Anda di halaman 1dari 1

Persekutuan KSP II dan Keluarga yg di Kasihi

Kasih kepada Tuhan memang tidak bisa dinyatakan hanya


Tuhan, Kita berada pada minggu2 Masa raya
dengan kata-kata belaka.kita di tuntut....! Dimana Kasih
Paskah ke-2. harus dinyatakan di dalam perbuatan Melalui tindakan
kita kepada sesama Umat Manusia, Tampa Terkecuali di
Dimana kita di inggatkan kembali akan Kasih dalam pelayanan. Pelayanan yang dimaksud bukan hanya
Setia Tuhan Yesus Kristus, yg mana Dia telah sekadar terlibat menjadi majelis Jemaat, menjadi
Mengorban kan seluruh kehidupan-Nya pengurus Gereja, atau aktif di dalam paduan suara gereja.
Namun ketika kita menghadapi tantangan hidup, ketika
hingga mati, hanya untuk menebus dosa-dosa
ada orang yang merasa harus lebih dipentingkan/yang
seluruh Umat Manusia.Dari pembacaan kita lebih membutuhkan, ketika merasa diperbudak, adakah
tadi saya memberi judul kecil yaitu : kita tetap memiliki kerendahan hati dan kerelaan untuk
berkorban? Apakah kita tetap Melayani dengan kasih kita
Ukuran Kasih Kepada YESUS dalam berbagai situasi sulit?
Mengapa Tuhan Yesus Bertanya Kepada Petrus sampai 3
kali pd ayat 15,16, & 17? Kita tentu ingat bahwa sebelum Renunggan yang singkat ini
penyaliban Yesus, Petrus telah menyangkal Yesus
sebanyak tiga kali. Padahal sebelum Penyangkalan Petrus Kiranya Tuhan Yesus Yang memiliki
Terjadi, Petrus telah menyatakan bahwa kasihnya pada kehidupan ini mau memampukan kita untuk
Kristus begitu besar dan bahkan murid-murid yang lain tetap Melayani apapun situasinya, sehingga
pun juga demikia kita bisa membacanya dalam injil (Mat.
26: 35 Kata Petrus kepada Nya: “Sekalipun aku harus
kita layak di sebut sebagai Anak – anak-Nya,
mati dersama – sama Engkau, aku takan menyangkal dan kita memperoleh kehidupan yang kekal,
Engkau.”Semua murit yang lain pun berkata demikian yang di janjikan Tuhan Yesus Kristus Untuk
juga.)
kita sekalian. Amin.....
Pertanyaan Yesus yang pertama mengingatkan Petrus
akan kesombongan nya, saat ia menyatakan dirinya lebih
setia dibanding murid-murid lainnya. Maka jawaban yang
Petrus berikan tidak lagi berisi perbandingan dirinya
dengan orang lain. Pertanyaan Yesus yang ketiga juga
membuat Petrus sedih. Ia ingat bahwa saat perjamuan
malam, ia merasa mengenal dirinya sendiri Yang dengan
yakin bahwa mau Ikut dan sekalipun mati tetap bersama
Yesus. Namun ternyata tidak. Maka untuk menjawab
pertanyaan Yesus, ia pun tidak bisa merasa yakin akan
dirinya lagi. Ia merasa lebih baik percaya kepada Allah
yang mengetahui segala sesuatu. Ini merupakan langkah
besar di dalam pertumbuhan iman Petrus.

Tak cukup sampai di situ, Yesus menyuruh Petrus untuk


menjadi gembala umat-Nya karena Yesus akan segera
meninggalkan mereka. Mereka membutuhkan gembala
yang dapat memimpin serta menjaga domba2- Nya. Jika
Petrus sungguh mengasihi Yesus?, ia akan bersedia
memperhatikan domba-domba Tuhannya. Ia akan
mencari domba yang terhilang melalui penginjilan,dan ia
akan membimbing domba yang lemah melalui pemuridan.
Dan seperti Gembala yang baik itu, ia akan menyerahkan
nyawanya bagi domba-dombanya.

Anda mungkin juga menyukai