Disusun oleh:
NIS : 21.6855
2023
MOTTO
menangis”
ii
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH
Tanggal: 2023
Mengetahui,
Kepala SMKN 5 BATAM
iii
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK PERUSAHAAN
PEROSES PEMANASAN MOLDING & PEMBUATAN
O-RING SEALS DI PT HLN ”
Tanggal: 2023
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Berkat limpahan nikmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Selama
proses Praktek Kerja Industri (PKL)Yang dilakukan dalam waktu enam bulan di PT. HLN
Batam. Adapun terdapat kesalahan dan kekurangan pada penulisan Laporan Praktek Kerja
Industri ini, kiranya bagi pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat
memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk proses perbaikan dalam
penulisan laporan ini. Proses penyusunan laporan ini tentu tak lepas dari bantuan, arahan,
masukan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih
kepada:
2. Otniel Gultom selaku Supervisor sekaligus Koordinator PKL PT. HLN Batam
7. Ibu Merry Willian, S.SI selaku Waka Humas SMK Negeri 5 Batam
8.
12. Teman teman yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu dalam hal motivasi
v
laporan Prakerin ini, sehingga penulis secara terbuka menerima saran dan kritik positif dari
pembaca. Agar hasil laporan Prakerin yang didapat mencapai kesempurnaan dan bisa
vi
menjadi referensi yang baik bagi pembaca. Demikian apa yang dapat saya sampaikan.
Semoga laporan Prakerin ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang baik bagi
pembaca khususnya Pelajar yang hendak melaksanakan Prakerin di instansi yang sama
Batam,….............2023
vii
DAFTAR ISI
MOTTO....................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................v
DAFTAR ISI............................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
3.3. Alat Dan Bahan Dalam Pembuatan Produk Basic Bod O-Ring.......................9
viii
3.4. Proses Pembuatan Produk Basic Bod O-Ring..................................................9
BAB IV PENUTUP................................................................................................13
4.1. Kesimpulan.....................................................................................................13
4.2. Saran...............................................................................................................14
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pelatihan kejuruan yang diikuti oleh siswa dengan bekerja secara langsung di dunia
usaha atau dunia industri (DU/DI), secara sistematik dan terarah dengan supervisi
profesional tertentu.
SMK Negeri 5 Batam memiliki program praktik kerja lapangan (PKL) sesuai
dengan jurusannya masing – masing yang unggul dan terencana, penulis ditempatkan
oleh penulis ialah produksi material silicon menjadi barang jadi sesuai dengan
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Batam. karena dalam pembuatan laporan ini
merupakan tanggung jawab penuh bagi penulis agar dapat mengetahui lebih dalam
Molding & Pembuatan O-Ring Seals dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut:
1
2. Penulis ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara Pemanasan Molding &
3. Agar karya tulis ini dapat dimanfaatkan oleh penulis sendiri dan para pembaca
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam laporan ini yaitu
penyebab dari Rejectnya pada suatu barang adalah memastikan panas molding sudah
1. Ketetarikan penulis pada materi yang akan dijadikan sebagai bahan isi laporan
Bab I Pendahuluan
B. Rumusan Masalah
A. Sejarah Perusahaan
2
C. Tata Tertib Perusahaan
3
D. Struktur Organisasi Perusahaan
A. Landasan Teori
B. Pembahasan
Bab IV Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
4
BAB II
A. Profil Perusahaan
PT. HLN BATAM adalah anak perusahaan dari HLN Rubber Products Pte Ltd.
PT HLN BATAM beralamatkan di Jl. Angsana Lot 279, Batamindo Industrial Park,
Muka Kuning, Batam. Mulai berdiri pada tahun 2002 yang bergerak dalam bidang
produksi dan pengolahan Rubber Cromets, yang mempunyai beberapa customer dari
perusahaan Jepang dan Eropa dan menjalin hubungan kerjasama baik dengan
beberapa perusahaan supplier Se-Asia dan HLN sendiri mempunyai cabang yaitu
Dan PT. HLN BATAM sendiri dipimpin oleh General Manager Mr. NS. Dil
Kumar.
