Anda di halaman 1dari 3

Pembacaan Nats 

: 1 Tesalonika 5 : 18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab


itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Topik: Mengucap Syukur

Saudara yang di Kasihi oleh Yesus Kristus, mengucap syukur kepada Tuhan merupakan
kewajiban bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Sebab mengucap syukur adalah
respons atau jawaban kita  atas berkat yang telah kita terima dari Tuhan. Jika kita dapat
hidup hingga saat ini, kita sehat dan memiliki tenaga untuk melakukan pekerjaan kita,
kebutuhan kita terpenuhi itu semuanya pemberian Tuhan. Jika kita selamat dalam perjalanan,
jauh dari marabahaya semuanya itu karena pertolongan Tuhan. Jika kita memiliki ilmu
pengetahuan dan otak yang cerdas sehingga kita bisa menyelesaikan tugas-tugas dan
mengatasi segala persoalan yang kita hadapi itu semua berkat dan anugerah dari Tuhan.
Mengingat  kasih, anugerah dan pertolongan Tuhan yang kita terima akan memotivasi kita
untuk bersyukur kepada Tuhan. Nats renungan hari ini mengajarkan 3 hal yang sangat
penting tentang mengucap syukur.

Mengucap syukur dalam segala hal.

Saudara yang dikasihi oleh Yesus Kristus, Kita sudah mengetahui pengalaman hidup dari
Rasul Paulus, sebelum dia menjadi pengikut Kristus dan setelah dia menjadi pengikut Kristus.
Sebelum menjadi pengikut Kristus, Rasul Paulus seorang pribadi yang sangat benci kepada
orang kristen, dia bangga dapat mempergunakan kuasanya mengejar dan menyakiti bahkan
membunuh orang Kristen. Dia bersukacita jika misinya menghalangi persekutuan orang
Kristen berhasil. Banyak orang Kristen yang menderita, berurai air mata karena perbuatan
dan kekejaman Rasul Paulus. Tetapi setelah Tuhan menangkapnya Rasul Paulus saat menuju
Antiokia untuk memburu pengikut Kristus, di Damaskus Tuhan memanggil dan memilihnya
menjadi Rasul Tuhan. Kehidupan yang baru memenuhi  diri Rasul Paulus, sebelumnya dia
sangat membenci orang Kristen tetapi setelah Tuhan memilihnya Rasul Paulus sangat
mencintai orang Kristen. Sebelum menjadi pengikut Kristus suka cita Rasul Paulus ketika
orang Kristen lari terbirit-birit dan menderita, tetapi ketika sudah menjadi pengikut Kristus
Rasul Paulus sangat menyenangi persekutuan orang Kristen bahkan dia berupaya supaya
orang Kristen hidup bahagia dan tetap setia di dalam Tuhan, walaupun menghadapi banyak
tantangan dan cobaan. Setelah menjadi pengikut Kristus Rasul Paulus banyak menghadapi
tantangan dari komunitasnya (Orang Jahudi dan ahli-ahli taurat), pemerintah, Rasul Paulus di
anggap penghianat, dia harus di tangkap dan di penjarakan. Penderitaan di penjara,
kekurangan makanan, sakit, di kucilkan sahabat dan keluarga di alami oleh Rasul Paulus,
tetapi setelah bersama Tuhan dan di dalam ajaran Kristus, Rasul Paulus tetap bersuka cita di
dalam Tuhan, dan tetap bersyukur. Dasar mengucap syukur dari Rasul Paulus walaupun
menderita di dunia ini, karena arah dan pandangan hidupnya telah berobah. Sebelum
menjadi pengikut Kristus arah dan pandangan hidupnya adalah dunia ini, apa pun yang
dilakukannya tujuannya dia terpuaskan dari dunia ini, mendapat kebanggaan dari dunia ini.
Tetapi setelah hidupnya di dalam Kristus pandangan dan arah hidupnya berobah, hanya dan
oleh Tuhan, bahkan dia rela mati dan di penjara karena Kristus. Rasul Paulus menyatakan
dalam Filipi 1 : 21 “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”.
Kematian justru keuntungan bagi Rasul Paulus karena dia lebih berbahagia dalam kehidupan
yang kekal yang di sediakan oleh Tuhan bagi orang yang percaya. Saudara yang di kasihi
oleh Yesus Kristus,…Apa yang perlu kita imani supaya kita tetap bersuka cita dalam segala
hal ? Marilah kita meniru iman dan kepercayaan Rasul Paulus, tujuan hidupnya bukan hanya
di dunia ini tetapi kehidupan yang kekal.

