Anda di halaman 1dari 24

SEJARAH PERJUANGAN

BANGSA INDONESIA
Sejarah Indonesia
 Sejarah Indonesia dimulai sejak zaman prasejarah
berdasarkan penemuan “Manusia purba Jawa dan
Sumatra”.
 Zaman prasejarah dibagi menjadi 4
Masa Paleolithikium (masa bumi belum stabil)
Masa Mesolithikium (masa dinosaurus)
Masa neolitikhium (masa manusia purba)
Masa megalithikium (masa batuan besar)
○ Banyak peninggalan masa megalithikum, Sarkofagus, Menhir,
Punden berundak, waruga, dan dolmen.
Perkembangan agama Hindu-Budha
 Setelah masa prasejarah selesai, pada abad ke-2 dan ke-4
aliran agama Hindu dan Budha masuk melalui pedagang
India,China dan Indonesia.
 Pembawa agama Budha Dharma Duta, sedangkan agama
Hindu dari Sudra, Waisya, Ksatria, dan Brahmana.
 Kerajaan pertama pada 4 M di Indonesia dengan corak hindu
adalah Kerajaan kutai di Kalimantan Timur.
 Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat sekitar abad ke-5M
adalah kerajaan bercorak Hindu dan merupakan kerajaaan
tertua di pulau Jawa
 Setelah itu abad ke-7 Kerajaan Sriwijaya muncul berkembang
pesat di Sumatra khususnya di Palembang.
Cont.
 Banyak muncul kerajaan-kerajaan seperti Mataram
Kuno, Kediri, Singosari.
 Selanjutnya pada abad ke-14 menjadi saksi bangkitnya
sebuah Kerajaan Hindu di Jawa Timur, yaitu Kerajaan
Majapahit.
 Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit merupakan
sejarah awal pengenalan wilayah kepulauan
Nusantara yang merupakan tanah air bangsa
Indonesia.
Perkembangan agama Islam
 Perkembangan agama islam di Indonesia mempunyai 2 sudut
pandang, yakni hubungan perdagangan dengan Arab pada
abad ke-7M dan ditemukan batu nisan Sultan Malik Al Saleh
pada abad ke-13M.
 Beberapa Kerajaan Islam yang yang terbentuk diantaranya
Kerajaan Samudra Pasai Kerajaan Islam pertama Indonesia
Kerajaan Malaka
Kerajaan Aceh Utara
Kerajaan Demak Kerajaan Islam pertama di Jawa
Kerajaan Banten
Kerajaan Makasar
Kerajaan Ternate dan Tidore
Kerajaan Mataram Islam
Sejarah perjuangan sebelum kemerdekaan
 Kedatangan dan penjajahaan bangsa barat diawali oleh negara
Portugis yang membawa paham Imperalisme.
 Bangsa portugis datang di Malaka sekitar tahun 1509 dengan
pimpinan Alfonso de Albuquerque. Portugis dapat menguasai
Malaka pada 10 Agustus 1511. Setelah mendapatkan Malaka,
Portugis mulai bergerak dari Madura sampai ke Ternate dan
tujuannya untuk menguasai rempah-rempah.
 Salah satu perlawan yang terkenal ialah perlawan Fatahillah
pada tanggal 22 Juni 1527 yang berasal dari Demak di Sunda
Kelapa (Jakarta). kala itu Fatahillah dapat menyapu bangsa
Portugis dan merebut kembali Sunda Kelapa. Kemudian
oleh Fatahillah nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta
dan selanjutnya di singkat Jakarta.
Cont.
 Fatahillah dengan nama asli Ahmad Fatahillah berasal
Kerajaan Samudra Pasai Aceh Utara, beliau hijrah ke
Jawa (Demak) bertemu Sultan Demak Pangeran
Trenggono dan meminta bantuan dukungan dalam
melawan Portugis.
Masa Bangsa Spanyol
 Masa bangsa Spanyol, kedatangan bangsa Spanyol di
Pimpin oleh Ferdinand Magellhaens dan Yuan Sebastian
Cano lebih tertarik untuk bersekutu dengan Tidore.
