Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

“PROSES PEMANASAN MOLDING & PEMBUATAN

O-RING SEALS DI PT. HLN ”

Laporan ini dibuat sebagai salah satu bahan pertanggung jawaban


penulis selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan

Disusun oleh:

Nama : Dimas Andrian Shahputra

NIS : 21.6855

Jurusan : Elektronika Industri

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 BATAM
Kav. Bukit Kamboja – Kel. Sei. Pelunggut - Kec. Sagulung – Kota Batam
Telp 0778-7432088; email: info@smkn5batam.sch.id;
website: http:smkn5batam.sch.id

2023
MOTTO

“Jika Dunia ini menyenangkan seharusya

bayi yang lahir itu terseyum bukan

menangis”

ii
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH

PEROSES PEMANASAN MOLDING & PEMBUATAN

O-RING SEALS DI PT HLN ”

Laporan ini disahkan pada:

Tanggal: 2023

Kordinator PKL Pembimbing Laporan,

Kamal, S.Pd., GR Indriani, S.Pd,Gr


NIP. 19931611 202221 1 001 NIP. 19940327 202221 2 003

Mengetahui,
Kepala SMKN 5 BATAM

Henra Debeny, M.Pd


NIP. 19690604 200701 1 050

iii
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK PERUSAHAAN
PEROSES PEMANASAN MOLDING & PEMBUATAN
O-RING SEALS DI PT HLN ”

Laporan ini disahkan pada:

Tanggal: 2023

Mengetahui Pembimbing Industri,

Alexander Sousa Otniel Gultom


HR Manager Supervisor Deflash

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Berkat limpahan nikmat dan

karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Selama

proses Praktek Kerja Industri (PKL)Yang dilakukan dalam waktu enam bulan di PT. HLN

Batam. Adapun terdapat kesalahan dan kekurangan pada penulisan Laporan Praktek Kerja

Industri ini, kiranya bagi pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat

memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk proses perbaikan dalam

penulisan laporan ini. Proses penyusunan laporan ini tentu tak lepas dari bantuan, arahan,

masukan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih

kepada:

1. Alexander Sousa selaku HR. Manager PT. HLN Batam

2. Otniel Gultom selaku Supervisor sekaligus Koordinator PKL PT. HLN Batam

3. Bapak Yarman, selaku Maintenace Molding.

4. Bapak Bapak Adi & Tiopan selaku Leader Molding.

5. Seluruh karyawan/Karyawati di PT.HLN BATAM.

6. Bapak Henra Debeny,M.PD selaku Kepala sekolah SMKN 5 BATAM

7. Ibu Merry Willian, S.SI selaku Waka Humas SMK Negeri 5 Batam

8.

9. Ibu Indriani, S.Pd,Gr laku Pembimbing di SMK Negeri 5 Batam

10. Indriani, S.Pd,Gr selaku wali kelas XI.ELIND1

11. Seluruh Karyawan PT. HLN

12. Teman teman yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu dalam hal motivasi

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Meski demikian, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan

v
laporan Prakerin ini, sehingga penulis secara terbuka menerima saran dan kritik positif dari

pembaca. Agar hasil laporan Prakerin yang didapat mencapai kesempurnaan dan bisa

vi
menjadi referensi yang baik bagi pembaca. Demikian apa yang dapat saya sampaikan.

Semoga laporan Prakerin ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang baik bagi

pembaca khususnya Pelajar yang hendak melaksanakan Prakerin di instansi yang sama

maupun instansi yang berbeda. Terima kasih.

