Bangsa Portugis adalah bangsa yang pertama kali menduduki Indonesia dan
berhasil menjajah Indonesia. Tujuan mereka menguasai Indonesia untuk menguasai
perdagangan terutama rempah-rempah di karenakan Nusantara adalah gudangnya
segala jenis rempah-rempah karena tanahnya yang begitu subur menjadikan
apapun yang ditanam di Indonesia bisa tumbuh, seperti kutipan dari sebuah lirik lagu
“tongkat kayu dan batu jadi tanaman”. Dan juga usaha penyebaran agama Katolik
Roma di Indonesia.
Percobaan awal bangsa Portugis mendirikan koalisi dan perjanjian damai pada
tahun 1512 dengan Kerajaan Sunda di Parahyangan, gagal akibat sikap
permusuhan yang ditunjukkan oleh sejumlah pemerintahan Islam di Jawa,
seperti Demak dan Banten. Bangsa Portugis mengalihkan arah ke Kepulauan
Maluku, yang terdiri atas berbagai kumpulan negara yang awalnya berperang satu
sama lain namun memelihara perdagangan antarpulau dan internasional. Melalui
penaklukan militer dan persekutuan dengan penguasa setempat, mereka mendirikan
pos, benteng, dan misi perdagangan di Indonesia Timur,
termasuk Pulau Ternate, Ambon, dan Solor. Namun, puncak kegiatan misi Portugis
dimulai pada paruh terakhir abad ke-16, setelah langkah penaklukan militernya di
kepulauan tersebut gagal dan kepentingan Asia Timur mereka berpindah
ke Jepang, Makau, dan Tiongkok; serta pada
gilirannya gula di Brasil dan perdagangan budak Atlantik mengalihkan perhatian
mereka dari Nusantara. Di samping itu, bangsa Eropa pertama yang tiba di Sulawesi
Utara adalah Portugis.
Pada tahun 1512 Portugis menjalin komunikasi dengan Kerajaan Sunda untuk
menandatangani perjanjian dagang, terutama lada. Perjanjian dagang tersebut
kemudian diwujudkan pada tanggal 21 Agustus 1522 dalam bentuk dokumen
kontrak yang dibuat rangkap dua, satu salinan untuk raja Sunda dan satu lagi untuk
raja Portugal. Pada hari yang sama dibangun sebuah prasasti yang disebut Prasasti
Perjanjian Sunda-Portugal di suatu tempat yang saat ini menjadi sudut Jalan
Cengkeh dan Jalan Kali Besar Timur I, Jakarta Barat. Dengan perjanjian ini maka
Portugis dibolehkan membangun gudang atau benteng di Sunda Kelapa.
Pada tahun 1512 juga Afonso de Albuquerque mengirim Antonio Albreu dan
Franscisco Serrao untuk memimpin armadanya mencari jalan ke tempat asal
rempah-rempah di Maluku. Sepanjang perjalanan, mereka singgah di Madura, Bali,
dan Lombok. Dengan menggunakan nakhoda-nakhoda Jawa, armada itu tiba di
Kepulauan Banda, terus menuju Maluku Utara hingga tiba di Ternate.
Bangsa Eropa pertama yang menemukan Maluku adalah Portugis, pada tahun 1512.
Pada waktu itu 2 armada Portugis, masing-masing dibawah pimpinan Anthony
d’Abreu dan Fransisco Serau, mendarat di Kepulauan Banda dan Kepulauan Penyu.
Setelah mereka menjalin persahabatan dengan penduduk dan raja-raja setempat –
seperti dengan Kerajaan Ternate di pulau Ternate, Portugis diberi izin untuk
mendirikan benteng di Pikaoli, begitupula Negeri Hitu lama, dan Mamala di Pulau
Ambon.Namun hubungan dagang rempah-rempah ini tidak berlangsung lama,
karena Portugis menerapkan sistem monopoli sekaligus melakukan penyebaran
agama Kristen. Salah seorang misionaris terkenal adalah Francis Xavier. Tiba di
Ambon 14 Pebruari 1546, kemudian melanjutkan perjalanan ke Ternate, tiba pada
tahun 1547, dan tanpa kenal lelah melakukan kunjungan ke pulau-pulau di
Kepulauan Maluku untuk melakukan penyebaran agama. Persahabatan Portugis
dan Ternate berakhir pada tahun 1570. Peperangan dengan Sultan Babullah selama
5 tahun (1570-1575), membuat Portugis harus angkat kaki dari Ternate dan terusir
ke Tidore dan Ambon.
