Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anasthasia Hokil

Kelas : Manajemen A

No. Stambuk : 2011002

UJIAN AGAMA KATOLIK

1. Mengapa manusia beragama?


2. Dari mana orang Katolik tahu tentang Allah? (mulai baca Kitab Kejadian bab 11:27-32 dan
Kejadian bab 12 dst).
3. Siapa Yesus menurut imam Katolik? Mengapa menyebut Yesus sebagai Tuhan? (Injil Matius
dan Lukas bagaimana Allah menyatakan RencanaNya: Matius bab 1-2 dan Lukas bab 1:5 –
bab 2:52). Pesta Pembaptisan Yesus: Yesus diperkenalkan oleh Allah kepada umat manusia:
Markus bab 1:7-11.
4. Mengapa ada Gereja? Siapa itu Gereja? Kisah Para Rasul 2:1-47. Iman diwartakan oleh para
Rasul dan diteruskan sepanjang zaman.
5. Apa itu sakramen? Ada tujuh sakramen: baptis, krisma, ekaristi, tobat, orang sakit,
perkawinan dan imamat.
6. Bagaiman menjadi anggota Gereja? Menjadi anggota Gereja melalui baptis. Melalui Krisma
mengalami pencurahan Roh Kudus seperti para Rasul. Melalui Sakramen Tobat mengalami
belaskasih Allah yang mengampuni, dan melalui Sakramen Orang Sakit mengalami Tuhan
yang hadir penuh kasih memulihkan kesehatan mannusia.
7. Bagaimana Gereja menjadi nyata di dalam kehidupan dunia? Liturgi, Kerygma (Pewartaan),
Diakonia, Koinonia.
8. Hidup manusia tidak berhenti di dunia ini melainkan menuju hidup kekal. Apa itu
Kebangkitan badan? Kita bisa baca di dalam Injil Matius bab 25:31-46. Memanggul salib
Kristus.
9. Apa itu pengadilan akhir? Hidup harus dipertanggungjawabkan secara pribadi di hadapan
Tuhan, hakim yang adil. Perbuatan kita yang kita pertanggungjawabkan. Perbuatan macam
mana? Lihat Injil Matius bab 25:31-46.
10. Apa itu Kekudusan hidup? Perintah Yesus di dalam Injil Matius 5:48. Kualitas hidup orang
Katolik. Menjadi serupa dengan Kristus. Hidup yang tidak tunduk kepada tarikan dunia yang
bersifat kedagingan, yaitu nafsu-nafsu. Hidup yang tidak dikuasai oleh nafsu. Surat Paulus
kepada umat di Galatia bab 5:16-26.
Jawaban