Batam,….............2023

Dimas Andrian Shahputra

vii
DAFTAR ISI

MOTTO....................................................................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH..............................................iii

HALAMAN PENGESAHAN PIHAK INDUSTRI..............................................iv

KATA PENGANTAR..............................................................................................v

DAFTAR ISI............................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

1.1. Latar belakang pemilihan judul........................................................................1

1.2. Rumusan masalah.............................................................................................2

1.3. Tujuan penulisan laporan..................................................................................2

1.4. Tujuan penulisan Judul laporan........................................................................2

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN.......................................................3

2.1. Profil perusahaan..............................................................................................3

2.2. Visi Dan Misi PT. HLN....................................................................................4

2.3. Struktur Organisasi PT.HLN Batam.................................................................4

2.3. Tata Tertib Administrasi...................................................................................5

2.4. Keselamatan Kerja...........................................................................................5

BAB III PEMBAHASAN........................................................................................7

3.1. Pengertian Mesin Mulding................................................................................7

3.2. Pengertian O-Ring............................................................................................9

3.3. Alat Dan Bahan Dalam Pembuatan Produk Basic Bod O-Ring.......................9

viii
3.4. Proses Pembuatan Produk Basic Bod O-Ring..................................................9

BAB IV PENUTUP................................................................................................13

4.1. Kesimpulan.....................................................................................................13

4.2. Saran...............................................................................................................14

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan kejuruan yang diikuti oleh siswa dengan bekerja secara langsung di dunia

usaha atau dunia industri (DU/DI), secara sistematik dan terarah dengan supervisi

yang kompeten di bidangnya dengan tujuan memperoleh pengalaman dan kecakapan

penguasaan keahlian di suatu bidang hingga mencapai suatu tingkat keahlian

profesional tertentu.

Praktik kerja lapangan bertujuan untuk mempersiapkan dan membina tenaga

kerja baik struktural maupun fungsional yang memiliki kemampuan melaksanakan

loyalitas, kemampuan melaksanakan dedikasi dan kemampuan berdisiplin yang baik.

SMK Negeri 5 Batam memiliki program praktik kerja lapangan (PKL) sesuai

dengan jurusannya masing – masing yang unggul dan terencana, penulis ditempatkan

di PT. HLN BATAM tepat dimoulding departemen, pekerjaan yang dilaksanakan

oleh penulis ialah produksi material silicon menjadi barang jadi sesuai dengan

ketentuan dari berbagai jenis mesin yang diproduksi

Penyusunan laporan ini merupakan salah satu kewajiban siswa/siswi di Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Batam. karena dalam pembuatan laporan ini

merupakan tanggung jawab penuh bagi penulis agar dapat mengetahui lebih dalam

mengenai cara kerja dunia usaha industri.

Dalam penyusunan laporan ini penulis sengaja memilih judul “Pemanasan

Molding & Pembuatan O-Ring Seals dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut:

1. Karena penulis tertarik dengan Pembuatan O-Ring Seals

1
2. Penulis ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara Pemanasan Molding &

Pembuatan O-Ring Seals

3. Agar karya tulis ini dapat dimanfaatkan oleh penulis sendiri dan para pembaca

yang budiman, khususnya yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang

Pemanasan Molding & Pembuatan O-Ring Seals

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam laporan ini yaitu

penyebab dari Rejectnya pada suatu barang adalah memastikan panas molding sudah

stabil dan cara peletakkan material yang sesuai cetakan tuling.

C. Tujuan Penulisan Judul Laporam

1. Ketetarikan penulis pada materi yang akan dijadikan sebagai bahan isi laporan

2. Tambahan pengetahuan bagi penulis apabila suatu saat diterima

sebagai karyawan di PT. HLN

3. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan PKL.

D. Tujuan Penulisan Judul Laporam

Berikut sistematika laporan praktek kerja industry di PT. HLN Batam

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Pemilihan Judul

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan Laporan

D. Sistematika Penulisan Laporan

Bab II Profil Perusahaan

A. Sejarah Perusahaan

B. Visi dan Misi Perusahaan

2
C. Tata Tertib Perusahaan

3
D. Struktur Organisasi Perusahaan

Bab III Pembahasan

A. Landasan Teori

B. Pembahasan

Bab IV Penutup

A. Kesimpulan

B. Saran

4
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan

PT. HLN BATAM adalah anak perusahaan dari HLN Rubber Products Pte Ltd.