Kolonialisme dan Imperialisme mulai merebak di Indonesia sekitar abad ke-15, yaitu
diawali dengan pendaratan bangsa Portugis di Malaka dan bangsa Belanda yang
dipimpin Cornellis de Houtman pada tahun 1596, untuk mencari sumber rempah-
rempah dan berdagang.
Keberadaan Portugis berkurang hanya di Solor, Flores dan Timor (lihat Timor
Portugis) di Nusa Tenggara Timur sekarang, menyusul kekalahan pada
tahun 1575 di tangan penduduk Ternate, penaklukan Belanda di Ambon, Maluku
Utara, dan Banda, serta kegagalan umum untuk menopang kendali perdagangan di
kawasan ini. Dibandingkan dengan ambisi awalnya mendominasi perdagangan Asia,
pengaruh mereka pada budaya Indonesia amat kecil: gitar balada keroncong;
sejumlah kata dalam bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Portugis yang
pernah menjadi lingua franca di samping Melayu; dan banyak nama keluarga di
Indonesia Timur seperti Da Costa, Dias, de Fretes, Gonsalves, dll. Dampak
terpenting kedatangan bangsa Portugis adalah gangguan dan kekacauan jaringan
perdagangan yang sebagian besar terjadi akibat penaklukan Malaka, dan
penyebaran Kristen awal di Indonesia. Hingga kini, penduduk Kristen banyak ditemui
di Indonesia Timur.
Pada tahun 1511, armada Portugis yang dipimpin oleh Albuquerque menyerang
Kerajaan Malaka. Untuk menyerang colonial Portugis di Malaka yang terjadi pada
tahun 1513 mengalami kegagalan karena kekuatan dan persenjataan Portugis lebih
kuat. Pada tahun 1527, armada Demak di bawah pimpinan Fatahillah/Falatehan
dapat menguasai Banten,Sunda Kelapa, dan Cirebon. Armada Portugis dapat
dihancurkan oleh Fatahillah/Falatehan dan ia kemudian mengganti nama Sunda
Kelapa menjadi Jayakarta yang artinya kemenangan besar, yang kemudian menjadi
Jakarta.
Mulai tahun 1554 hingga tahun 1555, upaya Portugis tersebut gagal karena Portugis
mendapat perlawanan keras dari rakyat Aceh. Pada saat Sultan Iskandar Muda
berkuasa, Kerajaan Aceh pernah menyerang Portugis di Malaka pada tahun 1615
dan 1629.
Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Maluku pada tahun 1511. Kedatangan
Portugis berikutnya pada tahun 1513. Akan tetapi, Ternate merasa dirugikan oleh
Portugis karena keserakahannya dalam memperoleh keuntungan melalui usaha
monopoli perdagangan rempah-rempah.
Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada seluruh rakyat Maluku untuk
mengusir Portugis di Maluku. Pada tahun 1570, rakyat Ternate yang dipimpin oleh
Sultan Hairun dapat kembali melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis,
namun dapat diperdaya oleh Portugis hingga akhirnya tewas terbunuh di dalam
Benteng Duurstede. Selanjutnya dipimpin oleh Sultan Baabullah pada tahun 1574.
Portugis diusir yang kemudian bermukim di Pulau Timor.
Wilayah kekuasaan Spanyol dimulai dari Meksiko ke arah barat sampai ke Filipina.
Sedangkan Portugis berhak untuk menguasai wilayah dari Brasilia ke arah sebelah
timurnya wilayah bangsa Spanyol sampai ke Kepulauan Maluku. Dengan adanya
perjanjian ini, sejak tahun 1534, bangsa Spanyol harus meninggalkan Maluku
sehingga Portugis dapat melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempahnya
tanpa gangguan dari Spanyol lagi.
