Renungan Ibadah RAYON, KSP, JUMAT, 21 April 2023
Renungan Ibadah RAYON, KSP, JUMAT, 21 April 2023
Di dalam teks bacaan saat ini, hendak memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan Yesus hendak
bertanya kepada Simon Petrus, salah satu murid-Nya tentang bagaimana Simon Petrus mengasihi-
Nya. Pertanyaan Yesus sebanyak tiga kali membuat Petrus sedih. Petrus pun menjawab aku
mengasihi Engkau dan Yesus mengatakan kepadanyaya; Gembalakanlah domba-domba-Ku. Tugas
sebagai gembala diberikan kembali kepada Petrus yang telah menyangkal Yesus.
Simon Petrus adalah murid Tuhan Yesus yang pertama dari kedua belas murid-Nya. Dialah batu
karang yang di atasnya Tuhan Yesus mendirikan Jemaat-Nya dan alam maut tidak akan
menguasainya. Petrus diberi kuasa untuk mendirikan Jemaat, Tuhan Yesus berkata kepada-Nya :
kepadamu akan Kuberikan kunci kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di Sorga
dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di Sorga. Petrus adalah murid yang sungguh
dekat dan mengenal Tuhan Yesus secara terang-terangan atau sangat baik sampai ia berjanji bahwa
kemana pun Tuhan Yesus pergi, bahkan ketika matipun ia tetap ikut mati bersama-sama. Tetapi
pada proses menuju penyaliban Tuhan Yesus sampai kepada kematian di Golgota, ternyata Simon
Petrus menyangkal-Nya. Dalam penyangkalan Petrus, lalu kemudian menyesali perbuatannya. Dia
sedih karena telah menyangkal Tuhan Yesus sebanyak tiga kali. Kesedihan dan penyesalan Petrus
lalu dipulihkan ketika kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Oleh karena kasih Allah Petrus
diampuni dan dipulihkan dari kesalahannya dan kemudian diberikan kuasa untuk melanjutkan
karya pendirian Jemaat Tuhan melalui tugas dan tanggungjawab penggembalaan yang
dipercayakan Tuhan Yesus kepadanya. “Ikutlah Aku! Dan gembalakanlah domba-domba-Ku!
Belajar dari Petrus yang salah dan Tuhan Yesus yang mengasihi dan mengampuninya. Bahwa dalam
kehidupan kita, pasti kita pun melakukan kesalahan seperti Petrus, entah kita sebagai pelayan dan
warga Jemaat, tetapi Tuhan Yesus dalam kasih-Nya selalu mengampuni kita dan memulihkan kita.
Bukti kasih pengampunan dan pemulihan Allah terjadi di dalam karya Yesus di jalan Fiadolorosa
sampai di Golgota berdarah sampai dikuburkan dan sampai kepada kubur yang kosong. Jalan
fiadolorosa sebagai penyakit kitalah yang ditanggung-Nya, Golgota yang berdarah sebagai
penyucian dosa kita dan dikuburkan sampai kubur yang kosong membuktikan Yesus benar-benar
bangkit dari kematian untuk pengampunan dan pembaharuan tubuh dosa kita.
NB : Renungan dan metode penyampaian Firman Tuhan akan dikembangkan oleh Pelayan Ibadah
sesuai konteks di Jemaat dan persiapannya! TUHAN YESUS MEMBERKATI!