2020
Amalkan Pancasila :
Kita Adil, Bangsa Sejahtera
Tata cara :
1. Tuguran diadakan setelah Perayaan Ekaristi Kamis Putih (mengenangkan
Perjamuan Tuhan) selesai, yang ditutup dengan perarakan Sakramen
Mahakudus yang disimpan dalam SIBORI (bukan monstran).
2. Sibori sebaiknya diberi kain putih sebagai penutupnya agar kelihatan
indah dan anggun.
3. Tempat untuk meletakkan Sibori yang akan ditahtakan sebaiknya diberi
lampu dan bunga bernuansa putih yang sederhana, sehingga seluruh
pandangan terfokus pada SIBORI.
4. Untuk tetap menjaga keheningan, sebaiknya tidak menggunakan alat
musik yang terlalu keras.
5. Tuguran berakhir pukul 24.00, namun bila ada paroki yang karena jumlah
umatnya banyak atau Perayaan Ekaristi Kamis Putih yang berakhir kurang
lebih pukul 24.00, maka Tuguran dapat dilakukan sampai pukul 03.00. Hal
ini dapat dikomunikasikan dengan Pastor Paroki.
Lagu Pembuka : PS 557 – Allah yang Tersamar
Tanda Salib dan Salam
P : Dalam nama Bapa (ⴕ), dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
Pujian Pembuka
P : Terpujilah Allah untuk selama-lamanya.
U : Ya Yesus dalam Sakramen Mahakudus.
P : Salam, ya Tuhan Yesus Kristus yang hadir dalam Ekaristi Mahakudus
U : Engkaulah Roti yang turun dari surga, Engkaulah Roti yang memberi
hidup.
P : Salam, ya Tuhan Yesus Kristus yang hadir dalam Perayaan Ekaristi
U : Engkaulah sumber yang memberi kelegaan bagi mereka yang kehausan.
P : Salam, ya Tubuh Kristus yang diserahkan bagi kami sebagai kurban.
Salam, ya Darah Kristus yang ditumpahkan untuk keselamatan kami.
U : Engkaulah yang menebus kami dari segala dosa kami.
P : Bersama seluruh malaikat dan semua orang kudus
U : Kami menyembah Engkau ya Tuhan yang hadir dalam Sakramen
Mahakudus.
Doa Pembukaan
P : Marilah kita berdoa .. (hening sejenak)
Allah yang penuh belas kasih, Engkau menganungerahkan Putra-Mu
sendiri untuk mengalami penderitaan di kayu salib, karena dosa-dosa
kami. Perkenankanlah kami memberikan segala pujian, sembah dan bakti
kami serta upaya kami untuk berlaku dengan adil dan membawa
kesejahteraan bagi semua.
Saat ini, kami hadir di sini, menyediakan waktu kami, hendak
mengenangkan dan menemani Putra-Mu terkasih yang tengah
menghadapi ketakutan menghadapi sengsara-Nya. Mampukan kami
untuk setia pada kehendak-Mu sekalipun kami mengalami penderitaan.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa Allah, kini
dan sepanjang segala masa.
U : Amin.
Bacaan
Allah adalah kasih (Yoh 15:9-17)
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi
kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku,
kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku
dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya
sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah
perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi
kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang
memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku,
jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak
menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat
oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari
Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.
Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah
dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam
nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah
seorang akan yang lain."
P : Demikianlah Injil Tuhan
U : Terpujilah Kristus