Bapak ibu saudara sekalian.

Ketika kita membaca bagian Alkitab ini kita bisa langsung memahami bagaimana
keadaannya. Paulus memberikan nasihat kepada jemaat di Filipi supaya bersatu dalam Kristus
dan merendahkan diri seperti Kristus yang kemudian hal-hal yang harus dilakukan dia jabarkan
dalam isi bagian bacaan kita saat ini.

Pasti kita merasa heran. Kenapa demikian? sementara saudara2… Jemaat di Filipi ini
kalo mo lia secara kasat mata adalah jemaat yang luar biasa baiknya, dapa lia adem-adem, penuh
kasih mesra dan dewasa dalam pertumbuhan iman. Bisa torang lihat brapa kali Paulus memuji
jemaat di Filipi misalnya Filipi 1:5, kemudian Filipi 4:10, juga ayat 14-18. Tetapi ternyata tidak
seperti yang dipikirkan. Ada perpecahan yang terjadi di jemaat Filipi waktu itu sehingga Paulus
yang walaupun pada saat itu dia berada di penjara dia menulis surat untuk menasihati jemaat dan
para penilik jemaat di Filipi agar bersatu di dalam Kristus. Perpecahan yang terjadi boleh torang
lia selain bacaan torang saat ini, di pasal 4:2 di situ juga Paulus memberikan nasihat kepada
penilik jemaat dan pelayanan Tuhan “Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati
sepikir di dalam Tuhan. Ini realita yang terjadi oleh jemaat di Filipi sehingga Paulus tampil
dengan memberikan nasihatnya.

Torang membaca bagian Alkitab ini sebenarnya torang langsung mengerti karena bahasa
yang digunakan mudah sekali torang mengerti.

Ada beberapa hal yang sangat penting untuk torang plajari bersama.

Sukacita yang sempurna adalah sukacita di dalam Kristus. dalam suatu persekutuan mo
persekutuan dalam rumah tangga, persekutuan jemaat di kolom, di gereja, hidup bermasyarakat,
bertetangga, torang samua ingin menikmati sukacita. Dan Paulus menasihatkan bukan Cuma for
jemaat waktu itu tapi juga torang samua para pembaca Alkitab masa kini bahwa untuk
memperoleh sukacita yang sempurna yang hanya ada di dalam Kristus maka yang kita lakukan
adalah sehati sepikir, dalam satu kasih, dalam satu jiwa dan dalam satu tujuan, tidak mencari
kepentintingan diri sendiri atau pujian yang sia-sia. Ini yang Paulus nasihati. Karena dia sadar
bahwa jika orang Kristen tidak memiliki dan menghidupi hal-hal itu maka di jemaat akan terjadi
kekacauan, terpecah belah, dan saling menyakiti pada akhirnya, dan ini benar bapak ibu saudara..
Sehingga bapak ibu sadara sekalian torang bisa mengerti bahwa hal yang bertentangan
dengan apa yang Paulus nasihati adalah sebuah penyakit yang merusakkan persatuan dan
kemajuan jemaat Kristus. Torang hidup tidak sendiri… Torang butuh Partner, dalam Keluarga,
dalam masyarakat, di kolom, untuk memajukan pelayanan torang butuh kerja sama agar supaya
torang satu tujuan untuk kemuliaan Tuhan. Pasti dalam persekutuan ada saja tantangan yang
datang, ada persoalan, tetapi jangan jadikan ini sebagai satu alasan torang terpecah belah,
bakalae, baku marah, dan dendam. Tetapi dari berbagai persoalan, torang dinasihati untuk lebih
erat lagi ikatannya. Ikatan di dalam Kasih Kristus yang memerdekakan torang samua.
 Selanjutnya, Nasihat dari Paulus adalah berhubungan dengan Kristus yang menjadi
manusia. Yesus Kristus adalah teladan bagi torang samua dalam hal kerendahan hati sehingga
Firman mengatakan apa dalam ayat 5. Yang artinya teladani tu Kristus karna Kristus so kase
contoh yang luar biasa. Dia adalah Allah, yang rela datang ke dunia mengambil rupa manusia
merendahkan diri-Nya menjadi hamba. Ini adalah bukti bahwa Kristus sangatlah rendah hati.
Kalau Cuma mo iko ketika dia disalibkan, toh Dia Allah. berapa lama kua dia mo suka bebas, dia
mo pake depe kuasa untuk menghalangi segala rencana jahat for Dia. Tapi tidak bapak ibu, sdra..
Kristus yang adalah Allah itu sendiri membatasi diri-Nya dalam kuasa-Nya karena Kristus tahu
rencana-Nya dan tujuan-Nya. Dan sekali lagi inilah bukti kerendahan hati-Nya.
Dalam persekutuan jemaat, kita juga dinasihati supaya punya sikap rendah hati sama
seperti Kristus. Rendah hati adalah wujud bahwa kita punya kasih dan ini adalah identitas torang
orang Kristen karena Yesus lebeh dulu kase contoh. Rendah hati artinya torang nyanda sombong,
rendah hati artinya torang tidak iri hati, rendah hati artinya torang tidak ada akar pahit, rendah
hati artinya torang saling mengasihi dan saling melepas pengampunan. Suami, Istri anak-anak
dalam kehidupan keluarga, jemaat dalam persekutuan dalam Kristus, mari torang miliki ini
kerendahan hati. Banyak tantangan for torang. Dalam keluarga kalo so terjadi perselisihan mari
inisiatif sebelum dia meminta maaf kepada saya, saya telah memaafkan dia karena Yesus juga
telah lebih dahulu memaafkan dan mengampuni saya dari segala kekhilafan saya. Bukan Cuma
dalam keluarga, dalam persekutuan di jemaat di kolom, dalam kehidupan bermasyarakat, dalam
dunia pekerjaan, pergaulan juga. Mari torang rendah hati. Saling mengasihi.
Tapi jangan salah artikan neh kalo torang rendah hati bukan berarti leh torang ta io io. Tapi
torang juga harus bisa berpikir dan berani mengatakan tidak jika itu adalah hal yang salah dan
menyatakan yang benar kalau itu adalah benar.

Bapak ibu, saudara sekalian.

Ketika Yesus memberikan teladan kepada kita tentang kerendahan hati-Nya yang
disaksikan oleh Paulus, dalam ayat 9-11, Allah meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-
Nya nama di atas segala nama. Nama yang mengandung kuasa. Ayat 10-11 betapa luar biasa-
Nya torang pe Tuhan Yesus Kristus.
Torang bisa lihat dari Yesus, bahwa ketika torang mau hidup dalam kebenaran. Torang
sehati, sepikir, torang satu kasih, torang satu tujuan, torang tidak mengejar kepentingan sendiri
dalam persekutuan di dalam Tuhan, saling mendahulukan, torang meneladani Kristus dalam
kerendahan hati-Nya, kita percaya bahwa kita akan menerima karunia yang Indah dari Tuhan.
Tuhan pe anugerah trus mo mendahului torang deng sama-sama trus deng torang sampe Tuhan
datang kembali torang jaga torang pe kekeluargaan dalam Kasih Tuhan. Sebagai keluarga besar
jemaat kolom 4.
Torang bersyukur bapak ibu sdr, karena torang menyembah Yesus Kristus yang dahsyat
dan luar biasa mengasihi torang. Akhirnya sama deng tu lagu yang diadaptasi dari ayat 10-11.
Akhirnya bapak ibu, segala yang torang lakukan, segala kemuliaan, syukur dan Hormat torang
persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus pemilik kehidupan kita. Karena hanyalah Dia Allah
yang layak untuk kita Muliakan. Amin.