 Mengucap syukur dikehendaki oleh Allah.

Saudara yang dikasihi oleh Yesus Kristus, dasar dari rasul Paulus mengajak kita mengucap
syukur dalam segala hal, karena mengucap syukur itu merupakan “kewajiban” dari setiap
orang yang percaya. Mengapa mengucap syukur menjadi kewajiban orang Kristen ? Rasul
Paulus mengatakan Karena mengucap syukur itu di kehendaki oleh Allah. Yang di maksud
dengan “di kehendaki Allah” dalam nats ini, karena manusia mengenal siapa dirinya di
hadapan Allah dan siapa Allah dalam hidupnya. Manusia adalah ciptaan Allah dan diberikan
akal budi bagi melebihi ciptaan lain. Manusia bukan hanya di ciptakan Tuhan, tetapi di
lindungi dan diberikan kebutuhannya. Manusia tidak sempurna di hadapan Allah, karena
manusia jatuh ke dalam dosa dan melakukan yang jahat di hadapan Allah dan sesamanya,
merusak lingkungannya. Karena semua perlakuan manusia yang kurang berkenan kepada
Tuhan, sudah selayaknya manusia di hukum dengan kematian selama-lamanya dan mandat
sebagi anak Allah tidak pantas lagi dimiliki manusia. Tetapi Allah Maha Kasih, panjang sabar,
manusia diberi pengampunan atas kesalahanya bahkan untuk menyelamatkan manusia dari
hukuman kematian selama-lamanya  AnakNya yang tunggal di korbankan untuk menebus
manusia dari hukumannya. Allah sangat menghendaki manusia mengenal dirinya dan
mengenal Allah, pengenalan diri akan memotivasi kita untuk tetap bersyukur kepada Allah
sebab itu yang di kehendaki Allah.

 Mengucap syukur di dalam Nama Yesus Kristus.

Saudara yang di kasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus, Rasul Paulus juga berpesan mengucap
syukur  hendaknya di dalam nama Yesus Kristus. Penekanan Rasul Paulus mengucap syukur
di dalam nama Yesus Kristus bersumber dari keberadaan orang Yahudi dan ahli-ahli hukum
taurat yang  belum menerima Yesus Anak Allah dan tidak mengakui Yesus Kristus  sebagai
Juruselamat dunia. Kepercayaan kepada Allah hanya dengan melakukan perintah-perintah
hukum kejahudian. Yesus belum di terima sebagai Juruselamatnya. Rasul Paulus memberikan
pemahaman yang baru bagi orang Kristen dari orang Yahudi bahwa memuji Allah dan
bersyukur ke pada Allah di lakukan hanya di dalam nama Yesus Kristus, sebab Yesus Kristus
adalah anak Allah yang di utus BapaNya hadir di dunia ini untuk menyelamatkan manusia,
maka setiap orang yang percaya akan keselamatan dari Allah hendaknya dia mengucapkan
syukur di dalam nama Yesus Kristus. Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. (Yohanes
14:6)

 Renungan :

Saudara yang di kasihi Yesus Kristus….Bersyukurlah setiap saat kepada Allah di dalam nama
Yesus Kristus karena itulah yang di kehendaki Bapa. Dengan selalu bersyukur kepada Allah
itulah pertanda bahwa kita setia kepadaNya dan selalu berpengharapan akan pimpinan dan
tuntunan Tuhan atas kehidupan kita. Amin.
Doa Penutup: Marilah kita berdoa!Terima kasih Tuhan, Tuhan  telah mengingatkan kami
pagi hari ini melalui FirmanMu supaya kami selalu bersyukur kepada Tuhan. Karena kami ada
dan dapat menikmati kehidupan hingga saat ini karena kasih dan anugerah Tuhan. Ingatkan
kami setiap saat supaya kami selalu mengenal diri kami mengenal Tuhan dalam kehidupan
kami, sehingga perkataan dan perbuatan kami menjadi ucapan syukur kami bagi Tuhan.
Berkati semua pekerjaan kami hari ini, jauhkan kami dari segala marabahaya, khususnya dari
penyakit virus corona, berikan kehidupan yang damai dan sejahtera dan penuh sukacita
menaungi kehidupan kami hari ini. Amin.

Anda mungkin juga menyukai