PT HLN BATAM beralamatkan di Jl. Angsana Lot 279, Batamindo Industrial Park,

Muka Kuning, Batam. Mulai berdiri pada tahun 2002 yang bergerak dalam bidang

produksi dan pengolahan Rubber Cromets, yang mempunyai beberapa customer dari

perusahaan Jepang dan Eropa dan menjalin hubungan kerjasama baik dengan

beberapa perusahaan supplier Se-Asia dan HLN sendiri mempunyai cabang yaitu

Indonesia, Malaysia, China dan Singapura sebagai pusatnya.

Gambar 2.1 PT. HLN BATAM

Dan PT. HLN BATAM sendiri dipimpin oleh General Manager Mr. NS. Dil

Kumar.

1. Singapura

HLN Rubber Product Pte. Ltd Block 16, Kallang Place, #01-16/18, Kallang

5
Basin Industrial Estate Singapura 339156

6
2. Malaysia

HLN Rubber Industries Sdn. Bhd. (HRI) No. 19A Jalan Padu, Tampoi

Industrial Estate, Johor Bahru 80350, Malaysia

3. Indonesia

PT HLN Batam (PTH) Lot 279, Jalan Angsana, Batamindo Industrial Park,

Muka Kuning, Batam 29433, Indonesia

4. China

Hualong (Suzhou) Rubber Products Co., Ltd (HSR) Suzhou Industrial Park,

28 Zhenseng Road 215126, China.

B. Visi dan Misi PT. HLN

1. Visi

HLN membayangkan menjadi PEMIMPIN GLOBAL yang menyediakan

berbagai rangkaian solusi premium untuk komponen eastomer.

2. Misi

HLN Menjalankan visi dengan menyediakan produk berkualitas, harga

kompetitif, pengiriman tepat waktu, layanan responsif dan dukungan tektik

profesional melalui invetasi terus menerus dalam sumber daya manusia, teknologi

dan keterlibatan aktif dalam pengembangan produk pelanggan.

7
C. Struktur Organisasi PT.HLN Batam

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Perushaan

D. Tata Tertib Administrasi

1. Setiap karyawan diwajibkan mentaati dan mengikuti semua ketentuan, yaitu :

a. Setiap karyawan diwajibkan mentaati dan mengikuti semua ketentuan yang

berlaku.

b. Setiap Karyawan diwajibkan memberitahukan setiap perubahan data pribadi

karyawan ke seksi Administrasi Personalia.

c. Setiap Karyawan diwajibkan untuk mengenakan tanda pengenal pada saat

memasuki Perusahaan dan selama dilingkungan Perusahaan.

8
2. Prinsip Quality HLN

Pada PT.HLN BATAM terdapat sebuah prinsip quality yang disebut 5S yang

bertujuan untuk meningkatkan perlindungan lingkungan. Adapun prinsip tersebut

adalah :

a. Seiri (ringkas) : menyingkirkan barang-barang yang tidak

bermanfaat.

b. Seiton (rapi) : segala sesuatu harus diletakkan pada posisi

yang sesuai.

c. Seiso (resik) : membersihkan peralatan dan area tempat kerja.

d. Seiketsu (rawat) : menjaga kebersihan pribadi.

e. Shitsuke (rajin) : pemeliharaan kedisplinan pribadi.

E. Keselamatan Kerja

Dalam bekerja kita harus memperhatikan keselamatan kerja, diantaranya yaitu :

a. Setiap Karyawan wajib mentaati peraturan keselamatan kerja yang berlaku

dalam Perusahaan.

b. Pada waktu mulai selama dan sesudah melakukan pekerjaan setiap

Karyawan wajib mentaati prosedur dan langkah-langkah keselamatan kerja

yang ada dan ditentukan bagi pekerjaannya masing-masing termasuk hal

menggunakan alat-alat kerja.