1. Singapura
HLN Rubber Product Pte. Ltd Block 16, Kallang Place, #01-16/18, Kallang
5
Basin Industrial Estate Singapura 339156
6
2. Malaysia
HLN Rubber Industries Sdn. Bhd. (HRI) No. 19A Jalan Padu, Tampoi
3. Indonesia
PT HLN Batam (PTH) Lot 279, Jalan Angsana, Batamindo Industrial Park,
4. China
Hualong (Suzhou) Rubber Products Co., Ltd (HSR) Suzhou Industrial Park,
1. Visi
2. Misi
profesional melalui invetasi terus menerus dalam sumber daya manusia, teknologi
7
C. Struktur Organisasi PT.HLN Batam
berlaku.
8
2. Prinsip Quality HLN
Pada PT.HLN BATAM terdapat sebuah prinsip quality yang disebut 5S yang
adalah :
bermanfaat.
yang sesuai.
E. Keselamatan Kerja
dalam Perusahaan.
Dalam berkerja kita harus menggunakan Alat Pelindung Diri diantaranya yaitu:
9
a. Baju Berkerah
10
Baju Berkerah adalah baju yang disediakan dari pt contohhnya yang di molding
b. Sepatu safety
Sepatu safety adalah suatu alat pelindung diri yang dibuat kusus dengan
tujuan untuk melindungi kaki dari hantaman, tusukan, dan kejatuhan benda
keras dan runcing serta untuk menghindari kaki dari panas karena terpapar
api dan cairan kimia berbahaya serta terlindung dari sengatan listrik.
11
BAB III
PEMBAHASAN
Mesin Moulding ialah mesin pres yang di rancang untuk membentuk material
karet melalui plat bentuk dan ukuran tertentu, biasanya moulding melalui proses
Jadi secara ringkas bisa ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya molding adalah
sebuah alat atau tools yang harus digunakan untuk menciptakan berbagai macam
komponen yang terbuat dari bahan atau material karet, Molding atau pencetakan
adalah sebuah proses produ ksi barang dengan membentuk bahan mentah
menggunakan sebuah rangka kaku atau model yang disebut sebuah mold. Mold
adalah sebuah cetakan yang memiliki rongga di dalamnya yang akan diisi dengan
material seperti karet, plastik, dan logam. Material tersebut akan mengeras sesuai
12
Gambar 2.7 Mesin Molding
Salah satu dari beberapa bentuk cetakan; cetakan kompresi adalah tindakan
menggunakan kompresi (gaya) dan panas untuk membentuk bahan baku melalui
cetakan. Singkat kata, bahan mentah dipanaskan hingga lentur, sedangkan cetakan
a. Pengaturan mesin, pada tahap ini akan bergantung pada jenis dan tipe mesin
13
c. Memasukkan material dengan menempatkan material pada moldbagian
bawah.
d. Kompresi, mold bagian atas dan bawah akan mengapit material yang
f. Finishing. Biasanya akan ada karet lebih pada tepi-tepi produk yang harus
kompresi adalah salah satu car paling murah untuk memproduksi produk
secara masal. Selain. Itu, metode ini sangat efisien, hanya menyisakan bahan
Meskipun memiliki banyak kelebihan, metode ini pun tidak luput dari ke
dalam pembuatan produk yang memiliki bentuk yang kompleks. Selain itu,
B. Pengertian O-ring
O-ring atau O-ring seals adalah komponen berbentuk cincin yang sangat lunak
14
yang terbuat dari bahan alami atau karet synthetic atau p lastik. Dalam pemakaianya
15
O-ring biasanya di kompres antara dua permukaan sebagai seal, O-ring sering
digunakan sebagai static seal yang fungsinya untuk mencegah ke bocoran dalam
Basic Body O-ring merupakan salah satu hasil produksi yang dihasilkan
dari PT. HLN BATAM. Customer dari produk Basic Body O- ring adalah PT.
PHILIPS. Produk Basic Body O-ring terbuat dari material berbahan karet berjenis
NBR 50 black.
