Anda di halaman 1dari 2

PERNIKAHAN

Pernikahan, formal atau non formal, semua orang dewasa mengenalnya, bahkan
pernikahan sudah menjadi suatu kebutuhan yang secara alami dan otomatis
berlangsung diseluruh kebudayaan bangsa- bangsa. Tetapi sedikit yang tahu dan
mengerti arti pernikahan yang sesungguhnya, siapa yang memprakarsai pernikahan
tersebut dan apa maksud tujuannya. Alkitab adalah buku yang secara akurat memberi
informasi tetang asal mula pernikahan dan maksud serta tujuan si Penciptanya.

A. BERAWAL DI TAMAN EDEN

Kej.1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan
rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang
merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranak
cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah
atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi."

Kej.2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung
di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak
menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN
Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan
daging.
2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah
seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari
dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Segala sesuatu yang diciptakan Tuhan sangat baik, langit bumi laut dan segala
isinya semuanya sangat baik, Tuhan senang dan puas. Namun yang paling
membanggakan hatinya adalah ketika Dia menciptakan manusia, laki- laki dan
perempuan diciptakanNya dan kemudian disatukanNya dalam satu ikatan Pernikahan
Kudus, Dia sendiri yang memperkenalkan, Tuhan sendiri yang Memberkati,
mempersatukan dalam Pernikahan , dan keluarga itu menjadi pusat perhatian serta
curahan kasihNya
BAGIAN I
PRINSIP PERNIKAHAN MENURUT RENCANA ALLAH.

1.Yang dua menjadi satu


Hawa diambil dari rusuk Adam, bukan dari unsur lain, bukan diciptakan dari
debu tanah seperti Adam, tetapi dari dalam tubuh Adam, dari tulang rusuknya.
Menunjukkan bahwa Adam dan Hawa adalah satu karena Hawa diambil dari
Dalam tubuh Adam. “..inilah dia , tulang dari tulangku, daging dari dagingku…”
kata Adam.
Allah menciptakan perempuan (Hawa) dengan cara yang unik, tidak ada yang
sama seperti penciptaan Hawa. Semua ciptaan diciptakan hanya dengan Firman,
Adam diciptakan dari debu tanah, tetapi yang satu ini, lain dari yang lain, satu-
satunya , tidak ada dua yang diciptakan dari bagian tubuh manusia, yakni dari tulang
rusuk Adam. Mengapa demikian? Apakah itu hanya kebetulan saja? , atau Tuhan
hanya sekedar ingin melakukan sesuatu yang “something different?” .
Tentu tidak. Di sinilah Allah ingin memberitahukan kepada manusia bahwa dalam
pernikahan, seorang laki-laki dan seorang perempuan menjadi satu daging oleh
karena Tuhan yang mempersatukannya. Inilah rahasia kesatuan pernikahan suami
istri.

Anda mungkin juga menyukai