Anda di halaman 1dari 6

Renungan: Kunci Untuk Tetap Setia Di Dalam Tuhan ( Pdt. Dr.

Jacob Nahuway, MA
)
12 Desember 2012 pukul 7:33

Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat (Matius 24:13
Kesetiaan dan ketaatan adalah teladan Tuhan kita Yesus Kristus, itulah sebabnya Allah Bapa
sangat meninggikan-Nya dan mengaruniakan kepada-Nya Nama diatas nama (Filipi 2:8-11).
Kepada para jemaat di Asia kecil, Tuhan kita Yesus Kristus menganjurkan mereka untuk
setia sampai mati, karena ada mahkota kehidupan tersedia bagi mereka (Wahyu 2:10; 3:5).

Hal yang sama juga Tuhan inginkan dari kita saat ini, Ia mau agar pada akhirnya nanti, kita
kedapatan sebagai orang-orang yang taat dan setia. Taat dan setia adalah proses yang harus
kita jalani selama hidup di dunia ini. Simak 4 langkah berikut ini yang akan membantu kita
untuk tetap setia di dalam Tuhan, yakni:

1. Dedikasikan diri kepada Tuhan (Roma 14:8). Banyak orang Kristen yang kurang
berserah kepada kehendak Tuhan, mereka lebih cenderung memikirkan kepentingan pribadi,
segala sesuatu berpusat pada diri sendiri.

Untuk menjadi orang yang tetap setia di dalam Tuhan, maka keegoisan diri harus kita
kesampingkan, Allah harus mendapatkan tempat teratas di dalam hidup kita, Dia harus
menjadi sentral hidup kita. (Band. Roma 12:1-2).

2. Tetap bergantung pada Tuhan (Amsal 3:5-6). Banyak orang menggeser Tuhan dari
rencana yang mereka buat, mereka bergantung pada kekuatannya sendiri atau pada orang
lain. Karena itu mereka gagal (Yohanes 15:5).

Arus modernisasi dunia menawarkan berbagai kemudahan di segala bidang kehidupan


mengakibatkan banyak orang tidak lagi bergantung kepada Tuhan. Bagi mereka, Tuhan
adalah penolong cadangan yang hanya dibutuhkan saat mereka sudah benar-benar dalam
keadaan genting. Sebagai anak-anak Tuhan, janganlah kita hidup seperti orang-orang dunia
ini! Biarlah kita tetap taat dan setia dengan jalan bergantung mutlak kepada-Nya setiap saat.

Mahkota kehidupan adalah hadiah terindah yang akan diterima oleh orang-orang yang taat
dan setia sampai akhir

3. Tetap bersukacita di dalam Dia (Filipi 4:4). Banyak orang berpikir negatif, itu sebabnya
mereka putus asa dan menyerah di tengah jalan. Kita harus bersukacita di dalam Tuhan
senantiasa. Jika kita menghitung berkat Tuhan dan melihat hal yang baik di dalam diri orang
lain, maka kita akan terdorong untuk tetap setia di dalam Tuhan (Roma 12:12-21). Tetaplah
bersukacita, apapun keadaan kita!

4. Rajin untuk Dia (II Korintus 5:14). Banyak orang begitu peduli dalam menyenangkan
dirinya sendiri, namun mereka malas dan masa bodoh dalam perkara-perkara rohani. Kita
harus rajin bekerja untuk Tuhan.
Saat kita menolong mereka yang berada dalam kebutuhan dan membawa Kristus bagi mereka
yang terhilang, maka kita akan menerima berkat yang membantu kita untuk tetap setia di
dalam Tuhan.