16
Material NBR 50 black adalah bahan utama dalam proses pembuatan prod
2. Timbangan
pembuatan produk.
3. Gunting
Gunting digunakan untuk memotong bahan material jika berat atau panjang
4. Spray nonsilico
Spray atau semprot digunakan untuk menyemprot cetakan. Jenis spray yang
ring secara umum yang memaparkan jenis material, berat material, panjang
material, peletakan material pada mold, durasi waktu press molding, serta hasil
17
Siapkan bahan material sesuai process checklist Bahan material yang perlu
Mengukur berat material sesuai dengan ketentuan proscess checklist yaitu berat
Jika material terlalu panjang atau terlalu berat, potonglah material dengan
gunting agar berat dan panjang material tersebut sesuai dengan process
checklist.
18
4. Meletakkan material pada mold
Setelah material sudah diukur panjang dan beratnya, letakkan material tersebut
pada mold molding sesuai dengan peletakan pada process checklist. Jumlah
material yang diletakkan yaitu sebanyak 5 strip, dan disusun secara horizontal.
Jika sudah, semprotkan cairan non silicone pada mold agar produk yang sudah jadi
Putar saklar ke auto dan tekan tombol start untuk mengoperasikan mesin
19
molding. Perhatikan mold pada saat mesin mulai mengepres. Pastikan pin pada
mold
20
masuk padatempatnya. Mesin akan berjalan sesuai dengan durasi waktu pada
5. Pengambilan Produk
Pada sat durasi waktu sudah hab is, mold akan kel uar secara otomatis. Setelah
itu, ambi lah produk yang terletak pada mold dengan sarung tangan dan bantuan
dari air gun agar produk tidak terlalu panas pada saat diambil
6. Pengecekan Produk
Lakukanlah pengecekan pada produk secara teliti. Jika produk sudah sesuai
dengan process checklist, susunlah dengan rapi. Tetapi, jika produk tidak sesuai
atau ada bagian dari produk yang reject, maka sortir bagian produk yang reject
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Batam. Saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan
semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat menambah wawasan
yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktek saya bisa mengetahui
seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat
nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya, karena
sebelumnya saya sudah mempunyai pengalaman yang baik. Disamping itu saya
Seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga hubungan relasi dan
sebagainya.
dituntun untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berintraksi dengan orang lain
plat sebagai alat bentuk yang melalui pemanasan disuatu suhu tertentu dan
menggunakan salah satu material inti yakni Silicone Syntetic yang telah melewati
tahapan dan pencampuran bahan kimia lainnya dan digunakan berdasarkan Syarat
22
ketentuan seperti pada pemotongan silicone yang sudah memiliki syarat
23
ketentuannya yaitu dengan berat dan panjangnya masing masing, jadi tidak boleh
berantakan dan menjadi sempurna sehingga dapat di proses pada tahap lanjut dan
B. Saran
Berdasarkan proses PKL yang telah penulis lakukan selama di PT HLN Batam
1. Dari saya untuk sekolah lebih meninjau kesesuaian keahlian siswa yang tepat
3. Dari saya untuk perusahaan PT.HLN BATAM menyamakan baju atau topi
buat anak PKL untuk kedepan nya agar lebih terlihat kompak.
24
DAFTAR PUSTAKA
https://www.karuniasafety.id/Seputar-Alat-Safety/Safety-Shoes-atau-Sepatu-Safety.html /27
mei 2023
https://prococoa.jp/machine-de-moulage-manuelle-pour-la-fabrication-de-clapets-aa-
39069094/ //27 mei 20203
https://www.bukalapak.com/p/industrial/industrial-lainnya/uv2lou-jual-oring-185-x-3-mm-
nbr / 27 mei 2023
https://www.lazada.co.id/products/gunting-titanium-plated-scissors-set-2-pcs-gunting-kecil-
dan-gunting-besar-bagian-handle-gunting-ini-terbuat-dari-plastik-desain-ergonomis-
material-30cr13-steel-large-21-x-8-cm-size-14-x-6-cm-vt-i2975132955.html// 27 mei
2023
25