 Persaingan antara Portugis dengan Ternate dan Spanyol
dengan Tidore akhirnya menjadi pertempuran tahun1527
di Maluku.
 Setelah pertempuran berakhir, pada tahun 1534 kedua
Negara tsb membuat kesepakatan/Perjanjian Saragosa
yang isinya;
Maluku menjadi daerah pengaruh dan kegiatan Portugis
Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan diri di
Filipina
Masa Pemerintahan Belanda
 Belanda masuk ke Indonesia setelah berakhir penjajahan Portugis pada
tahun 1602.
 Cornelius de Houtman memimpin Belanda masuk ke Indonesia melalui
Banten tahun 1596. Pada tahun 1602 Belanda mendirikan Verenigde
Oostindische Compagnie (VOC) di Banten karena ingin menguasai pasar
rempah-rempah di Indonesia.
 Belanda mengalami kesulitan dalam mengusai pasar rempah di Banten
karena sudah dikuasai pedagang Inggris dan China. Maka pindah ke
Sulawesi selatan. Di Sulawesi Selatan, VOC mendapat perlawanan dari
Sultan Hasanuddin (Ayam Jantan dari Timur). Setelah berpindah-pindah
tempat, akhirnya sampailah VOC di Yogyakarta.
 Di Yogyakarta, VOC menyepakati Perjanjian Giyanti yang isinya ialah
Belanda
Mengakui mangkubumi sebagai Sultan Hamengkubuwono ke-I.
Membagi kerajaan Mataram menjadi Kasultanan Yogyakarta dan Kasunan Surakarta.
kemudian pada tanggal 1 Januari 1800 VOC dibubarkan setelah.
Cont
 Tujuan VOC
Menghindari persaingan tidak sehat sesama
pedagang Belanda
Memperkuat posisi Belanda dimata dunia
Monopoli perdagangan (Hak berdagang dan
berlayar di tanjung Harapan dan sebelah
barat Selat Magelhans dan Hak kedaulatan)
Membantu dana pemerintah Belanda dan
Menguasai pelabuhan-pelabuhan
Cont.
 Setelah VOC dibubarkan, Belanda tidak menghentikan
penjajahannya. Belanda menunjuk Daendels sebagai
gubernur jenderal hindia belanda. Saat masa Deandels, rakyat
Indonesia dipaksa untuk membuat jalan raya dari Anyer
hingga Panarukan. Pemerintahan Daendels berlangsung
singkat kemudian diganti Johannes van den Bosch.
 Johannes Van den Bosch menerapkan cultuur stelsel (sistem
tanam paksa). Dalam sistem tanam paksa, tiap desa wajib
menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditi
ekspor seperti tebu, kopi, nila. Hasil tanam paksa ini harus
dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang telah
ditetapkan.
Cont.
 Muncul pemikiran politik etis/politik balas
budi Conrad van Deventer
Irigasi
Transmigrasi
Edukasi
Masa Jajahan Inggris
 Pada tahun 1811 Inggris berhasil memperoleh kekuasaannya
melalui Perjanjian Tuntang/Kapitulasi Tuntang yang isinya ;
Pemerintah Belanda menyerahkan Indonesia kepada Inggris di
Kalkuta, India
Semua tentara Belanda menjadi tawanan perang Inggris
Orang Belanda dapat dipekerjakan dalam pemerintahan Inggris
Hutang Belanda tidak menjadi tanggungan Inggris
 Tokoh Inggris Thomas Stamford Raffles
 Pada masa Gubernur Raffles banyak pembenahan yang
dilakukan dari Pemerintahan, Ekonomi dan Keuangan, Sosial,
Hukum, dan Ilmu Pengetahuan.
Perlawanan Penjajah
 Perlawanan Pangeran Diponegoro/Perang Diponegoro 1825 ; Dipicu
oleh Pemerintah Belanda membuat patok-patok rel kereta api yang
melewati makam leluhur Pangeran Diponegoro.
 Perlawanan Imam Bonjol/Perang Paderi 1821; Dipicu oleh
perbedaan/pertentangan antar golongan, yaitu golongan adat yang
bersekutu dengan Belanda yang materialisme dan golongan ulama.