1. Kolonialisasi Spanyol
Kata Pengantar
Tulisan ini di edit door Meity
Rampen-Pongoh, kita telusuri
rangkaian sejarah Minahasa pe
posisi di dunia masa pertengahan
abad. Ternyata kote, itu kapal-
kapal Portugis dan Spanyol yang
baku dapa di Laut Sulawesi,
membuktikan bumi itu bukang
rupa panci, maar ba bulat yang
sebelumnya selalu didengungkan
Kema di Minahasa oleh Gereja. Di tulisan ini kita
berusaha uraikan bunga rampai
sejarah kota Kema, "clave"
Spanyol di pertengahan abad XVI. Mudah-mudahan di masa datang, para
netters ta iko cari bahan-bahan referensi diseluruh dunia voor mo biking kaya
Sejarah Minahasa dari berbagai aspek. Ini penting, supaya referensi torang pe
sejarah neanda bagantung dari "the so called" penulis-penulis sejarah nasional
yang sering talalu "diskriminatif" deng torang pe sajarah. Bagitu lei deng itu
tulisan itu wartawan Harian Kompas, Agus Soesanto di bulan Mei 2004 pernah
batulis yang katanya, orang Jawa dari turunan pasukan Diponegoro yang kase
ajar orang Minahasa budaya sawah, maar nyanda ada kekuatan referensi.
Mana bole bagitu, tulisan yang notabene dari koran besar nasional boleh ba
interpretasi, en ba konga. Sedang orang-orang Barat kanal Minahasa sebagai
lumbung beras so dari abad ke-XVI. Sedangkan turunan Diponegoro dan
Kyayi Madja baru kanal Minahasa 1830. Maar kita baharap, pengaburan
sejarah Minahasa bole jadi voor torang pe obsesi. Mari gale torang pe sejarah
supaya orang laeng neanda biking bodok pa torang pe anak-anak.
Salamat babaca.***
Bibliografi:
E. PENJELAJAHAN SAMUDRA
Berbicara mengenai penjelajahan bangsa Eropa ke dunia timur tidak dapat dilepaskandari
situasi perdagangan di Laut Tengah setelah Konstantinopel jatuh ketangan Turki
Usmani.Peristiwa jatuhnya Konstantinopel tersebut telah mendorong bangsa Eropah berlayar
mencari jalan ke Timur. Hal ini dikarenakan mereka ingin mencari jalan ke Timur untuk
menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Hal itulah yang mendorong terjadinya
perubahan jalur perdagangan dari barat ke timur.Tidak hanya itu penjelajahan samudra juga
disebabkan oleh beberapa faktor lain, yaitu :
2. Tertarik dengan kisah perjalanan Marcopolo ke dunia Timur yang dikatakan dalam
buku"Imago Mundi" (Anggapan /keajaiban dunia).
5. Semangat Reqounquesta (balas dendam ) yang dimiliki oleh bangsa Eropa akibat
kekalahandalam perang salib.
F. Penjelajahan Bangsa Eropa
Orang-orang Portugis merupakan pelopor untuk berlayar mencari daerah penghasil rempah-
rempah. Keberanian orang-orang Portugis untuk menjelajahi Samudra itu juga di dukung
olehseorang Pangeran Portugis yang bernama Henrry Pelaut (1394-1460). Oleh sebab itu
berkembanglah pelayaran yang dipimpin oleh para pelaut Portugis seperti tokoh-tokoh
berikut :
* Bartolomeuz Diaz
Bartolomeu Dias adalah seorang penjelajah Portugis yang berlayar mengelilingi Tanjung
Harapan, ujung selatan dari Afrika. Lahir di Algarve, Portugal dan wafat pada tanggal 29 Mei
1500 di Tanjung Harapan. Pada tahun 1481, ia menyertai Diogo de Azambuja melakukan
ekspedisi di Pantai Emas. Bartolomeu Dias adalah seorang ksatria istana kerajaan, kepala
penjaga gudang kerajaan dan ahli berlayar dari pasukan perang São Cristóvão (Saint
Christopher). Raja John II dari Portugal menunjuk dia pada tanggal 10 Oktober 1486 sebagai
kepala ekspedisi untuk berlayar mengelilingi ujung selatan Afrika dengan harapan mencari
rute perdagangan baru menuju ke Asia.
