1. Sakramen Pembaptisan
Sakramen Baptis merupakan sakramen yang pertama kali kita terima sebelum
sakramen sakramen yang lain. Pada saat penerimaan Sakramen Baptis kita
diperciki air kemudian diolesi minyak serta diberi kain putih dan lilin bernyala.
Semua itu merupakan lambang bahwa kita telah di bersihkan dari dosa asal dan
siap menjadi terang bagi sesama. Dengan menerima sakramen baptis kita telah
diangkat menjadi anak Allah dan digabungkan dengan gereja yang menjadikan
kita anggota Tubuh Kristus serta siap diutus untuk berbuat baik kepada semua
orang.Pembaptisan hanya dapat di terima satu kali untuk selamanya namun
meninggalkan material rohani yang tidak dapat di hapuskan. Lambangnya yang
pertama adalah Salib (mengingatkan kita akan kejamnya akibat dosa, sehingga
Allah sendiri yang menebus melalui kematian-Nya dalam diri Yesus Kristus. Salib
menunjukkan betapa besar kasih Allah pada manusia sehingga kita beroleh
kemenangan), yang kedua adalah air (menghapus dan menyucikan kita dari dosa
dan menandakan kita terlahir kembali), yang ketiga adalah Kain Putih (hidup
kembali bersama Yesus/ kehidupan baru yang masih bersih) yang keempat adalah
lilin (kita menjadi bagian dari terang Kristus), dan yang kelima adalah Minyak
(sering sekali digunakan dalam acara sakramen. Minyak sendiri melambangkan
Roh Kudus. Minyak menjadi simbol dalam sakramen babtis karena menandakan
kekuatan yang merupakan salah satu pemberian Roh Kudus)
2. Sakramen Ekaristi
Perayaan Syukur atas Kasih Allah Bapa Lewat Pengorbanan Tuhan Yesus Kristus
dirayakan setiap kali kita mengikuti Misa atau Sakramen Ekaristi. Pada saat
Ekaristi kita mengenang karya penyelamatan Yesus Kristus bagi manusia, yang
terjadi melalui wafat dan kebangkitan-Nya. Perayaan ekaristi dapat mengingatkan
kita pada malam perjamuan terakhir yang diadakan Yesus bersama sama dengan
para murid-Nya. Pada saat menerima komuni, kita menyambut Tubuh Kristus dan
kita di persatukan dengan Yesus dan sesama karena kita menerima Yesus yang
sama
3. Sakramen Krisma
Setelah kita telah dilahirkan kembali oleh air dan Roh melalui sakramen Baptis,
maka kita pun harus juga bertumbuh dewasa di dalam Kristus. Dalam gereja
katolik, Kristus menganugrahkan pada kita Sakramen Penguatan, yang
memberikan kita sumber kekuatan, yaitu karunia yang berasal dari Roh Kudus-
Nya sendiri. Krisma = pengurapan. Pengurapan ini menjelaskan nama Kristen
yang berarti ‘yang terurapi’ yang dapat kita lihat kesempurnaannya pada diri
Yesus Kristus, yang diurapi Allah dengan Roh Kudus-Nya.
Semua orang pasti mengalami sakit. Ada yang mengalami sakit berat maupun
ringan. Orang sakit biasanya pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Ada
yang berhasil sembuh, tapi ada juga yang tetap sakit bahkan sakitnya menjadi
semakin parah.
Sebagai seorang beriman selain berobat ke dokter kita juga dapat menyerahkan
segala persoalan penyakit kita kepada Tuhan. Karena kita yakin bahwa Tuhan
selalu memperhatikan orang sakit dan menyembuhkan banyak orang sakit. Tuhan
Yesus Kristus membuat orang lumpah menjadi berjalan, orang buta dapat melihat
dan orang Kusta menjadi tahir. Saat ini pengganti para rasul adalah para Imam.
Jika ada saudara atau umat katolik yang mengalami sakit berat hendaknya
memberitahukan kepada seorang Imam.