 Perlawanan Rakyat Aceh 1904 ; Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Teuku Cik
Ditiro melawan politik adu domba dan Belanda ingin menguasai Aceh.
 Perlawanan Maluku/Perang Pattimura (Thomas Matulessy) 1871;
Praktik monopoli dengan sistem pelayaran Hongi menimbulkan
kesengsaran rakyat.
 Perlawanan Banten 1651; Sultan Agung Tirtayasa melawan VOC
karena belanda malakukan monopoli dan penetrasi politik yang
ditentang oleh Banten
Cont.
 Perlawanan Makasar Sultan Hasanuddin 1660 ; Dipicu oleh
Belanda monopoli perdagangan rempah-rempah di pelabuhan
Makassar memanfaatkan situasi dengan berpihak pada Kerajaan
Bone, sebagai musuh Kesultanan Makassar. Pada tanggal 18
November 1667 Sultan Hasanuddin dipaksa oleh VOC untuk
menandatangai Perjanjian Bungaya sebagai tanda takluk kepada
VOC. Isinya ;
VOC memperoleh hak monopoli di Makassar.
 VOC diizinkan mendirikan benteng Rotterdam di Makassar.
Makassar harus melepaskan jajahan seperti Bone dan Aru Palaka diakui
sebagai Raja Bone
Kapal Makasar dilarang berlayar, tanpa izin VOC.
Kerajaan Makassar diperkecil hanya tinggal Gowa saja.
Makassar membayar semua utang perang sebesar 250.000 ringgit
Sejarah Pergerakan Nasional
 Faktor pergerakan kebangkitan di awali oleh kemenangan Jepang
atas Rusia tahun 1904-1905 (Eksternal). Modernisasi yang dilakukan
Jepang yang telah membawa kemajuan pesat dalam berbagai bidang
bahkan dalam bidang militer.
 Faktor internal pergerakan kebangkitan Nasional melalui perlawanan
para pelajar muda Indonesia membentuk jalur organisasi.
 Di awali organisasi Budi Utomo 1906, tokoh pengagas dr.Wahidin
Sudiro Husodo.
 Organisasi Sarekat Dagang Islam 1911, tokoh H. Samanhudi
 Organisasi Indische Partij 1912, tokoh tiga serangkai Tjipto
mangunkusumo,Suwardi Suryoningrat/Ki Hajar Dewantara, Danudirja
Setiabudi/Ernest Douwes Dekker
Cont.
 Organisasi PKI Mei 1920, tokoh Semaun dan anggotanya Tan
Malaka, Alimin dan Darsono.
 Organsasi PNI 4 Juli 1927, tokoh Ir. Soekarno, Sartono, dr. Samsi,
Iskaq Cokrohadisuryo, Budiarto, Ali Sastroamijoyo, Sunario dan Ir.
Anwari.
 Lahirnya Sumpah Pemuda cikal bakal dari para pemuda Satiman,
Kadarman, dan Sunardi mendirikan Tri Koro Dharmo 7 Maret 1915,
Pemuda-pemuda membuat kongres I dan II.
 Pada panitia kongres pemuda diketuai oleh Sugondo Djojopoespito
 Pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta, sumpah pemuda
dirumuskan oleh Muhammad Yamin sebagai sekretaris kongres
pemuda dibacakan oleh Sugondo Djojopoespito dan dijelaskan
oleh M. Yamin.
Masa pendudukan Jepang
 Sebelum masuk Indonesia, Jepang terlibat perang Dunia II
dan menyerang Pearl Harbour.
 Dalam masa PD II Jepang membutuhkan bahan bakar dan
sumber daya yang sangat banyak untuk keperluan perang.
Namun persediaan itu semakin menipis
 Jepang berusaha mencari bahan bakar dan sumber daya
salah satunya dengan menjajah Indonesia yang kaya akan
potensi minyak dan alam.
 Jepang mengakui “Saudara Tua” yang dipercaya rakyat
untuk membebaskan dari jajahan Belanda.
