PENUTUP..............................................................................................12
A. Kesimpulan................................................................................................12
B. Saran...........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

iii
iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. PT. HLN BATAM.................................................................................3


Gambar 2. Struktur organisasi perusahaan..............................................................4
Gambar 3. Mesin Molding.......................................................................................5
Gambar 4. O-ring.....................................................................................................7
Gambar 5. Timbangan Digital.................................................................................9
Gambar 6. Gunting...................................................................................................9
Gambar 7. Spray....................................................................................................10
Gambar 8. Tombol Operator..................................................................................10
Gambar 9. Air Gun Compresor..............................................................................11
Gambar 10. Sarung Tangan Safety.........................................................................11

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Judul


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu program yang ada
di SMK.merupakan salah satu kegiatan yang mengutamakan keahlian dan
keterampilan siswa-siswi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka
peningkatan mutu siswa siswi Menengah Kejuruan (SMK) agar mengetahui
bagaimana cara kerja atau menangani pekerjaan dengan baik. Harapan utama
dari Praktik Kerja Lapangan adalah agar siswa dapat mengetahui keadaan
dunia kerja. Untuk mangetahui kekemampuan siswa ditempat perusahaan
tersebut dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, maka disiapkan suatu
perangkat praktik, perangkat yang dimaksud adalah "Laporan PKL" yang
berfungsi sebagai suatu bentuk laporan siswa, selama siswa tersebut
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di dunia Industri.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi yang sangat pesat


masyarakat semakin sadar akan pentingnya peranan teknologi mesin dalam
aspek kehidupan. Hal ini merupakan suatu persoalan tersendiri yang menjadi
hambatan sekaligus peluang untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.

Sesuai dengan hasil pekerjaan dan pengalaman yang penulis peroleh


selama 5 bulan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. HLN
BATAM sebagai molding team, produk akan melalui proses pengecekan baik
tampilan maupun nilai kepadatan dan produk yang rusak akan diletakkan di
reject bin. Penulis banyak mengamati dan mempelajari berbagai hal seperti
situasi di dunia industri dan dunia kerja, tentang disiplin dan juga tentang
profesionalisme seorang pekerja. Maka, penulis memilih judul “PROSES
PEMBUATAN PRODUK BASIC BODY O-RING PADA MESIN
COMPRESSION MOLDING”, karena sesuai dengan pekerjaan yang penulis
lakukan selama di industri.

1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan ini, yaitu:

1. Apa itu mesin molding?


2. Apa itu Basic Body O-ring?
3. Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan produk Basic Body
O-ring pada mesin compression molding?
4. Bagaimana proses pembuatan produk Basic Body O-ring pada mesin
compression molding?

2
2 BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan

Gambar 2.1 PT. HLN BATAM

PT. HLN BATAM adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang


Manufaktur percetakan rubber elektronik part dan otomotif part. Perusahaan
ini mulai berdiri di Batam pada tahun 2002 yang beralamatkan di Jl.
Angsana, Lot 279, Batamindo Industrial Park, Muka kuning, Batam. Salah
satu anak perusahaan yang berada di singapura mempunyai beberapa
customer dari perusahaan Jepang dan Eropa.

HLN sendiri memiliki beberapa cabang, yaitu :

1. Singapura
HLN Rubber Products PTE Ltd, Block 16, Kallang Place, #01-16/18
Kallang Basin Industrial Estate Singapura 339156.
2. Malaysia
HLN Rubber Industries SdnBhd, No. 19 A Jalan Padu Tampol Industrial
Estate, 80350 Johor Bahru, Malaysia.

3
3. Indonesia
PT HLN Batam, Log 307/308, Jalan Angsana Batamindo Industrial Park
Muka Kuning, Batam Island 29433 Indonesia.
4. China
Hualong (Suzhou) Rubber Products Co., Ltd. Taman industri Suzhou 28
Zhengsheng Road, 215126, Cina.

B. Visi dan Misi Perusahaan


2.B.1 Visi
HLN adalah membayangkan menjadi pimpinan global dengan
menyediakan rangkaian solusi premium untuk komponen elastomer.
2.B.2 Misi
HLN menjalankan visi dengan menyediakan produk berkualitas,
harga kompetitif, pengiriman tepat waktu, layanan responsif dan
dukungan teknik profesional melalui investasi terus menerus dalam
sumber daya manusia, teknologi dan keterlibatan aktif dalam
pengembangan produk pelanggan.