Dalam berkerja kita harus menggunakan Alat Pelindung Diri diantaranya yaitu:

9
a. Baju Berkerah

10
Baju Berkerah adalah baju yang disediakan dari pt contohhnya yang di molding

menggunakan baju berkerah agar tidak gerah

Gambar 2.4 Baju Berkerah

b. Sepatu safety

Sepatu safety adalah suatu alat pelindung diri yang dibuat kusus dengan

tujuan untuk melindungi kaki dari hantaman, tusukan, dan kejatuhan benda

keras dan runcing serta untuk menghindari kaki dari panas karena terpapar

api dan cairan kimia berbahaya serta terlindung dari sengatan listrik.

Gambar 2.5 Sepatu Safety

11
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Mesin Moulding

Mesin Moulding ialah mesin pres yang di rancang untuk membentuk material

karet melalui plat bentuk dan ukuran tertentu, biasanya moulding melalui proses

pencetakan dengan pemansan suhu tertentu.

Jadi secara ringkas bisa ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya molding adalah

sebuah alat atau tools yang harus digunakan untuk menciptakan berbagai macam

komponen yang terbuat dari bahan atau material karet, Molding atau pencetakan

adalah sebuah proses produ ksi barang dengan membentuk bahan mentah

menggunakan sebuah rangka kaku atau model yang disebut sebuah mold. Mold

adalah sebuah cetakan yang memiliki rongga di dalamnya yang akan diisi dengan

material seperti karet, plastik, dan logam. Material tersebut akan mengeras sesuai

bentuk rongga di dalam mold.

12
Gambar 2.7 Mesin Molding

Salah satu dari beberapa bentuk cetakan; cetakan kompresi adalah tindakan

menggunakan kompresi (gaya) dan panas untuk membentuk bahan baku melalui

cetakan. Singkat kata, bahan mentah dipanaskan hingga lentur, sedangkan cetakan

ditutup untuk jangka waktu tertentu.

1. Cara Kerja Teknik Compression Molding

a. Pengaturan mesin, pada tahap ini akan bergantung pada jenis dan tipe mesin

yang digunakan. Namun pada umumnya, tahap pengaturan ini mencakup

aktivitas seperti membersihkan mold, mengatur panas mesin, dan be

berapa proses pengaturan lainnya.

b. Mempersiapkan material. Proses ini meliputi pemilihan jenis material

yang akan digunakan beserta dengan jumlahnya.

13
c. Memasukkan material dengan menempatkan material pada moldbagian

bawah.

d. Kompresi, mold bagian atas dan bawah akan mengapit material yang

berada di dalamnya. Biasanya, proses pemanasan juga diikutsertakan pada

tahap ini guna mempercepat pembentukan material.

e. Melepaskan material dari mold mold, material yang sudah dibentuk

dilepaskan dari mold.

f. Finishing. Biasanya akan ada karet lebih pada tepi-tepi produk yang harus

di bersihkan secara manual biasa d isebut dengan "flash" agar produk

terlihat lebih rapi.

2. Keuntungan Compression Molding

Meskipun objek dapat dibuat dengan berbagai cara, banyak produsen

memilih cetakan kompresi karena keefektifan dan efisiensinya. Pencetakan

kompresi adalah salah satu car paling murah untuk memproduksi produk

secara masal. Selain. Itu, metode ini sangat efisien, hanya menyisakan bahan

sedikit atau energi yang terbuang.

3. Kekurangan Compression Molding

Meskipun memiliki banyak kelebihan, metode ini pun tidak luput dari ke

kurangan. Misalnya saja, compression moulding tidak cook untuk digunakan

dalam pembuatan produk yang memiliki bentuk yang kompleks. Selain itu,

dibutuhkan juga tenaga kerja manual untuk mengerjakan tahap finishing.

B. Pengertian O-ring

O-ring atau O-ring seals adalah komponen berbentuk cincin yang sangat lunak

14
yang terbuat dari bahan alami atau karet synthetic atau p lastik. Dalam pemakaianya

15
O-ring biasanya di kompres antara dua permukaan sebagai seal, O-ring sering

digunakan sebagai static seal yang fungsinya untuk mencegah ke bocoran dalam

jangka waktu tertentu.