Bartolomeuz Diaz mulai berlayar dari Lisabon, ibu kota Portugal. Dalam perjalanannya ia
berlayar dengan mengambil rute menyusuri pantai Barat Afrika pada tahun 1486, yang pada
akhirnya sampai diujung Selatan Benua Afrika. Dia terpaksa berhenti karena daerahtersebut
ombaknya cukup besar dan angina bertiup kencang. Olehsebab itu pelayarannya mengalami
kegagalan sehingga dia kembali kePortugis. Bartolomeuz Diaz menamakan tempat
berlabuhnya dengansebutan Tanjung Harapan.
* Vasco da Gama
Vasco da gama adalah seorang penjelajah berkebangsaan Portugis, yang menemukan jalur
jalan laut langsung dari Eropa ke Malabar, India dengan melakukan penjelajahan laut
mengelilingi Afrika. Lahir di Sines, Alentenjo, Portugal, sekitar tahun 1469 dan wafat pada
24 Desember 1524 di Kochi, India. Da Gama ditugasi oleh Raja Manuel I dari Portugal untuk
mencari negeri-negeri Kristen di benua Timur (Baginda, seperti banyak orang Eropa lainnya,
mengira bahwa India adalah Kerajaan Kristen dari Prester John), dan untuk mendapatkan
akses Portugis ke pasar komersial di benua Timur. Da Gama memperluas penjelajahan laut
dari pendahulunya Bartolomeu Dias, yang pertama-tama mengelilingi Tanjung Harapan di
Afrika pada 1488, yang berpuncak dengan penjelajahan laut Portugis yang didukung oleh
sekolah pelayaran dari Henrique sang Navigator.
Pada tahun 1497 Vasco da Gama berlayar ke Timur mencariasal rempah-rempah. Vasco da
Gama juga memulai pelayarnnya dari Lisabon. Rombongannya menyusuri pantaiBarat
Afrika. Setelah sampai di Tanjung Harapan, Vasco daGama melanjutkan ekspedisinya
memasuki Samudera Hindiadan pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama tiba diKalikut
dan Goa di pantai Barat India. Ditempat itu, Vasco daGama mendirikan kantor dagang yang
dilengkapi dengan benteng.Dengan adanya kantor dagang di Goa yang terletak ditepi Barat
India, Portugis mulai meluaskan daerah jangkauan perdagangannya. Sejak dibangunnya
kantor dagang di Goa itu, banyak kapal-kapal Portugis yang berdatangan. Mereka tidak
terlalu sulit untuk memperolah rempah-rempah, bahkansebelum pulang ke Eropa mereka
sudah banyak memborongrempah-rempah. Vasco da Gama dan para pedagang dariPortugis
mengira bahwa daerah itu (India) adalah daerah penghasil rempah-rempah.
* Alfonso d’Albuquerque
Lahir di Alhandra, Portugal 1453 dan wafat pada tanggal 16 Desember 1515 di Goa. Ia
adalah seorang pelaut Portugis terkenal yang berperan dalam pembentukan Pemerintahan
Kolonial Portugis di Asia. Ia dikenal sebagai The Great, The Caesar of the East and as The
Portuguese Mars. Ayahnya, Gonçalo de Albuquerque, Lord of Vila Verde dos Francos (yang
menikah dengan Leonor de Menezes) memegang posisi yang cukup penting di pemerintahan.
Dari ayahnya pula ia memiliki hubungan darah / keturunan dengan keluarga kerajaan
Portugal. Dia mendapatkan pendidikan dalam bidang matematika and Latin Klasik pada masa
kekuasaan Afonso V dari Portugal, dan setelah wafatnya bangsawan itu, ia sepertinya bekerja
di Arzila, Morocco untuk beberapa saat. Pada saat ia kembali ia ditunjuk se estribeiro-mor
(kepala penasihat) untuk João II dari Portugal.
Setelah beberapa tahun kemudian, orang-orang Portugis baru sadar bahwaIndia yang
diperkerikan sebagai daerah penghasil rempah-remah ituternyata salah. Orang-orang Portugis
juga mengetahui bahwa ada tempatlain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di
Asia, yaitu diMalaka. Oleh karena itu, ekspedisi dilanjutkan dibawah pimpinan
Alfonsod’Albuquerque. Setelah samapi di perairan Selat Malaka, Alfonsod’Albuquerque
dengan armadanya ingin menguasai Selat Malaka. Hal inimenandai jatuhnya Kerajaan
Malaka.