Akhirnya, marilah kita meneladani Tuhan Yesus Kristus yang setia sampai akhir hidup-Nya!
Lakukan keempat hal diatas sebagai kunci agar kita tetap taat dan setia di dalam Tuhan.
Mintalah kekuatan dan pimpinan Roh Kudus, sehingga kita mampu menjalani semuanya itu
dengan sukacita!
Doa: Tuhan Yesus, aku sadar bahwa kadang beban dan masalah hidupku membuat aku
berubah setia kepada-Mu, karena itu ampuni aku ya Tuhan. Pimpin dan tuntun aku selalu
untuk tetap taat dan setia mengiring Engkau. Amin
Renungkanlah
1. Sebutkan dan Jelaskan rahasia agar saudara tetap taat dan setia di dalam Tuhan!
2. Apakah saudara termasuk orang yang setia dan taat kepada Tuhan sampai saat ini?
3. Contoh konkrit apa yang dapat saudara berikan sebagai bukti saudara masih setia dan taat
kepada Tuhan?
KETAATAN ADALAH KUNCI SUKSES DALAM MELAKUKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN
YESUS

Yakobus 1:22, Yohanes 14:15 ; 15:14

PENDAHULUAN

Pada bulan Juni , kita semua sudah belajar firman Tuhan tentang melakukan pekerjaan-
pekerjaan Yesus. Kita dapat melakukan pekerjaan Yesus oleh karena kita memiliki koinonia
dengan Yesus.

Saat ini kita akan belajar hal yang sangat penting dan sifatnya mutlak dalam hubungan kita
dengan Yesus dan dalam melakukan pekerjaan Yesus yaitu ketaatan.

Allah mendesign manusia dengan kehendak bebas, agar manusia dapat belajar memilih dan
mengerti akibat dari pilihan-pilihan yang diputuskan. Allah sangan menginginkan manusia
yang diciptakannya itu mengambil keputusan untuk mengasihi dan mentaatiNya. Allah selalu
menyediakan upah dari sebuah ketaatan.

Ketaatan sangat penting bagi Allah dan sangat bermanfaat bagi manusia.Itulah sebabnya pada
saat kita melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus, kita harus belajar tentang unsur penting
dalam hubungan kita dengan Yesus yaitu ketaatan.

Yesus mengatakan kepada kita bahwa bukti kita mengasihi Dia adalah mentaati Dia.

Yoh 14:15 Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Yesus memanggil kita sahabatNya, jika kita menuruti perintahNya

Yoh 15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu.

Yoh 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang
diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Bapak Abraham , ialah Bapak orang beriman disebut sebagai Sahabat Allah, karena selalu
menuruti perintah Allah.

Yak 2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya,


ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?

Yak 2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh
perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Yak 2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: Lalu percayalah
Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai
kebenaran. Karena itu Abraham disebut: Sahabat Allah.
YESUS BELAJAR TAAT DAN TELADAN DALAM HAL KETAATAN

Ibr 5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan
permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-
Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

Ibr 5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah
diderita-Nya,

Ibr 5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang
abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,

Ketaatan yang dipelajari Yesus adalah ketaatan untuk mengalami penderitaan.Bersikap taat
tidak menjadi masalah jika kita tidak perlu menderita; namun jika ketaatan itu menimbulkan
penderitaan, masalahnya menjadi lain. Adakah yang menentang Anak Allah sebelum
Inkarnasi? Selama hidup di dunialah Dia menderita karena ketaatan-Nya.

Dengan kata lain, ada beberapa hal yang bahkan Allah sendiri hanya dapat mengalaminya de
ngan menjadi manusia dan

merasakan semua keterbatasan manusia.Ketaatan dalam menghadapi penderitaan merupakan


salah satu contoh. Hal tersebut pada gilirannya akan membawa Yesus pada kesempurnaan,
yang artinya adalah kematangan atau penggenapan. Artinya, melalui ketaatan dalam
menghadapi penderitaan yang hebat, Yesus mampu menyelesaikan atau menggenapi misi-
Nya, yaitu menjadi sumber atau dasar keselamatan kekal (bukan pembebasan yang bersifat
sementara) bagi siapa saja yang menaati-Nya. Misi yang telah digenapi-Nya ini merupakan
dasar dari jabatan Imam Besar yang sekarang dimiliki-Nya.

Disalin dari: Peter H Davids, Ucapan yang Sulit Dalam Perjanjian Baru, SAAT Malang, p.
109-112

JIKA KITA BELAJAR UNTUK TAAT, MAKA.