C. Struktur Organisasi Perusahaan

4
Gambar 1.2 Struktur organisasi perusahaan

5
3 BAB III
PEMBAHASAN
A. Mesin Molding
Molding atau pencetakan adalah sebuah proses produksi barang
dengan membentuk bahan mentah menggunakan sebuah rangka kaku atau
model yang disebut sebuah mold. Mold adalah sebuah cetakan yang
memiliki rongga di dalamnya yang akan diisi dengan material seperti karet,
plastik, dan logam. Material tersebut akan mengeras sesuai bentuk rongga di
dalam mold.

Gambar 3.3 Mesin Molding

Salah satu dari beberapa bentuk cetakan; cetakan kompresi adalah


tindakan menggunakan kompresi (gaya) dan panas untuk membentuk bahan

6
baku melalui cetakan. Singkat kata, bahan mentah dipanaskan hingga lentur,
sedangkan cetakan ditutup untuk jangka waktu tertentu.

a. Cara Kerja Teknik Compression Molding


1. Pengaturan mesin, pada tahap ini akan bergantung pada jenis dan
tipe mesin yang digunakan. Namun pada umumnya, tahap
pengaturan ini mencakup aktivitas seperti membersihkan mold,
mengatur panas mesin, dan beberapa proses pengaturan lainnya.
2. Mempersiapkan material. Proses ini meliputi pemilihan jenis
material yang akan digunakan beserta dengan jumlahnya.
3. Memasukkan material dengan menempatkan material pada mold
bagian bawah.
4. Kompresi, mold bagian atas dan bawah akan mengapit material
yang berada di dalamnya. Biasanya, proses pemanasan juga
diikutsertakan pada tahap ini guna mempercepat pembentukan
material.
5. Melepaskan material dari mold mold, material yang sudah dibentuk
dilepaskan dari mold.
6. Finishing. Biasanya akan ada karet lebih pada tepi-tepi produk
yang harus dibersihkan secara manual biasa disebut dengan "flash"
agar produk terlihat lebih rapi.
b. Keuntungan Compression Molding
Meskipun objek dapat dibuat dengan berbagai cara, banyak
produsen memilih cetakan kompresi karena keefektifan dan
efisiensinya. Pencetakan kompresi adalah salah satu car paling murah
untuk memproduksi produk secara masal. Selain itu, metode ini sangat
efisien, hanya menyisakan sedikit bahan atau energi yang terbuang.

c. Kekurangan Compression Molding


Meskipun memiliki banyak kelebihan, metode ini pun tidak
luput dari kekurangan. Misalnya saja, compression moulding tidak
cook untuk digunakan dalam pembuatan produk yang memiliki bentuk

7
yang kompleks. Selain itu, dibutuhkan juga tenaga kerja manual untuk
mengerjakan tahap finishing.

B. Pengertian O-ring
O-ring atau O-ring seals adalah komponen berbentuk cincin yang
sangat lunak yang terbuat dari bahan alami atau karet synthetic atau plastik.
Dalam pemakaianya O-ring biasanya dikompres antara dua permukaan
sebagai seal, O-ring sering digunakan sebagai static seal yang fungsinya
untuk mencegah kebocoran dalam jangka waktu tertentu.

Basic Body O-ring merupakan salah satu hasil produksi yang


dihasilkan dari PT. HLN BATAM. Customer dari produk Basic Body O-
ring adalah PT. PHILIPS. Produk Basic Body O-ring terbuat dari material
berbahan karet berjenis NBR 50 black.

Gambar 3.4 O-ring

Fungsi dari O-ring yaitu :

1. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).


2. Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem.
3. Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.
4. Lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan tidak bocor.
5. Melapisi permukaan yang tidak rata.

8
6. Komponen tidak cepat rusak.

C. Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan produk Basic
Body O-ring pada mesin compression molding.
1. Material NBR 50 black
Material NBR 50 black adalah bahan utama dalam proses
pembuatan produk Basic Body O-ring.

2. Timbangan
Timbangan berfungsi sebagai alat ukur bahan material dalam
proses pembuatan produk.

3. Gunting
Gunting digunakan untuk memotong bahan material jika berat atau
panjang material tidak sesuai dengan process checklist Basic Body O-ring.

4. Spray non silicone


Spray atau semprot digunakan untuk menyemprot cetakan. Jenis
spray yang digunakan adalah non silicone, dikarenakan material nya
berjenis NBR
5. Air Gun Compressor
Air Gun Compressor berfungsi sebagai alat untuk mempermudah
proses pengambilan produk dari mold.