Henrique sang Navigator (lahir di Porto, 4 Maret 1394 – meninggal di Sagres, Algarve, 13
November 1460 pada umur 66 tahun), disebut Infante Dom Henrique (dalam bahasa
Portugis) ialah seorang pangeran dari Portugal. Ia adalah putra dari João I dari Portugal dan
istrinya Philippa dari Lancaster. Sebenarnya ia bukanlah navigator/muallim, namun ia
mendapatkan gelarnya karena ia mengatur banyak perjalanan ke negeri-negeri yang
ditemukan. Ia dianggap sebagai tokoh yang memulai ekspansi koloni Eropa.
Portugis dan Spanyol saling bersaing dalam upaya menemukan daerah penghasil rempah-
rempah. Untuk memecahkan persaingan itu maka diadakan perjanjian Tordesillas pada
tahun1494. Dalam perjanjian itu ditegaskan oleh Paus bahwa dunia dibagi dua bagian.
Daerah sebelahTimur dikuasakan oleh Portugis, dan belahan bumi sebelah Barat untuk
Spanyol. Batas darikedua belahan dinamakan garis Tordesillas. Kalau dilihat pada peta garis
itu membentang darikutub utara tersus ke kutub Selatan dengan melalui kepulauan Verdi di
sebelah Barat Afrika.Dengan demikian dimulailah pelayaran orang-orang Spanyol
* Christoper Columbus
Christopher Columbus (30 Oktober 1451 – 20 Mei 1506) adalah seorang penjelajah dan
pedagang asal Genoa, Italia, yang menyeberangi Samudera Atlantik dan sampai ke benua
Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492. Perjalanan tersebut didanai oleh Ratu Isabella dari
Castilian Spanyol setelah ratu tersebut berhasil menaklukkan Andalusia. Ia percaya bahwa
Bumi berbentuk bola kecil, dan beranggap sebuah kapal dapat sampai ke Timur Jauh melalui
jalur barat.
Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika, yang ia dapati sudah diduduki. Ia
juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu karena sekarang telah diakui
secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke Amerika
Utara pada abad ke 11 dan mendirikan koloni L'Anse aux Meadows untuk jangka waktu
singkat. Terdapat perkiraan bahwa pelayar yang tidak dikenali pernah melawat ke Amerika
sebelum Columbus dan membekalkannya dengan sumber untuk kejayaannya. Terdapat juga
banyak teori mengenai ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa itu.
Colombus mengira bahwa pulau tersebut masih perawan, belum berpenghuni sama sekali.
Mereka berorintasi menjadikan pulau tersebut sebagai perluasan wilayah Spanyol. Tetapi
setelah menerobos masuk, Columbus ternyata kaget menemukan bangunan yang persis
pernah ia lihat sebelumnya ketika mendarat di Afrika. Bangunan megah itu adalah Masjid
yang dipakai oleh Orang-orang Islam untuk beribadah. Semula Columbus disambut dengan
ramah oleh suku Indian, tetapi setelah ketahuan niat buruknya datang di pulau itu, Colombus
banyak mendapat resistensi dari penduduk setempat. Beberapa armada kapal milik
rombongan Colombus ditenggelamkan oleh suku Indian sebab mereka merasa terganggu dan
terancam oleh kedatangan Colombus.
Pada tahun 1492, bagi bangsa Spanyol merupakan tahun yang memiliki arti penting. Hal itu
disebabkan Benteng Granada sebagai benteng pertahanan terakhir kekuasaan Islam di
Spanyol dapat dikuasioleh tentara Spanyol, kemudian pada tahun itu juga Ratu
Isabellamenghadiahkan kapal yang diberi nama Santa Maria kepadaColumbus. Columbus
kemudian merencanakan mengadakan penjelajahan samudera untuk mencari tanah Hindia
yang diyakinimerupakan tempat penghasil rempah-rempah.Pada tanggal 3 Agustus1492,
Columbus mulai berlayar. Oleh karena ia percaya bahwa bumi itu bulat maka ia berlayar
mengambil arah ke barat melaui samudra Atlantik. Columbus percaya bahwa tanah Hindia
dpatdicapai dengan berlayar ke arah barat seperti orang berlayar ke timur.Setelah melakukan
pelayaran yang panjang dan sulit, akhirnya pada tanggal 12 Oktober 1492 Columbus
mendarat didaerah kepulauan Bahama, Amerika. Columbus mengira sudah sampai di Hindia.
