PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/PANCASILA
Disusun oleh:
Kelompok 4 / Semester I
Fakultas Teologi
2018
1. Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Pembentukan BPUPKI
1 Maret 1945 Jepang meyakinkan Indonesia tentang kemerdekaan dengan
membentuk Dokuritsu Junbi Tyosakai atau BPUPKI (Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia). kemudian pada 28 April 1945, Jenderal
Kumakichi Harada, Komandan Pasukan Jepang Jawa melantik anggota BPUPKI di
Gedung Cuo Sangi In, di Pejambon Jakarta (sekarang Gedung Kemlu). saat itu Ketua
BPUPKI yang ditunjuk Jepang adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat dengan wakilnya
Icibangase (Jepang) serta Sekretaris R.P. Soeroso. Jml anggota BPUPKI saat itu adalah
63 orang yang mewakili hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Dasar Hukum Sosialisasi Empat Pilar MPR RI UU Nomor 17 Tahun 2014 jo.UU
Nomor 42 Tahun 2014 Tentang MPR,DPR,DPD,dan DPRD pasal 5 huruf a dan b,pasal
11 huruf c, di sana sudah ter uraikan tentang dasar hukum Empat Pilar.
Peraturan MPR RI No 1 TAHUN 2014 Tentang tata tertib MPR RI pasal 6 huruf a
dan b, pasal 13 huruf c, masyarakat indonesia sangat di lindungi hak-hak nya, seperti
perburuhan tentang tenaga kerja, dan perlindungan hukum bagi masyarakat. Tujuan
acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang di laksanakan di aula kecamatan cikupa kab
tangerang, Dr.M.Ali Taher.S.H,M,HUM. sebagai pembicara di acara tersebut
mengatakan. “Terlaksana nya acara hari ini, atas dukungan salah satu lembaga
swadaya masyarakat yang ada di lingkungan kabupaten tangerang LSM GRAK, dan
juga tujuan dari acara ini agar masyarakat indonesia mengetahui istilah Empat Pilar
MPR RI”.
M Ali Taher menjelaskan “Perlu kita sadari bersama- sama bahwa Sekarang ini
terjadi globalisasi yang begitu luar biasa, demokrasi yang menuntut kebebasan yang
luar biasa sehingga ada persoalan potensi disintergrasi bangsa, banyak orang yang
tidak puas dengan proses politik mencari alternatif-alternatif diluar proses demokrasi
itu sehingga mencoba untuk memecah bangsa”. Posisi MPR sebagai lembaga Negara
yang berwewenang untuk membangun idiologi bangsa di tuntut untuk meningkatkan
peran itu, yang di perankan adalah bagai mana meningkat kan kesadaran lewat
Empat Pilar itu. Ali Taher mengatakan juga tentang kesadaran berkontitusi yaitu
kesadaran akan penting nya UU 45, Kesadaran ke bhinekaan, kesadaran tentang
negara kesatuan, dan itu lah yang menjadi bagian terpenting untuk di tumbuhkan
kembali. Dua tahun kebelakang ini empat belas ribu remaja mati sia-sia, itu di akibat
kan narkoba dan miras dengan itu diharapkan ke seluruh masyarakat agar
mengetahui tentang bahayanya narkoba pada generasi bangsa , Ungkap
nya.(Denny/Iskandar)
SUMBER – SUMBER
https://meilabalwell.wordpress.com/negara-hukum-konsep-dasar-dan-
implementasinya-di-indonesia/
http://www.markijar.com/2016/08/sejarah-perjuangan-bangsa-indonesia.html
http://lulusujian.com/sejarah-perjuangan-bangsa-indonesia-sebelum-dan-sesudah-
merdeka/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_nama_Indonesia
http://www.manjur.id/2017/05/konsep-nkri-menurut-uud-ri-tahun-1945.html
http://www.klikpengertian.com/2016/01/konsep-nkri-menurut-uud-tahun-1945.html
https://books.google.co.id/books?
id=gFc_DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=buku+Pendidikan+pancasila+mengenai+ko
nsep+NKRI&hl=ban&sa=X&ved=0ahUKEwj56bOs9f3dAhWMKY8KHXepCgcQ6AEIJTAA#v
=onepage&q&f=false
http://www.pengertianmenurutparaahli.com/pengertian-pancasila-sebagai-ideologi-
dan-dasar-negara/
https://lppkb.wordpress.com/2011/06/22/empat-pilar-kehidupan-berbangsa-dan-
bernegara/
https://ketatanegaraan.wordpress.com/2011/03/16/sosialisasi-4-pilar-bangsa-dan-
negara/