D. Proses pembuatan produk Basic Body O-ring pada mesin compression


molding.
1. Memahami process checklist Basic Body O-ring
Process checklist berisi tentang prosedur pembuatan produk
Basic Body O-ring secara umum yang memaparkan jenis material, berat
material, panjang material, peletakan material pada mold, durasi waktu

9
press molding, serta hasil produk yang telah jadi dan contoh produk
yang reject.
2. Siapkan bahan material sesuai process checklist
Siapkan bahan material sesuai process checklist Bahan material
yang perlu dipersiapkan berjenis NBR 50 Black.
3. Menggunakan safety
4. Pengukuran dan pemotongan material
5.

Gambar 3.5 Timbangan Digital


Mengukur berat material sesuai dengan ketentuan proscess
checklist yaitu berat satu strip material adalah 16 - 17 gram dengan
panjang 40 - 42 cm.

Gambar 3.6 Gunting

10
Jika material terlalu panjang atau terlalu berat, potonglah material
dengan gunting agar berat dan panjang material tersebut sesuai dengan
process checklist.

6. Meletakkan material pada mold


Setelah material sudah di ukur panjang dan beratnya, letakkan
material tersebut pada mold molding sesuai dengan peletakan pada
process checklist. Jumlah material yang diletakkan yaitu sebanyak 5
strip, dan disusun secara horizontal.

Gambar 3.7 Spray

Jika sudah, semprotkan cairan non sillicone pada mold agar


produk yang sudah jadi nanti tidak sulit untuk diambil.
7. Memutar saklar dan menekan tombol start/stop

11
Gambar 3.8 Tombol Operator

Putar saklar ke auto dan tekan tombol start untuk


mengoperasikan mesin molding. Perhatikan mold pada saat mesin mulai
mengepres. Pastikan pin pada mold masuk pada tempatnya.
Mesin akan berjalan sesuai dengan durasi waktu pada process
checklist, dan akan keluar secara otomatis.

8. Pengambilan Produk

Gambar 3.9 Air Gun Compresor

12
Gambar 2. Sarung Tangan Safety
Pada sat durasi waktu sudah habis, mold akan keluar secara
otomatis. Setelah itu, ambilah produk yang terletak pada mold dengan
sarung tangan dan bantuan dari air gun agar produk tidak terlalu panas
pada saat diambil.

9. Pengecekan Produk
Lakukanlah pengecekan pada produk secara teliti. Jika produk
sudah sesuai dengan process checklist, susunlah dengan rapi. Tetapi,
jika produk tidak sesuai atau ada bagian dari produk yang reject, maka
sortir bagian produk yang reject agar tidak tergabung dengan produk
yang sempurna.

13
4 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Molding atau pencetakan adalah sebuah proses produksi barang dengan
membentuk bahan mentah menggunakan sebuah rangka kaku atau
model yang disebut sebuah mold. Mold adalah sebuah cetakan yang
memiliki rongga di dalamnya yang akan diisi dengan material seperti
karet, plastik, dan logam. Material tersebut akan mengeras sesuai
bentuk rongga di dalam mold.
2. O-ring atau O-ring seals adalah komponen berbentuk cincin yang
sangat lunak yang terbuat dari bahan alami atau karet synthetic
atau plastik.
Fungsi dari O-ring yaitu :
1. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).
2. Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem
3. Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.
4. Lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan tidak bocor.
5. Melapisi permukaan yang tidak rata.
6. Komponen tidak cepat rusak.
3. Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan produk Basic
Body O-ring pada mesin compression molding.
1. Material NBR 50 black
2. Timbangan
3. Gunting
4. Spray non silicone
5. Air Gun Compressor
4. Proses pembuatan produk Basic Body O-ring pada mesin compression
molding terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
1. Memahami process checklist Basic Body O-ring
2. Menyiapkan bahan material sesuai process checklist

14
3. Mengukur dan memotong material
4. Meletakkan material pada mold
5. Memutar saklar dan menetak tombol start/stop
6. Pengambilan produk
7. Pengecekan produk

B. Saran
Untuk setiap siswa PKL di PT. HLN BATAM, utamakanlah
keselamatan kerja pada saat PKL. Dan mematuhi ketentuan - ketentuan
yang berada di PT. HLN BATAM seperti disiplin kerja, disiplin waktu,
attitude yang baik, serta menjaga kebersihan area kerja di perusahaan.

15
5 DAFTAR PUSTAKA

https://id.linkedin.com/company/pt-hln-batam

https://id.wikipedia.org/wiki/Molding

https://id.wikipedia.org/wiki/O-ring

https://www.hlntechnologies.com/

https://www.myrubbercouncil.com/marketplace/public/supplier/aboutus.php?
userid=243

16

Anda mungkin juga menyukai