Oleh karenaitu, penduduk yang ditemuinya di daerah itu ia sebut dengan orang Hindian
(Indian).Setelah itumenyusul ekspedisi yang dipimpin oleh Amerigo Vespuci. Ia telah
melakukan penyelidikan padasuatu daerah yang amat luas, tidak jauh dari kepulauan
Bahama. Amerigo Vespuci telahmenyusun laporan atau buku yang berkaitan dengan benua.
Benua itulah yang kemudiandinamakan Amerika, diambil dari nama Amerigo. Berkaitan
dengan nama itu (Amerika) makaColumbus di sebut-sebut sebagai penemu dunia baru, yaitu
Amerika.
*Ferdinand Magelhaens
Magelhaens adalah orang pertama yang berlayar dari Eropa ke barat menuju Asia, orang
Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi
yang bertujuan mengelilingi bola dunia. Meskipun Magelhaens sendiri tewas terbunuh oleh
Datuk Lapu-Lapu di Filipina dalam persinggahannya di Hindia Timur sebelum menuju
Eropa, delapan belas anggota kru dan armadanya berhasil kembali ke Spanyol pada tahun
1522, setelah mengelilingi bumi.
Sewaktu manusia pertama kali pergi ke bulan, mereka merencanakan dengan presisi
matematis yang tinggi ke mana mereka akan pergi dan bagaimana mereka mencapainya dan
mereka dapat berkomunikasi dengan bumi. Tetapi sewaktu Fernando de Magelhaens
meninggalkan Spanyol pada tahun 1519 dengan lima buah kapal kecilnya yang terbuat dari
kayu—yang kebanyakan darinya berukuran sepanjang kira-kira 21 meter, mirip dengan
kendaraan semitrailer modern—mereka berlayar menuju tempat yang tak diketahui. Dan
mereka benar-benar berupaya sendirian.
Tergolong sebagai prestasi navigasi yang paling berani sepanjang masa, pelayaran
Magelhaens merupakan tonggak sejarah Abad Penjelajahan yang Agung—abad yang
diwarnai keberanian dan ketakutan, kegembiraan dan tragedi, Allah dan Mamon. Sungguh
mendebarkan untuk memperhatikan kisah pria yang luar biasa ini membuka pintu dunia serta
perjalanannya yang bersejarah.
* Hernan Cortes
Hernan Cortes adalah Conquistador yang berhasil menaklukkan Meksiko untuk Spanyol.
Lahir 1485 dan wafat pada tanggal 2 Desember 1547. Dari keluarga Bangsawan kecil,
lahirlah Heniando Cortes di Medellin, Spanyol. Apa istimewanya?
Dialah Sang Penakluk Meksiko. Di masa muda Ia belajar di Universitas Salamanca dalam
ilmu hukum. Pada umur sembilan belas tahun Dia meninggalkan Spanyol untuk mencari
nasib untung di benua sebelah barat sana yang baru saja diketemukan. Tahun 1504 dia tiba di
Hispaniola, dia menetap di situ selaku seorang petani terhormat dan "Don Yuan" ukuran
lokal.
Cortes memimpin ekspedisi dan menemukan Mexico pada tahun 1518. suku Azte di
Tenochtitian menerima Cortez dengan hormat. Tetapi kemudian suku Aztex dapat dikuasai
dan Kisara Motezuma ditawan. Suku Aztex melakukan perlawanan,dalam peperangan Kaisar
Motezuma terbunuh. Cortez berhasil menklukkan seluruh Mexiico untuk raja Spanyol. Dia
berkuasa di sana selama 10 tahun.
G. peta rute penjelajahan samudera oleh bangsa Fortugis
TUGAS IPS
PENJAJAHAN PORTUGIS DAN SPANYOL
DI INDONESIA
NAMA KELOMPOK :
1. MUH. MALIKUL SADIQIN
2. AZMAR BUDIMANSYAH
3. FADHIL ASRI
4. AGUNG DWI KURNIAWAN
5. ILHAM JAYA A