Basic Body O-ring merupakan salah satu hasil produksi yang dihasilkan

dari PT. HLN BATAM. Customer dari produk Basic Body O- ring adalah PT.

PHILIPS. Produk Basic Body O-ring terbuat dari material berbahan karet berjenis

NBR 50 black.

Gambar 2.8 O-ring

Fungsi dari O-ring yaitu :

1. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).

2. Menjaga kotoran dan material lain masukke sistem.

3. Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.

4. Lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan tidakbocor.

5. Melapisi permukaan yang tidak rata.

6. Komponen tidak cepat rusak.

C. Alat Dan Bahan Dalam Pembuatan Produk Basic Bod O-Ring

1. Material NBR 50 black,

16
Material NBR 50 black adalah bahan utama dalam proses pembuatan prod

uk Basic Body O-ring.

2. Timbangan

Timbangan berfungsi sebagai alat u kur bahan material da lam proses

pembuatan produk.

3. Gunting

Gunting digunakan untuk memotong bahan material jika berat atau panjang

material tidak sesuai dengan process checklist Basic Body O-ring.

4. Spray nonsilico

Spray atau semprot digunakan untuk menyemprot cetakan. Jenis spray yang

digunakan adalah non silicone, dikarenakan material nya berjenis NBR

5. Air Gun Compressor

Air Gun Compressor berfungsi sebagai alat untuk mempermudah proses

pengambilan produk dari mold.

D. Proses Pembuatan Produk Basic O-Ring

1. Memahami process checklist Basic Body O-ring

Process checklist berisi tentang prosedur pembuatan produk Basic Body O-

ring secara umum yang memaparkan jenis material, berat material, panjang

material, peletakan material pada mold, durasi waktu press molding, serta hasil

produk yang tela hjadi dan contoh produk yang reject.

2. Siapkan bahan material sesuai process checklist

17
Siapkan bahan material sesuai process checklist Bahan material yang perlu

dipersiapkan berjenis NBR 50 Black.

3. Pengukuran dan pemotongan material

Mengukur berat material sesuai dengan ketentuan proscess checklist yaitu berat

satu strip material adalah 16 - 17 gram dengan panjang 40 - 42 cm.

Gambar 2.9 Timbangan Digital

2.10 Gambar Gunting

Jika material terlalu panjang atau terlalu berat, potonglah material dengan

gunting agar berat dan panjang material tersebut sesuai dengan process

checklist.

18
4. Meletakkan material pada mold

Setelah material sudah diukur panjang dan beratnya, letakkan material tersebut

pada mold molding sesuai dengan peletakan pada process checklist. Jumlah

material yang diletakkan yaitu sebanyak 5 strip, dan disusun secara horizontal.

Jika sudah, semprotkan cairan non silicone pada mold agar produk yang sudah jadi

nanti tidak sulit untuk diambil.

Gambar 2.11 Spray

Gambar 2.12 Tombol Operator

Putar saklar ke auto dan tekan tombol start untuk mengoperasikan mesin

19
molding. Perhatikan mold pada saat mesin mulai mengepres. Pastikan pin pada

mold

20
masuk padatempatnya. Mesin akan berjalan sesuai dengan durasi waktu pada

process checklist, dan akan keluar secara otomatis.

5. Pengambilan Produk

Gambar 2.12 Tombol Operator

Gambar 2.13 Sarung Tangn Safety

Pada sat durasi waktu sudah hab is, mold akan kel uar secara otomatis. Setelah

itu, ambi lah produk yang terletak pada mold dengan sarung tangan dan bantuan

dari air gun agar produk tidak terlalu panas pada saat diambil

6. Pengecekan Produk

Lakukanlah pengecekan pada produk secara teliti. Jika produk sudah sesuai

dengan process checklist, susunlah dengan rapi. Tetapi, jika produk tidak sesuai

atau ada bagian dari produk yang reject, maka sortir bagian produk yang reject

agar tidak tergabung dengan prod uk yang sempurna.

