X MIPA 6 / 26
KEGIATAN BELAJAR 1
2. “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya
dan mengikut Aku” (Matius 16: 24) Apa maksudnya?
- Maksud dari “menyangkal dirinya” adalah bahwa seorang murid harus menghilankan
eksistensi (keberadaan) dan makna diri dalam hidupnya. Hal itu termasuk menempatkan
Kristus sebagai pusat kehidupan di mana seluruh keinginan manusiawi Sang murid
ditaklukan dibahwa kehendak Sang Guru.
3. Apa yang harus dikerjakan oleh seorang murid Kristus dalam kehidupannya sehari-hari?
- Setia dan menaati semua perintah-Nya dengan tidak melakukan hal yang dilarang serta
dengan senantiasa melakukan apa yang baik menurut Alkitab
- Terus mengingat bahwa Yesus mati untuk menyelamatkan kehidupan manusia. Dengan
mengingat hal tersebut, kita menjadi lebih sadar akan ketaatan kita serta tentang
bagaimana kita hidup dalam kehidupan sehari-hari
- Mematikan semua tujuan hidup sebagai manusia berdosa dan menyerahkan diri untuk
dipimpin oleh Roh Kudus
KEGIATAN BELAJAR 2
1. Yang dimaksud bahwa orang percaya sebagai bangsa yang terpilih adalah orang percaya
dipilih Allah untuk menjadi bangsa pilhan-Nya dan di Perjanjian Baru, orang-orang
percaya dipanggil sebagai orang pilihan. Bangsa yang kudus mengandung panggilan
yang mencerminkan keadaan Allah, yang telah memanggilnya.
3. Yang menjadi dasar bahwa orang percaya menjadi bangsa pilihan Allah adalah:
- Kasih karunia karena belas kasih Allah
- Kedaulatan Allah dalam memilih
- Sifat kekekalan Allah yang tidak dapat dibatalkan
- Pilihan Allah ini dilakukan di dalam dan melalui Yesus Kristus
4. Ya, saya yakin bahwa sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, saya juga adalah
bagian dari bangsa pilihan Allah.
KEGIATAN BELAJAR 3
2. Pendapat saya adalah bahwa nats tersebut menunjukkan kepemilikan Allah atas bangsa
Israel. Ditunjukkan dari penggalan kalimat “bahwa bangsa ini umat-Mu.”
3. Cara saya menggunakan dan mengisi hidup saya yang merupakan miilik Tuhan adalah
dengan:
- Selalu mengingat bahwa hidup saya adalah milik Allah
- Berusaha menjadi Musa bagi sesama. Dalam arti berusaha mengingatkan bangsa milik
Allah bahwa kita semua adalah sejatinya milik Allah.
- Melaksanakan dan sadar akan tanggung jawab kita untuk menunjukkan prioritas hidup
sebagai milik Allah
- Tidak ada manusia yang berhak mengeksploitasi manusia lainnya
- Mengatur kehidupan agar selalu sesuai dengan kehendak Allah
4. Komitmen:
Saya berkomitmen untuk mengisi dan mengoptimalkan kehidupan saya untuk dipakai
sebagai alat kemuliaan Tuhan karena hidup saya adalah milik Allah.
KEGIATAN BELAJAR 4
2. Pendapat saya tentang nats tersebut adalah bahwa nats tersebut memberi tahu umat
manusia agar melakukan semua kehendak alah maka damai sejahtera akan menyertai
kita.
3. Cara kita dapat menjaga kehidupan dalam kekudusan adalah:
- Memilih pergaulan yang bebas dari kejahatan serta dosa
- Menjauhkan orang terdekat kita dari kejahatan
- Menolak segala yang jahat dengan tidak menerima pergaulan bebas
4. Cara kita membawa orang pada pola piker yang kudus adalah:
- Dengan memperkenalkan orang tersebut pada Alkitab, membujuk orang tersebut untuk
mulai membacanya dan merenungkannya
- Memperkenalkan orang tersebut pada Allah dan diri Allah yang sebenarnya
- Mendorong orang tersebut untuk masuk kedalam komunitas yang sehat seperti
komunitas Gereja, dan lain-lain
- Mendorong orang tersebut untuk memutuskan hubungannya kepada orang maupun
kelompok yang membawa dia kepada kejahatan maupun pola pikir yang tidak sehat
KEGIATAN BELAJAR 5
2. Pendapat saya tentang nats ini adalah bahwa kita yang adalah bangsa yang terpilih,
imamat yang Rajani, bangsa yang kudus, dan umat milik Allah memiliki tugas untuk
memberitakan perbuatan-perbuatan Allah dan berjalan menuju terang Allah yang ajaib.
3. Dampak yang saya peroleh sebagai imamat yang Rajani dalam berhubungan dengan
Tuhan adalah kebebasan untuk mengungkapkan pikiran serta berbicara kepada Tuhan
melalui Kristus dimanapun dan kapanpun tanpa harus ada pihak eksternal lainnya. Hal
tersebut membuat saya merasa lebih dekat dengan Tuhan.
4. Cara saya bisa mewujudkan “Imamat Rajani adalah prinsip kasih yang berfungsi, yaitu
bahwa setiap kita memiliki sesuatu yang diperlukan orang lain” dalam kehidupan sehari-
hari adalah dengan:
- Saling mendoakan sesama
- Memberitakan firman Tuhan
- Memberikan dukungan emosional maupun material kepada teman yang gelisah dan
ditimpa musibah
- Berusaha menjadi pendengar yang baik
- Mengasihi sesama tanpa rasa pamrih
CEK PENGUASAAN
2. Cara meresponi dengan benar bawa hidup kita semua adalah milik Tuhan dan bukan
milik pribadi adalah dengan:
- Mendedikasikan hidup kita pada sesuatu yang adalah kehendak Tuhan
- Menghargai orang lain yang juga adalah milik Tuhan. Tindakan kejam terhadap orang
lain adalah tindakan kejam terhadap Tuhan.
- Bersyukur dan selalu setia kepada Tuhan