1. Mausia beragama karena manusia tidak memiliki standar moral sendiri, membutuhkan
agama dalam kehidupannya sebagai pengangan hidup, manusia tidak sendirian, menjadi
kenal akan dirinya dan tujuan hidupnya.
2. Kita dapat mengetahui adanya allah dengan adanya kita didunia ini,karena tidak mungkin
kita hidup kalau tidak diciptakan oleh allah,kita juga dapat mengetahui adanya allah dengan
melihat alam semesta dan isinya, karena allah lah yg menciptakan semua ini.
3. Menurut iman Katolik Yesus disebut sebagai Kristus, atau juru selamat (Mesias), dan
mempercayai bahwa melalui kematian dan kebangkitan-Nya, manusia dapat didamaikan
dengan Allah dan karenanya memperoleh tawaran keselamatan serta janji akan kehidupan
kekal. Menyebut Yesus sebagai Tuhan karena
4. Gereja merupakan kerajaan Allah di bumi, menjadi tempat untuk memperoleh kesaksian
tentang Tuhan, merupakan tempat beribadah dan berkumpul bersama untuk mendengarkan
firman Tuhan.
5. Sakramen berasal dari kata sacramentum yang berarti sacer/sacrun diamana sesuatu yang
menjadikan kudus atau keramat atau semua hal yang berhubungan dengan kudus. Jadi,
sakramen adalah tanda sekaligus sarana yang mengungkapkan peristiwa penyelamatan
Tuhan kepada manusia. Sakramen Baptis merupakan sakramen yang pertama kali umat
Katolik terima sebelum mereka menerima sakramen-sakramen lainnya, dimana merupakan
lambang bahwa kita telah dibersihkan dari dosa asal dan siap menjadi terang bagi sesama.
Sakramen Krisma, umat Gereja katolik menerima “Kepenuhan Roh Kudus” yang menjadikan
umat menjadi lebih dewasa secara rohani dan menjadikannya saksi-saksi Kristus yang
memiliki tanggung jawab besar. Sakramen Ekaristi merupakan penyempurnaan dari
perjamuan Paskah Perjanjian Lama, yang ditandai dengan kurban anak domba yang
membebaskan orang-orang Israel dari maut, dalam Ekaristi, Kristuslah, Anak Domba Allah
yang menjadi kurban untuk menghapus dosa-dosa kita, dan karena itu kita memasuki
Perjanjian Baru yang membebaskan kita dari kematian kekal. Sakramen tobat dimana kita
mengakui dosa-dosa kita kepada Imam, karena Yesus Kristus sendiri telah memberi kuasa
kepada para Imam-Nya untuk melepaskan umatnya dari dosa setelah kebangkitanNya,
melalui sakramen tobat kita menerima pengampunan dosa dari Allah Bapa. Sakramen
Pernikahan dimana Tuhan memberi rahmatNya kepada pasangan yang akan menikah.
Sakramen Imamat diberikan kepad iman yang ditahbiskan dengan mengucapkan janji untuk
taat kepada pemimpin gereja Katolik, untuk hidup miskin dan selibat yaitu tidak menikah.
Sakramen orang sakit hanya dimaksudkan untuk menguatkan kita di waktu sakit.
6. Menjadi oanggota gereja berarti dimana kita menjadi satu dengan Tuhan, menjadi anggota
Gereja melalui baptis. Melalui Krisma mengalami pencurahan Roh Kudus seperti para Rasul.
Melalui Sakramen Tobat mengalami belaskasih Allah yang mengampuni, dan melalui
Sakramen Orang Sakit mengalami Tuhan yang hadir penuh kasih memulihkan kesehatan
mannusia.
7. Liturgia dengan ikut serta dalam perayaan ibadat resmi yang dilakukan Tuhan dalam gereja-
Nya kepada Allah Bapa. Kerygma dengan ikut serta, membawa kabar gemira bahwa Allah
telah, menyelamatkan dan menembus manusia dari dosa melalui Yesus Kristus, Putera-Nya.
Diakonia dengan ikut serta dalam melaksanakan kasih melalui aneka kegiatan amal kasih
kristiani. Koinonia dengan ikut serta dalam persekutuan atau persaudaraan sebagai anak-
anak Bapa, dengan pengantaran Kristus.
8. Kebangkitan badan adalah badan yang telah terurai dan hancur akibat kematian akan
dibangkitkan pada akhir zaman dan kemudian akan bersatu dengan jiwa masing-masing.
Dengan demikian, setiap individu akan kembali mempunyai persatuan antara jiwa dan
badan, dan kemudian hidup dalam kekekalan.
9. Pengadilan akhir sering juga disebut hari penghakiman, Penghakiman Terakhir, akhir dunia
atau Penghakiman Yesus, adalah sebutan untuk suatu hari atau waktu besar di mana dunia
akan dibersihkan dari segala dosa.
10. Kekudusan adalah tanda realitas iman dan pertobatan seseorang, serta penerimaan orang
itu pada tujuan akhir Allah. Akhir kekudusan merupakan substansi kebahagiaan sejati. Orang
yang mengejar kebahagiaan palsu akan kehilangan kekudusan, dan orang yang mengejar
kekudusan akan memperoleh kebahagiaan sejati dalam Kristus tanpa memintanya

Anda mungkin juga menyukai