21
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selesainya saya melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT. HLN

Batam. Saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan

semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat menambah wawasan

yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktek saya bisa mengetahui

seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat

nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya, karena

sebelumnya saya sudah mempunyai pengalaman yang baik. Disamping itu saya

juga memahami konsep-konsep non akademis dan non-teknis di dunia kerja,

Seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga hubungan relasi dan

sebagainya.

Dengan adanya kegiatan praktik kerja industri di PT HLN Batam siswa/i

dituntun untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berintraksi dengan orang lain

sehingga siswa diharapkan dapat memiliki Kecerdasan, Kreativitas serta

Keterampilan dan juga belajar bagaimana sebuah proses pemotongan material

silicone pada mesin moulding.

Penulis menyimpulkan mesin moulding ialah mesin pres yang mengunakan

plat sebagai alat bentuk yang melalui pemanasan disuatu suhu tertentu dan

menggunakan salah satu material inti yakni Silicone Syntetic yang telah melewati

tahapan dan pencampuran bahan kimia lainnya dan digunakan berdasarkan Syarat

Ketentuan pemotongan silicone yang telah dijelaskan oleh penulis diatas

Dan penulis menyimpulkan bahwa sesuatu yang di kerjakan memiliki standar

22
ketentuan seperti pada pemotongan silicone yang sudah memiliki syarat

23
ketentuannya yaitu dengan berat dan panjangnya masing masing, jadi tidak boleh

sembarangan dalam melakukan pemotongan agar barang yang tercipta tidak

berantakan dan menjadi sempurna sehingga dapat di proses pada tahap lanjut dan

dapat dijual dengan harga yang mahal.

B. Saran

Berdasarkan proses PKL yang telah penulis lakukan selama di PT HLN Batam

terdapat beberapa saran yang ingin penulis sampaikan sebagai berikut:

1. Dari saya untuk sekolah lebih meninjau kesesuaian keahlian siswa yang tepat

sesuai dengan jurusan masing – masing.

2. Dari saya untuk perusahaan PT.HLN BATAM mebih memperhatikan

perlengkapan produksi seperti cutter, spray, dan gunting.

3. Dari saya untuk perusahaan PT.HLN BATAM menyamakan baju atau topi

buat anak PKL untuk kedepan nya agar lebih terlihat kompak.

24
DAFTAR PUSTAKA

HLN BATAM. 2022. Sejarah Visi dan Misi. https://id.linkedin.com/company/pthlnbatam?


original_referer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F Diakses pada tanggal 15
Januari 2023.

HLN BATAM, 2020. Tentang HLN. https://www.hlntechnologies.com/. Diakses pada


tanggal 15 Januari 2023.

https://smkn5batam.sch.id/profil-smk-negeri-5-batam/ 27 mei 2023

//bp-guide.id/AXqaMxj0 / 20 MEI 2023

https://www.karuniasafety.id/Seputar-Alat-Safety/Safety-Shoes-atau-Sepatu-Safety.html /27
mei 2023

https://prococoa.jp/machine-de-moulage-manuelle-pour-la-fabrication-de-clapets-aa-
39069094/ //27 mei 20203

https://www.bukalapak.com/p/industrial/industrial-lainnya/uv2lou-jual-oring-185-x-3-mm-
nbr / 27 mei 2023

https://www.bmdstore.com/product/timbangan-digital-waterproof-exellent// 27 mei 2023

https://www.lazada.co.id/products/gunting-titanium-plated-scissors-set-2-pcs-gunting-kecil-
dan-gunting-besar-bagian-handle-gunting-ini-terbuat-dari-plastik-desain-ergonomis-
material-30cr13-steel-large-21-x-8-cm-size-14-x-6-cm-vt-i2975132955.html// 27 mei
2023

25

Anda mungkin juga menyukai