 Strategi yang dilakukan adalah propaganda dan jepang akan
membantu memajukan rakyat Indonesia melalui Pan-Asia.
Cont.
 Jepang membentuk gerakan 3A, 1 Juli 1942 diketuai Syamsudin
 Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), 16 April 1943 oleh empat
serangkai Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, K.H.Mas Mansyur, dan
Ki Hajar Dewantara.
 Jawa Hokokai
 Organisasi Sinendan semi militer, 29 April 1943 anggota 14-22
tahun.
 Organisasi Keibodan, 29 April 1943, anggota 26-45 tahun.
 Organisasi Fujinkai, Agustus 1943 kaum perempuan
 Organisasi Heiho, militer jepang anggota 18-25 tahun
 Organisasi MIAI, organisasi Islam untuk menyelenggarakan
peringatan hari besar dan membentuk Badan amal.
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan
 Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi ketika
peristiwa bom atom dijatuhkan oleh Amerika Serikat di
kota Hiroshima Jepang pada tanggal 6 agustus 1945.
 Pada sehari setelahnya tanggal 7 agustus 1945
BPUPKI berubah menjadi PPKI.
 Tepat tanggal 9 agustus 1945 Amerika Serikat
menjatuhkan bom atom di kota Nagasaki, hal itu
membuat Jepang menyerah kepada Amerika dan
sekutunya.
Cont
 Ir. Soekarno, Drs. Moh.Hatta dan Radjiman Widyodiningrat
ke Dalat, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi.
 Keinginan jepang untuk memerdekakan Indonesia pada
tanggal 24 Agustus.
 Pada tanggal 14-15 agustus 1945 Jepang menyerah
sepenuhnya kepada sekutu.
 Muncul golongan muda seperti Sutan Sjahrir, Wikana,
Darwis dan Chaerul Saleh yang mendesak untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
 Soekarno dan Hatta bersama A. Soebardjo menemui
Laksamana Maeda mendapatkan ucapan selamat atas
keberhasilannya.
Cont
 Tanggal 16 agustus 1945 Soekarno dan Hatta segera
mempersiapkan pertemuan PPKI untuk membicarakan
persiapan kemerdekaan.
 Golongan muda yang kehilangan kesabaran untuk mendesak
segera memproklamasikan kemerdekaan, pada malam hari
tanggal 15 agustus 1945 membawa Soekarno dan Hatta ke
Rengasdengklok, tujuannya agar tidak terpengaruh oleh
Jepang.
 Di Jakarta Wikana dan Ahmad Soebardjo berunding, dan
Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan
kemerdekaan
 Ahmad Soebardjo diantar oleh Yusuf Kunto ke Rengasdengklok
untuk menjemput Soekarno dan Hatta.
Cont
 Soekarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (Jl. Imam
Bonjol I) untuk menyiapkan teks proklamasi.
 Penyusunan teks dilakukan oleh Soekarno-Hatta dan Ahmad
Soebardjo disaksikan oleh Soekarni dan Sayuti Melik serta
golong muda lainnya.
 Setelah konsep disepakati Sayuti melik menyalin dan mengetik
naskah menggunakan mesin ketik dari kantor perwakilan AL
Jerman, milik Mayor Laut Dr. Hermann Kandeler
 Awal pembacaan akan dilaksanakan di lapangan Ikada, karena
alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno Jl.
Pegangasaan Timur 56.
 Soekarni mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh
Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Cont.
 Pembacaan teks proklamasi di laksanakan jam 10.00
bersamaan dengan pengibaran bendera Merah Putih yang
dijahit oleh Fatmawati.
 Pengibaran/pengerakan bendera Merah Putih di lakukan oleh
Latief Hendraningrat dan Soehoed.
 Pada tanggal 18 agustus 1945, PPKI secara resmi
mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 sebagai dasar
negara dan dasar hukum Republik Indonesia.
 Terbentuk Pemerintahan NKRI.
 Soekarno-Hatta diusulkan oleh Otto Iskandardinata dan
persetujuan PPKI diangkat sebagai Presiden dan Wakil Presiden
pertama secara aklamasi, dan dibantu oleh Komite Nasional.

Anda mungkin juga menyukai