Anda di halaman 1dari 4

Prakatekumenat (Tahap Pertama)

Tujuan :
Calon baptis mulai berkenalan dg Gereja, Yesus Kristus, Iman, dan cara hidup Katolik. Dan
untuk memurnikan tujuan/ motivasi untuk menjadi seorang Katolik.
Peserta :
Calon baptis adalah mereka yang mulai masa pendampingan dalam masa prakatekumenat.
Calon Baptis dianjurkan memiliki Kitab Suci. Dengan membaca dan merenungkan Kitab
Suci, calon baptis akan semakin mengenal pribadi Yesus dan melalui Yesus, Allah
memanggil manusia. Siapa saja yang percaya kepada-Nya dan mengikuti-Nya akan
mendapatkan keselamatan.

Kegiatan :
Tidak harus dilakukan dengan pendampingan terstruktur. Cukup dengan pertemuan informal
misalnya melibatkan dalam doa bersama dan percakapan mengenai iman Kristiani. Namun,
jika pesertanya cukup banyak dapat juga diselenggarakan pertemuan bersama katekis (2-3
pertemuan). Masa ini ditutup dengan tahap pertama yaitu upacara penerimaan katekumen.
Pendekatan :
Bersifat personal dan bimbingan pribadi.
Hasil :
1. Mantap menjadi Katolik.
2. Siap untuk mengikuti bimbingan katekumenat.
3. Tidak ada halangan untuk dibaptis.
Durasi : 2 x 1 jam pertemuan
Materi :
- Motivasi menjadi Katolik
- Panggilan dan jati diri orang Katolik

Sumber bahan :

- Mengikuti Yesus Kristus 1, hlm. 23-49.


- Panduan Calon Baptis Dewasa, hlm. 15-24
Pertemuan pertama : 21 April 2024

Doa pembuka :
Pengantar materi : Penjelasan tahap prakatekumen
Bacaan Kitab suci : Flashback bacaan injil Yoh 10: 11 - 18 dan homily minggu panggilan
Materi :
Keinginan menjadi Katolik merupakan panggilan Allah

Keinginan seseorang menjadi katolik didorong oleh suatu peristiwa yang menyentuh hati
dalam pengalaman hidup. Dalam pengalaman inilah seseorang dijumpai Allah. Panggilan
Allah terlaksana melalui Yesus Kristus. Mereka mengikuti Yesus Kristus karena percaya
bahwa Dia adalah Juru selamat dunia.
Alasan menjadi seorang Katolik bermacam – macam tergantung pribadi masing – masing,
namun perlu dimurnikan, dengan menyadari bahwa ia ingin mengikuti hidup seorang pribadi
yang bernama Yesus Kristus.
Yesus diperkenalkan oleh Yohanes Pembaptis ke tengah bangsa Yahudi dengan sebutan
Anak Domba Allah. Yesus adalah Mesias, anak Allah, Raja Israel. Yesus melaksanakan tugas
yang diberikan oleh Bapa lewat sabda dan karyaNya dan melalui cara hidupNya demi
keselamatan semua umat manusia.
Cara hidup Yesus ini dilanjutkan oleh para pengikutNya, yaitu dalam suatu persaudaraan
yang disebut Gereja. Gereja Katolik biasanya disebut juga Gereja Katolik. Katolik berasal
dari bahasa Yunani “katholikos” yang berarti keseluruhan atau “umum”. Gereja Katolik
berarti Gereja yang tersebar di seluruh muka bumi dan mengajarkan secara menyeluruh dan
lengkap segala ajaran iman, serta tertuju kepada semua manusia. Pokok – pokok iman Gereja
Katolik dirumuskan dalam syahadat (syahadat pendek/ syahadat Para Rasul dan syahadat
panjang).

Menjadi Katolik berdasarkan jawaban bebas atas panggilan Allah

Memeluk agama adalah hak mendasar seseorang yang dipilih secara bebas, atas panggilan
Allah. Memilih agama secara bebas akan sangat menentukan jalan hidup selanjutnya karena
dalam panggilan tersebut disertai tanggung jawab baik untuk diri sendiri, keluarga, sesama
dan masyarakat. Seseorang memilih agama berdasarkan kehendak yang bebas karena
memilih suatu agama merupakan salah satu hak yang paling asasi (dilindungi oleh undang –
undang dan PBB).
Kebebasan seseorang memilih agama berdasarkan pada martabatnya sebagai ciptaan Allah
yang telah diberi akal budi dan kehendak yang bebas. Tuntutan Yesus kepada para
pengikutNya adalah melepaskan segala sesuatu yang menghalangi hubungan dengan Allah,
yang artinya tidak boleh mementingkan dirinya sendiri. Menjadi pengikut Yesus merupakan
anugerah Allah. Waktu Yesus hidup di tengah bangsa Yahudi, sebagian besar orang
menolakNya, bahkan para pemimpin agama Yahudi, karena Yesus dianggap tidak taat lagi
pada agama Yahudi. Yesus lebih memperjuangkan nasib manusia daripada hanya taat pada
hukum Taurat yang sering kurang manusiawi.

Penugasan : membaca dan memahami doa – doa dasar


Doa penutup :
Syahadat Para Rasul (PS No.1)
Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi;

dan akan Yesus Kristus,


putraNya yang tunggal Tuhan kita,
yang dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh perawan Maria,
yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus;
disalibkan,
wafat,
dan dimakamkan;
yang turun ke tempat penantian
pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa;
dari situ Ia akan datang
mengadili orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya akan Roh Kudus,


Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal.
Amin.

Tanda Salib (PS No.9)


Dalam (Demi) nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

Bapa Kami (PS No.10)


Bapa Kami yang ada di surga.
Dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini
dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukan kami ke dalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Maria (PS No.14)


Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah engkau di antara wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini,
sekarang dan waktu kami mati.
Amin.
Kemuliaan (PS No.13)
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad.
Amin.

Terpujilah (PS NO. 20)


Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusuf
Sekarang dan selama-lamanya
Amin

Anda mungkin juga menyukai