1. DIBERKATI DALAM SEGALA HAL

Yak 1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang
memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk
melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh
perbuatannya

Yak 1:25 Hukum Allah sempurna dan mempunyai kekuatan untuk memerdekakan manusia.
Dan orang yang menyelidiki dan memperhatikan baik-baik serta melakukan hukum-hukum
itu, dan bukannya mendengar saja lalu melupakannya, orang itu akan diberkati Allah
dalam setiap hal yang dilakukannya. (BIS)

2. MENJADI SAHABAT YESUS DAN MENERIMA KEBENARAN YANG LEBIH


LAGI

Yoh 15:14Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu.
Yoh 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang
diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

3. BANYAK ORANG AKAN DISELAMATKAN

2Ti 2:10 Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah,
supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang
kekal.

1Ti 4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu,
karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang
yang mendengar engkau.

1Ti 4:16 Awasilah dirimu dan awasilah juga pengajaranmu. Hendaklah engkau setia
melakukan semuanya itu, sebab dengan demikian engkau akan menyelamatkan baik
dirimu sendiri maupun orang-orang yang mendengarmu.

RAHASIA BELAJAR UNTUK TAAT KEPADA YESUS

1. Mengembangkan hidup yang disiplin untuk membaca dan renungkan Firman


Tuhan serta melakukannya.

1Ti 4:13 Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci,
dalam membangun dan dalam mengajar.

Firman Allah adalah refleksi / cerminan dari karakter Allah sendiri.

Pada saat kita membaca Firman Allah, iman akan timbul di hati kita dan ketika iman timbul,
maka iman membutuhkan tindakan atau action. Bertindak melakukan Firman Allah adalah
membiarkan Yesus bertindak melalui kita, KARENA YESUS DAN FIRMANNYA
ADALAH SATU.

Biarkan Firman Allah mendapat tempat di jalan hidup kita, karena pada waktu Firman Allah
tinggal dalam kita, itu artinya sama dengan Yesus secara pribadi tinggal dalam kita.

Yakobus 1:22-24

Pada saat kita melakukan Firman Allah, kita memberi kesempatan kepada Allah untuk
menyembuhkan, memulihkan , membebaskan dan memberkati kita. Jadi saat kita
memberikan tempat bagi Firman Allah dalam kehidupan kita , kita sedang memberikan
tempat bagi Yesus dalam ke-Tuhan-an-Nya atas kita.

Ketika Firman Allah mendominasi hidup kita , itu berarti Ketuhanan Yesus berlaku atas kita.
Biarkanlah Firman Allah menjadi pemberi arah bagi kita saat kita menghadapi situasi tertentu
dalam hidup kita .
Kita akan menjadi orang yang bijaksana , karena orang yang bijaksana ialah orang yang
mendengar dan melakukan Firman Allah.

Mat 7:24 Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama
dengan orang yang bijaksana,

2. Mengembangkan hidup yang disiplin untuk berdoa dan puasa,akan membangun


keintiman dengan Yesus.

Berdoa dan berpuasa adalah perintah Tuhan bagi kita.

Luk_5:16 Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.

Luk_6:12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia
berdoa kepada Allah.

Luk_18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa
mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

1Te_5:17 Tetaplah berdoa.

Alkitab banyak mencatat peristiwa-peristiwa besar yang terjadi, jika dirunut kebelakang , kita
akan mendapatkan orang-orang yang terus melakukan berdoa dan berpuasa untuk suatu
rencana Allah yang akan terjadi. Berdoa akan membawa kita kepada keintiman dengan
Yesus, kita berbicara kepadaNya dan Dia mendengarkan apa yang kita bicarakan, sebaliknya
Dia berbicara kepada kita ( melalui firmanNya ) dan kita mendengarkan serta melakukannya.

3. Mengembangkan kasih kepada Yesus melalui mentaati apa yang diperintahkan.

Yoh 14:15 Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Kasih bagi Yesus merupakan hal yang sangat penting. Dia tidak menginginkan kita
berkurang bahkan hilang kasih kita kepadaNya.

Sebab pada waktu kita hidup dalam kasih , kita sedang mencerminkan karakterNya, karena
Allah adalah Kasih.

Kasih akan memberikan nilai istimewa dan menjadikannya sangat berarti , ketikan ketaatan
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai